Anda di halaman 1dari 5

IMPLEMENTASI BerAKHLAK Oleh Bapak MUHAMMAD YUSUF HAMKA

Oleh

Rudi Hermi
NIP. 198810102022031006

Peserta Latsar Gelombang 3


Angkatan XXXVI
Kelompok 3

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI


REPUBLIK INDONESIA
2022
IMPLEMENTASI BerAKHLAK Oleh Bapak MUHAMMAD YUSUF HAMKA
Link MP3
https://drive.google.com/file/d/1_U07rgfJoaTthbEKF_zzy2nucg_wIDNd/view?usp=sh
aring

Pelatihan Dasar CPNS : Kemendikbud, Riset dan Teknologi RI Tahun 2022

Angkatan : XXXVI

Agenda : II (Tanggal, 22 September 2022)

Nama Peserta : Rudi Hermi

Nomor Daftar Hadir :3

Lembaga Penyelenggara
Pelatihan : Kemendikbud, Riset dan Teknologi RI

1. Pendahuluan
BerAKHLAK merupakan akronim dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel,
Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Adanya Core Values ASN ini
sebagai sari dari nilai-nilai dasar ASN sesuai dengan Undang-Undang No. 5 Tahun
2014 tentang Aparatur Sipil Negara dalam satu kesamaan persepsi yang lebih mudah
dipahami dan diterapkan oleh seluruh ASN. Sedangkan #banggamelayanibangsa
merupakan Employer Branding ASN zaman sekrang yang melayani sepenuh hati.
Core Values ASN menjadi titik tonggak penguatan budaya kerja, yang tidak hanya
dilakukan pada ASN tingkat pusat namun juga pada tingkat daerah, sebagaimana
pesan Presiden Joko Widodo “ASN yang bertugas sebagai pegawai pusat maupun
pegawai daerah harus mempunyai core values yang sama”.
Seperti yang kita ketahui BerAKHLAK merupakan panduan perilaku bagi ASN
yang harus dikerjakan dengan penuh tanggung jawab. Ada tujuh komponen poin dari
BerAKHLAK yaitu:
a. Berorientasi Pelayanan, maksudnya; memahami dan memenuhi kebutuhan
masyarakat, ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan, kemudian
melakukan perbaikan tiada henti.
b. Akuntabel, yaitu; melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab,
cermat, serta disiplin dan berintegritas tinggi, lalu menggunakan kekayaan
dan barang milik negara secara bertanggung jawab, efektif dan efisien, dan
tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan.
c. Kompeten, panduan perilakunya ialah; meningkatkan kompetensi diri untuk
menjawab tantangan yang selalu berubah, membantu orang lain belajar,
dan melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.
d. Harmonis, panduan perilakunya adalah; menghargai setiap orang apapun
latar belakangnya, suka menolong orang lain, dan membangun lingkungan
kerja yang kondusif.
e. Loyal, panduan perilakunya adalah; memegang teguh ideologi Pancasila
dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, setia
kepada NKRI serta pemerintahan yang sah, menjaga nama baik sesama
ASN, pimpinan, instansi dan negara, serta menjaga rahasia jabatan dan
negara.
f. Adaptif, panduan perilakunya adalah; cepat menyesuaikan diri menghadapi
perubahan, terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas, dan bertindak
proaktif.
g. Kolaboratif, panduan perilakunya ialah; memberi kesempatan kepada
berbagai pihak untuk berkontribusi, terbuka dalam bekerja sama untuk
menghasilkan nilai tambah, dan menggerakkan pemanfaatan berbagai
sumber daya untuk tujuan bersama.
Dalam learning journal ini penulis akan membahas tentang seorang toko yaitu bapak
Mohammad Jusuf Hamka, dalam implementasi BerAKHLAK.

2. Pembahasan
Mohammad Jusuf Hamka adalah pengusaha Indonesia yang kerap dikenal
sebagai bos jalan tol. Pria kelahiran Desember 1957 di Kota Samarinda, Kalimantan
Timur ini lahir dengan nama Joseph Alun.
Role model yang dilakukan Bapak Yusuf Hamka sebagai berikut:
A. Berorientasi Pelayanan, walapun beliau yang memiliki program nasi kuning,
tetapi beliau tetap malayani pembeli, (Link video 1 pada menit 4.03)
Kesimpulan dari Video 1 bapak Yusuf Hamka dapat diandalkan. saya
berkomitmen memberikan pelayan prima dan kepuasan kepada mahasiswa
Universitas teuku umar seprti bimbingan akademik, memberikan indormasi
tentang beasiswa.
B. Akuntabel, dari beberapa video penulis tidak melihat bapak Yusuf Hamka
belum ada implementasi tentang Akuntabel.
C. Kompeten, beliau memberikan pelajaran kepada Supir pribadi, tentang
Hukum Ekonomi, (Link Video 1, menit 6.07). saya terus belajar dan
mengembangkan kapabilitas dalam bidang ilmu pengetahuan khusunya
ilmu pengetahuan dalam bidang ilmu saya.
D. Harmonis, beliau selalu menolong lain dengan cara membuat program Nasi
kuning dengan harga yang murah, (Link Video 1). Beliau menghargai setiap
orang tanpa melihat latar belakangnya, beliau tetap memberikan
kesempatan makan dan kesempatan menyumbang dari orang kaya dan
beragama Nasrani. Beliau juga membuka kesempatan untuk menyumbang
dari pihak, POLRI, MARINIR, dan pihak KODAM (Link Video 1 dimenit 8.52).
saya berkomitmen saling peduli dan menghargai perbedaan baik itu
mahsiswa, pimpinan, dan rekan kerja yang ada di universitas teuku umar.
E. Loyal, beliau tetap memegang teguh Ideologi Pancasila, salah satu adalah
persatuan Indonesia, beliau menyatakan NKRI Harga Mati, pengabdian
kepada Negeri, (Link Video 2 dimenit 2.46). saya berkomiten
mengutamakan kepentingan bangsa dan negara dari pada kepentingan
pribadi baik di lingkup tempat kerja maupun lingkup tempat tinggal.
F. Adaptif, beliau berinovatif membuat program Jualan Nasi kuning dengan
harga yang sangat murah dengan harga Rp. 3000 dengan tujuan dapat
membantu masyarakat kurang mampu (Link Video 1 Menit 2.04) Saya
berkomitmen terus berinovasi dalam pengembangan Modul Praktikum
Biologi.
G. Kolaboratif. Yusuf Hamka menjula Nasi Kuning dengan harga Rp. 3000 per
Porsi dengan tujuan agar orang lain dapat berkesempatan untuk
bersedekah kepada orang lain dengan cara membeli nasi Kuning program
pak Yusuf, dan memberikan nasi tersebut kepada orang lain. Sebagai
Contoh Tukang parkir membeli nasi kuning dari pak Yusuf dan
memberikannya kepada bapak-bapak tua bertongkat. Beliau tidak melihat
siapa yang ingin membeli program Nasi kuning beliau, baik dari tukang
parkit, karyawan swasta, TNI, dan lain-lain. (Link Video 1, Menit ke 3.50).
Program Nasi kuning yang dijual Rp. 3000 tidak tidak sendiri, akan tetapi
memberdayakan warung setempat, artinya beliau selalu berkolaborasi
bersama pedagang dan berkolaborasi dengan stakeholder lain untuk
mengadopsi program nasi kuning. (Link Video 1, dimenit 5.28 dan 6.57).
Saya membangun kerja sama yang sinergis bersama lingkup Dosen dan
Mahasiswa baik dalam team mengajar, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat.

3. Penutup
Kesimpulan
Kesimpulan dari tiga Video yang saya jadikan Role model bapak Muhammad
Yusuf Hama, beliau telah memimplementasikan 6 dair 7 poin BerAKHLAK, yaitu
Berorientasi Pelayanan, Kompeten, Harmonis,Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.
Saran
Sebagai seorang ASN Republik Indonesia orientasi BerAKHLAK haruslah
diterapakan dalam kehidupan sehari-hari.

Daftar Rujukan Video


1. https://www.youtube.com/watch?v=PqRJA2--miE
2. https://www.youtube.com/watch?v=eZgy2lm3Be0

Anda mungkin juga menyukai