Anda di halaman 1dari 11

SSN: 2614-6754 (print) Halaman xxx-xxx

ISSN: 2614-3097(online) Volume x Nomor x Tahun xxxx

Sistem Pemantauan Infrastruktur Desa dalam Program


Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Web
(P3md)

Luana Lestari Sirait1, Suendri2, Imam Adlin Sinaga3


1,2,3
Program Studi Sistem Informasi, Universitas Islam Negeri Sumatara Utara
e-mail: luanalestarisirait@gmail.com

Abstrak

Desa Riah Naposo adalah sebuah desa yang terletak di Kabupaten Simalungun
Sumatera Utara. Dalam masa maraknya Program Pembangunan Pemberdayaan
Masyarakat Desa ( P3MD ) di setiap Desa di Indonesia, Desa Riah Naposo juga ikut
ambil bagian dalam kegiatan tersebut. Namun dalam praktek pengolahan data, dan
informasinya masih konvensional. Hal tersebut mengakibatkan kurangnya efisiensi
dalam penyaluran, dan pengerjaan proyek-proyek pembangunan di Desa Riah
Naposo. Seain mengurangi efisiensi kerja, pengolahan data secara konvensional juga
dapat berakibat salah informasi dalam pencatatan, kecurangan dalam pengelolaan
proyek, dan juga marak terjadi korupsi. Dengan memanfaatkan aplikasi berbasis web,
yang bertujuan untuk membuat sistem memonitoring yang mengawasi, dan mencatat
semua kegiatan yang dilakukan terkait P3MD di Desa Riah Naposo.

Kata kunci: Sistem Informasi,Sistem Pemantauan,P3MD,Website

Abstract

Riah Naposo Village is a village located in Simalungun Regency, North Sumatra. In


Indonesia, Riah Naposo Village also took part in the Village Community Empowerment
Development Program (P3MD) during its rampant period. In practice, data processing
and information are still conventional. Therefore, Riah Naposo Village was unable to
distribute and execute development projects efficiently. Besides reducing work
efficiency, conventional data processing can also lead to misinformation in recording,
fraud in project management, and rampant corruption. By utilizing a web-based
application, which aims to create a monitoring system that can monitors, and records
all activities carried out related to P3MD in Riah Naposo Village.

Keywords : Website,P3MD,Monitoring System,Information System

Jurnal Pendidikan Tambusai 1


SSN: 2614-6754 (print) Halaman xxx-xxx
ISSN: 2614-3097(online) Volume x Nomor x Tahun xxxx

PENDAHULUAN
Program Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) merupakan
program yang bergerak di bidang Pengawasan yaitu Pengawasan Pengembangan dan
Penggunaan Anggaran Dana Desa Riah Naposo. Dari segi penyampaian hasil
pengawasan yang telah dilakukan masih belum optimal, kurangnya musyawarah
dalam penyusunan program desa, kurangnya koordinasi dalam pelaksanaan program
desa, dan peningkatan kualitas kinerja pemerintahan desa. dan informasi tentang
program yang ada di kementerian desa belum maksimal sampai di masyarakat. Oleh
karena itu diperlukan suatu teknologi berupa sistem pemantauan berbasis website
agar masyarakat dapat melihat segala informasi perkembangan suatu desa.
Pembangunan masyarakat dan pembangunan pedesaan melibatkan berbagai faktor
sosial, ekonomi, budaya dan teknologi yang saling berinteraksi dalam proses
pembangunan.
Setiap pembangunan menawarkan perubahan yang dampaknya antara satu
daerah dengan daerah lainnya dapat berbeda, karena karakteristik daerah yang satu
dengan daerah lainnya berbeda. Pelaksanaan pembangunan pedesaan di era digital
ini membutuhkan sistem komunikasi konvergen yang melibatkan komunikasi
interpersonal, media massa dan hybrid media (istilah lain dari internet)(Rachma &
Muhlas, 2022)(Rohman & Brilian, 2023). Tujuannya agar banyak pihak dari berbagai
generasi dapat terlibat dan berpartisipasi untuk mempercepat tujuan pembangunan.
Karena proses pembangunan tidak bisa mengabaikan keterlibatan berbagai elemen
masyarakat. Permasalahan utama P3MD adalah pembangunan atau pendanaan Desa
Riah Naposo tidak merata di berbagai dusun sehingga mengakibatkan tahapan proses
pembangunan di Desa Riah Naposo masih tertunda dan terkendala. Dengan
mempertimbangkan segala kendala dan permasalahan yang terjadi dalam proses
pembangunan dan pendanaan desa Riah Naposo, maka diperlukan pengelolaan yang
terarah dan berkesinambungan dalam memantau kinerja proses pembangunan dan
pendanaan desa Riah Naposo yang merata. lebih baik. Oleh karena itu penulis
berinisiatif untuk membuat sistem monitoring berbasis website sebagai media untuk
memberikan informasi monitoring yang dilakukan oleh aparat desa Riah Naposo agar
lebih baik dan terarah serta untuk memudahkan kinerja aparat desa Riah Naposo
dalam mengelola pembangunan dan pendanaan. proses untuk Desa Riah. Naposo.
Berkaitan dengan hal tersebut, penelitian ini mengacu pada pembuatan sistem
monitoring pada penelitian sebelumnya yaitu yang dikembangkan oleh Safuridar &
Nurlaila Hanum dalam karya ilmiahnya yang berjudul “Efektifitas Program
Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) di Gampong Beusa
Seberang Kabupaten Peureulak Barat” yang terbit pada tahun 2018. Penelitian ini
membahas informasi P3MD dan informasi tentang pembangunan, serta peningkatan
kinerja dan kualitas pelayanan serta pengalokasian dana desa yang lebih baik dan
transparan(Syahputri & Santoso, 2023).
Di wilayah kantor kepala desa Riah Naposo sebagian dana desa Rian Naposo
saat ini masih terkendala akses di luar Nagori atau desa Rian Naposo yang sangat

Jurnal Pendidikan Tambusai 2


SSN: 2614-6754 (print) Halaman xxx-xxx
ISSN: 2614-3097(online) Volume x Nomor x Tahun xxxx

luas masih terkendala sehingga dana desa tidak tercukupi, infrastruktur yang ada tidak
merata di desa Riah Naposo.
Penelitian ini terkait dengan pembangunan dan perbaikan infrastruktur di Desa
Riah Naposo, Proyek Input dilakukan oleh admin, dan dilakukan oleh staf pemantau.
Keluaran yang diharapkan dari penelitian ini adalah laporan akhir dari staf pemantau
yang berisi rincian kegiatan, dan pengeluaran yang dikerjakan pada setiap proyek yang
ada, hal ini dilakukan di kantor Desa Riah Naposo, yang dikaji adalah data dari P3MD
yang terdiri dari 4 dusun (Huta 1, Huta 2, Huta 3, dan Huta 4).
Demikian penulis mengangkat penelitian, penulis berharap nantinya dengan
adanya sistem pemantauan infrastruktur desa dalam program pengembangan dan
pemberdayaan masyarakat desa (P3MD)2 ini dapat menjalankan tugas dan
kewajibannya sebagai staf dan dapat berguna untuk kemajuan desa .
Pemantauan adalah penilaian skematis dan berkelanjutan dari kemajuan
pekerjaan. Sedangkan menurut WHO Pemantauan adalah suatu proses pengumpulan
dan penganalisaan informasi dari pelaksanaan suatu program termasuk pengecekan
secara berkala untuk melihat apakah kegiatan (program) berjalan sesuai dengan
rencana sehingga terlihat masalah (yang ditemukan). dapat diatasi. merupakan
tahapan yang erat kaitannya dengan kegiatan monitoring, karena kegiatan evaluasi
dapat menggunakan data yang diberikan melalui kegiatan monitoring. Dalam
merencanakan suatu kegiatan, evaluasi harus menjadi bagian yang tidak terpisahkan,
sehingga dapat dikatakan sebagai suatu kegiatan yang utuh [4] .
Evaluasi diarahkan untuk mengontrol e dan mengontrol pencapaian tujuan.
Evaluasi berkaitan dengan hasil informasi tentang nilai dan memberikan gambaran
tentang manfaat suatu kebijakan. Istilah evaluasi dekat dengan interpretasi, skoring
dan penilaian. Evaluasi e dapat menjawab pertanyaan mengenai pemantauan
sehingga keterkaitan antara pemantauan dan evaluasi sangat berkesinambungan dan
merupakan sesuatu yang tidak dapat dipisahkan sehingga muncul hasil dari suatu
kebijakan dan suatu keputusan(Zikri et al., 2023).
Infrastruktur merupakan bagian penting dalam meningkatkan produktivitas
wilayah yang dilihat dari karakteristik geografis, sumber daya alam dan berorientasi
pada kesejahteraan masyarakat. Infrastruktur adalah infrastruktur publik utama yang
penting dan menentukan kelancaran dan percepatan pembangunan di suatu negara
untuk mendukung semua kegiatan ekonomi, yaitu faktor pendukung produksi, mobilitas
barang dan jasa, dan tentu saja memfasilitasi perdagangan antar wilayah, investasi
dan sebagainya. . Oleh karena itu, pembangunan infrastruktur sangat dibutuhkan dan
harus dilakukan oleh suatu negara atau daerah (Aris et al., 2021; Aryati et al., 2022).
Program Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) merupakan
program yang bergerak di bidang Pengawasan, yaitu Pengawasan Pembangunan dan
Penggunaan Anggaran Dana Desa. Dari segi penyampaian hasil dari pengawasan
yang telah dilakukan masih belum optimal, kurangnya musyawarah dalam menyusun
program desa, kurangnya koordinasi dalam pelaksanaan program desa, dan
peningkatan kualitas kinerja dalam pemerintahan desa dan informasi tentang program
yang ada di kementerian desa belum maksimal sampai di masyarakat. Oleh karena itu

Jurnal Pendidikan Tambusai 3


SSN: 2614-6754 (print) Halaman xxx-xxx
ISSN: 2614-3097(online) Volume x Nomor x Tahun xxxx

diperlukan suatu teknologi berupa website berbasis mobile agar masyarakat dapat
melihat segala informasi tentang perkembangan suatu desa. Basis data terdiri dari dua
kata yaitu basis dan basis data yang kurang lebih dapat diartikan sebagai markas atau
gudang, tempat bersarang/berkumpul.
PHP adalah bahasa pemrograman untuk membuat situs web yang
menggunakan skrip sisi server. PHP bersifat dinamis. PHP dapat dijalankan di
berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, dan Mac - Os. Selain Apache, PHP
juga mendukung beberapa web server lain, seperti Microsoft ISS, Caudium, dan PWS.
PHP dapat memanfaatkan database untuk menghasilkan halaman web yang dinamis.
PHP adalah bahasa pemrograman skrip yang dirancang untuk membangun aplikasi
web (Muhammad Fajri Adriansah, 2 Ika Sartika, 2021).

METODE
Untuk membangun sebuah sistem, diperlukan hal-hal yang berkaitan dengan
kebutuhan sistem untuk mendukung perancangan sistem tersebut, yaitu perangkat
keras dan perangkat lunak. Metode Penelitian Penelitian dan Pengembangan (R&D),
Tahapan dalam penelitian ini didasarkan pada metode penelitian dan pengembangan
atau biasa disebut Research and Development (R&D). Kegiatan penelitian dan
pengembangan merupakan kegiatan yang berperan dalam inovasi dan memiliki
kepentingan komersial dalam kaitannya dengan penelitian ilmiah murni dan
pengembangan terapan di bidang teknologi (Zulfa & Wanda, 2023).
Kegiatan R&D dilakukan dengan tujuan untuk menghasilkan sistem
pemantauan infrastruktur desa P3MD dengan tahapan atau tahapan dalam penelitian.
Untuk merancang sistem pemantauan infrastruktur desa P3MD, ditentukan dana Desa
Riah Naposo untuk rancangannya, mulai dari pembuatan jalan, pembuatan parit,
penimbunan tanah, pengaspalan, sementasi, pengairan (beton rabat, bronjong).
Penulis akan merancang sistem monitoring berbasis web dan dalam pengembangan
sistem penulis juga menggunakan metode Waterfall agar pengembangan sistem dapat
terwujud dengan baik dan benar (Jevri, Supratman Zakir, Zulfani Sesmiarni, 2023).

Gambar 1. Tahapan R&D

Jurnal Pendidikan Tambusai 4


SSN: 2614-6754 (print) Halaman xxx-xxx
ISSN: 2614-3097(online) Volume x Nomor x Tahun xxxx

Dalam menggunakan metode pengembangan sistem, penulis memilih metode


pengembangan Waterfall. Waterfall adalah siklus pengembangan aplikasi yang
mencakup prosedur dan langkah-langkah yang memandu proyek secara teknis dari
awal hingga akhir. Secara umum tahapan tersebut dibagi menjadi empat jenis kegiatan
utama, yaitu: analisis, desain, implementasi, dan pemeliharaan (Wahyuni, 2023).
Perangkat lunak yang dikembangkan berdasarkan SDLC akan menghasilkan
sistem berkualitas tinggi, memenuhi harapan pengguna, tepat waktu dan biaya,
bekerja secara efisien dan efektif dalam infrastruktur teknologi informasi yang ada atau
yang direncanakan, dan akan mudah dipelihara dan dikembangkan lebih lanjut(Susilo
et al., 2021).

HASIL DAN PEMBAHASAN


Perangkat lunak yang dikembangkan berdasarkan SDLC akan menghasilkan
sistem berkualitas tinggi, memenuhi harapan pengguna, tepat waktu dan biaya,
bekerja secara efisien dan efektif dalam infrastruktur teknologi informasi yang ada atau
yang direncanakan, dan akan mudah dipelihara dan dikembangkan lebih lanjut.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada bulan November 2021 hingga
Januari 2022 ditemukan hasil observasi penelitian bahwa sistem informasi di Desa
Riah Naposo sangat lambat dan kurang efisien. Baik dalam hal pengabdian
masyarakat, hingga isu pembangunan, maupun pemberdayaan lingkungan
masyarakat. Sementara di luar kantor desa terlihat masih minimnya pembangunan
infrastruktur, serta kegiatan pemberdayaan masyarakat yang seharusnya membangun
perekonomian dan kualitas hidup masyarakat.
Selain untuk efisiensi kerja, sistem informasi website juga dapat menjadi alat
untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa dana alokasi desa telah digunakan
dengan baik sehingga timbul transparansi dalam setiap kegiatan yang akan
diselenggarakan oleh desa.

Tabel 1. Tabel Estimasi Proyek

Jurnal Pendidikan Tambusai 5


SSN: 2614-6754 (print) Halaman xxx-xxx
ISSN: 2614-3097(online) Volume x Nomor x Tahun xxxx

TIDAK. Nama Proyek Entri Waktu Proyek Estimasi Dana Perkiraan waktu
Perbaikan parit di
14 hari (17 Januari
1 Huta 1 Riah 03 Januari 2022 Rp. 60.000,00-
2022)
Naposo
Perbaikan
7 hari (17 Januari
2 Drainase di Jalan 10 Januari 2022 Rp, 38.000,00-
2022)
Perjuangan
Perbaikan lubang 3 hari (15 Januari
3 12 Januari 2022 Rp5.000,00-
(± 100 meter) 2022)
Januari
Perbaikan lubang 3 hari (5 Februari
4 02 Februari 2022 Rp.9.000,00-
(± 100 meter) 2022)
Perbaikan lubang 7 hari (17 Februari
5 7 Februari 2022 Rp45.000,00-
(± 500 meter) 2022)
Perbaikan lubang 5 hari (26 Februari
6 21 Februari 2022 Rp.15.000,00-
(± 200 meter) 2022)
Februari
Perbaikan lubang 3 hari (05 Maret
7 02 Maret 2022 Rp45.000,00-
(±200 meter) 2022)
Perbaikan lubang 3 hari (07 Maret
8 07 Maret 2022 Rp.50.000,00-
(±200 meter) 2022)
Perbaikan lampu 1 hari (21 Maret
9 21 Maret 2022 Rp4.000,00-
jalan (±500 meter) 2022)
Maret
Perbaikan parit
3 hari (07 April
10 Huta 2 Desa Riah 04 April 2022_ Rp5.000,00-
2022)
Naposo
Perbaikan pos
satpam Kantor 3 hari (14 April
11 11 April 2022_ Rp.2.000,00-
Desa RIah 2022)
Naposo
Pengecatan Lantai 1 hari (13 Maret
12 12 April 2022_ Rp.1.000,00-
Kantor Desa 1 2022)
April
Perbaikan Lampu
13 Jalan (± 1 09 Mei 2022 Rp. 60.000,00- 7 hari (16 Mei 2022)
kilometer
Perbaikan Jalan (±
14 17 Mei 2022 Rp45.000,00- 3 hari (20 Mei 2022)
500 meter)
Perbaikan Jalan (±
15 23 Mei 2022 Rp. 45.000,00- 4 hari (23 Mei 2022)
500 meter)
Mei Jurnal Pendidikan Tambusai 6
SSN: 2614-6754 (print) Halaman xxx-xxx
ISSN: 2614-3097(online) Volume x Nomor x Tahun xxxx

Berdasarkan data yang peneliti dapatkan dari data proyek pembangunan dan
pengabdian masyarakat dari bulan Januari sampai Mei 2022 masih banyak
kekurangan yang terjadi seperti waktu penyelesaian tidak sesuai jadwal di Desa Riah
Naposo, dan dana yang digunakan juga sering membengkak. Berikut tabel deskripsi
data yang peneliti kumpulkan.

Tabel 2. Tabel Dana, dan Waktu Penyelesaian

Total Dana Total Waktu


TIDAK. Nama Proyek Staf pemantauan
(Digunakan) (digunakan)
Perbaikan parit di
20 hari (23
1 Huta 1 Riah Rp. 66.000,00,- Adfari Nainggolan
Januari 2022)
Naposo
Perbaikan
10 hari (20
2 Drainase di Jalan Rp. 45.000,00,- Ayu
Januari 2022)
Perjuangan
Perbaikan lubang 3 hari (15
3 Rp. 6.800,00-, Wagino
(± 100 meter) Januari 2022)
Januari
Perbaikan lubang 3 hari (15
4 Rp. 10.000,00,- Adfari Nainggolan
(± 100 meter) Januari 2022)
Perbaikan lubang 8 hari (18
5 Rp. 45.000,00,- Ayu
(± 500 meter) Februari 2022)
Perbaikan lubang 5 hari (26
6 Rp 18.000,00-, Wagino
(± 200 meter) Februari 2022)
Februari
Perbaikan lubang 3 hari (05
7 Rp. 58.000,00,- Adfari Nainggolan
(±200 meter) Maret 2022)
Perbaikan lubang 3 hari (07
8 Rp. 60.000,00,- Ayu
(±200 meter) Maret 2022)
Perbaikan lampu 1 hari (21
9 Rp. 5.500,00,- Wagino
jalan (±500 meter) Maret 2022)
Maret
Perbaikan parit
7 hari (11 April
10 Huta 2 Desa Riah Rp. 7.000,00,- Adfari Nainggolan
2022)
Naposo
Perbaikan pos 3 hari (14 April
11 Rp. 2.500,00,- Ayu
satpam Kantor 2022)

Jurnal Pendidikan Tambusai 7


SSN: 2614-6754 (print) Halaman xxx-xxx
ISSN: 2614-3097(online) Volume x Nomor x Tahun xxxx

Desa RIah
Naposo
Pengecatan
1 hari (13
12 Lantai Kantor Rp. 1.000,00,- Wagino
Maret 2022)
Desa 1
April
Perbaikan Lampu
10 hari (19 Mei
13 Jalan (± 1 Rp. 70.000,00,- Adfari Nainggolan
2022)
kilometer
Perbaikan Jalan 5 hari (22 Mei
14 Rp40.000,00,- Ayu
(± 500 meter) 2022)

Perbaikan Jalan 4 hari (27 Mei


15 Rp. 52.000.00,- Wagino
(± 500 meter) 2022)
Mei

Dari kedua tabel di atas dapat disimpulkan bahwa terjadi pengeluaran yang
berlebihan pada keseluruhan proyek dari bulan Januari hingga Mei 2022. Selama
periode tersebut, perkiraan dana yang disediakan oleh KTU Desa Riah Naposo adalah
sebesar Rp. 394.000.0000,- dan total dana yang digunakan lebih besar 23% dari
estimasi dana yang dikeluarkan KTU yaitu Rp486.850.000. Perlu diketahui bahwa
dana desa yang diberikan oleh pemerintah pusat setiap tahunnya sebesar Rp.
907.000.000,- dan dana yang telah digunakan selama periode Januari hingga Mei
tahun 2022 telah mencapai Rp486.850.000,- atau 42% dari total dana tahunan yang
disediakan oleh pemerintah pusat . Hal ini dianggap sangat boros, dan sangat
memungkinkan terjadinya kecurangan di lapangan. Belum lagi rata-rata waktu
penyelesaian proyek mengalami keterlambatan 2- - 3 hari.
Alur sistem informasi merupakan bagan untuk menggambarkan alur kerja dari
awal hingga akhir program.
Alur sistem informasi adalah alat sistem yang digunakan untuk merancang
sistem dari awal sampai akhir. Dapat disimpulkan bahwa Alur Sistem Informasi adalah
bagan yang menggambarkan alur logis dari data yang akan diproses dari awal
program hingga akhir program. Flowchart terdiri dari simbol-simbol yang akan
dikerjakan.
Perancangan Sistem dan Perangkat Lunak merupakan tahap awal dalam
perancangan aplikasi berbasis web ini. Namun sebelum membuat aplikasi, hal pertama
yang harus dilakukan adalah membuat desain sistem dan desain software/UI. Dimana
dalam pembuatan rancangan sistem dijelaskan beberapa poin UML yaitu Class
Diagram, Sequence Diagram, Activity Diagram, dan Entity Relationship Diagram.
Sedangkan untuk desain software/UI hanya akan berbentuk mockup. pengembangan
perangkat lunak dimulai. Tahap ini bisa dikatakan sebagai tahap terlama dari proses

Jurnal Pendidikan Tambusai 8


SSN: 2614-6754 (print) Halaman xxx-xxx
ISSN: 2614-3097(online) Volume x Nomor x Tahun xxxx

pengembangan aplikasi. Karena proses ini termasuk proses pembuatan UI dan GUI
dari aplikasi tersebut.

Gambar 2. Halaman Laporan Kemajuan (Admin)

Seperti yang terlihat pada gambar di atas, halaman tersebut merupakan hasil
implementasi maket desain halaman program kerja yang dilakukan oleh staf
pemantau. Halaman ini berisi data-data yang dibutuhkan admin untuk mengecek,
menganalisis, serta membuat laporan akhir yang akan dikirimkan ke kepala desa.
Halaman ini merupakan halaman yang dapat diakses oleh user, dimana pada
halaman ini akan ditampilkan progress dari penyelesaian project yang sedang
dikerjakan olehnya. Pada halaman ini akan terlihat laporan harian, foto perkembangan
project, dana anggaran, dan deadline dari project yang sedang di kerjakannya.

SIMPULAN
Dari hasil perancangan Sistem Monitoring Infrastruktur Desa di P3MD, peneliti
berhasil membuat aplikasi monitoring berbasis web. Dan seiring dengan penggunaan
aplikasi ini dapat disimpulkan bahwa praktik P3MD di Desa Riah Naposo dapat
berjalan dengan lancar, dan lebih aman dari sebelumnya karena aplikasi yang dibuat
sudah sesuai dengan kebutuhan desa. Yaitu pembuatan aplikasi yang mengharuskan
penggunanya mengirimkan laporan secara detail terkait proyek yang sedang
dikerjakan, sehingga meminimalisir terjadinya kecurangan.
Untuk saran dalam pengembangan kedepan yang dapat mengubah implementasi
dalam penelitian dengan menambahkan algoritma atau metode baru agar proses kerja
sistem dapat lebih optimal dalam basis aplikasi android.

DAFTAR PUSTAKA

Jurnal Pendidikan Tambusai 9


SSN: 2614-6754 (print) Halaman xxx-xxx
ISSN: 2614-3097(online) Volume x Nomor x Tahun xxxx

Aris, Hose Munthe, N., Ikhwanul Hartanto, F., & Ahmad Syampurna, D. (2021).
Implementasi Sistem Monitoring Laporan Kerja Praktek Lapangan Berbasis Web
Pada Smk Citra Madani Kabupaten Tangerang. Technomedia Journal, 6(2), 212–
222. Https://Doi.Org/10.33050/Tmj.V6i2.1528

Aryati, E., Alam, S., & Liwaul. (2022). Efektivitas Pengelolaan Dana Desa Dalam
Pembangunan Infrastruktur (Studi Pada Desa Sangia Makmur Kabupaten
Bombana). Public Administration And Government Journal, 1(3), 356–371.

Jevri, Supratman Zakir, Zulfani Sesmiarni, L. E. (2023). Perancangan E-Rapor


Menggunakan Bahasa Pemrograman Php/Mysql Dengan Memanfaatkan E-Mail
Sebagai Pelaporan Kepada Wali Murid. Jati (Jurnal Mahasiswa Teknik
Informatika), 7(1), 637–644.

Muhammad Fajri Adriansah, 2 Ika Sartika, 3 Andi Ony. (2021). Kinerja Tenaga
Pendamping Desa Dalam Pembangunan Desa Di Kabupaten Bungo Provinsi
Jambi. Jurnal Kajian Pemerintah (Jkp), 7(1), 1–9.

Rachma, N., & Muhlas, I. (2022). Comparison Of Waterfall And Prototyping Models In
Research And Development (R&D) Methods For Android-Based Learning
Application Design. Jurnal Inovasi Teknologi Informasi Dan Informatika, 5(1), 36.

Rohman, A., & Brilian, R. P. (2023). Sistem Informasi Manajemen Tabungan Pada
Bank Sampah Raflesia Menggunakan Metode Waterfall. Jbmi (Jurnal Bisnis,
Manajemen, Dan Informatika), 19(3), 192–204.

Susilo, Y., Wijayanti, E., & Santoso, S. (2021). Penerapan Transformasi Digital Pada
Pemasaran Ekonomi Kreatif Kuliner Minuman Boba. Jurnal Ekonomi Manajemen
Sistem Informasi, 2(4), 457–468.

Syahputri, N., & Santoso, H. (2023). Sistem Informasi Kepegawaian Pada Balai Diklat
Keagamaan Medan. Jurnal Ilmiah Sistem Informasi (Jusi), 2(1), 38–46.

Wahyuni, F. (2023). Perancangan Sistem Informasi Kas Berbasis Web Dengan


Menggunakan Metode Waterfall. Methomika: Jurnal Manajemen Informatika &
Komputerisasi Akuntansi, 7(1), 138–143.

Zikri, A., Forda, G., Pradipta, R. A., Batubara, M. A., Informatika, T., Lampung, U., Prof,
J., & Brojonegoro, S. (2023). Rancang Bangun Modul Surat Keterangan Bebas
Pustaka ( Skbp ) Pada Sistem Informasi Pelayanan Perpustakaan Universitas
Lampung “ Simpaper .” Jitet (Jurnal Informatika Dan Teknik Elektro Terapan),
11(2), 188–199.

Zulfa, I., & Wanda, R. (2023). Rancangan Sistem Informasi Akademik Berbasis

Jurnal Pendidikan Tambusai 10


SSN: 2614-6754 (print) Halaman xxx-xxx
ISSN: 2614-3097(online) Volume x Nomor x Tahun xxxx

Website Menggunakan Php Dan Mysql. Klik: Kajian Ilmiah Informatika Dan
Komputer, 3(4), 393–399.

Jurnal Pendidikan Tambusai 11

Anda mungkin juga menyukai