Anda di halaman 1dari 25

PENGAMATAN PELAKSANAAN

PEKERJAAN INSTALASI PIPA AIR


BERSIH, AIR KOTOR, AIR BEKAS
DAN PIPA LISTRIK PADA
PROYEK PEMBANGUNAN SMK-
SMAK BOGOR

Nama : Aryasuta Bima Ibrahim Diaz


NPM : 20320060
Jurusan : Teknik Arsitektur
Fakultas : Teknik Sipil & Perencanaan
Pembimbing : Lilik Setiawan Hery Purnama, ST., MT.
BAB I PENDAHULUAN

Latar Belakang Kerja Praktek

Pada suatu bangunan diperlukan adanya utilitas


agar bangunan tersebut bisa digunakan sesuai
fungsinya.
Utilitas yang akan dibahas pada
laporan ini berfokus pada tahapan
SMK-SMAK Bogor sebagai lembaga pekerjaan instalasi pipa air bersih,
pendidikan memerlukan sarana dan prasarana air bekas, air kotor dan instalasi
untuk menunjang kegiatan-kegiatan yang ada listrik pada gedung kantor proyek
di dalamnya salah satunya gedung kantor pembangunan SMK-SMAK Bogor
berfungsi sebagai tempat mengelola segala
urusan administrasi sekolah

Dengan demikian, perlu adanya utilitas untuk


menunjang fungsi gedung kantor.
BAB I PENDAHULUAN

Tujuan Kerja Praktek Rumusan Masalah


1. Mempelajari lebih dalam tahapan pelaksanaan 1. Bagaimana proses pelaksanaan pekerjaan instalasi
pekerjaan instalasi pipa air bersih gedung pipa air bersih gedung kantor SMK-SMAK Bogor?
kantor SMK-SMAK Bogor 2. Bagaimana proses pelaksanaan pekerjaan instalasi
2. Mempelajari lebih dalam tahapan pelaksanaan pipa air kotor dan bekas gedung kantor SMK-
pekerjaan instalasi pipa air kotor dan bekas SMAK Bogor?
gedung kantor SMK-SMAK Bogor 3. Bagaimana proses pelaksanaan pekerjaan instalasi
3. Mempelajari lebih dalam tahapan pelaksanaan pipa listrik gedung kantor SMK-SMAK Bogor?
pekerjaan instalasi pipa listrik gedung kantor 4. Apa saja bahan dan alat yang digunakan pada
SMK-SMAK Bogor pelaksanaan pekerjaan instalasi pipa air bersih, air
kotor, air bekas dan instalasi pipa listrik Gedung
kantor SMK SMAK Bogor
Batasan Masalah

Pekerjaan instalasi Gedung Kantor lantai 2


pipa air bersih, air
bekas dan air kotor Proyek Pembangunan
serta instalasi listrik SMK-SMAK Bogor
BAB I PENDAHULUAN

Metode Penulisan

STUDI LITERATUR STUDI LAPANGAN

Studi literatur merupakan rangkaian Wawancara


kegiatan yang terdiri dari tanya jawab kepada pihak yang terkait
pengumpulan data pustaka, mencatat
dan membaca, serta mengelola data Dokumentasi
bahan penelitian yang berkaitan untuk pembuktian terhadap informasi
dengan topik yang dibahas. atau keterangan yang telah diperoleh
BAB II TINJAUAN UMUM PROYEK

Latar Belakang Proyek

Keberadaan sumber daya manusia menjadi


faktor penting dalam mendukung
Kapasitas gedung sekolah di lokasi tersebut
pertumbuhan industri. Ada berbagai cara
sudah tidak memadai karena semakin
untuk meningkatkan kualitas sumber daya
banyaknya pelajar yang berminat mendaftar
manusia, salah satunya dengan
ke sekolah ini
membangun sistem pendidikan yang baik.

Pemindahan lokasi bertujuan untuk


SMK-SMAK Bogor merupakan salah satu menambah daya tamping dan peningkatan
unit Pendidikan di lingkungan Badan kualitas sekolah.
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Industri (BPSDMI) Kementrian
Perindutrian
BAB II TINJAUAN UMUM PROYEK

Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur Organisasi PT. Biro Arsitek dan Insinyur Sangkuriang


BAB II TINJAUAN UMUM PROYEK

Hubungan Kerja Proyek


BAB II TINJAUAN UMUM PROYEK

Pihak-Pihak Pengelola Proyek

Kementrian Perindustrian PT. Indah Karya


Republik Indonesia
Owner Konsultan Perencana

PT. Biro Arsitek dan Insinyur PT. PP Urban - NPS KSO


Sangkuriang
Konsultan Pengawas Kontraktor Pelaksana
BAB III TINJAUAN KHUSUS PROYEK

Penyelenggara Proyek
Tahap 1
PT. Indah Karya
PT. Unggul Sukaja – PT. Palindo Inti
Kementrian Perindustrian Nusantara KSO
Republik Indonesia Tahap 2
PT. Biro Arsitek dan PT. PP Urban - Nawa Perdana Sembilan
Insinyur Sangkuriang KSO
Data Proyek
Nama Proyek : SMK-SMAK Bogor
Lokasi Proyek : Jl. Pangeran Sogiri RT 03/RW 11 Tanah Baru, Kec. Bogor Utara, Kota Bogor
Fungsi Bangunan : Sekolah Menengah Kejuruan
Pemilik Proyek : Kementrian Perindutrian Republik Indonesia
Luas Lahan : 35.000 m2
Konsultan Perencana : PT. Indah Karya
Manajemen Konstruksi : PT. Biro Arsitek dan Insinyur Sangkuriang
Kontraktor Pelaksana : PT. PP Urban - NPS KSO
Tanggal Mulai : 1 Desember 2022
Tanggal Selesai : Juni 2024
Masa Pemeliharaan : 180 hari (6 bulan)
Nilai Kontrak : Rp. 140.000.000.000,00 (140 Miliar Rupiah)
BAB III TINJAUAN KHUSUS PROYEK

Perjanjian Kontrak

Surat perjanjian kontrak ditandatangani oleh


BPSDMI dan PT. Biro Arsitek Dan Insinyur
Sangkuriang pada hari Jumat 17 Juni 2022
dengan nomor 47/BPSDMI/PPK.SPK/6/2022.

Lingkup pekerjaan yang dilaksanakan oleh


Manajemen Konstruksi yaitu tahap reviu desain,
tahap pelelangan dan tahap pelaksanaan.

Kontrak ini dibiayai SBSN sebesar Rp.


4.989.699.000,-. Pembayaran ini dilakukan
secara termin. Kontrak berlaku hingga tanggal
penyerahan pekerjaan.
BAB III TINJAUAN KHUSUS PROYEK

Organisasi Proyek
BAB IV PEMBAHASAN PROYEK

Kajian Pustaka

SEKOLAH UTILITAS

Berdasarkan pengertian sekolah Menurut Yoyok Basuki dalam bukunya, Utilitas dalam
menurut para ahli, dapat arsitektur adalah suatu kelengkapan fasilitas bangunan yang
disimpulkan bahwa sekolah adalah digunakan untuk menunjang tercapainya unsur-unsur
suatu tempat atau lembaga yang kenyamanan, kesehatan, keselamatan, kemudahan komunikasi
bertujuan untuk menambah dan mobilitas dalam bangunan
wawasan, berkreasi dan mengasah
Jenis-jenis utilitas pada bangunan yaitu:
keterampilan baik akademik
▪ Sistem plumbing dan sanitasi
maupun non akademik serta
▪ Sistem penerangan
membentuk jati diri siswanya.
▪ Sistem CCTV
▪ Sistem penangkal petir
▪ Sistem tata suara
▪ Sistem air hujan
BAB IV PEMBAHASAN PROYEK

Pelaksanaan Pekerjaan Pekerjaan Persiapan


AIR BERSIH AIR KOTOR & BEKAS LISTRIK

▪ Pipa PPR d 63mm ▪ Pipa PVC 3” ▪ Pipa Listrik d 20mm


▪ Pipa PPR d 20mm ▪ Pipa PVC 2” ▪ Kabel Listrik
▪ PPR Union ▪ Pipa PVC 1½” ▪ T-Dus
▪ PPR Elbow ▪ Lem PVC ▪ Klem Pipa Listrik
▪ Reducing Tee ▪ Bor Listrik Berwarna
▪ PPR Welding Machine ▪ Spray Paint ▪ Sandflex
▪ Gunting Pipa PPR ▪ Sipatan ▪ Bor Listrik
▪ Bor Listrik ▪ Gerinda Tangan ▪ Spray Paint
▪ Spray Paint ▪ Palu dan Pahat ▪ Sipatan
▪ Sipatan ▪ Ubolt ▪ Gerinda Tangan
▪ Gerinda Tangan ▪ Dinaset ▪ Palu dan Pahat
▪ Palu dan Pahat ▪ Longdrat ukuran 10
▪ Ubolt ▪ Klem Pipa
▪ Dinaset
▪ Longdrat ukuran 10
▪ Klem Pipa
▪ Besi Penyangga
BAB IV PEMBAHASAN PROYEK

Pelaksanaan Pekerjaan
Instalasi Pipa Air Bersih
1. Marking Jalur pipa sesuai shop 5 6. Jika ujung pipa sudah cukup
drawing untuk memastikan dalam meleleh (5 menit) lepaskan dari
eksisting bahwa gambar di shop pemanas dan tempelkan ujung
drawing dapat dilaksanakan di pipa dan union dengan ditekan
lapangan agar dapat menyatu lebih
2. Bor plat lantai untuk memasang sempurna
gantungan pipa (klem) sehingga
memudahkan dalam pemasangan
gantungan (klem)
3. Pasang gantungan pipa sesuai 5. Panaskan dulu PPR welding
dengan jalur marking yang telah machine/pemanas, lalu
dibuat dengan jarak 1,5m - 2m tempelkan ujung pipa yang
antar klem nya. akan disambung dan PPR
4. Potong pipa menggunakan gunting union dengan PPR welding
pipa PPR sesuai kebutuhan. machine tadi sekitar 5 menit 6
agar meleleh dan dapat
disambungkan nantinya
BAB IV PEMBAHASAN PROYEK

Pelaksanaan Pekerjaan
Instalasi Pipa Air Bersih
7. Jika sudah kering/dingin, lakukan 8. Pasang pipa utama (Pipa PPR d 63mm) pada gantungan yang telah
hal yang sama pada ujung pipa disediakan (digantung pada plat lantai untuk posisi horizontal dan di
yang akan disambung selanjutnya. klem pada dinding shaft menggunakan ubolt untuk posisi vertikal)
Namun kali ini pastikan agar pipa
pertama dan pipa yang akan 8
disambungkan sudah lurus

7
BAB IV PEMBAHASAN PROYEK

Pelaksanaan Pekerjaan
Instalasi Pipa Air Bersih
9. Jika sudah kering/dingin, lakukan 9 11
hal yang sama pada ujung pipa
yang akan disambung selanjutnya.
Namun kali ini pastikan agar pipa
pertama dan pipa yang akan
disambungkan sudah lurus
10. Untuk proses pemasangan pipa
kecil yang ditanam di dalam
dinding, pertama beri tanda letak
keran atau air akan keluar sesuai 10
dengan shop drawing
menggunakan spray paint/pylox.
11. Lakukan pembobokan sesuai jalur
yang ada pada shop drawing
dengan menggunakan palu dan
pahat
BAB IV PEMBAHASAN PROYEK

Pelaksanaan Pekerjaan
Instalasi Pipa Air Bersih Instalasi Pipa Air Kotor & Bekas
12. Masukan pipa kedalam dinding 1. Marking Jalur pipa sesuai shop drawing untuk memastikan
yang sudah dibobok dan dalam eksisting bahwa gambar di shop drawing dapat
pinggirannya dipaku agar tetap dilaksanakan di lapangan. Dan marking titik pada plat lantai
dalam posisinya yang akan dilubangi.
2. Lubangi atau coring plat lantai dengan menggunakan core drill
(mesin coring). Coring dilakukan agar hasilnya lebih rapi dan
presisi dibandingkan dengan dibobok manual.
3. Setelah dilubangi, pipa dimasukkan kedalam lubang. Pipa harus
dibuat melebihi plat lantai sekitar 25cm seperti gambar
dibawah.

12

13. Dinding yang sudah dibobok dan


ditanam pipa diberi kawat
sepanjang jalur pipa lalu di aci
Kembali.
3
BAB IV PEMBAHASAN PROYEK

Pelaksanaan Pekerjaan
Instalasi Pipa Air Kotor & Bekas
4. Lalu lakukan grouting menggunakan 10.Lalu pasang pipa pada gantungan yang telah disediakan
agregat dengan perbandingan 1:3. Dan (digantung pada plat lantai untuk posisi horizontal dan di klem
diberi lapisan waterproofing untuk pada dinding shaft untuk posisi vertikal)
mencegah kebocoran.
5. Pada instalasi pipa yang digantung
dibawah plat lantai, tentukan titik yang 8
akan dipasang klem
6. Bor plat lantai pada titik-titik yang
sudah di marking untuk memasang
gantungan pipa (klem) dengan
menggunakan bor listrik 10
7. Pasang dinaset pada titik yang sudah di
bor sebagai tumpuan longratdan klem.
8. Longrat dan klem yang sudah
dipasang, masukkan ke dinaset pada
plat lantai
9. Gunakan gergaji PVC untuk memotong PVC sesuai yang
dibutuhkan dan disambungkan sesuai dengan shop drawing
menggunakan lem pipa.
BAB IV PEMBAHASAN PROYEK

Pelaksanaan Pekerjaan
Instalasi Pipa Listrik
5. Gunakan klem dengan berbagai warna yang berbeda. Warna
1. Marking titik yang akan dipasang klem klem dibedakan berdasarkan fungsinya masing-masing agar
pipa listrik sesuai shop drawing. lebih mudah dalam maintenance jika terjadi hal-hal seperti kabel
2. Bor titik yang sudah ditandai dengan putus dan kerusakan lainnya. Dimana penjelasan warna dan
bor listrik dengan ukuran yang sama fungsinya adalah sebagai berikut:
dengan fisher yang digunakan. ▪ Merah : Alarm
3. Siapkan pipa listrik yang akan ▪ Kuning : Sound system
dipasang. Tentunya sudah dipotong ▪ Biru : Data (access point/WiFi)
dan dibengkokan sesuai kebutuhan. ▪ Hitam : kamera CCTV
4. Pasang pipa listrik dan klem pipa ▪ Putih : Penerangan/pencahayaan dan stop kontak
listrik menggunakan fisher sekrup.
5
4
BAB IV PEMBAHASAN PROYEK

Pelaksanaan Pekerjaan
Instalasi Pipa Listrik
6. Gunakan T-Dus pada percabangan 8. Setelah itu dinding 9. Lalu dibobok
kabel listrik dibobok dengan cara menggunakan
di gerinda terlebih palu dan pahat
dahulu agar lebih rapi sesuai jalur
seperti gambar gerinda
dibawah ini. sebelumnya
8

6
7. Untuk pipa kabel pencahayaan dan
stop kontak yang ditanam di dalam
dinding, hal yang harus dilakukan
pertama yaitu marking dinding
yang akan ditanam pipa listrik 9
nantinya. Marking bisa dilakukan
dengan spray paint/pylox. 7
BAB IV PEMBAHASAN PROYEK

Pelaksanaan Pekerjaan
Instalasi Pipa Listrik
10. Masukkan pipa listrik ke dalam dinding dan 11. Pipa yang sudah ditanam didalam dinding ditutup
pasang paku dipinggirnya agar posisi pipa dengan plesteran dan sisakan untuk bagian stop
tidak berpindah serta diberi kawat sepanjang kontak ataupun saklar lampu.
dinding yang telah dibobok.

11
10
BAB IV PEMBAHASAN PROYEK

Pelaksanaan Pekerjaan
Instalasi Pipa Listrik
12. Lalu pipa-pipa listrik yang menempel pada plat lantai disusun dan dipisah antara arus lemah
(CCTV, Data, Telepon) dan arus kuat agar lebih safety dan memudahkan pengecekan jika terjadi
kerusakan. Pembagian itu seperti gambar di bawah ini.

12
BAB IV PEMBAHASAN PROYEK

Pelaksanaan Pekerjaan Permasalahan, Solusi & Sanksi


Pekerjaan Pemeliharaan Permasalahan
Pada tahap ini, pipa yang sudah terpasang a. Adanya kesalahan saat menanam pipa listrik kedalam
terutama pipa air bersih, air kotor dan air dinding, dimana jalur pipa tidak berada di pinggir balok
bekas akan dilakukan test tekan. Test sehingga terpotong dengan balok dan letak saklar atau stop
tekan pipa dilakukan dengan cara memberi kontaknya tepat dibelakang pintu saat pintu terbuka
tekanan pada pipa sesuai spesifikasi yang sehingga menyulitkan untuk menjangkaunya jika pintunya
berlaku. Untuk pipa induk/utama diberi terbuka
tekanan sebesar 8 kg/m2 dalam waktu 24 b. Permasalahan pada dinding yang sudah terlanjur di plester
jam. namun belum dipasang pipa listrik dan belum dibobok
sebelumnya

Pengamatan Hal Baru


Wawasan tentang teknologi terbaru pada
sistem instalasi pipa yaitu penggunaan
pipa PPR (Polypropylene Random) yang
mana memiliki keunggulan dalam daya
tahan dan cara memasangnya yang efisien.
a
BAB IV PEMBAHASAN PROYEK

Permasalahan, Solusi & Sanksi


Solusi
a. Jika pipa listrik dipaksakan untuk mencapai stop kontak atau saklar yang sudah di marking maka akan jalur
listrik lebih rumit karna harus memutar balok, sehingga lebih baik jalurnya dipindah ke pinggir dan
peletakan stop kontak atau saklar sedikit di geser ke kiri agar tidak terhalang pintu jika pintu dibuka dan
lebih mudah untuk mengaksesnya.
b. Pada permasalahan kedua diharuskan untuk membobok kembali dinding yang sudah diplester yang tentunya
menguras waktu dan tenaga.

Sanksi
Pada permasalahan tersebut tidak ada sanksi, hanya saja pekerja harus bekerja dua kali karena kesalahan yang
dilakukannya. Hal tersebut sebagai tanggung jawab dari pekerja yang bersangkutan.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan kegiatan kerja praktek yang dilakukan


selama kurang lebih 2 bulan, didapat wawasan
mengenai tahapan pengerjaan instalasi pipa air bersih,
kotor, bekas dan pipa listrik. serta cara mengatasi
masalah yang terjadi selama proses tersebut

Kesimpulan
&
Saran
Diharap untuk lebih teliti lagi dalam mengecek shop
drawing agar tidak terjadi kesalahan pada pengerjaan
dan
Perlu adanya konfirmasi lebih lanjut pada pihak
terkait sebelum melaksanakan pekerjaan

Anda mungkin juga menyukai