Anda di halaman 1dari 15

PROPOSAL PERENCANAAN USAHA

MUSHROOM KEBAB

Judul Makanan Kelompok:

MUSHKAB
Nama Anggota Kelompok:

1. XI 1 – 15 – Irenne Aulia Sarah


2. XI 1 – 19 – M. Saefullah Jaksel
3. XI 1 – 20 – Mohammad Fathurramadhan
4. XI 1 – 23 – Naila Kafka Nafiza
5. XI 1 – 26 – Nurul Amalia
6. XI 6 – 32 – Sakinah Azzahra

SMA NEGERI 60 JAKARTA


Jalan Kemang Timur I, No.6 Mampang Perapatan
Jakarta Selatan

Proposal Usaha Mushkab Halaman 1


2023

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG USAHA

Makanan sehat adalah kebutuhan setiap individu. Makanan sehat


merupakan makanan dengan kandungan berbagai nutrisi yang dibutuhkan
dalam tubuh guna mendukung pertumbuhan dan perkembangan serta
perawatan kesehatan. Syarat makanan sehat ialah makanan tersebut
higenis, bergizi serta berkecukupan. Makanan yang sehat umumnya
mengandung kebutuhan gizi kompleks dan seimbang yaitu karbohidrat,
protein, lemak, serta vitamin yang dibutuhkan tubuh.
Cemilan atau snack ringan adalah makanan yang kerap kita
konsumsi di waktu luang. Cemilan sangat disukai oleh berbagai kalangan
usia, mulai dari anak kecil hingga orang dewasa sekalipun. Padahal
menurut faktanya banyak sekali snack ringan yang mengandung MSG
(monosodium glutamate).
Jamur adalah bahan pokok masakan yang sangat mudah diakses
oleh siapapun dari berbagai kalangan. Varian jamur tersedia di pasaran
dari jamur premium sampai jamur yang tergolong murah yang bisa kita
temukan di pasar atau di pinggir jalan. Faktanya jamur adalah salah
satu makanan yang enak untuk dikonsumsi, berbagai macam varian dari
jamur pun banyak bermunculan untuk disajikan. Makanan satu ini juga
memiliki jenis tersendiri dan mempunyai tekstur berbeda-beda. Selain
lezat, jamur juga diketahui mengandung protein tinggi. Tak hanya jamur,
Mushroom Kebab mengandung banyak bahan pokok yang berkualitas,
seperti timun, bawang bombay, selada dan tomat. Bahan-bahan yang
dipakai pun sudah pasti bernutrisi.
Maka dari itu, kami memutuskan untuk berinovasi dengan bahan
pangan nabati jamur yang berprotein tinggi dan memiliki banyak manfaat,
Mushroom kebab, “Mushkab”. Konsep usaha yang kami usung adalah

Proposal Usaha Mushkab Halaman 2


menciptakan produk makanan yang kaya akan protein, bernutrisi, namun
tetap trendy. Visi dari usaha kami adalah mengubah mindset masyarakat
bahwa makanan sehat adalah makanan yang ribet, atau tidak praktis.
Untuk mewujudkan visi tersebut, misi kami yaitu menciptakan produk dari
bahan pangan jamur yang praktis, enak dan sehat.
Prospek pasar yang kami bidik untuk usaha kami ini ialah remaja
atau siswa/i pada khususnya. Prospek pasar tersebut dirasa sangat
menjanjikan mengingat kebutuhan siswa/i yang masih membutuhkan
konsumsi protein dan gizi yang sangat banyak guna pertumbuhan. Kami
harap usaha ini adalah awalan dari pelestarian makanan sehat dan tentunya
kami harap usaha ini dapat berkembang dengan baik.

B. RIWAYAT PARA PENDIRI

1. Nama : Sakinah Azzahra


Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 21 April 2008
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat Rumah : Jl. Mimosa XII, Blok O, No.14
Contact Person : 082125001858

2. Nama : Irenne Aulia Sarah


Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 27 November 2007
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat Rumah : Jl. Pejaten Raya, No.31
Contact Person : 083871174014

Proposal Usaha Mushkab Halaman 3


3. Nama : M. Saefullah Jaksel
Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 13 Maret 2006
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat Rumah : Jl. Utan Kayu Utara, No.10
Contact Person : 085601325470

4. Nama : Naila Kafka Nafizah


Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 07 Oktober 2006
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat Rumah : Jl. Mampang Prapatan IX
Contact Person : 08772277847

5. Nama : Mohammad Fathurramadhan


Tempat, Tanggal Lahir : Depok, 11 Oktober 2006
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Alamat Rumah : Jl. AUP Raya No.4
Contact Person : 083875858318

6. Nama : Nurul Amalia


Tempat, Tanggal Lahir : Sukabumi, 08 Januari 2007
Agama : Islam
Alamat Rumah : Jl. Hj Samali Ujung II, No.53
Jenis Kelamin : Perempuan
Contact Person : 08979973599

Proposal Usaha Mushkab Halaman 4


BAB II
PEMBAHASAN

A. ASPEK PEMASARAN

1. Gambaran Umum Pasar


Nama Produk : Mushkab
Jenis Produk : Makanan
Ukuran : Alumunium Foil
Manfaat utama : Diversifikasi konsumsi pangan protein non-hewani
Manfaat turunan : Sebagai makanan utama yang mengandung protein
tinggi

2. Segmentasi Pasar
a. Segmen Demografis
Muskab adalah produk berbahan utama jamur yang dapat
dikonsumsi oleh semua kalangan masyarakat di Indonesia tanpa
membeda-bedakan.

b. Segmen Psikografis
Masyarakat dari berbagai kepribadian, perilaku, kelas sosial, gaya
hidup serta kepribadian dapat menikmati Mushkab, karena
Mushkab adalah makanan siap saji yang memiliki bahan dasar
yang mudah di dapatkan serta mengandung protein dan vitamin
yang baik bagi tubuh dan dapat mengganjal perut, sehingga dapat
dinikmati oleh berbagai kalangan.

Proposal Usaha Mushkab Halaman 5


3. Strategi Pemasaran
a. Strategi Harga
Metode ini melibatkan menetapkan harga jual berdasarkan
harga pesaing. Bisnis menetapkan harga yang kompetitif dengan
harga pesaing atau menetapkan harga yang sedikit lebih rendah
atau lebih tinggi tergantung pada kelebihan yang ditawarkan. Kami
akan menetapkan harga jual yang berubah-ubah berdasarkan waktu,
lokasi, permintaan, atau data pelanggan lainnya atau yang biasa
disebut dengan penetapan harga dinamis. Dengan melakukan
analisis data untuk menyesuaikan harga secara dinamis untuk
meningkatkan keuntungan. Kami juga akan mempertimbangkan
kondisi pasar, persaingan, dan nilai yang ditawarkan oleh produk.
Maka dari itu, penting untuk meninjau harga secara teratur dan
menyesuaikannya sesuai dengan perubahan dalam biaya.

b. Strategi Promosi
Promosi merupakan elemen bauran pemasaran yang berfokus pada
upaya menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan kembali
konsumen akan merek dan produk Perusahaan dan menjadi suatu
komunikasi dari penjual dan pembeli. Dengan memaksimalkan strategi
promosi, hal ini dapat menjadi keunggulan dalam melaksanakan tujuan
utama dalam suatu organisasi.

Kami akan melakukan 4 jenis promosi untuk Moofu Nigiri. Jenis


promosi yang pertama adalah periklanan (advertising), dimana kami
akan berpromosi tidak langsung lewat berbagai media seperti
Instagram, facebook, dll untuk mengajak konsumen untuk membeli
produk. Promosi yang kedua adalah penjualan langsung (direct selling)
untuk mengenalkan produk secara langsung ke pembeli. Pada tahapan
ini, kami akan memberikan tester agar pembeli dapat merasakan
produk secara langsung. Tahapan ketiga kami dalam promosi adalah
publikasi (publication) untuk mendorong permintaan yang berupa

Proposal Usaha Mushkab Halaman 6


konten komersial melalui berbagai media. Strategi promosi selanjutnya
adalah penjualan (sales promotion) untuk mendorong pelanggan agar
membeli produk melalui booth yang dibuka pada saat event-event.

c. Strategi Distribusi
Dalam strategi pemasaran tentu tak akan lepas dari factor
produksi, distribusi, dan konsumsi. Strategi distribusi sendiri,
menjadi sebuah tanggung jawab dalam dunia pemasaran. Dalam
sebuah pendistribusian barang ataupun produk lainnya tentu saja
dari tangan produsen menuju ke konsumen, pasti ada sebuah
perantaranya. Strategi penetapan distribusi yang kami gunakan yaitu
Strategi Struktur Saluran Distribusi. Strategi ini berkaitan dengan
penentuan jumlah perantara yang digunakan untuk
mendistribusikan barang dari produsen ke konsumen.

Alternatif yang dipilih dapat berupa distribusi langsung atau


distribusi tidak langsung. Kami menggunakan kedua alternatif yaitu
distribusi langsung dan distribusi tidak langsung. Kami sebagai
produsen akan menjual produk secara langsung kepada konsumen,
tetapi juga akan menitipkan produk kami kepada teman-teman dan
kantin agar jangkauan penjualan kami lebih luas.

d. Strategi Positioning
Menurut Kotler dan Keller definisi positioning
adalah aktivitas perusahaan dalam membuat citra dan penawaran
agar mendapatkan tempat khusus sesuai target market-nya. Tujuan
dari positioning adalah untuk menempatkan brand dalam benak
konsumen agar tujuan perusahaan tercapai.

Metode pendekatan positioning yang akan kami gunakan


pada produk Moofu Nigiri adalah metode Function concept dan
pendekatan Lebih banyak untuk lebih sedikit. Metode Function
concept menonjolkan functional needs dari produk Moofu Nigiri.

Proposal Usaha Mushkab Halaman 7


Dimana, produk Moofu Nigiri merupakan produk makanan yang
sehat dan ekonomis.

Strategi positioning yang kami gunakan adalah penetapan


posisi menurut kategori produk, harga dan distribusi. Kami
menampilkan produk Moofu Nigiri dengan kemasan praktis siap
makan, higienis serta kaya akan serat buah yang baik bagi
kesehatan dengan harga yang sangat terjangkau. Serta kami juga
memberikan kemudahan bagi konsumen mendapatkan produk
Moofu Nigiri dengan efisiensi waktu dan pelayanan yang baik.

B. ASPEK PRODUKSI DAN OPERASI

1. Gambar Produk

Gambar Kebab

Logo Produk Mushkab

Proposal Usaha Mushkab Halaman 8


2. Proses Produksi
Proses pembuatan Moofu Nigiri meliputi langkah-langkah sebagai
berikut:
1. Pengolahan
a. Potong potong Tempe dan siapkan bumbu yang sudah
dibuat.
b. Campurkan tempe dan bumbu didalam penggorengan yang
panas lalu aduk hingga seluruh bumbu merata.
c. Sembari menunggu tempe matang siapkan nasi, rumput laut
dan cetakan onigiri.
d. Setelah tempe matang dan bumbu tercampur masukan nasi
dan tempe kedalam cetakan onigiri.
e. Jika nasi dan tempe sudah tercetak keluarkan onigiri
tersebut dan balut dengan rumput laut.

2. Penyelesaian
Tahap penyelesaian merupakan tahap akhir dari pembuatan
onigir, yaitu membungkus onigiri tersebut dengan sebuah
plastik supaya lebih praktis dan rapih saat akan dikonsumsi

Proposal Usaha Mushkab Halaman 9


C. ASPEK ORGANISASI MANAJEMEN

1. Struktur Organisasi
Struktur organisasi dalam tim Moofu Tetangga dapat dilihat dari
bagan berikut:

Ketua Kelompok

Sakinah Azzahra

Wakil Ketua

Naila Kafka
Nafizah
Bagian Penjualan Bagian Pemasaran

Mohammad M. Saefullah Jaksel


Fathurramadhan

Bagian Produksi Bagian Keuangan


Irenne Aulia Sarah Nurul Amalia

Proposal Usaha Mushkab Halaman 10


2. Job Description
Deskripsi pekerjaan masing-masing bagian yaitu:
a. Ketua/CEO (Sakinah Azzahra)
Memimpin, memotivasi, dan mengembangkan tim agar bisnis
tetap berjalan sejalan dengan strategi, visi ataupun misi team itu
sendiri. Bertanggung jawab atas kesuksesan serta keberhasilan
Mushkab.

b. Wakil Ketua/Manager (Naila Kafka Nafizah)


Membantu mengembangkan dan mengoordinir proses pembuatan
dan penjualan makanan serta mempromosikan usaha Mushkab.

c. Bagian Pemasaran (M. Saefullah Jaksel)


Menjalankan usaha-usaha pemasaran produk yang strategis
terutama dalam hal promosi, di segala media.

d. Bagian Produksi (Irenne Aulia Sarah)


Menyiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan dan mengkoordinir
pelaksanaan produksi.

e. Bagian Keuangan (Rajwa Nailanurizzah)


Megatur segala jenis pengeluaran dan pemasukan uang serta
membuat laporan sebagai bentuk pertanggungjawaban.

f. Bagian Penjualan (Titan Juli Anggraini Sukma)


Menjual produk makanan kepada konsumen atau masyarakat yang
berminat.

Proposal Usaha Mushkab Halaman 11


D. ASPEK KEUANGAN
1. Rencana Anggaran Pengeluaran
Alat :
Panci Rp 30.000
Kompor Gas Rp 150.000
Kain Lap Rp 5.000
Nampan Rp 8.000
Pisau Rp 4.000
Telenan Rp 9.000
Cetakan Onigiri Rp 11.000
Total Alat Rp 217.000

Sushi Nori (50 Lembar) Rp 86.000


Tempe (2 Pcs) Rp 10.000
Beras Sumo Premium (5 Kg) Rp 70.000
Minyak Gorenbg Kelapa (1L) Rp 16.000
Cabai Merah (200 g) Rp 23.000
Cabai Rawit Merah (100 g) Rp 7.000
Gula (500 g) Rp 8.000
Garam (200 g) Rp 1.500
Daun Jeruk (50 g) Rp 3.000
Jeruk Limau (250 g) Rp 16.000
Serai (250 g) Rp 7.500
Bawang Merah (1 Kg) Rp 28.000
Terasi (3 Pcs) Rp 3.000
Saori Saus Teriyaki (135 ML) Rp 9.500
Margarin (1 Pcs) Rp 6.000
Kecap Manis (225 ML) Rp 8.500
Lada (1 Pcs) Rp 9.000
Bawang Putih (250 g) Rp 13.000

Total Bahan Rp 325.000

Proposal Usaha Mushkab Halaman 12


Untuk 1 x Produksi Rp 160.000
Biaya-Biaya:

Pamflet / Brosur Rp 40.000


Total Pengeluaran Rp 582.000

2. Analisis Break Even Point (BEP)


a. Perhitungan Laba Bersih
Total Cost
Total Bahan Baku Rp 472.000
Total Biaya Rp 100.000
TC Rp 572.000

Total Revenue
Jelly Hitz = 200 cup x Rp 7.500 x 1 hari
TR Rp 1.500.000

Laba kotor = Rp 1.500.000 – Rp 472.000


Laba kotor = Rp. 1.208.000

Laba bersih = Rp 1.208.000 - Rp 100.000


Laba bersih = Rp. 1.108.000

Proposal Usaha Mushkab Halaman 13


b. Perhitungan BEP per unit
Harga jual (P) = Rp 7.500
Biaya tetap/hari (TFC) = Rp 7.500
Total biaya variable/hari (TVC) = Rp 572.000
N = Jumlah unit yang terjual

Perhitungan:
PxN = TFC + TVC
Rp 7.500 x N = Rp 7.500 + Rp 572.000
Rp 7.500 x N = Rp 579.500
N = 77 cups

JADWAL KEGIATAN
Hari Ke
No Jenis Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Persiapan:
1. Menyusun Rencana Bisnis
1 2. Survei Pasar
3. Survey Harga Dan Suplier
4. Survey Lokasi
2 Persiapan Peralatan (Investasi)
3 Membeli Bahan Baku
4 Uji Coba Produksi
5 Usaha Siap Beroperasi
6 Mengelola Usaha
7 Konsultasi Dan Laporan Bulanan
8 Laporan Akhir Kegiatan
9 Persiapan Pengembangan Bisnis

Proposal Usaha Mushkab Halaman 14


BAB III
PENUTUP

Dalam membangun sebuah usaha, kita membutuhkan persiapan yang


matang juga tertata. Untuk membuat usaha itu dikenal, tentunya kita harus
memiliki ciri khas pada produk yang kita buat. Mushkab merupakan salah satu
makanan sehat dengan konsep yang unik. Kita mengganti bahan utama yang
merupakan daging sapi menjadi jamur yang kaya akan protein. Kami harap usaha
ini diminati oleh khalayak ramai.
Strategi adalah salah satu kunci keberhasilan dan kesuksesan. Persiapan
yang matang juga menjadi factor utama keberhasilan serta kesuksesan terjadi.
Maka dari itu, kami sangat menerima kritik dan saran yang membangun demi
tercapainya tujuan usaha kami.

Proposal Usaha Mushkab Halaman 15

Anda mungkin juga menyukai