Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL

PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA

Tema Besar Kelompok:

SUARA DEMOKRASI

KELOMPOK 4 :

1. X2 - 06 - DAMAR SETYA WIBOWO


2. X2 - 15 - IRENNE AULIA SARAH
3. X2 - 21 - M. SAEFULLAH JAKSEL
4. X2 - 18 - JIHAN HASNA FADIYAH

Subtema Kelompok:

Eksistensi Film Pendek Sebagai Media Kampanye Anti Bullying

Pembimbing Projek :

Hj. Aliyah, M.Pd

SMAN 60 JAKARTA
Jalan Kemang Timur I, No. 6 Mampang Prapatan
Jakarta Selatan
2023
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Menurut Hiawan Pratista (2008), film adalah media audio visual yang
menggabungkan kedua unsur yaitu naratif dan sinematif. Film juga bisa
menjadi media visual yang dapat dipergunakan untuk membahas isu yang
penting untuk didiskusikan. Melalui film kita dapat memberikan pesan moral
dengan gaya penyampaian yang lebih menyentuh, sehingga dapat menjadi
medium penyampaian pesan.
Salah satu isu yang selalu menjadi problematika di lingkungan masyarakat
adalah bullying. Bullying merupakan segala bentuk penindasan atau kekerasan
yang dilakukan dengan sengaja oleh satu atau sekelompk orang yang lebih kuat
atau berkuasa terhadap orang lain, dengan tujuan untuk menyakiti dan
dilakukan secara terus menerus.
Fenomena bullying terjadi dimana mana. Namun umumnya terjadi
dikalangan remaja dikarenakan emosi remaja yang belum sepenuhnya
terkontrol. selain itu bullying juga di dorong dari beberapa faktor. Contohnya
disebabkan karena sang pelaku bullying pernah menjadi korban kekerasan di
masa lalu sehingga menyimpan, ingin menjadi populer, kurang perhatian
dirumah, atau juga bisa karena tradisi senioritas di sekolah. Maka dari itu kami
sebagai penulis menggunakan short film sebagai bentuk wujud kampanye
untuk mencegah tindakan bullying dikalangan remaja.

B. Tujuan
Berdasarkan latar belakang diatas maka tujuan kami membuat short film
bertemakan anti bullying adalah ;
1. Menghasilkan film pendek yang dapat menvisualisasi tentang suasana
psikis korban bully
2. Mengedukasi para orang tua untuk terus mengawasi anak anak mereka
di masa remaja.
3. Menekankan kembali pentingnya bahaya atau dampak bullying

1
4. Agar siswa/i SMAN 60 Jakarta tidak melakukan bullying

C. Manfaat
Dengan demikian kami berharap bisa memberikan manfaat dari
pembuatan short film, sebaga berikut :
1. Mencegah terjadinya aksi bullying yang marak terjadi dikalangan
remaja.
2. Menginspirasi masyarakat untuk lebih sadar tentang bahaya bullying di
lingkungan sekitar.
3. Dapat mengetahui proses pembuatan short film.

D. Rencana Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan penelitian ini berlangsung dari akhir bulan Januari
s.d awal bulan April 2023 dengan rincian kegiatan sebagai berikut:
Hari/Tanggal Nama kegiatan Tempat penelitian Keterangan

Kamis, 5 Januari 2023 Sosialisasi Ruang kelas X-2, Sosialisasi mengenai


SMAN 60 Jakarta projek tema ketiga

Jumat, 6 Januari 2023 Pembagian Ruang kelas X-2, Pembagian


kelompok dan SMAN 60 Jakarta kelompok oleh guru
penentuan judul pembimbing dan
projek penentuan tema
Selasa, 10 Januari 2023 Merancang proposal Ruang kelas X-2, Merancang
SMAN 60 Jakarta pembuatan proposal
tentang anti bullying
Selasa, 17 Januari 2023 Penyerahan proposal Ruang kelas X-2, Menyerahkan
SMAN 60 Jakarta proposal kepada
guru pembimbing

2
Sabtu, 21 Januari 2023 Survei lapangan Taman Menteng, Melakukan survei
Jakarta Pusat lapangan untuk
kelengkapan syuting
Selasa, 24 Januari 2023 Perancangan konsep Ruang kelas X-2, Merancang konsep
SMAN 60 Jakarta short film mengenai
anti bullying
Kamis, 26 Januari 2023 Pembuatan naskah Ruang kelas X-2, Membuat naskah
SMAN 60 Jakarta cerita untuk
kelengkapan short
film
Jumat, 27 Januari 2023 Pembuatan PPT Ruang kelas X-2, Membuat PPT
SMAN 60 Jakarta sebagai sarana
penyampaian materi
Kamis, 9 Februari 2023 Syuting short film Taman Menteng, Memulai proses
Jakarta Pusat pengambilan gambar

Selasa, 21 Februari 2023 Pengeditan video Dirumah salah Mengedit short film
satu anggota

Jumat, 24 Februari 2023 Pembuatan laporan Ruang kelas X-2, Membuat laoran
SMAN 60 Jakarta sebagai
penyampaian akhir
projek
Selasa, 28 Februari 2023 Melanjutkan Ruang kelas X-2, Melanjutkan
pembuatan laporan SMAN 60 Jakarta perancangan laporan

Kamis, 2 Maret 2023 Penyerahan laporan Ruang kelas X-2, Menyerahkan


SMAN 60 Jakarta laporan kepada guru
pembimbing

3
April 2023 Assessment projek Ruang kelas X-2, Penyampaian dan
SMAN 60 Jakarta pengujian seluruh
hasil projek

E. Rencana Anggaran
1. Pemasukan
Pemasukan dana untuk menampung dan merealisasikan projek dari
bulan Januari s.d April 2023
Iuran Tiap Anggota;
Irenne Aulia Sarah : Rp 80.000
Jihan Hasna Fadiyah : Rp 80.000
Mohammad Saepullah Jaksel Wadhy : Rp 80.000
Damar Setya Wibowo : Rp 80.000
Rp 320.000
2. Pengeluaran
Anggaran yang dikeluarkan saat melaksanakan kegiatan projek dari
bulan Januari s.d April 2023:
No Tanggal Uraian Jumlah Keterangan
1 24 Januari 2023 Print Proposal Rp 10.000.- x Print proposal untuk
2 diserahkan kepada Guru
=Rp 20.000.- Pembimbing
2 02 Februari Reflektor 60 cm Rp 36.000 Properti untk membantu
2023 Camera stabilizer Rp 69.000 kegiatan syuting.
Mic clip on (4 Rp 32.000
buah) Rp 90.000
Lighting = Rp 227.000
3 03 Maret 2023 Print Laporan Rp 12.000,-x 2 Print hasil laporan akhir
= Rp 24.000 projek
TOTAL PENGELUARAN : Rp 271.000

4
F. Jabatan dan Rincian Tugas
Jabatan Nama Rincian Tugas
Penanggungjawab HJ. Aliyah, M.Pd Mengawasi dan memberi arahan dalam
membuat projek
Lestary Permata Sari Membimbing setiap anggota projek,
S.Pd,MM
membantu dalan pembuatan projek
Marsye Teterissa S.Pd.K Membimbing setiap anggota projek,
membantu dalan pembuatan projek
Ketua Damar Setya Wibowo Memberikan arahan kepada anggota
dalam pembuatan dan menyusun
makalah projek
Wakil Irenne Aulia Sarah Membantu menyusun seluruh aktivitas
projek
Sekertaris Mohammad Saepullah Menyusun dan merancang aktivitas
Jaksel projek
Bendahara Jihan Hasna Fadiyah Menghitung pengeluaran dalam
pembuatan makalah projek

5
BAB II
PEMBAHASAN

A. Media
Media adalah alat saluran komunikasi. Kata media berasal dari bahasa
latin yang merupakan bentuk jamak kata medium. Secara harfiah, media berarti
perantara, yaitu perantara antara sumber pesan (a source) dengan penerima
pesan (receiver). Dengan kehadiran media seseorang bisa dengan mudah
menyampaikan pendapat dan aspirasinya. Selain itu, media bisa dimanfaatkan
untuk kita belajar, semakin banyak kita belajar semakin bertambah
pengetahuan dan wawasan yang dimiliki oleh seseorang.
Seiring dengan perkembangan zaman, media mengalami perkembangan
juga, yang tadinya media hanya dalam bentuk kertas saja, sekarang media
sudah bisa diakses melalui alat elektronic, seperti handphone, computer,
laptop, dan sebagainya. Kemudahan akses untuk memperoleh media
seharusnya bisa dijadikan momentum untuk mencari ilmu ataupun
mengedukasi banyak orang.
Media memiliki jenis penyampaian yang berbeda beda, yaitu:
1. Media Visual
Media visual adalah salah satu jenis media yang lebih
mengutamakan alat indera penglihatan, sehingga biasanya media ini
berbentuk gambar, video, dan sebagainya. Pada umumnya, media visual
yang sering digunakan oleh orang untuk .
2. Media Audio
Media audio adalah media yang biasanya dipakai untuk
menyiarkan suatu informasi atau pesan melalui suara. Oleh sebab itu, alat
indera pendengaran menjadi alat indera yang cukup penting dalam
menerima pesan melalui media audio.
Pesan yang diterima melalui media audio memiliki sifat berupa
memberikan informasi verbal dan memberikan informasi non verbal.
Informasi verbal berupa kata-kata atau bahasa lisan. Sedangkan
informasi non verbal berupa vokalisasi atau bunyi-bunyian.

6
3. Media Visual Audio
Media visual audio adalah jenis media yang menggabungkan
media visual dengan media audio, sehingga informasi yang diberikan
berupa gambar atau video yang memiliki suara. Salah satu contoh dari
media audio visual adalah short film.

B. Short Film
Short film atau film pendek adalah film yang berdurasi pendek, simpel dan
memiliki nauansa kompleks serta tidak dianggap sebagai film utama atau
panjang (feature film). Academy of Motion Picture Arts and Sciences
mendefinisi film pendek sebagai "sebuah film orisinal yang berdurasi 40 menit
atau kurang, termasuk tambahan dari semua kredit".
Kemudian Oberhausen sebagai salah satu festival film pendek tertua di dunia
memberikan batas durasi 35 menit. Sedangkan Venice Film Festival melalui
The Orizzonti section mereka menetapkan batas maksimum durasi 20 menit
untuk film pendek yang bisa dipertimbangkan dalam kompetisinya.

C. Peran Short Film


Pembuatan short film ditujukan untuk wujud kampanye dalam tema
projek suara demokrasi kami ini, yang berdasarkan tentang kasus bullying yang
sering sekali terjadi di masyarakat khusunya para remaja. Karena film pendek
bisa menjadi wadah yang cocok sebagai bentuk pengeksprian dan sarana
pemberitahuan. Dalam pembuatan short film akan dilakukan beberapa tahap.
Yaitu:
 Riset Awal
 Pembuatan alur dan naskah cerita
 Syuting dan pengambilan gambar
 Tahap pengeditan
Dalam short film ini kami akan menjelaskan bagaimana dampak dari
Bullying yang sebenarnya masih dianggap remeh oleh sebagian orang.

7
D. Bullying
Bullying merupakan tindakan penggunaan kekuasaan untuk menyakiti
seseorang atau sekelompok orang baik secara verbal, fisik, maupun psikologis
sehingga korban merasa tertekan, trauma, dan tak berdaya (Sejiwa, 2008).
Beberapa jenis bullying yang mungkin dapat terjadi di lingkungan sekolah
adalah sebagai berikut :
1. Kontak fisik langsung.
Bullying dalam kategori ini termasuk dalam tindakan memukul,
mendorong, menggigit, menjambak, menendang, mengunci seseorang
dalam ruangan, mencubit, mencakar, juga termasuk memeras dan
merusak barang yang dimiliki orang lain.
2. Kontak verbal langsung.
Bullying yang masuk dalam kategori verbal langsung adalah
tindakan mengancam, mempermalukan, merendahkan, mengganggu,
memberi panggilan nama (name-calling), sarkasme, merendahkan (put-
downs), mencela/mengejek, mengintimidasi, memaki, menyebarkan
gosip. ·
3. Perilaku non-verbal langsung
Tindakan melihat dengan sinis, menjulurkan lidah, menampilkan
ekspresi muka yang merendahkan, mengejek, atau mengancam.
Biasanya perilaku ini disertai dengan bullying fisik ataupun verbal.
4. Perilaku non-verbal tidak langsung
Tindakan mendiamkan seseorang, memanipulasi persahabatan
yang berakibat retaknya hubungan, dengan sengaja mengucilkan atau
mengabaikan serta mengirimkan surat kaleng.
5. Cyber bullying
Tindakan menyakiti orang lain dengan sarana media elektronik.
Mulai dari meninggalkan komentar yang merendahkan, melakukan
sindiran di media sosial, pencemaran nama baik, menyebarkan rekaman
video intimidasi dan sebagainya.
6. Pelecehan seksual

8
Bullying yang mask dalam kategori ini mirip dengan bullying fisik,
hanya saja yang dijadikan objeknya adalah sisi seksualitas korban.

E. Faktor penyebab
Bullying bisa datang dari lingkungan sosial, keluarga, hingga diri sendiri.
1. Pernah menyaksikan dan merasakan kekerasan
Pernah mengalami kekerasan dapat picu tindakan bullying Orang
yang pernah menyaksikan dan merasakan kekerasan di rumah lebih
berisiko melakukan tindakan bully kepada orang lain.
2. Memiliki orangtua yang bersifat permisif
Orangtua yang bersifat permisif atau serba mengizinkan, dinilai
menjadi salah satu alasan mengapa bullying bisa terjadi. Sebab orangtua
dengan faktor bullying ini cenderung tidak membuat peraturan yang
bisa mengawasi anak-anaknya sehingga mereka bebas melakukan apa
saja.
3. Kurangnya hubungan dengan orangtua
Memiliki hubungan atau komunikasi yang buruk dengan orangtua
dipercaya dapat membuat seorang anak berisiko melakukan tindakan
bullying. Anak anak juga bebas melakukan apapun dikarenakan
kurangnya komunikasi dan pengawasan dari orang tua.

9
BAB III
PENUTUP

Demikian laporan proposal yang telah kami susun, besar harapan kami untuk
dapat terlaksananya kegiatan kami selanjutnya dengan baik. Dan rasa terimakasih
kami pada guru pembimbing yang kami hormati, ibu Hj. Aliyah M.Pd, ibu Lestary
Permata Sari S.Pd,MM, dan ibu Marsye Teterissa S.Pd.K yang telah memberikan
dukungan penuh dan arahan dalam pembuatan proposal kami ini.
Kami menyadari bahwa proposal yang telah kami buat masih memiliki
banyak kekurangan, maka untuk itu kami megharapkan kritik dan juga saran
selanjutnya dari guru prmbimbing. Atas perhatian dan arahan selanjutnya kami
ucapkan terimakasih

Jakarta, 25 Januari 2023


Ketua Sekretaris

(Damar Setya Wibowo) (Mohammad Saepullah Jaksel)

Mengetahui
Guru Pembimbing

(Hj. Aliyah M.Pd)


NIP : 196609051990022001

10

Anda mungkin juga menyukai