Anda di halaman 1dari 13

Perkembangan Hukum

Waris Islam pada


Putusan Mahkamah
Agung

Dr. H. Edi Riadi, S.H., M.H.

Bimbingan Teknis Peningkatan Kompetensi Tenaga


Teknis di Lingkungan Peradilan Agama
Jumát - 28 Juli 2023
DAFTAR ISI
AKIBAT HUKUM PENENTUAN AHLI
KEKURANGAN WARIS BERTINGKAT
PIHAK DAN
PEMBAGIANNYA

2 4
1 3 5

KEPENTINGAAN
SYARAT FORMIL HUKUM DALAM EXERCISE
GUGATAN WARIS PPAW KASUS
GUGATAN
WARIS
1. Subjek Gugatan
Subjek gugatan berarti pihak-pihak yang terlibat
dalam gugatan, baik sebagai: Penggugat,
Tergugat dan Turut Tergugat. Catatan: Tidak

SYARAT ada Turut Penggugat.

FORMIL 2. Objek Gugatan


GUGATAN
WARIS 3. Pembagian Waris
YANG HARUS DIDUDUKKAN SEBAGAI PIHAK
YG
AKAN
DIHUKUM MELAKUKAN
AHLI * Berbasis
Petitum PMH
WARIS
MENGUASAI
OBJEK
Seluruh ahli waris harus didudukkan sebagai pihak dalam
MENDUDUKKAN PIHAK
perkara (Pendapat Umum)
● Surat gugatan dalam perkara kewarisan dan
Beberapa pendapat berbeda:
permohonan pembagian harta waris menurut hukum
Islam ris yang berhak sebagai pihak. Jika tidak, ketua
pengadilan atau hakim yang ditunjuk sebelum ● Tidak wajib seluruh ahli waris
penetapan majelis hakim dapat memberi petunjuk untuk didudukkan sebagai pihak,
memperbaikinya. Apabila tidak diperbaiki, maka perkara sepanjang para ahli waris
tersebut dinyatakan tidak dapat diterima. (vide SEMA diuraikan dalam posita gugatan.
Nomor 1 Tahun 2017 Rumusan Hukum Kamar Agama ● Pelenturan demikian berdasar
angka 2) antara lain pada Putusan
● Perkara Penetapan Ahli Waris (PAW) harus diajukan Mahkamah Agung Nomor 1218
oleh seluruh ahli waris atau oleh sebagian ahli waris K/Pdt/1983 yang menyatakan:
yang diberi kuasa oleh ahli waris lainnya. Apabila berdasarkan yurisprudensi, tidak
diketahui ada ahli waris yang tidak memberikan kuasa, diharuskan semua ahli waris
maka perkara harus diajukan dalam bentuk contentious. ditarik sebagai tergugat, cukup
(vide SEMA Nomor 05 Tahun 2021 Rumusan Hukum satu orang saja.
Kamar Agama angka 2 huruf b)
Pendapat umum tersebut bukan dasar agar Hakim mudah meng N.O. gugatan waris yang
kurang pihak. Petunjuk SEMA sebagaimana tersebut di atas menegaskan mengenai asas
keaktifan Hakim memberi bantuan kepada pihak-pihak beperkara.

DASAR KEAKTIFAN HAKIM


RV vs A B C
HIR/RBg
DASAR HUKUM TUN & MK
RV= Hakim Pasif dan Penggugat
diwajibkan menunjuk Pengacara.
 Pasal 119 HIR/143  TUN= dismissal
(Pasal 106 Rv)
RBg process (Pasal 63
 Pasal 132 HIR/RBg UU Peradilan TUN)
HIR/Rbg= Hakim aktif/wajib
 Pasal 4 (2) UU
menyelesaikan perlara
48/2009  MK= Pemeriksaan
sedemikian rupa dan Penggugat
 Pasal 58 (2) UU Pendahuluan (Pasal
tidak diwajibkan menunjuk
7/1989 39 UU MK)
Pengacara.
DASAR KEAKTIFAN HAKIM
SEBELUM PERSIDANGAN DALAM PERSIDANGAN

Pasal Pasal
119 HIR/143 RBg: 132 HIR/156 RBg:

“hakim berhak “meskipun tidak


untuk meminta ada dalam
penjelasan tentang tangkisan
apa yang mengenai
dimaksud baik kewenangannya,
dalam tulisan hakim dapat
maupun jawaban menyatakan diri
lisan” tidak berwenang”
Pembagian Waris merujuk pada nilai
PEMBAGIAN moral yang terkandung dalam
AlQur’an surah An-Nisa’ ayat 7
WARIS bahwa setiap laki-laki dan
perempuan mempunyai hak yang
sama terhadap apa yang menjadi
peninggalan orang tua atau
kerabatnya, baik sedikit maupun
banyak. Perubahan kecil/besar
bagian waris didasarkan atas peran
ahli waris terhadap kemaslahatan
pewaris.
KEPENTINGAN HUKUM
DALAM PERKARA
PENETAPAN AHLI WARIS

Setiap gugatan atau permohonan


harus memuat kepentingan yang jelas
dari diajukannya gugatan atau
permohonan tersebut. Tidak boleh
semata-mata demi kepastian hukum.
Demikian pula Permohonan
Penetapan Ahli Waris harus diuraikan
kepentingan Pemohon dalam posita
permohonan.
MUNASAKHAH

● Perkara kewarisan tidak mengenal lembaga daluwarsa. Karenanya


perkara waris dapat diajukan kapan saja tanpa dibatasi waktu.
● Pembagian warisan yang ahli warisnya sudah bertingkat-tingkat, pada
dasarnya harus diperjelas mengenai ahli waris dan harta waris tiap
pewaris di tiap tingkatan. Namun demikian, dalam praktik, tidak
jelasnya harta waris di tiap tingkatan tidak mengakibatkan gugatan
dinyatakan tidak dapat diterima sepanjang ahli waris jelas.
EXERCISE PERKARA WARIS
a. Dalam hal gugatan waris dimana Objek Sengketa tidak jelas (obscul), lalu perkara a quo di
NO, berikut Penetapan Ahli Warisnya, menyebabkan ketidakpastian hukum dalam hal OS
terkait dengan gugatan sengketa milik.
b. Keterangan mengenai objek sengketa berbeda antara hasil pemeriksaan setempat dengan
keterangan gugatan.
c. Penerapan hukum gugatan Waris dalam hal Tergugat adalah Ayah yang sudah renta,
sementara objek satu-satunya yang menjadi tempat tinggal Tergugat.
d. Pergeseran Lembaga Wasiat wajibah dan Ahli Waris Pengganti dalam praktek penerapan
hukum waris di Mahkamah Agung.
“Semakin banyak Hakim menggali fakta,
putusan akan semakin memenuhi rasa
keadilan” --Edi Riadi--

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai