Babi rusa Pontianak, atau babi hutan Pontianak (Porcula salvania), adalah subspesies

babi hutan yang dapat ditemukan di wilayah Pontianak, Kalimantan Barat, Indonesia. Ini
adalah salah satu subspesies dari babi hutan yang ada di Indonesia. Babi rusa Pontianak
memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari subspesies babi hutan lainnya,
termasuk warna bulu dan karakteristik fisik tertentu.

Beberapa ciri umum dari babi rusa Pontianak mungkin meliputi:

1. Warna Bulu: Babi rusa Pontianak cenderung memiliki bulu yang berwarna cokelat
tua hingga hitam. Warna bulu ini dapat membantu mereka beradaptasi dengan
lingkungan hutan yang gelap.
2. Ukuran Tubuh: Babi rusa Pontianak adalah babi hutan yang relatif kecil, meskipun
ukurannya dapat bervariasi. Mereka memiliki tubuh yang kompak dan cenderung
lebih kecil daripada babi rusa di beberapa daerah lain.
3. Pola Hidup: Seperti semua babi hutan, babi rusa Pontianak adalah hewan
herbivora yang memakan berbagai jenis tumbuhan, termasuk akar, tunas, buah-
buahan, dan tanaman lainnya yang dapat mereka temukan di hutan.
4. Habitat: Babi rusa Pontianak hidup di hutan-hutan tropis, termasuk hutan lebat
dan rawa-rawa di Kalimantan Barat. Mereka sering ditemui di daerah yang
lembap dan mendekati air.
5. Klasifikasi: Babi rusa Pontianak masuk dalam genus Sus dan merupakan salah
satu subspesies babi hutan (Sus scrofa).

Penting untuk diingat bahwa babi rusa Pontianak adalah hewan liar yang dilindungi di
Indonesia. Perlindungan hukum diberikan untuk mengamankan populasi mereka dan
memastikan kelangsungan hidupnya di alam liar. Oleh karena itu, perburuan atau
penangkapan babi rusa Pontianak secara ilegal adalah ilegal dan dapat mengakibatkan
konsekuensi hukum yang serius. Selalu penting untuk menjaga dan melestarikan satwa
liar dan habitatnya.