Anda di halaman 1dari 28

Profil Program Studi

KOMUNIKASI &
PENYIARAN ISLAM (KPI)
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI) DR. KH.EZ. MUTTAQIEN
PURWAKARTA
2023-2027

1
Kata Pengantar
Puji syukur kita ucapkan ke hadirat Allah SWT. karena atas limpahan berkah
dan karunia-Nya kita senantiasa diberikan kesehatan, kekuatan dan semangat dalam
menjalankan berbagai tugas kemanusiaan kita. Shalawat dan salah semoga tercurah
kepada beliau Nabi dan Rasul kita Muhammad SAW., semoga syafaatnya senantiasa
menyertai kita hingga akhir zaman.
Syukur alhamdulillah kembali kami ucapkan, karena Profil Program Studi
Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) STAI DR. KHEZ Muttaqien untuk tahun 2023-2027
telah selesai tersusun. Tersusunnya profil program studi KPI ini diharapkan menjadi
gambaran umum dan informasi awal yang cukup untuk diketahui kalangan
mahasiswaa, dosen, civitas akademika, maupun para stakeholders untuk memahami
program studi ini.
Profil program studi KPI ini diupayakan memuat berbagai informasi penting
terkait sejarah dan perkembangan Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) STAI
DR. KHEZ Muttaqien Purwakarta, menyangkut Visi, Misi, Tujuan dan Strateginya yang
dijabarkan dalam berbagai program kerja, Profil Lulusan, maupun Keunggulan
(keunikannya) dibandingkan program studi KPI pada perguruan tinggi lainnya.
Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) STAI DR. KHEZ Muttaqien
semenjak didirikannya pada tahun 2015 melalui SK Dirjen Pendis No.361 tahun 2015
telah melakukan berbagai upaya turut mencerdaskan kehidupan bangsa. Profil program
studi ini disusun untuk menerjemahkan visi STAI DR KH. EZ. Muttaqien periode 2023-
2027 yang menyatakan,”Terwujudnya perguruan tinggi unggul melalui pembangunan
inovasi teknologi digital Tri Dharma Perguruan Tinggi berbasis Eeupreneurship dalam
mencetak lulusan yang berkualitas dan kompetitif di tingkat nasional pada 2027.”
Apa yang kami sajikan dalam Profil Program Studi Komunikasi dan Penyiaran
Islam (KPI) ini, sejatinya berupa narasi berkesinambungan dari cita-cita mula
didirikannya Prodi ini di lingkungan STAI DR. KH.EZ. Muttaqien Purwakarta. Narasi ini
berisikan dokumen sejarah masa lalu, juga cita-cita program studi yang tidak terlepas
dari perkembangan STAI DR. KHEZ Muttaqien Purwakartayang berlangsung hingga
kini. Proses ini disusun dari sebuah mekanisme aksi-refleksi yang panjang dari
keberadaan sebuah program studi dalam sebuah lembaga pendidikan tinggi. Pada

2
hakikatnya profil merupakan sebuah proses panjang yang dinamis dalam penemuan
maupun pembentukan eksistensi jati diri sebuah program studi. Oleh karena itu,
masukan dan saran dari berbagai pihak sangat kami harapkan untuk melengkapi dan
menyempurnakan profil ini.
Akhir kata, semoga kehadiran profil ini menambah pemahaman Anda tentang
keberadaan Prodi kami. Ibarat kata pepatah “tak kenal maka tak sayang”, harapan kami
adalah berbagai pihak dapat mengenal lebih baik keberadaan dan kiprah Prodi ini
sehingga memunculkan ketertarikan publik untuk mengambil kuliah di Prodi KPI
maupun menjalin kerjasama serta berkolaborasi dalam berbagai bidang. Khususnya
dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Semoga!

Purwakarta, 22 September 2023


Ketua Program Studi
Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI)
AD. Kusumaningtyas, S.Sos., M.Si.

3
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
BAB II VMTS PRODI
2.1. Visi Misi
2.2. Tujuan
2.3. Strategi
2.4. Program Kerja
2.5. Keunggulan
BAB III PROFIL LULUSAN DAN KOMPETENSI
3.1. Profil Lulusan
3.2. Kompetensi Lulusan
BAB IV DOSEN
BAB V MAHASISWA
BAB VI PENUTUP

4
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Program Studi (Prodi) Jenjang Strata Satu Sarjana (S1-Sarjana) Komunikasi
Penyiaran dan Islam (KPI) memang masih asing dan kurang familier pada Perguruan
Tinggi Umum. Tapi bagi civitas akademika di lingkungan Perguruan Tinggi Islam, Prodi
KPI ini menjadi salah satu Prodi favorit dan banyak diminati. Faktor utama yang
menjadikan Prodi KPI Jenjang S1-Sarjana ini banyak diminati, adalah sifatnya yang
lebih terbuka, akomodatif dan fleksibel. Setiap calon mahasiswa yang berasal dari
berbagai background pendidikan bisa masuk pada Program Studi KPI ini, tanpa ada
syarat dan kriteria khusus.
Dari segi objek kajiannya, Prodi KPI Jenjang S1-Sarjana juga lebih luas dan
komprehensif mengkaji berbagai disiplin ilmu dan mempelajari berbagai keterampilan.
Tidaknya hanya mempelajari ilmu dakwah dan ilmu komunikasi saja (sebagai konstruksi
ilmu dasar Prodi KPI), tapi mahasiswa juga diarahkan untuk mampu menguasai ilmu
jurnalistik dan ilmu broadcasting, serta mampu memahami disiplin ilmu lain seperti ilmu
agama Islam, sosiologi, antropologi, psikologi, pendidikan, politik, bisinis, ekonomi,
hukum, gender, manajemen, studi media, sastra, pembangunan, kesehatan, dan lain
sebagainya. Dengan objek kajian yang luas dan komprhensif, lulusan Program Studi
KPI ini memiliki prospek karir yang luas dan beragam, seperti dosen, muballigh,
penyuluh agama, praktisi media, guru, jurnalis, penulis, broadcaster, dan lain-lain.
Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Jenjang S1-Sarjana
merupakan studi ilmu komunikasi yang terintegrasi dengan kajian ilmu dakwah,
kegiatan jurnalistik, dan praktik penyiaran. Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) sebagai
sebuah Program Studi untuk ilmu komunikasi, menyajikan semua mata kuliah wajib
yang disepakati dalam forum ASPIKOM (Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi)
dan ASKOPIS (Asosiasi Program Studi Komunikasi Penyiaran dan Islam) seperti
Pengantar Ilmu Komunikasi, Teori Komunikasi, Filsafat & Etika Komunikasi, Komunikasi
Politik, Komunikasi Antarbudaya, Desain Komunikasi Visual, dan lain sebagainya.
Dengan disajikannya mata kuliah tersebut, kompetensi lulusan Program Studi KPI

5
Jenjang S1-Sarjana dapat disejajarkan dengan lulusan Prodi Studi Ilmu Komunikasi
pada umumnya.
Di sisi lain, ada nilai lebih yang dimiliki oleh lulusan Prodi KPI dibandingkan
dengan ilmu komunikasi di Perguraun Tinggi pada umumnya. Nilai lebih tersebut
terdapat pada penguasaan ilmu dan pendekataan keagaaman yang dikaji di Prodi KPI
ini. Para mahasiswa KPI akan diberikan arahan dari perspektif keagamaan yang
sangat bermanfaat, baik untuk kehidupan pribadinya kelak, maupun untuk studi dan
karirnya ke depan sehingga lebih mampu memahami objek studinya di Indonesia yang
memiliki masyarakat dan penduduk yang mayoritas beragama Islam. Selama proses
perkuliahannya, mahasiswa akan disajikan berbagai mata kuliah yang terkait dengan
empat objek dan kajian utama Prodi KPI, yakni: Ilmu Komunikasi, Kajian Dakwah
Kontemporer, Praktik Jurnalistik, dan Keterampilan Dasar Penyiaran. Objek studi dan
kajian pada Prodi KPI ini diharapkan bisa mewujudkan upaya “penyegaran” dan
“pembaharuan” terhadap kegiatan dakwah Islam yang selama ini dilakukan. Menyikapi
kemajuan zaman, pergeseran budaya, dan perkembangan teknologi informasi, maka
aktifitas dakwah Islam pun harus bisa menyesuaikan diri. Kini, aktifitas dakwah tidak
hanya sebatas di media mimbar yang bersifat tradisional, tapi juga mulai masuk melalui
media informasi dan komunikasi yang serba digital.
Teknologi informasi digital semakin berkembang pesat. Oleh karenanya,
perkembangan revolusi industri tidak hanya di era 4.0 dan bahkan kini 5.0 menjadi
situasi tak terelakkan dalam kehidupan manusia. Seorang da’i atau muballigh pun
dituntut kreativitasnya untuk menggunakan beragam model piranti teknologi informasi
yang tersedia. Tidak hanya media cetak seperti koran, majalah, dan terbitan lainnya,
namun media elektronik seperti radio, televisi, billboard, film atau sinema dan lain
sebagainya; akan tetapi juga media-media informasi berbasis digital dalam bentuk e-
magazine, e-newspaper, serta berbagai platform media sosial seperti You-tube, Face-
Book, Instagram, Tiktok, Whatsapp, Telegram, dan lain-lain yang senantiasa
berkembang. Belum lagi, dunia wirausaha dan kehidupan berniaga banyak yang
menggunakan piranti berbentuk platform e-commerce untuk mengembangkan
bisnisnya.

6
Empat objek studi dan kajian utama pada Prodi KPI ini, sekaligus juga menjadi
distingsi yang membedakan antara Prodi KPI STAI DR. KHEZ. Muttaqien Purwakarta
dengan Prodi Ilmu Dakwah/Ilmu Komunikasi Perguruan Tinggi lainnya. Berdasarkan
hasil pengamatan, bahwa Prodi Ilmu Dakwah di beberapa Perguruan Tinggi Islam,
hanya sekedar mempelajari ilmu dakwah secara teoretis. Berbeda dengan Prodi Ilmu
Dakwah pada umumnya, Prodi KPI STAI DR. KHEZ. Muttaqien Purwakarta mencoba
lebih komprehensif dalam mempelajari ilmu dakwah. Maka Prodi KPI tidak hanya
mempelajari ilmu dakwah sebagai landasan dasar dari Prodi KPI, tapi juga mempelajari
ilmu komunikasi, jurnalistik, dan penyiaran yang memiliki integrasi dan interrelasi yang
sangat erat dengan ilmu dakwah. Selain itu, Prodi KPI juga menyajikan mata kuliah
yang berbobot praktik dan berbasis riset. Pada setiap mata kuliah, mahasiswa tidak
hanya mempelajari mata kuliah tersebut secara teoretis, tapi mahasiswa juga diarahkan
untuk dapat mempraktikan apa yang telah ia pelajari. Kemudian, selain teori dan praktik
pada setiap mata kuliah, mahasiswa juga diarahkan untuk mampu melakukan riset
tentang mata kuliah tersebut. Hasil riset yang dilakukan oleh mahasiswa, akan sangat
berguna untuk pengembangan Prodi KPI ke arah yang lebih baik dan unggul.
Dengan objek studi dan kajian yang komprehensif, maka lulusan Prodi KPI STAI
DR. KHEZ. Muttaqien ini tidak hanya menjadi Sarjana Sosial (S.Sos), tapi juga seorang
Muballigh, Jurnalis, dan Broadcaster. Dengan demikian, prospek karir untuk lulusan
Prodi KPI ini cukup luas. Beberapa jenis profesi yang bisa diisi oleh lulusan Prodi KPI
diantaranya: dosen, muballigh, penyuluh agama, guru, trainer, konselor, motivator,
jurnalis, penulis, novelis, kolomnis, kartunis, kritikus, paraktis media, fotografer, sineas
film, desain grafis, kameramen, editor, anchor, announcer, dan lain sebagainya. Pada
akhirnya, Prodi KPI STAI DR. KHEZ. Muttaqien Purwakarta ini diharapkan bisa
melahirkan muballigh yang mampu menjawab tantangan zaman, memberikan solusi
bagi problematika masyarakat saat ini, dan berdedikasi pada agama, bangsa, dan
negara.

7
B. Sekilas Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) STAI DR.KHEZ
Muttaqien
Keberadaan Program Studi STAI DR. KH.EZ. Muttaqien tentu tak terlepas dari
sejarah panjang perjalanan STAI DR. KH.EZ. Muttaqien Purwakarta itu sendiri.
Keberadaan STAI DR. KHEZ. Muttaqien pada awalnya merupakan kelas jauh dari
Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Bandung (UNISBA). Nama DR. KHEZ. Muttaqien
itu sendiri diambil dari pendirinya yakni DR. (HC) KH. EZ. Muttaqien, seorang ulama
terkenal yang juga menjabat sebagai rektor UNISBA saat itu. Di awal sejarah berdirinya,
pemerintah dalam hal ini melalui Departamen Agama RI (istilah saat itu) melarang
adanya perkuliahan kelas jauh yang diselenggarakan lembaga perguruan tinggi. Dan
semenjak adanya himbauan itu diedarkan, UNISBA kemudian membentuk tim pendirian
perguruan tinggi baru yang berdikari dan pendirian yayasan yang nantinya sebagai
payung hukum perguruan tinggi tersebut. Pada akhirnya berkat adanya bimbingan
rektor UNISBA saat itu, Fakultas Tarbiyah kelas jauh dari UNISBA tersebut berubah
menjadi Sekolah Tinggi Tarbiyah (STT) berdasarkan Surat Keputusan KOPERTAIS
Wilayah II Jawa Barat Nomor 03/ 1987 tentang izin operasional Sekolah Tinggi
Tarbiyah (STT)DR. KHEZ. Muttaqien tertanggal 01 Juli 1987 di bawah Yayasan
UNISBA. Dan pada tahun berikutnya, berdasarkan surat akta notaris Rahayu Benny
Sofian Nomor: 02 tanggal 08 Juli 1988 secara resmi didirikanlah Yayasan Pendidikan
Islam DR. KHEZ. Muttaqien sebagai lembaga/ yayasan yang menaungi STT DR. KHEZ.
Muttaqien yang beralamatkan di jalan Let.Jend. Basuki Rahmat No.37 Sindangkasih
Purwakarta. Kemudian dalam perkembangannya, berdasarkan surat keputusan Menteri
Agama nomor 68/ 1991 tertanggal 23 April 1991, yang awalnya Sekolah Tinggi
Tarbiyah (STT) berubah menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) DR. KHEZ.
Muttaqien dengan hanya memiliki 1 (satu) jurusan program sarjana (S1) Hukum Agama
Islam dengan status terdaftar. Dan selanjutnya, Menteri Agama Republik Indonesia
melalui Surat Keputusan Nomor 378 tahun 1995 tertanggal 21 Agustus 1995
menetapkan perubahan nama kembali dari nama Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT)
DR. KHEZ. Muttaqien menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) DR. KHEZ.
Muttaqien yang masih berlaku sampai saat ini.

8
Dalam perjalanannya yang sangat panjang tersebut, STAI DR. KHEZ. Muttaqien
sebagai salah satu Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS) yang
berada dalam koordinasi KOPERTAIS Wilayah II Jawa Barat dan Banten yang
berkedudukan di Bandung, kini STAI DR. KHEZ. Muttaqien memiliki berbagai program
studi pilihan yakni 6 (enam) program sarjana (S1) di antaranya program sarjana Hukum
Agam Islam (PAI), Hukum Bahasa Arab (PBA), Hukum Islam Anak Usia Dini
(PIAUD), Ahwal al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga), Ahwal Al-Syakhshiyah, dan
Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) serta 1 (satu) program pascasarjana magister
(S2) Hukum Agama Islam dengan status terakreditasi. Sebagai salah satu perguruan
tinggi Islam tertua yang ada di Purwakarta, STAI DR. KHEZ. Muttaqien senantiasa terus
berbenah diri dalam rangka meningkatkan standar mutu, kinerja dan evaluasi yang
berkesinambungan dengan harapan STAI DR. KHEZ. Muttaqien ke depan terus
berkembang pesat menuju perguruan tinggi yang berkualitas, unggul, kompetitif dan
professional.
Kehadiran Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) STAI DR. KH. EZ
Muttaqien lahir didorong oleh berbagai alasan, antara lain, tingginya animo masyarakat
terutama para lulusan SMA, MA, dan SMK di llingkup kawasan Purwakarta dan
sekitarnya, terutama bagi mereka yang berlatarbelakang pesantren untuk memasuki
perguruan tinggi dan memilih Komunikasi dan Penyiaran Islam sebagai bidang keahlian
mereka. Oleh karennya kehadiran prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam ini diharapkan
dapat menampung dan menjawab berbagai animo para lulusan SMA, MA, dan SMK
tersebut yang memiliki keinginan untuk masuk ke jurusan Dakwah dan Komunikasi
serta menjadikan alternatif pilihan profesi sebagai penyiar radio, televisi, wartawan,
jurnalis yang memiliki kompetensi dakwah yang baik. Selain itu, animo para lulusan ini
untuk bekerja pada berbagai perusahaan swasta maupun perusahaan asing serta
banyaknya pondok pesantren di lingkup Kabupaten Purwakarta dan sekitarnya yang
tertarik untuk, mendalami ilmu dakwah dan komunikasi menjadi motivasi kepada STAI
DR.KHEZ Muttaqien Purwakarta menyelenggarakan Program Studi ini. Setelah melalui
proses diskusi dan kajian yang mendalam, akhirnya Prodi KPI STAI DR.KHEZ
Muttaqien dibuka pada tahun 2015 dengan dasar SK Izin Operasional Dirjen Pendis
Kemenag RI No.361 tahun 2015. Pembukaan Prodi KPI jenjang Strata-1 di STAI

9
DR.KHEZ Muttaqien Purwakarta ini diharapkan dapat berkontribusi sebagai salah satu
alternatif untuk meningkatkan sumberdaya manusia yang unggul dan kompetitif. Prodi
KPI STAI Muttaqien terakreditasi minimum pertamakali berdasarkan Surat Keputusan
Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) : NOMOR : 5599/SK/BAN-
PT/Ak-PKP/S/XII/2019. Dengan status akreditasi : Terakreditasi dengan Peringkat C.
Dan saat ini, Prodi KPI STAI DR KHEZ Muttaqien telah Terakreditasi oleh BAN PT
Keputusan BAN-PT No. 10174/SK/BAN-PT/Akred/S/ VIII/2021 dengan peringkat
Akreditasi Baik; yang berlaku sejak 18 Agustus 2021-18 Agustus 2026.
Struktur pimpinan yang ditugaskan untuk mengelola Program Studi KPI DR. KH.EZ.
Muttaqien Purwakarta juga telah mengalami perubahan selama 4 periode pengelolaan.
Saat Program Studi KPI didirikan dan mempersiapkan izin operasionalnya, Yayasan
Pendidikan Islam (YPI) Muttaqien telah menugaskan Surya Hadi Dharma,
M.Ud.sebagai Kaprodi KPI. Setelah beroperasi, pada periode 2015-2019 pengelolaan
program studi KPI ditugaskan kepada Rohendi M.I.Kom., M.A., M.Ud sebagai Ketua
Prodi dan Erfian Syah, M.Sos. sebagai Sekretaris Prodi. Setelah itu, dalam periode
2019-2023 dan 2023 -2027 pengelolaan prodi KPI ditugaskan kepada AD.
Kusumaningtyas, S.Sos., M.Si. sebagai Ketua Prodi dan Ahmad Ariffuddin Hilmi, S.
Pd.I. sebagai Sekretaris Prodi.

10
BAB II
VISI, MISI, TUJUAN DAN STRATEGI
PRODI KOMUNIKASI & PENYIARAN ISLAM

2.1. Visi Misi

2.1.1. Visi Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam


“Menjadi program studi yang unggul di bidang Komunikasi dan Penyiaran Islam
melalui pembangunan inovasi teknologi digital Tri Dharma Perguruan Tinggi
berbasis Edupreneurship dalam mencetak lulusan yang berkualitas dan kompetitif
di tingkat nasional pada 2027.”

2.1.2. Misi Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam


1) Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang berkualitas dalam bidang keagamaan
Islam dengan fokus pada komunikasi, dakwah dan kepenyiaran Islam dengan
mengintegrasikan literasi digital dan edu-preneurship
2) Menerapkan pendekatan edu-preneurship dalam proses pembelajaran guna
mengembangkan keterampilan kewirausahaan dan pemikiran inovatif terkait
komunikasi, dakwah dan kepenyiaran Islam pada mahasiswa.
3) Mengintegrasikan teknologi digital dalam seluruh aspek akademik dan
administrasi Program Studi KPI untuk memperkaya pengalaman belajar dan
meningkatkan efisiensi.
4) Melakukan penelitian yang relevan dan inovatif dalam bidang komunikasi,
dakwah dan kepenyiaran Islam, serta literasi digital dan melakukan diseminasi
hasil penelitian kepada masyarakat.
5) Menyediakan suasana akademik yang kondusif bagi pengembangan
kemampuan dan potensi mahasiswa KPI melalui kegiatan kurikuler,co-
kurikuler,dan ekstrakurikuler
6) Membangun kolaborasi yang erat antara sivitas akademika dengan stakeholder
eksternal termasuk dunia usaha dan industri serta masyarakat, guna

11
memperluas kesempatan kerja dan keterlibatan dalam pengabdian kepada
masyarakat.
7) Meningkatkan kualitas dan kapasitas dosen dan tenaga kependidikan melalui
pelatihan dan pengembangan profesional yang berkelanjutan.
8) Mengimplementasikan tata kelola manajemen dan layanan administrasi
perguruan tinggi pada program studi KPI yang efektif, akuntàbel, dan
transparan.

2.2. Tujuan
Tujuan program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam adalah:
1) Menciptakan dan menghasilkan Sarjana di bidang Komunikasi dan Penyiaran
Islam yang unggul dengan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi digital dan
mengembangkan edupreneurship (pendidikan berwirausaha) di bidangnya
dengan mengembangkan nilai-nilai Islami sebagai seorang mujahid, mujtahaid,
dan mujaddid.
2) Meningkatnya produk kajian dan hasil-hasil penelitian di bidang Komunikasi dan
Penyiaran Islam (KPI) yang dapat diakses oleh masyarakat dan bermanfaat bagi
pengembangan keilmuan dakwah dan komunikasi.
3) Terselenggaranya berbagai bentuk kegiatan pengabdian masyarakat dalam
bentuk kegiatan Dakwah Ijtima’iyah dan inovasi dakwah menggunakan inovasi
teknologi digital dan pengembangan edupreneurship (pendidikan berwirausaha)
sebagai upaya untuk mentransformasikan kesadaran akan ajaran Islam yang
membawa kemaslahatan bagi umat seperti nilai-nilai kemanusiaan, Pancasila,
dan nilai-nilai universal kemanusiaan.
4) Berkembangnya jejaring dan meningkatnya kerjasama dengan berbagai pihak
dalam rangka pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan kontribusi
perguruan tinggi dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

2.3. Strategi
Beranjak dari pemikiran tersebut, maka upaya-upaya yang akan dilaksanakan oleh
Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam DR. KHEZ. Muttaqien adalah sebagai berikut :

12
1) Peningkatan dan penjaminan kualitas dalam kegiatan tridharma perguruan
tinggi;
2) Penataan sistem manajemen internal dan penetapan standar mutu organisasi,
menuju manajemen organisasi yang terintegrasi, efektif dan efisien;
3) Pemanfaatan dan pengoptimalan teknologi informasi dan komunikasi dalam
semua kegiatan tridharma dan manajemen;
4) Peningkatan profesionalisme sumber daya manusia dalam berbagai kegiatan
produksi jasa dan pelayanan;
5) Pengembangan budaya organisasi untuk memberikan pelayanan yang terbaik
kepada para pengguna (stake holder);
6) Pemanfaatan secara optimal aset-aset yang dimiliki untuk menunjang
pelaksanaan kegiatan;
7) Peningkatan iklim akademis;
8) Penataan kelembagaan dan arah penelitian;
9) Peningkatan kualitas pengabdian kepada masyarakat.

Prioritas pengembangan tersebut, dilakukan berdasarkan kajian dan proses


benchmarking atau membandingkan dengan suatu standar yang lebih baik.

2.5. Keunggulan
Program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) STAI DR. KH.EZ.
Muttaqien memiliki berbagai keunggulan antara lain:
1) Program studi KPI merupakan program yang relevan dengan misi Islam untuk
berdakwah dan menebar kebaikan kepada masyarakat di seluruh alam. Melalui
Prodi KPI, semua mahasiswa diasah ketrampilannya untuk mengembangkan
ketrampilan berdakwah baik secara lisan (bil-lisan), melalui tulisan (bil-qalam), suri
tauladan dan berbagai inisiatif melakukan kebaikan (bil-hal), dan komunikasi
publik dan penyiaran dalam skala yang luas (bil-i’lam).
2) Program studi KPI STAI DR. KH.EZ. Muttaqien merupakan merupakan salah satu
Prodi yang masih langka di kawasan Purwakarta, Subang, Karawang, Bekasi,
Bandung Barat, Cianjur, Cimahi, dan sekitarnya akan tetapi mulai berkembang di

13
wilayah Jawa Barat dan di seluruh Indonesia. Program studi ini banyak diminati
oleh lulusan SMA, MA, SMK, maupun pesantren mengingat banyak
menanamkan pengetahuan dan menumbuhkan ketrampilan berkomunikasi
misalnya melalui pengembangan bidang public speaking, writing, dan
broadcasting.
3) Animo masyarakat yang cukup tinggi terutama di kalangan anak muda dalam
upaya mengembangkan komunikasi melalui berbagai sarana ataupun piranti
penyiaran, baik melalui saluran media konvensional seperti media cetak, radio,
dan televisi maupun sarana komunikasi berbasis perangkat teknologi digital
maupun media sosial.
4) Program studi KPI STAI DR. KH.EZ. Muttaqien di Purwakarta telah terakreditasi
oleh BAN PT dengan peringkat “Baik” dan telah beberapa kali menghasilkan
lulusan dengan gelar Sarjana Sosial (S.Sos.) yang banyak bekerja maupun
berwirausaha sesuai dengan bidang keahlian yang dimilikinya dalam bidang
dakwah, komunikasi dan kepenyiaran Islam. Peringkat ini diharapkan bisa
berkembang menuju predikat “baik sekali” bahkan “unggul’ dalam masa akreditasi
program studi berikutnya yang berlangsung dalam periode ini.
5) Pendekatan pembelajaran yang berbasis pada pemanfaatan teknologi digital dan
membangun pengembangan pendidikan yang mendukung iklim berwirausaha
(edupreneurship) menjadi bagian yang tak terpisahkan dari pola kegiatan Tri
Dharma Perguruan Tinggi (pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat) di Prodi KPI STAI DR.KH.EZ. Muttaqien.

14
Bab III
PROFIL LULUSAN DAN KOMPETENSI LULUSAN

3.1. Profil Lulusan


Profil lulusan program studi KPI STAI DR.KHEZ. Muttaqien dirumuskan
berdasarikan Kerangka Kurikulum Nasional Indonesia (KKNI) maupun dari turunan
Perdirjen Kemenag No.2500 tahun 2018 mengenai Syarat Kecakapan Lulusan (SKL)
dan Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi pada Perguruan Tinggi Keagamaan
Islam Indonesia, yang terkait dengan Profil Utama maupun Profil tambahan. Profil
lulusan tersebut antara lain adalah sebagai :
No. Profil Lulusan Deskripsi Profil Lulusan
Profil Lulusan Utama
1. Praktisi Sarjana sosial yang berkepribadian baik,
Komunikasi dan berpengetahuan luas dan mutakhir di
Penyiaran Islam bidangnya serta mampu melaksanakan
sebagai praktisi komunikasi dan penyiaran
Islam dalam kehidupan sosial keagamaan,
kebangsaan dan kenegaraan berlandaskan
ajaran dan etika keislaman, keilmuan dan
keahlian.
2. Asisten Peneliti Sarjana sosial yang berkepribadian baik,
dan Pengembang berpengetahuan luas dan mutakhir di
Komunikasi dan bidangnya serta mampu melaksanakan tugas
Penyiaran Islam penelitian dan pengembangan komunikasi dan
penyiaran Islam berlandaskan ajaran dan etika
keislaman, keilmuan dan keahlian.
3. Advokasi Sarjana sosial yang berkepribadian baik, ber-
Kebijakan pengetahuan luas dan mutakhir di bidangnya
Media serta mampu melaksanakan tugas advokasi
kebijakan media komunikasi dan penyiaran
berlandaskan ajaran dan etika keislaman,
keilmuan dan keahlian.
Profil Lulusan Tambahan
4. Asisten Sarjana sosial yang berkepribadian baik yang
Pemberdayaan dengan penguasaan bidang ilmu-ilmu sosial,
Masyarakat terutama terkait dengan sosiologi, serta
pembelajaran dan pengalaman learning to
do dan learning to be, serta ditopang dengan
penguasaan konsep dan metode
pemberdayaan masyarakat, maka lulusan
Prodi KPI juga dapat bekerja sebagai
Fasilitator program-program sosial, baik pada

15
instansi pemerintahan, swasta maupun non-
government organization (NGO).
5. Penyuluh Sosial Sarjana Sosial yang berkepribadian baik yang
berpengetahuan luas dan mutakhir di
bidangnya serta mampu melaksanakan tugas
penyuluh sosial profesional yang bekerja di
lembaga-lembaga pemerintah maupun non-
pemerintah untuk memberikan penerangan
atau penyuluhan kepada masyarakat dengan
keterampilan public speaking dan berinteraksi
dengan masyarakat.
6. Wirausaha Industri Sarjana Sosial yang berkepribadian baik yang
Kreatif berpengetahuan luas dan mutakhir di
bidangnya dan mampu melakukan kegiatan
wirausaha di bidang Industri Kreatif; yakni
egala bentuk ide bisnis yang memanfaatkan
kreatifitas, keterampilan serta bakat individu
untuk menciptakan kesejahteraan serta
lapangan pekerjaan dan pemanfaatan daya
kreasi dan daya cipta individu tersebut.
Dengan demikian, prospek karir untuk lulusan Prodi KPI ini cukup luas.
Beberapa jenis profesi yang bisa diisi oleh lulusan Prodi KPI diantaranya: dosen,
muballigh, penyuluh agama, public relations atau Humas, guru, trainer, konselor,
motivator, jurnalis, penulis, novelis, kolomnis, kartunis, kritikus, praktisi media,
fotografer, sineas film, desain grafis, kameramen, editor, anchor, announcer,
pengusaha di bidang jasa produksi periklanan maupun konten sosial media, ICT
manager, dan lain sebagainya.

3.2. Kompetensi Lulusan


Kompetensi lulusan program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KKNI)
diarahkan untuk memenuhi Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) pada jenjang
sarjana sesuai dengan Kerangka Kurikulum Nasional Indonesia (KKNI) dalam berbagai
aspek sebagaimana tersaji dalam tabel sebagai berikut:
Deskripsi Capaian Pembelajaran
Bidang Pencapaian Uraian
Sikap dan Tata Nilai Lulusan Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam
jenjang sarjana (level 6 dalam KKNI) wajib memiliki
sikap dan tata nilai sebagai berikut:
1) Bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan

16
mampu menunjukkan sikap religius dalam
kehidupan perseorangan, masyarakat dan
bangsa;
2) Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam
menjalankan tugas berdasarkan agama, moral
dan etika;
3) Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan
masyarakat, berbangsa, bernegara dan
kemajuan peradaban berdasarkan pancasila;
4) Berperan sebagai warga negara yang bangga
dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta
rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa;
5) Menghargai keanekaragaman budaya,
pandangan, agama dan kepercayaan serta
pendapat atau temuan rasional orang lain;
6) Bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta
kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
7) Menunjukkan sikap taat hukum dan disiplin
dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
8) Menginternalisasikan nilai, norma, dan etika
akademik dalam kehidupan di masyarakat dan di
negara;
9) Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas
pekerjaan di bidang keahlianya secara mandiri;
10) Menginternalisasikan semangat kemandirian,
kejuangan dan kewirausahaan di tempat tugas
dan di masyarakat;
11) Menjunjung tinggi dan menginternalisasi nilai-
nilai etika keislamandalam kehidupan di
masyarakat dan di negara;
12) Bertanggung jawab sepenuhnya terhadap nilai-
nilai akademik yaitu kejujuran, kebebasan dan
otonomi akademik yang diembannya;
13) Menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur,
berakhlak mulia, dan teladan bagi masyarakat;
14) Menampilkan diri sebagai pribadi yang stabil,
dewasa, arif dan berwibawa serta
berkemampuan adaptasi (adaptability),
fleksibiltas (flexibility), pengendalian diri, (self
direction), secara baik dan penuh inisiatif di
tempat tugas;
15) Bersikap inklusif, bertindak obyektif dan tidak
deskriminatif berdasarkan pertimbangan jenis
kelamin, agama, ras, kondisi fisik, latar belakang
keluarga dan status sosial ekonomi;
16) Menunjukkan etos kerja, rasa bangga, percaya

17
diri dan menghargai bidang tugas menjadi
penyiar agama Islam;
17) Menunjukkan sikap kepemimpinan (leadership),
bertanggungjawab (accountability) dan
responsibilitas (responsibility) atas pekerjaan di
bidang komunikasi dan penyiaran Islam secara
mandiri;
18) Menginternalisasi semangat kemandirian/
kewirausahaan dan inovasi dalam pelaksaan
tugas komunikasi dan penyiaran agama Islam
pada masyarakat.
Pengetahuan Lulusan Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam
jenjang sarjana (level 6 dalam KKNI) wajib memiliki
pengetahuan sebagai berikut :
1) Menguasai pengetahuan tentang Filsafat
Pancasila, kewarganegaraan, wawasan
kebangsaan (nasionalisme) dan globalisasi;
2) Menguasai pengetahuan dan langkah-langkah
dalam menyampaikan gagasan ilmiah secara lisan
dan tertulis dengan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar dalam
perkembangan dunia akademik dan dunia kerja
(dunia non akademik);
3) Menguasai pengetahuan dan langkah-langkah
ber-komunikasi baik lisan maupun tulisan dengan
menggunakan bahasa Arab dan Inggris dalam
perkembangan dunia akademik dan dunia kerja
(dunia non akademik);
4) Menguasai pengetahuan dan langkah-langkah
dalam mengembangkan pemikiran kritis, logis,
kreatif, inovatif dansistematis serta memiliki
keingintahuan intelektual untuk memecahkan
masalah pada tingkat individual dan kelompok
dalam komunitas akademik dan non akademik;
5) Menguasai pengetahuan dasar-dasar keislaman
sebagai agama rahmatan lil ‘alamin;
6) Menguasai pengetahuan dan langkah-langkah
integrasi keilmuan (agama dan sains) sebagai
paradigma keilmuan;
7) Menguasai langkah-langkah mengidentifikasi
ragam upaya wirausaha yang bercirikan inovasi
dan kemandirian yang berlandaskan etika Islam,
keilmuan, profesional, lokal, nasional dan global;
8) Menguasai pengetahuan yang berkaitan dengan
teori komunikasi dan penyiaran Islam, dakwah,
dasar-dasar tabligh, penyiaran, jurnalistik,

18
periklanan, Public Relations, literasi informasi, baik
dalam bentuk teoritik dan empirik serta dan tata
cara dalam ceramah umum, khutbah, orasi pada
beberapa event;
9) Menguasai pengetahuan yang berkaitan dengan
pengelolaan media komunikasi dan penyiaran
Islam yang baik, kreatif, inovatif, produktif dan
adaptif sejalan dengan perkembangan teknologi
informasi dan komunikasi;
10) Menguasai pengetahuan yang berkaitan dengan
konsep, filosofi, metode disiplin keilmuan (body of
knowledge) Ilmu Komunikasi dan Penyiaran Islami
yang relevan;
11) Menguasai materi dakwah (kajian Al-Quran, hadis,
ilmu kalam, ushul fikih dan fikih dan sejarah
kebudayaan Islam) sebagai substansi dalam
melaksanakan tugas dan tanggungjawab dalam
komunikasi dan penyiaran Islam;
12) Menguasai pengetahuan bidang penyiaran, public
speaking,programmer media penyiaran Islam,
kehumasan, MC, Keprotokolan, perancangan dan
desain agenda, advokasi kebijakan media, literasi
informasi, publikasi informasi melalui periklanan
(advertising) baik pada media cetak, elektronik
maupun on line.
Ketrampilan Umum Lulusan Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam
jenjang sarjana (level 6 dalam KKNI) wajib memiliki
kekerampilan umum sebagai berikut :
1) Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis,
istematis, dan inovatif dalam kontek
pengembangan atau implementasi ilmu
pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan
dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai
dengan bidang keahliannya;
2) Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu
dan terukur;
3) Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau
implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi
yang memperhatikan dan menerapkan nilai
humaniora sesuai dengan keahliannya
berdasarkan kaidah, tata cara, dan etika ilmiah
dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan,
desain atau kritik seni;
4) Mampu menyusun deskripsi saintifik, hasil
kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan
tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman

19
perguruan tinggi;
5) Mampu mengambil keputusan secara tepat,
dalam konteks penyelasaian masalah di bidang
keahliannya berdasarkan hasil analisis informasi
dan data;
6) Mampu memelihara dan mengembangkan
jaringan kerja dengan pembimbing, kolega dan
sejawat baik di dalam maupun di luar
lembaganya;
7) Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil
kerja kelompok melakukan supervisi dan evaluasi
terhadap penyelesaian pekerjaan yang
ditugaskan kepada pekerja yang berada di
bawah tanggungjawabnya;
8) Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap
kelompok kerja yang berada di bawah
tanggungjawabnya dan mampu mengelola
pembelajaran secara mandiri;
9) Mampu mendokumentasikan, menyimpan,
mengamanahkan, dan menemukan kembali data
untuk menjamin kesahihan mencegah plagiasi;
10) Menunjukkan kemampuan literasi informasi,
media dan memanfaatkan teknologi informasi
dan komunikasi untuk pengembangan keilmuan
dan kemampuan kerja;
11) Mampu berkomunikasi baik lisan maupun tulisan
dengan menggunakan bahasa Arab dan Inggris
dalam perkembangan dunia akademik dan dunia
kerja;
12) Mampu berkolaborasi dalam team, menunjukkan
kemampuan kreatif (creativity skill), inovatif
(innovation skill), berpikir kritis (critical thinking)
dan pemecahan masalah (problem solving skill)
dalam pengembangan keilmuan dan
pelaksanaan tugas di dunia kerja;
13) Mampu membaca al-Qur’an berdasarkan ilmu
qira’at dan ilmu tajwid;
14) Mampu menghafal dan memahami isi kandungan
al-Qur’an juz 30 (Juz Amma);
15) Mampu melaksanakan ibadah dan memimpin
ritual keagamaan dengan baik.
Ketrampilan Khusus Lulusan Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam
jenjang sarjana (level 6 dalam KKNI) wajib memiliki
kekerampilan khusus sebagai berikut:
1) Mampu melaksanakan dakwah Islam yang
persuasif, humanis dan moderat berdasarkan

20
keilmuan dan etika dakwah;
2) Mampu menulis materi dakwah di media cetak,
elektronik dan media on line sebagai wujud dari
keahlian komunikasi dan penyiaran Islam dalam
masyarakat;
3) Mampu mengelola aspek teknis hubungan publik
dan komunitas (public and community relation
technical framework) misalnya Event Organizer,
Public Relations Officer (PRO), Media Relation
Officer, dan lain-lain;
4) Mampu menjadi advokasi dan kebijakan media
komunikasi (advocacy and policy of media and
communication chanel framework) misalnya analis
isi media massa, aktivis advokasi media, pembuat
kebijakan dan lain-lain;
5) Mampu mengelola pengarusutamaan literasi
informasi (information literacy mainstreaming
Framework) misalnya, trainer, juru penerang, dan
lain-lain;
6) Mampu menjadi da’i professionalis (Professional
da’i Framework) misalnya, mubaligh, orator,
penulis buku-buku Islami dan lain-lain;
7) Mampu melakukan mediasi dalam mengatasi
konflik sosial keagamaan, antar da’i, dann media
dalam masyarakat multiagama;
8) Mampu menyusun program, desain dan
pengembangan media komunikasi penyiaran Islam
berdasarkan kemajuan teknologi informasi dan
komunikasi;
9) Mampu menjalankan fungsi kehumasan pada
instansi pemerintah dan swasta (tenaga PR),
mengelola event-event seremonial (keprotokolan)
sebagai wujud dari keahlian komunikasi dan
penyiaran Islam dalam masyarakat;
10)Mampu mendesain, mengelola dan
mengembangkan lembaga komunikasi dan
penyiaran Islam;
11)Mampu mengkaji berbagai regulasi yang terkait
dengan program komunikasi dan penyiaran Islam;
12)Mampu melaksanakan penyiaran, sinematografi,
fotografi, shooting, editing, dubbing dan kegiatan
komunikasi dan penyiaran lainnya;
13)Mampu mengelola produksi siaran radio/televisi,
media cetak dan media on line;
14)Mampu menciptakan karya-karya kreatif dalam
industri media seperti spot iklan radio dan televisi,

21
desain grafis untuk media cetak dan on line, film
film pendek dan dokumenter yang bernuansa
Islami sebagai media komunikasi dan penyiaran
Islam;
15)Mampu menghafal ayat-ayat dan hadis-hadis
tematik untuk kegiatan penyiaran Islam pada
masyarakat.

22
BAB IV
DOSEN

Dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan tinggi, utamanya proses


pendidikan dan pengajaran yang secara umum hadir dalam bentuk proses
perkuliahan, program studi KPI melibatkan 8 orang Dosen Tetap Program Studi (DTPS)
yang berhome-base di Prodi KPI yang bidang keahliannya sesuai dengan program
studi. Akan tetapi pada mata kuliah yang bersifat umum Pancasila maupun mata kuliah
yang bersifat kekhasan perguruan tinggi seperti Pancasila, Bahasa Indonesia,
Pendidikan Kewarganegaraan, Agama (dalam hal ini agama Islam, yang menggunakan
nama mata kuliah khusus Pengantar Studi Islam dan Kemuttaqienan atau disingkat
PSIK), serta mata kuliah tertentu yang menbutuhkan keahlian khusus dari praktisi, kami
juga melibatkan Dosen Tetap Institusi (DTI) maupun Dosen Tidak Tetap (lainnya) yang
berasal dari instansi lain maupun staf atau Tendik.
Dosen Tetap Program Studi (DTPS) yang ber-homebase di prodi KPI, biasanya
ditugaskan oleh pimpinan STAI untuk mengampu mata kuliah khusus sesuai dengan
bidang keilmuan atau keahlian mereka, sesuai dengan keberadaan mata kuliah yang
tersaji pada jenjang dan semester tertentu (1,3,5,7 atau Ganjil) dan (2, 4, 6 atau Genap)
serta memberikan tugas tambahan lain di antaranya sebagai Dosen Wali atau
Penasihat Akademik, Pembimbing Praktikum/PPL, Pembimbing KKN/KPM,
Pembimbing Skripsi, dan sebagainya. Berikut tabel matriks Dosen Tetap Program
Studi KPI :
1) Rohendi, M.I. Kom, M.A., M.Ud.,NIDN : 2110087302, Pendidikan S2:
Universitas Mercu Buana, Jabfung : Lektor III-D.; mata kuliah yang biasa
diampu: Filsafat Ilmu, Filsafat Ilmu Komunikasi, Pengantar Ilmu Komunikasi,
Teori-teori Komunikasi, Public Speaking & Presentation, Metode Penelitian 1
(Kuantitatif), Metode Penelitian 2/ Riset Komunikasi (Kualitatif), Komunikasi
Politik, Public Relations Politik.
2) A.D. Kusumaningtyas, S.Sos., M.Si., NIDN : 2130037201, Pendidikan S2:
Universitas Indonesia, Jabfung : Lektor III-B.; mata kuliah yang biasa diampu :
Bahasa Inggris 1, Bahasa Inggris 2, Sosiologi Komunikasi, Public Relations,

23
Kepemimpinan dan Manajemen Organisasi, Kajian Media dan Gender, Analisis
Wacana Media, dan Sinematografi Dakwah.
3) Dra. N. Rosidah, M.Si., NIDN : 2130076801, Pendidikan S2: Universitas Islam
Bandung (UNISBA), Jabfung : Asisten Ahli III-B.; mata kuliah yang biasa
diampu:
Pengantar Sosiologi, Ilmu Alamiah Dasar, Sosiologi Komunikasi, Public
Relations, Media Relations, Komunikasi Multikutural, Public Relations Writing.
4) Eulis Jam’atussalamah, S. Ud., M.Ud, NIDN : 2103049002, Pendidikan S2:
ICAS-Paramadina, Jabfung : Asisten Ahli III-B; mata kuliah yang biasa diampu:
Sejarah Peradaban Islam, Pengantar Sosiologi, Teori-teori Sosial, Komunikasi
Profetik, Jurnalisme Dakwah, Teknik Menulis Naskah Dakwah.
5) Faisal Muzzammil, M..Kom.I., NIDN: 2101109101, Pendidikan S2: UIN Sunan
Gunung Djati, Bandung, Jabfung : Lektor III-C.; mata kuliah yang biasa diampu:
Pengantar Ilmu Komunikasi, Dasar-dasar Jurnalistik, Public Speaking &
Presentation, Pengantar Semiotika, Manajemen Siaran Radio dan Televisi,
Agama, Media dan Budaya.
6) Erfian Syah, S.Pd.I. M.Sos., NIDN : 2115019005, Pendidikan S2: UIN Sunan
Gunung Djati, BandungJabfung : Lektor III-C.; mata kuliah yang biasa diampu:
Pengantar Ilmu Dakwah, Teori Pesan Dakwah, Filsafat dan Etika Dakwah,
Komunikasi Profetik, Teknik Menulis Naskah Dakwah, Kapita Selekta Dakwah
dan Komunikasi,
7) Siswanto, S.Pd. I., M.Sos., NIDN : 2112119004, Pendidikan S2: Universitas
Sunan Gunung Djati, Bandung, Jabfung : Lektor III-C.; mata kuliah yang biasa
diampu: Akhlak Tasawuf, Fiqh Dakwah, Teologi Islam Kontemporer, Psikologi
Komunikasi, Cyber Public Relations, Dakwah di Era 4.0.
8) Shalihat Nurfitriyah, S.Sos. M.Pd.I., NIDN :, Pendidikan S2: UIN Sunan
Gunung Djati, Bandung, Jabfung : Asisten Ahli III-B; mata kuliah yang biasa
diampu: Fiqh Dakwah, Al-Quran dan Hadits Dakwah, Tahsin Al-Quran, Sejarah
Peradaban Islam, Teknik Menulis Naskah Dakwah.
Dari ke delapan Dosen Tetap Program Studi (DTPS) KPI tersebut; masing-masing
memiliki jumlah Equivalen jam mengajar setara dengan 12 SKS per semesternya.

24
Mereka mengajar minimal antara 3 hingga 4 mata kuliah per semester di Prodi KPI;
maupun terkadang ditambahkan untuk mengajar mata kuliah pada program studi
lainnya. Kekurangan jam mengajar tersebut disempurnakan dengan kegiatan penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat; baik yang berbentuk kegiatan penelitian dan
PKM yang dilaksanakan melalui hibah yang dikelola oleh Pusat Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat (P3M); maupun yang diselenggarakan atas bantuan
dari pihak lain (lembaga pemerintah maupun swasta) ataupun yang dilaksanakan
secara mandiri oleh Dosen tersebut. Para Dosen Tetap KPI juga aktif di berbagai
kegiatan sosial, dalam bentuk keterlibatan dalam kegiatan kemasyarakatan maupun
kepengurusan dalam berbagai organisasi masyarakat maupun keaktifan sebagai
penceramah, narasumber, fasilitator, atas undangan dari berbagai institusi lainnya.
Beberapa Dosen juga mengintegrasikan hasil penelitian maupun tema kegiatan PkM-
nya di dalam pembelajaran melalui mata kuliah yang diampunya.

25
BAB V
MAHASISWA

Mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) DR. KH.EZ.
Muttaqien berasl dari berbagai latar belakang pendidikan sekolah yaitu lulusan SMA,
MA,SMK, maupun pesantren yang mayoritas berasal dari Purwakarta, Subang,
Karawang, Bekasi, dan Bandung Barat.
Perkembangan jumlah mahasiswa KPI dari tahun ke tahun dapat dilihat pada
tabel sebagai berikut:
Tahun Angkatan Masuk Jumlah Mahasiswa
2017 9
2018 8
2019 20
2020 25
2021 22
2022
2023
Total Jumlah Mahasiswa

Berdasarkan penggalian informasi dari pada saat dilakukan Test Interview


terhadap para calon mahasiswa baru yang menjadikan Prodi Komunikasi dan
Penyiaran Islam (KPI) sebagai pilihannya, terungkap bahwa motivasi mereka untuk
memilih Prodi ini karena ekspektasi mereka untuk mengembangkan keilmuan dan
ketrampilan terkait Dakwah dan Komunikasi. Misalnya, ingin mendalami bagaimana
tatacara berdakwah, mengembangkan ketrampilan public speaking, bisa
mengembangkan ketrampilan di bidang tulis menulis dan jurnalistik, mengembangkan
diri untuk bekerja di bidang dakwah, komunikasi dan broadcasting. Termasuk untuk
meningkatkan ketrampilan di bidang fotografi, pembuatan video, dan pemanfaatan
media sosial untuk berkomunikasi.
Untuk menjawab berbagai keinginan ini, kampus STAI DR. KHEZ Muttaqien
menjawabnya dengan perencanaan kurikulum perkuliahan sesuai dengan Kerangka

26
Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) serta mendorong mereka untuk terlibat aktif
dalam kegiatan kemahasiswaan yang tersedia di lingkup STAI DR. KHEZ Muttaqien
seperti Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) yang
untuk Prodi KPI bernama Himakopi (Himpunan Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran
Islam ), Pramuka, Kelompok-kelompok Studi, kegiatan peningkatan kultur akademik
dan sebagainya. Melalui berbagai kegiatan itu, Prodi KPI juga mendorong agar
mahasiswa melaksanakan berbagai kegiatan untuk memperkuat ketrampilan mereka di
bidang khithabah, kitabah, dan i’lam dengan melibatkan para dosen maupun pakar dari
pihak lainnya. Selain itu juga mengadakan kunjungan studi kepada lembaga pendidikan
lain yang memiliki Program Studi serupa maupun pada institusi yang bergerak dalam
bidang broadcasting dan penyiaran, seperti Radio dan Televisi.
Masih banyak bentuk-bentuk kegiatan menarik yang perlu dikembangkan sesuai
dengan karakteristik mahasiswa yang rata-rata termasuk dalam generasi milenial yang
lahir antara tahun 1981-1995 serta generasi Z yang lahir antara tahun 1996-2010 yang
pada umunya akrab dengan sosmed seperti Facebook, Twitter, dan Instagram. Hobby
mereka dalam bidang fotografi, menulis di wattpad, membuat blog maupun vlog serta
meng-upload-nya di youtube juga perlu diarahkan sehingga dapat bermanfaat secara
optimal untuk mengembangkan bentuk-bentuk dakwah di era sosial media dan digital.
Oleh karena itu mereka perlu dibekali dengan ilmu pengetahuan terkait dengan bidang
komunikasi, dakwah, penyiaran Islam, dan mengarahkan mereka untuk memilih
beberapa jenis peminatan yang tersedia seperti keahlian dalam bidang Dakwah, Public
Relation, Jurnalistik dan Penyiaran maupun Komunikasi Politik yang banyak
dibutuhkan oleh masyarakat dalam situasi kekinian.

27
BAB IV
PENUTUP

Demikianlah profil Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) STAI
DR.KH.EZ. Muttaqien yang kami harapkan bisa memberikan gambaran yang
komprehensif mengenai keberadaan prodi ini, aktivitas maupun perannya. Diharapkan
melalui profil singkat yang disajikan dapat mendorong publik terutama para calon
mahasiswa untuk menjadikan program studi KPI STAI DR.KH.EZ. Muttaqien sebagai
pilihan tujuan studinya.
Selain itu kami berharap bahwa profil ini juga mendorong berbagai pihak untuk
bisa menjalin kerjasama dengan program studi KPI dalam segala aspek pelaksanaan
Tri Dharma Perguruan Tinggi (pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian
kepada masyarakat) maupun untuk meningkatkan produktivitas Dosen dan Mahasiswa
dalam menghasilkan luaran dan capaian yang bermanfaat bagi masyarakat. Dengan
demikian, hal ini bisa menjadi salah satu kontribusi dan sumbangsih kampus kami untuk
mencerdaskan kehidupan bangsa.

28

Anda mungkin juga menyukai