Dosen pengampu :
Dr. Moh. Hairul Wahyudi SE.,MM
Oleh :
Noval Al Ajib ( 2202210157 )
Management D
DEPARTEMEN MANAGEMENT
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS BAHAUDIN MUDHARY MADURA
TAHUN 2024
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena telah
melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga makalah ini bisa selesai
pada waktunya. Makalah ini di buat selaku untuk melengkapi tugas MANAGEMENT
BANKING yang berjudul Laporan Keuangan Bank.
Saya berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca. Namun
terlepas dari itu, saya memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, sehingga
saya sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun demi terciptanya makalah
selanjutnya yang lebih baik lagi.
3.2 Saran....................................................................................................... 15
PENDAHULUAN
PENUTUP
3.1Kesimpulan
Laporan keuangan adalah suatu penyajian terstruktur dari posisi keuangan dankinerja
keuangan suatu entitas. Ada lima laporan dalam proses akuntansi yang terdiridari laporan posisi
keuangan, laporan laba Komprehensif, laporan perubahan ekuitas,laporan arus kas, dan catatan
atas laporan keuangan. Para pemaka ilaporan keuangan,terutama investor dan kreditor yang
punya kepentingan terhadap laporan keuanganperusahaan. Berdasarkan hasil penelitian dan
pembahasan yang telah disajikan padabab-bab sebelumnya, dengan menggunakan rasio
keuangan maka dapat kita ketahuibahwa dari segi likuiditas perusahaan yang diukur dengan
current rasio kinerjakeuangan perusahaan masih kurang baik walau pun pada tahun 2009 –
2010perusahaan likud. Namun tahun seterusnya perusahaan tidak mampu menekan nilaiaktiva
lancar. begitu juga diukur dengan quick ratio selama lima tahun terahirmengalami fluktuasi
setiap tahunya. Oleh karena itu peneliti menarik kesimpulanbahwa kinerja perusahaan dari segi
likuiditas masih kurang baik. Karena belum bisasepenuhnya menunjukkan kemampuan aktiva
lancar yang paling likuid mampumenutupi hutang lancar.
Dilihat dari segi solvabilitas perusahaan yang diukur dengan debt to equityratio, debt to asset
ratio, time interest earned kinerja keuangan perusahaan bisadikatakan kurang baik. Rasio
solvabilitas merupakan kemampuan perusahaan untuk
memenuhi semua kewajibannya, untuk melunasi seluruh hutangnya yang ada
denganmenggunakan seluruh aset yang dimilikinya apabila sekiranya perusahaan
dilikuidasi.Dilihat dari aktivitas perusahaan yang diukur dengan perputaran aktiva,
perputaranaktiva tetap secara garis besar kinerja keuangan perusahaan sudah baik.
Karenavolume penjualannya sudah bisa mencapai rata – rata industri. Dilihat dari segikualitas
laba secara garis besar kinerja keuangan kurang baik. Karena belum mampumenggunakan modal
dengan baik dan pengendalian harga pokok yang kurang efisiensehingga mempengaruhi
kemampuan perusahaan secara keseluruhan dalammenghasilkan laba.
3.2 Saran
Adapun saran yang dapat disampaikan agar perusahaan bisa berjalan dengan baik dimasa
yang akan datang yaitu sebaiknya melakukan analisa laporan keuangan secara terus menerus,
untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba yang diperoleh setiap
tahunnya. Untuk meningkatkan likuiditas dan rentabilitas, perusahaan harus memperpendek
jangka waktu piutang, memanfaatkan hutang jangka panjang agar dapat menambah aktiva lancar
dan aktiva tetap. Untuk memperbaiki kinerja keuangannya perusahaan harus menambah modal
yang dimiliki untuk mengeluarkan saham saham baru.
DAFTAR PUSTAKA
http://asepramlan.blogspot.co.id/2011/01/laporan-keuangan-bank.html
https://ferdinandwisnu.wordpress.com/2013/03/17/pengertian-jenis-jenis-fungsi-laporan-keuangan-
bank/
http://infodanpengertian.blogspot.co.id/2016/07/pengertian-laporan-keuangan-menurut.html
https://www.bi.go.id/id/publikasi/laporan-keuangan/bank/umum-konvensional/Default.aspx