1.

Perhatikan gambar berikut

Mana gerakan berikut yang merupakan periode satu bandul

A . A-B-C D . B-A-C-A
B . A-B-C-B E . B-A-B-C
C . A-B-C-B-A
2. Sebuah bandul bergetar harmonis dengan dengan A dalam cm. Berapa besar simpangan bandul
ketika kecepatannya sama dengan 3/5 kecepatan maksimumnya…
A . 0,2 A cm D . 0,8 A cm
B . 0,4 A cm E . 1,0 A cm
C . 0,6 A cm
3. Sebutir peluru yang massanya 0,01 kg ditembakkan pada suatu ayunan balistik bermassa 1 kg,
sehingga peluru bersarang di dalamnya dan ayunan naik setinggi 0,2 m dari kedudukan semula.
Jika g = 10 m/s² (Perhatikan gambar)

Pasangkan pernyataan dibawah ini dengan benar

1 Kecepatan peluru balistik di titik A …. m/s A. 100

2 Energi potensial di titik A …. J
B. 202
C. 4
3 Kecepatan benda B…. D. 2
4 Kecepatan peluru ….m/s E. 0
5 Energi kinetic di titik A….J F. 5
 SHOCKBREAKER

4. Anda tentu pernah melihat shockbreaker motor. Bentuknya seperti pegas yang sangat kuat
Mobil pun sekarang dilengkapi dengan shockbreaker, khususnya mobil ukuran kecil.
Kalau mobil jaman dulu tidak menggunakan shockbreaker tetapi sejumlah lempengan
baja tempat melekatkan as mobil. Mobil besar seperti bus dan truk hingga saat ini masing
menggunakan lempengan baja tersebut. desain shockbreaker di buat mengurangi resiko
sakit ketika jatuh Misalkan kamu jatuh dari ketinggian 1 meter dan lutut mengenai tanah.
Jika diasumsikan bahwa lama lulut menyentuh tanah 0,1 detik maka gaya yang dialami
lutut 2.214 N. Sakit yang dirasakan lutut sama dengan sakit yang dirasakan saat menahan
batu bermassa 221 kg (lebih dari 2 karung goni beras).
Untuk memperkecil gaya yang dirasakan saat jatuh, maka waktu berhenti saat jatuh
harus diperbesar. Salah satu caranya adalah jatuh pada pegas. Jika jatuh pada pegas maka
pegas akan memendek secara perlahan-lahan baru berhenti. Waktu berhenti kira-kira
seperempat periode osilasi pegas. Jika perode osilasi pegas 1 detik maka gaya yang
dirasakan ketika jatuh dari ketinggian 1 meter hanya 886 N atau setara dengan menahan
beban 88,6 kg. Kalau periode pegas 3 detik maka beban yang ditahan sekitar 30 kg. Sifat
pegas seperti inilah yang dimanfaatkan dalam pembuatan shockbreaker. Salah satu bagian
utama shockbreaker adalah pegas. Guna pegas adalah untuk menghasilkan osilasi. Tujuan
pemasangan shockbreaker adalah agar kendaraan jatuh atau naik secara perlahan-lahan
ketika melintasi jalan yang tidak rata. Tanpa shockbreaker, goncangan kendaraan akan
sangat kasar dan tiba-tiba jika roda melintasi jalan berlubang atau melewati penghalang
seperti batu. Pegas pada shockbreaker menghindari goncangan kasar dan tiba-tiba
tersebut dan goncangan yang terjadi menjadi mulus. Jika ada jalan rusak maka kendaraan
melakukan gerakan osilasi sehingga terasa lebih nyaman bagi penumpang. Konstanta
pegas shockbreaker dirancang sedemikian rupa sehingga frekuensi osilasi kendaraan
berada pada frekuensi kenyamanan manusia.
Sumber : Mikhrajuddin Abdullah.2016. Fisika Dasar I. Bandung. Ganesha
ITBhttps://www.guruamir.com/2016/11/fisika-menjawab-pentingnya-
shockbreaker.html

Shockbreaker salah penerapan getaran harmonis sederhana

Dengan memperkecil gaya yang dirasakan saat jatuh maka selang waktu diperkecil
Dengan memperkecil gaya yang dirasakan saat jatuh maka selang waktu diperbesar
Bagian utama dari shockbreaker adalah pegas untuk melakukan gerakan osilasi
Hubungan antara gaya dan selang waktu yang diperlukan adalah berbanding lurus

5. Sebuah benda bergerak harmonik dengan persamaan y = 0,04 sin 20πt , y dalam m dan t
dalam sekon.
1 Amplitudo persamaan …..m A. 20 π
2 Kecepatan sudut …..rad/s B. 0,1
C. 0,04
3 Frekwensi getaran harmonis….Hz D. 10
 4 Perioda getaran harmonis adalah….s
5 Kecepatan maksimum benda … m/s
E. 0,8

URAIAN
6. Sebuah getaran menghasilkan frekuensi 50 Hz. Periode getarannya adalah….
7. Dua ayunan sederhana memiliki panjang 16 cm dan 36 cm. maka perbandingan frekwensi
getaran ayunan tersebut adalah….