Anda di halaman 1dari 1

PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG

DINAS PEKERJAAN UMUM


Jl. Hasyim Ashari No. 3 Telp/Fax (024) 6921607
Ungaran 50517

I. Data Pemohon
a. NIK Pemohon : 3322190308620001
b. Nama Pemohon : NASIMIN
c. Alamat Pemohon : NGALIYAN RT 06 RW 13 KALONGAN, KEC. UNGARAN TIMUR
d. Rencana Kegiatan : PERUMAHAN
e. Nomor Sertifikat : SHM 6823 DAN SHM 6824
f. Lokasi Yang Dimohon : DESA KALONGAN, KEC. UNGARAN TIMUR
g. Koordinat yang dimohon : 1. -7.1312524,110.4548581
2. -7.1311859,110.4545604
3. -7.1306350,110.4547776
4. -7.1307441,110.4551049
5. -7.1312471,110.4548688
h. Luas Sesuai Peta : 2.188,60 m2

II. Data Informasi Tata Ruang


a. Berdasarkan Peraturan Derah Kabupaten Semarang Nomor 6 Tahun 2023 Tentang Rencana Tata Ruang
Wilayah Kabupaten Semarang Tahun 2023 - 2043, lokasi dimaksud berada pada pola ruang:
1. Kawasan Permukiman Perkotaan(2.188,60 m2)
b. Ketentuan Khusus Rencana Pola Ruang:
1. Kawasan Permukiman Perkotaan
a) Ketentuan Khusus Kawasan Pertanian Pangan Berkelanjutan(0,00 m2)
b) Ketentuan Khusus Kawasan Rawan Bencana(0,00 m2)
(1) Ketentuan Khusus Kawasan Rawan Bencana Banjir Tingkat Tinggi(0,00 m2)
(2) Ketentuan Khusus Kawasan Rawan Bencana Tanah Longsor Tingkat Tinggi(0,00 m2)
(3) Ketentuan Khusus Kawasan Rawan Bencana Letusan Gunung Api Tingkat Tinggi(0,00 m2)
c) Ketentuan Khusus Kawasan Cagar Budaya(0,00 m2)
d) Ketentuan Khusus Kawasan Resapan Air(0,00 m2)
e) Ketentuan Khusus Kawasan Sempadan(0,00 m2)
(1) Ketentuan Khusus Kawasan Sempadan Sungai(0,00 m2)
(2) Ketentuan Khusus Kawasan Sempadan Situ, Danau, Embung dan Waduk(0,00 m2)
(3) Ketentuan khusus Kawasan Sempadan Mata Air(0,00 m2)
c. Berdasarkan Kepmen ATR/BPN No. 1589/SK-Hk.02.01/XII/2021 Tentang Penetapan Peta Lahan Sawah
Dilindungi, lokasi dimaksud bertampalan dengan LSD Seluas:
1. Kawasan Permukiman Perkotaan(0,00 m2)

III. Ketentuan Umum Zonasi Rencana Pola Ruang


1. Kawasan Permukiman Perkotaan
diperbolehkan untuk permukiman sampai dengan kepadatan tinggi dan mengoptimalkan Pemanfaatan
Ruang secara vertikal di Kawasan permukiman perkotaan yang didukung dengan sarana dan prasarana
permukiman;
diperbolehkan untuk Ruang terbuka hijau;
diperbolehkan pengembangan pariwisata, perdagangan, jasa, fasilitas umum dan fasilitas sosial;
diperbolehkan bersyarat pengembangan industri kecil dengan mempertimbangkan dampak lingkungan dan
melakukan pengelolaan lingkungan;
diperbolehkan terbatas untuk kegiatan industri eksisting yang sudah memiliki izin sebelum ditetapkannya
Peraturan Daerah ini dengan tidak melakukan pengembangan/perluasan yang berada di Kecamatan
Bergas, Kecamatan Bawen, Kecamatan Pabelan, dan Kecamatan Tengaran;
tidak diperbolehkan melakukan kegiatan yang dapat merusak prasarana, sarana dan utilitas permukiman
yang ada;
setiap pengembangan Kawasan permukiman harus memegang kaidah lingkungan hidup;
ketentuan Pemanfaatan Ruang di Kawasan permukiman perkotaan yang bertampalan dengan Kawasan
cagar budaya agar memperhatikan ketentuan khusus Kawasan cagar budaya;
ketentuan Pemanfaatan Ruang di Kawasan permukiman perkotaan yang bertampalan dengan Kawasan
rawan bencana agar memperhatikan ketentuan khusus Kawasan rawan bencana; dan
Kawasan permukiman perkotaan yang masuk dalam lahan sawah dilindungi untuk pemanfaatannya
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

IV. Ketentuan Khusus Rencana Pola Ruang


1. Kawasan Permukiman Perkotaan
a. Kawasan Pertanian Pangan Berkelanjutan Tidak Ada
b. Kawasan Rawan Bencana Tidak Ada
c. Kawasan Cagar Budaya Tidak Ada
d. Kawasan Resapan Air Tidak Ada
e. Kawasan Sempadan Tidak Ada

Catatan:

- Dokumen ini merupakan informasi tata ruang yang sah


- Disclaimer : Informasi tata ruang ini berdasar deliniasi informasi yang dimohonkan
Halaman 1/1

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Anda mungkin juga menyukai