PENANGANAN SYOK

HIPOVOLEMIK
KA. UNIT KESEHATAN
No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : Ns.Paskaria S.
Halaman : Simanjuntak, S.Kep
NIP. 198903252010122004
KLINIK
POLTEKPEL
SORONG

1. Pengertian Syok hipovolemik merupakan suatu kondisi gangguan hemodinamik akibat adanya
kekurangan plasma yang disebabkan diantaranya : pendarahan, diare atau muntah
hebat, luka bakar luas, demam tinggi, dehidrasi
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langka-langkah untuk memberikan pertolongan yang
tepat dan cepat pada kasus syok hipovolemik
3. Kebijakan

4. Referensi Permenkes RI Nomor 5 Tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter
Di Fasilitas Kesehatan Pelayanan Primer

5. Prosedur Alat dan Bahan

 Tabung oksigen
 Nasal canule
 APD
 Infuset makro
 Abocth yang sesuai
 Cairan ringer laktat / NACL
 Ambulance

6. Langkah-langkah Anamnesis (Subjective)

a. Penderita merasa cemas dan gelisah
b. Penurunan kesadaran
c. Riwayat kehilangan cairan dari saluran gastrointestinal seperti diare dan
muntah
d. Riwayat kehilangan cairan dan kulit seperti trauma akibat luka bakar,
dehidrasi akibat headstroke
e. Riwayat pendarahan
f. Riwayat kehamilan (kehamilan ektopik terganggu)
Pemeriksaan Fisik dan Pemeriksaan Penunjang Sederhana (Objective)

Pemeriksaan Fisik
a. Pengukuran tanda-tanda vital (frekuensi nafas 25x/menit ; takikardi
(>110x/menit ) atau brakikardi (<60 x/menit) ;penurunan tekanan darah
sistolik (<100 mmHg)
b. NB : jika saturasi <95 %,pasang oksigen
c. Inspeksi : gelisah / cemas,nafas cepat
 d. Palpasi : ekstremitas (akral dingin), nadi teraba,lemah atau tidak teraba,
CRT >2 detik
e. Perkusi : -
f. Auskultasi :-

Pemeriksaan Penunjang
a. Laboratorium : darah rutin, elektrolit (bia penyebab syok adalah diare dan
muntah )
b. EKG

Penegakan Diagnosis (Assessment)

Diagnosis Klinis
Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan penunjang.

Rencana Penatalaksanaan Komprehensif (Plan)

Penanganan utama dan segara
a. Oksigen (dosis tergantung saturasi)
b. IUFD NaCl0,9% cor 1000 cc, evaliasi kembali tekanan darah selanjutnya
dosis disesuaikan dengan berat badan/umur
c. Bila penyebab syok adalah pendarahan maka pasang infus 2 jalur dengan
abocath besar persiapan tranfusi
d. Terapi simtomatik sesuai dengan keluhan pasien

Penanganan tambahan
a. Pemberian terapi dan pemeriksaan tambahan sesuai anjuran dokter
b. Persiapan untuk dirujuk (jika diperlukan )

Penangana penunjang
a. Tenangakan penderita ,istirahatkan dan hindarkan pemanasan
b. Pantau tanda-tanda vital secara ketat sedikitya pada jam pertama

Rencana Tindak Lanjut

Mencari penyebab syok dan mencatatnya di rekam medis serta memberitahukan
kepada pasien dan keluarga untuk tindakan lebih lanjut yang diperlukan.
Konseling dan Edukasi
Keluarga perlu diberitahukan mengenai kemungkinan terburuk yang dapat terjadi
pada pasien dan pencegahan terjadinya kondisi serupa.

7. Hal-hal yang perlu Petugas menjelaskan informasi yang diminta pasien

diperhatikan
8. Unit Terkait a. Poli Umum
b. IGD
c. Rekam medis

9. Dokumen Terkait Rekam medis, Informed consent

10. Rekam historis
perubahan No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai
dilakukan

11.