Anda di halaman 1dari 120

ht

tp
s:
//k
ar
ok
ab.
bp
s.g
o.
id
ht
tp
s:
//ka
ro
ka
b.
b ps
. go
. id
KECAMATAN SIMPANG EMPAT
DALAM ANGKA 2020

ISBN : 978-602-6738-74-5
Katalog : 1102001.1211080
Nomor Publikasi : 12110.2014

id
Ukuran Buku : 14,8 cm x 21 cm

.
go
Jumlah Halaman : xvi + 102

s.
bp
Naskah/Penerbit :
Badan Pusat Statistik Kabupaten Karo
b.
ka
Penyunting :
o

Badan Pusat Statistik Kabupaten Karo


ar
//k

Gambar Kulit :
Badan Pusat Statistik Kabupaten Karo
s:
tp

Diterbitkan oleh:
ht

©Badan Pusat Statistik Kabupaten Karo

Dicetak oleh :
CV. E’Karya

“Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengkomunikasikan, dan/atau


menggandakan sebagian atau seluruh isi buku ini untuk tujuan komersial
tanpa izin tertulis dari Badan Pusat Statistik”
ht
tp
s:
//k
ar
oka
b.
bp
s.
go
. id
ht
tp
s:
//k
ar
oka
b.
bp
s.
go
. id
KEPALA BPS KABUPATEN KARO

. id
go
s.
bp
b.
oka
ar
//k
s:
tp
ht

YUSTINUS SEMBIRING SE, M.M.


ht
tp
s:
//k
ar
oka
b.
bp
s.
go
. id
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat-Nya,
buku Kecamatan Simpang Empat Dalam Angka ini dapat diterbitkan. Publikasi

id
Kecamatan Simpang Empat Dalam Angka Tahun 2020 yang berisi data tahun 2019

.
go
ini merupakan lanjutan atas kerjasama antara Koordinator Statistik Kecamatan

s.
Simpang Empat dengan Dinas/ Jawatan dan Instansi yang berada di Wilayah

bp
Kecamatan Simpang Empat.
b.
Kami ucapkan terimakasih kepada Camat Simpang Empat, dan
ka
Koordinator Statistik Kecamatan Simpang Empat, beserta segenap Dinas/Jawatan
o

dan para Kepala Desa se Kecamatan Simpang Empat yang telah turut membantu
ar
//k

terwujudnya publikasi ini.


Penyajian data dalam publikasi ini masih banyak kekurangannya, untuk itu
s:
tp

kami sangat mengharapkan saran dan kritik pemakai data untuk kesempurnaan dan
ht

perbaikan publikasi selanjutnya.


Kiranya publikasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Berastagi, September 2020


Badan Pusat Statistik
Kabupaten Karo
Kepala

Yustinus Sembiring SE, M.M.

Kecamatan Simpang Empat Dalam Angka 2020 vii


ht
tp
s:
//k
ar
oka
b.
bp
s.
go
. id
DAFTAR ISI

Halaman
Peta Kecamatan Simpang Empat iii
Foto Kepala BPS Kabupaten Karo v

id
.
Kata Pengantar vii

go
Daftar Isi ix

s.
Daftar Tabel x

bp
Gambaran Umum xiv
b.
ka
Bab I. Letak dan Geografis 1 – 10
o
ar

Bab II. Pemerintahan 11 – 18


//k

Bab III. Penduduk dan Tenaga Kerja 19 – 32


s:

Bab IV. Sosial 33 – 52


tp

Bab V. Pertanian 53 – 74
ht

Bab VI. Industri 75 – 82


Bab VII. Perhubungan dan Komunikasi 83 – 88
Bab VIII. Keuangan dan Harga-harga 89 – 98
Lampiran 99 – 102

Kecamatan Simpang Empat Dalam Angka 2020 ix


DAFTAR TABEL

Hal

Letak Dan Geografis .................................................................................................................. 6

id
Tabel 1.1 Luas Wilayah Menurut Desa/Kelurahan di Kecamatan Simpang
Empat, 2019 ................................................................................................. 7

.
go
Tabel 1.2 Tinggi Wilayah Di Atas Permukaan Laut (DPL) Menurut

s.
Desa/Kelurahan, PODES 2019 ................................................................... 8

bp
Tabel 1.3 Jarak dari Ibukota Kecamatan ke Kantor Kepala Desa/Kelurahan
(Km) .............................................................................................................. 9
b.
ka
Tabel 1.4 Luas Wilayah Menurut Jenis Penggunaan Tanah dan
Desa/Kelurahan, 2019 (Ha)....................................................................... 10
o
ar

Tabel 2.1 Banyaknya Lingkungan, Dusun, Rukun Warga (RW), Rukun


//k

Tetangga (RT) Menurut Desa/Kelurahan, 2019 ....................................... 14


s:

Tabel 2.2 Klasifikasi Desa/Kelurahan Menurut Jenisnya, 2019............................... 15


tp

Tabel 2.3 Banyaknya Pegawai Negeri Sipil (PNS) Menurut Dinas/Instansi


ht

Pemerintah dan Golongan, 2019 .............................................................. 16


Tabel 2.4 Banyaknya Nikah, Talak, Cerai dan Rujuk Dirinci Menurut
Desa/Kelurahan, 2019 ............................................................................... 17
Tabel 3.1.1 Luas Wilayah , Jumlah Penduduk, dan Kepadatan Penduduk
Menurut Desa/Kelurahan, 2019 ............................................................... 25
Tabel 3.1.2 Banyaknya Penduduk Menurut Desa/Kelurahan dan Jenis
Kelamin, 2019 ........................................................................................... 26
Tabel 3.1.3 Banyaknya Penduduk, Rumah Tangga, dan Rata-rata Anggota
Rumah Tangga Menurut Desa/Kelurahan, 2019 .................................... 27
Tabel 3.1.4 Banyaknya Penduduk Dirinci Menurut Jenis Kelamin dan
Kelompok Umur, 2019 ............................................................................... 28

x Kecamatan Simpang Empat Dalam Angka 2020


Tabel 3.1.5 Perubahan Jumlah Penduduk Pada Setiap Desa/
KelurahanTahun 2018 dengan Tahun 2019............................................. 29
Tabel 3.1.6 Perubahan Jumlah Penduduk Pada Setiap
Desa/KelurahanTahun 2018 dengan Tahun 2019 ................................... 30
Tabel 3.2.1 Banyaknya Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas Dirinci Menurut
Pekerjaan dan Desa/Kelurahan, 2019 ...................................................... 31
Tabel 3.2.2 Banyaknya Tenaga Kerja Yang Bekerja Menurut Lapangan
Pekerjaan dan Desa/Kelurahan, 2019..................................................... 32

. id
Tabel 4.1.1 Banyaknya Sekolah, Murid, dan Guru Sekolah Dasar (SD)

go
Menurut Desa/Kelurahan, 2019 ................................................................ 39

s.
Tabel 4.1.2 Banyaknya Sekolah, Murid, dan Guru Sekolah Menengah

bp
Pertama (SMP) Menurut Desa/Kelurahan, 2019 ..................................... 40
Tabel 4.1.3 b.
Banyaknya Sekolah, Murid, dan Guru Sekolah Menengah Tingkat
ka
Atas (SMTA) Menurut Desa/Kelurahan, 2019.......................................... 41
o

Tabel 4.1.4 Banyaknya Sekolah, Murid, dan Guru Sekolah Menengah Tingkat
ar

Atas (SMTA) Menurut Desa/Kelurahan, 2019.......................................... 42


//k

Tabel 4.1.5 Banyaknya Murid Sekolah Menengah Tingkat Pertama (SMTP)


Menurut Kelas dan Desa/Kelurahan, 2019 .............................................. 43
s:
tp

Tabel 4.1.6 Banyaknya Murid Sekolah Menengah Tingkat Atas (SMTA)


Menurut Kelas dan Desa/Kelurahan, 2019 .............................................. 44
ht

Tabel 4.2.1 Banyaknya Fasilitas Kesehatan Menurut Desa/Kelurahan, 2019 ........... 45


Tabel 4.2.2 Banyaknya Tenaga Kesehatan MenurutDesa/Kelurahan, 2019 ............. 46
Tabel 4.2.3 Banyaknya Pasangan Usia Subur (PUS) yang Menggunakan dan
Tidak Menggunakan Alat Kontrasepsi Menurut Desa/ Kelurahan,
2019............................................................................................................ 47
Tabel 4.2.4 Banyaknya Pengguna Alat Kontrasepsi Menurut Metode yang
Digunakan dan Desa/Kelurahan, 2019..................................................... 48
Tabel 4.2.5 Banyaknya Rumah Menurut Jenisnya dan Desa/Kelurahan,
2019............................................................................................................ 49
Tabel 4.3.1 Banyaknya Tempat Peribadatan Menurut Desa/Kelurahan, 2019 .......... 50

Kecamatan Simpang Empat Dalam Angka 2020 xi


Tabel 4.3.2 Jumlah Penduduk Menurut Desa/Kelurahan dan Agama yang
Dianut, 2019 ............................................................................................... 51
Tabel 5.1.1 Luas Lahan Sawah Menurut Jenis Pengairan dan
Desa/Kelurahan, 2019 .............................................................................. 59
Tabel 5.1.1.1 Realisasi Luas Lahan Sawah Irigasi Menurut Banyaknya
Penanaman dan Desa/ Kelurahan, 2019 ................................................. 60
Tabel 5.1.1.2 Realisasi Luas Lahan Sawah Tadah Hujan Menurut Banyaknya
Penanaman dan Desa/ Kelurahan, 2019 ................................................. 61

. id
Tabel 5.1.2 Luas Lahan Pertanian Bukan Sawah Menurut Jenis dan

go
Desa/Kelurahan, 2019 ............................................................................... 62

s.
Tabel 5.1.3 Luas Panen, Produksi, dan Rata-Rata Produksi Padi Sawah

bp
Menurut Desa/Kelurahan, 2019 ................................................................ 64
b.
Tabel 5.1.4 Luas Panen, Produksi, dan Rata-Rata Produksi Padi Ladang Menurut
ka
Desa/Kelurahan, 2019 ............................................................................... 65
o

Tabel 5.1.5 Luas Panen Tanaman Palawija Dirinci Menurut Jenis


ar

Tanaman dan Desa/Kelurahan, 2019 ...................................................... 66


//k

Tabel 5.1.6 Produksi Tanaman Palawija Menurut Jenis Tanaman dan


Desa/Kelurahan, 2019 .............................................................................. 67
s:
tp

Tabel 5.2.1 Luas Panen, Produksi, Rata-Rata Produksi Sayur-Sayuran dan


Harga Jual Petani per Kg, 2019 ................................................................ 68
ht

Tabel 5.2.2 Produksi Buah-Buahan Dirinci Menurut Jenisnya dan Harga


Jual Petani per Kg, 2019 ........................................................................... 69
Tabel 5.3.1 Luas Tanaman Perkebunan Rakyat Menurut Jenis Tanaman dan
Desa/Kelurahan, 2019 ............................................................................... 70
Tabel 5.3.2 Produksi Tanaman Perkebunan Menurut Jenis Tanaman dan
Desa/Kelurahan, 2019 ............................................................................... 71
Tabel 5.4.1 Populasi Ternak Menurut Jenis Ternak dan Desa/Kelurahan,
2019............................................................................................................ 72
Tabel 5.4.2 Populasi Unggas Menurut Jenis Unggas dan Desa/Kelurahan,
2019............................................................................................................ 73

xii Kecamatan Simpang Empat Dalam Angka 2020


Tabel 5.4.3 Produksi Ikan Menurut Jenis Ikan dan Desa/Kelurahan (Kg),
2018............................................................................................................ 74
Tabel 6.1 Banyaknya Industri Menurut Jenis Industri dan Desa/Kelurahan,
2019............................................................................................................ 79
Tabel 6.2 Banyaknya Bengkel Menurut Jenis Bengkel dan Desa/Kelurahan,
2019............................................................................................................ 80
Tabel 6.3 Banyaknya Rumah Tangga Pelanggan Listrik dan PAM Menurut
Desa/Kelurahan, 2019 .............................................................................. 81

. id
Tabel 7.1.1 Panjang Jalan Menurut Jenis Permukaan dan Desa/Kelurahan

go
(Km), 2019 ................................................................................................. 87

s.
Tabel 7.1.2 Banyaknya Kendaraan Bermotor Yang Terdaftar Menurut Jenis

bp
Kendaraan dan Desa/Kelurahan, 2019 .................................................... 88
Tabel 8.1 b.
Besarnya Pokok Penetapan dan Realisasi PBB Menurut
ka
Desa/Kelurahan, 2018 ............................................................................... 92
o

Tabel 8.1 Besarnya Pokok Penetapan dan Realisasi PBB Menurut


ar

Desa/Kelurahan, 2018 ............................................................................... 93


//k

*Data 2019 Belum TersediaTabel 8.2 Rata-Rata Harga Beberapa Bahan Pokok di
Pasar Ibu Kota Kecamatan (Rp), 2019..................................................... 93
s:
tp

Tabel 8.2 Rata-Rata Harga Beberapa Bahan Pokok di Pasar Ibu Kota
Kecamatan (Rp), 2019 .............................................................................. 94
ht

Tabel 8.3 Rata-Rata Harga Harga Eceran Bahan Bangunan di Pasar Ibu
Kota Kecamatan, Tahun 2016-2019 ......................................................... 97
Nama-Nama Camat yang Pernah menjabat di Kecamatan Simpang Empat ....................... 101
Nama-Nama Kepala Desa/Lurah se-Kecamatan Simpang Empat ....................................... 102

Kecamatan Simpang Empat Dalam Angka 2020 xiii


GAMBARAN UMUM KECAMATAN SIMPANG EMPAT

Kecamatan Simpang Empat adalah salah satu dari 17 kecamatan yang ada
di Kabupaten Karo dengan Ibukota kecamatan di desa Ndokum Siroga yang berjarak
7 km dari Kabanjahe sebagai ibukota kabupaten dan 84 km dari Medan ibukota
propinsi. Kecamatan Simpang Empat dengan luas ± 93,48 km berada pada ketinggian

id
rata-rata 700-1.420 m diatas permukaan laut dengan temperatur 16ºC-17ºC dengan

.
go
batas-batas wilayah sebagai berikut:

s.
- Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Kabanjahe dan Berastagi

bp
- Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Payung
b.
- Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Naman Teran dan Kecamatan
ka
Merdeka
o
ar

- Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Kabanjahe


//k

Kecamatan Simpang Empat sebagai salah satu pemerintahan telah ada sejak
s:

pra-kemerdekaan yang disebut dengan istilah kerajaan yang dipimpin oleh seorang
tp

Raja yang disebut Sibayak Lingga yang kekuasaanya meliputi :


ht

1. Urung Sitelu kuru yang diperintah oleh Raja Urung merga Karo-Karo
2. Urung Tigapancur yang diperintah oleh Raja Urung merga Sembiring Gurukinayan.
3. Urung Siempat Teran yang diperintah oleh Raja Urung merga Karo-Karo Sitepu.
Mengenai nama/sebutan Kecamatan Simpang Empat berdasarkan penuturan
orang-orang tua bahwa untuk mengenang masa kerajaan Sibayak Lingga yang
mempunyai wilayah 3 (tiga) urung yaitu:
- Urung Siempat kuru
- Urung Tigapancur
- Urung Siempat teran

xiv Kecamatan Simpang Empat Dalam Angka 2020


Maka pembangunan gedung Pemerintahan dibangun di atas tanah dekat
Persimpangan yaitu “ SIMPANG EMPAT” yang dulunya lokasi tanah tersebut adalah
tempat musyawarah antara raja Urung Sitelu Kuru, Raja Urung Tigapancur dan Raja
Urung Siempat Teran di bawah pohon kayu rindang “ NDERAM” sehingga tempat
musyawarah tersebut dinamakan “NDOKUM SIROGA” karena pusat pemerintahan
kecamatan dekat dengan persimpangan yaitu Simpang Empat maka nama kecamatan

id
disebut “KECAMATAN SIMPANG EMPAT”.

.
go
Pada tahun 2005 Bupati Karo mengeluarkan Perda 04 Tahun 2005 tentang

s.
Pembentukan Kecamatan baru, dimana Kecamatan Simpang Empat dimekarkan

bp
menjadi 3 kecamatan yaitu Kecamatan Naman Teran (14 Desa) , Kecamatan Merdeka
b.
(9 Desa) dan kecamatan Simpang Empat (kecamatan induk 17 Desa). Pemekaran
ka
tersebut telah resmi sejak 29 Desember 2006.
o
ar
//k
s:
tp
ht

Kecamatan Simpang Empat Dalam Angka 2020 xv


ht
tp
s:
//k
ar
oka
b.
bp
s.
go
. id
. id
go
.
b ps
b.
ka
ro
//ka
s:
tp
ht

Kecamatan Simpang Empat Dalam Angka 2020 1


. id
. go
b ps
b.
ka
ro
//ka
s:
tp
ht

100 Kecamatan Simpang Empat Dalam Angka 2020


PENJELASAN TEKNIS

1. Badan Pusat Statistik (BPS) telah melakukan pendataan Potensi Desa


(Podes) sejak tahun 1980. Sejak saat itu, Podes dilaksanakan secara ru-
tin sebanyak 3 kali dalam kurun waktu sepuluh tahun untuk mendukung
kegiatan Sensus Penduduk, Sensus Pertanian, ataupun Sensus
Ekonomi. Dengan demikian, fakta pent ing terkait ketersediaan infra-
struktur dan potensi yang dimiliki oleh setiap wilayah dapat dipantau
perkembangannya secara berkala dan terus menerus.

. id
go
2. Sejak tahun 2008, pendataan Podes mengalami perubahan dengan
adanya penambahan kuesioner suplemen kecamatan dan kabupat-

.
ps
en/kota. Penambahan kuesioner tersebut bertujuan untuk meningkatkan
manfaat data Podes bagi para konsumen data dan pemerintah daerah

b
dalam perencanaan pembangunan wilayah.
b.
ka
3. Data Podes merupakan satu-satunya sumber data kewilayahan yang
muatannya beragam dan memberi gambaran tentang situasi pem-
ro

bangunan suatu wilayah (regional). Ini berbeda dengan data dari hasil
ka

pendekatan rumah tangga yang lebih menekankan pada dimensi aktivitas


//

sektoral. Keduanya sama penting dan menjadi kekayaan BPS.


s:
tp

4. Cakupan Wilayah
ht

Pencacahan Podes dilakukan secara sensus terhadap seluruh wilayah


administrasi pemerintahan terendah setingkat desa (yaitu desa, ke-
lurahan, nagari, Unit Permukiman Transmigrasi (UPT)) yang masih dibina
oleh kementerian terkait.Berdasarkan hasil Podes 2014, ada sebanyak
82.190 wilayah setingkat desa yang tersebar di 511 kabupaten/kota.

5. Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data Podes 2014 dilakukan melalui wawancara langsung


oleh petugas terlatih dengan narasumber yang relevan.Petugas adalah
apar atur ataupun mitra kerja BPS Kabupaten/Kota, sementara narasum-
ber adalah kepala desa/lurah atau narasumber lain yang memiliki penge-
tahuan terhadap wilayah target pencacahan.

Kecamatan Simpang Empat Dalam Angka 2020 3


6. Desa/Kelurahan Tepi Laut adalah desa/kelurahan yang sebagian atau
seluruh wilayahnya bersinggungan langsung dengan laut, baik berupa
pantai maupun tebing karang.

7. Desa/Kelurahan bukan tepi laut adalah desa/kelurahan yang wilayahnya


tidak bersinggungan langsung dengan laut.

8. Desa/Kelurahan Lereng/Puncak adalah desa/kelurahan yang sebagian


besar wilayahnya berada di puncak gunung/pegunungan atau terletak di

id
antara puncak sampai lembah.

.
go
9. Desa/Kelurahan lembah adalah desa/kelurahan yang wilayahnya sebagi-

.
an besar merupakan daerah rendah yang terletak di antara dua

ps
gunung/pegunungan atau daerah yang mempunyai kedudukan lebih ren-

b
dah dibandingkan daerah sekitarnya.
b.
ka
10. Desa/Kelurahan Dataran adalah desa/kelurahan yang sebagian besar
wilayahnya tampak datar, rata, dan membentang.
ro
// ka
s:
tp
ht

4 Kecamatan Simpang Empat Dalam Angka 2020


ULASAN

1.1. Keadaan Geografi

Kecamatan Simpang Empat terletak di bagian Timur kabupaten Karo,


terletak pada 02°50’- 03°19’ Lintang Utara dan 97°55’- 98°38’ Bujur Timur yang

id
seluruh wilayahnya berada pada hamparan dataran rendah dengan ketinggian

.
go
elevasi berkisar antara 950-1.400 Meter di atas permukaan laut.

.
ps
Kecamatan Simpang Empat merupakan kecamatan kesepuluh terluas

b
b.
di Kabupaten Karo, dengan luas 93,48 Km² yang terdiri dari 17 (tujuh belas) de-
ka
sa. Wilayah Kecamatan Simpang Empat sebelah Utara berbatasan dengan
ro

Kecamatan Naman Teran dan Merdeka, di sebelah Selatan berbatasan dengan


ka

Kecamatan Kabanjahe, di sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan


//
s:

Payung, dan di sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Kabanjahe dan


tp

Berastagi.
ht

1.2. Iklim

Kecamatan Simpang Empat beriklim tropis dan mempunyai 2 musim


yaitu musim hujan dan musim kemarau. Kecamatan Simpang Empat sebagian
besar wilayahnya merupakan dataran tinggi . dan ada satu gunung aktif terletak
di wilayah kecamatan Simpang Empat sehingga rawan gempa dan vulkanik.

Kecamatan Simpang Empat Dalam Angka 2020 5


Letak Dan Geografis

1. Letak di atas permukaan laut : 950-1.400 Meter dengan temperatur


16ºC-17ºC

2. Luas Wilayah : 93,48 Km2

id
3. Berbatasan dengan :

.
go
Sebelah Utara : Kecamatan Naman Teran dan Merdeka

.
ps
Sebelah Selatan : Kecamatan Kabanjahe

b
Sebelah Barat : Kecamatan Payung
Sebelah Timur
b.
: Kecamatan Kabanjahe dan Berastagi
ka
ro

4. Jarak Kantor Camat ke Kantor Bupati : 7,5 Km


//ka
s:

5. Jarak Kantor Camat ke Kantor Gubernur : 85,5 Km


tp
ht

6 Kecamatan Simpang Empat Dalam Angka 2020


Tabel 1.1 Luas Wilayah Menurut Desa/Kelurahan di Kecamatan Simpang
Empat, 2019

2 Rasio Terhadap Total


No. Desa/Kelurahan Luas (Km ) Luas Kecamatan ( % )
(1) (2) (3) (4)

id
1. Beganding 8,98 9,61

.
go
2. Serumbia 3,78 4,04

.
3. Nang Belawan 3,47 3,71

ps
4. Lingga 16,24 17,37

b
5. Lingga Julu b. 7,29 7,80
ka
6. Ndokum Siroga 2,97 3,18
7. Surbakti 9,54 10,20
ro

8. Tiga Pancur 3,50 3,74


ka

9. Berastepu 10,76 11,51


//
s:

10. Pintu Besi 2,42 2,59


tp

11. Jeraya 2,83 3,03


ht

12. Perteguhen 2,97 3,18


13. Kuta Tengah 3,56 3,81
14. Torong 3,98 4,26
15. Gajah 4,60 4,92
16. Bulan Baru 3,72 3,98
17. Gamber 2,87 3,07

Simpang Empat 93,48 100,00


Sumber/source: Kepala Desa se-Kecamatan Simpang Empat

Kecamatan Simpang Empat Dalam Angka 2020 7


Tabel 1.2 Tinggi Wilayah Di Atas Permukaan Laut (DPL) Menurut
Desa/Kelurahan, PODES 2019

No. Desa/Kelurahan Tinggi (m)

(1) (2) (3)

id
1. Beganding 1090

.
go
2. Serumbia 1068

.
3. Nang Belawan 1121

ps
4. Lingga 1220

b
5. Lingga Julu b. 1309
ka
6. Ndokum Siroga 1230
ro

7. Surbakti 1204
ka

8. Tiga Pancur 1054


9. Berastepu 1139
//
s:

10. Pintu Besi 1119


tp

11. Jeraya 1238


ht

12. Perteguhen 1239


13. Kuta Tengah 1182
14. Torong 1163
15. Gajah 1317
16. Bulan Baru 1328
17. Gamber 1163

Sumber/Source : BPS Kabupaten Karo

8 Kecamatan Simpang Empat Dalam Angka 2020


Tabel 1.3 Jarak dari Ibukota Kecamatan ke Kantor Kepala Desa/Kelurahan
(Km)

Jarak dari Ibukota Kecamatan ke Kantor


No. Desa/Kelurahan
Kepala Desa/Kelurahan (Km)
(1) (2) (3)

id
1. Beganding 6,5

.
go
2. Serumbia 16,0

.
3. Nang Belawan 12,0

ps
4. Lingga 5,0

b
5. Lingga Julu b. 7,0
ka
6. Ndokum Siroga 0,0
7. Surbakti 1,0
ro

8. Tiga Pancur 5,0


ka

9. Berastepu 7,0
//
s:

10. Pintu Besi 0,5


tp

11. Jeraya 3,5


ht

12. Perteguhen 1,0


13. Kuta Tengah 15,0
14. Torong 7,0
15. Gajah 3,0
16. Bulan Baru 7,0
17. Gamber 8,0

Sumber/Source: Kantor Camat Kecamatan Simpang Empat

Kecamatan Simpang Empat Dalam Angka 2020 9


Tabel 1.4 Luas Wilayah Menurut Jenis Penggunaan Tanah dan
Desa/Kelurahan, 2019 (Ha)

Lahan Pertanian
Lahan Bukan
No. Desa/Kelurahan Lahan Lahan Bukan Jumlah
Pertanian
Sawah Sawah
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

. id
1. Beganding 0 881 17 898

go
2. Serumbia 0 374 5 379

.
ps
3. Nang Belawan 0 329 18 347

b
4. Lingga 0 1 602 24 1 626
5. Lingga Julu 0 b. 723 6 729
ka
6. Ndokum Siroga 0 290 6 296
ro

7. Surbakti 0 944 11 955


ka

8. Tiga Pancur 0 342 8 350


//

9. Berastepu 0 1 066 11 1 077


s:

10. Pintu Besi 0 238 3 241


tp

11. Jeraya 0 277 5 282


ht

12. Perteguhen 0 292 4 296


13. Kuta Tengah 0 346 10 356
14. Torong 0 387 12 399
15. Gajah 0 448 12 460
16. Bulan Baru 0 367 5 372
17. Gamber 0 266 20 286
Simpang Empat 0 9 171 177 9 348
Sumber : Ka. UPT Pertanian Kecamatan Simpang Empat

10 Kecamatan Simpang Empat Dalam Angka 2020


. id
go
.
b ps
b.
ka
ro
//ka
s:
tp
ht

Kecamatan Simpang Empat Dalam Angka 2020 11


. id
. go
b ps
b.
ka
ro
//ka
s:
tp
ht

12 Kecamatan Simpang Empat Dalam Angka 2020


2.1. Pemerintahan

Kecamatan Simpang Empat dipimpin oleh seorang camat, dengan


ibukotanya terletak di desa Ndokum Siroga. Camat berkedudukan sebagai
koordinator penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan
kemasyarakatan di wilayah kerjanya, berada dibawah dan bertanggungjawab
kepada Bupati melalui sekretaris daerah. Camat mempunyai tugas pokok

id
melaksanakan kewenangan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan,

.
go
dan pembinaan kemasyarakatan serta tugas umum pemerintahan lainnya

.
ps
berdas arkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

b
Untuk melaksanakan tugasnya, dalam merumuskan kebijakan
b.
ka
penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan, serta pelayanan masyarakat
ro

terdapat unsur- unsur pembantu yaitu sekretaris camat (sekcam), 2 sub bagian
ka

dan 5 seksi yaitu sub bagian Umum dan Kepegawaian, sub bagian Keuangan
//

Perencanaan Evaluasi dan Pelaporan, seksi Pemerintahan, seksi Bina


s:

Ketentraman dan Ketertiban Umum, seksi Pemberdayaan Masyarakat


tp
ht

(PMD),seksi Sarana dan Prasarana, seksi Kessos .Hubungan operasional antar


desa dan instansi vertikal (seperti BPS, dll) adalah hubungan koordinasi dan
fasilitasi.

Kecamatan Simpang Empat terdiri dari 17 desa yang semuanya


berklasifikasi Swadaya, sedangkan jumlah dusun yang ada sebanyak 38 dusun.
Jumlah Pegawai Negeri Sipil di Kecamatan Simpang Empat sebanyak 302 orang.
Jika dirinci menurut golongan sebagian besar bergolongan III, namun jika dirinci
menurut instansi sebagian besar merupakan guru SMTP dan guru SD.

Kecamatan Simpang Empat Dalam Angka 2020 13


Tabel 2.1 Banyaknya Lingkungan, Dusun, Rukun Warga (RW), Rukun
Tetangga (RT) Menurut Desa/Kelurahan, 2019

No. Desa/Kelurahan Lingkungan Dusun RW RT

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

id
1. Beganding 0 3 0 0

.
go
2. Serumbia 0 1 0 0

.
3. Nang Belawan 0 1 0 0

ps
4. Lingga 0 4 0 0

b
5. Lingga Julu 0 b. 3 0 0
ka
6. Ndokum Siroga 0 3 0 0
ro

7. Surbakti 0 5 0 0
ka

8. Tiga Pancur 0 3 0 0
9. Berastepu 0 4 0 0
//
s:

10. Pintu Besi 0 1 0 0


tp

11. Jeraya 0 1 0 0
ht

12. Perteguhen 0 1 0 0
13. Kuta Tengah 0 1 0 0
14. Torong 0 1 0 0
15. Gajah 0 4 0 0
16. Bulan Baru 0 1 0 0
17. Gamber 0 1 0 0

Simpang Empat 0 38 0 0
Sumber/Source: BPS Kabupaten Karo

14 Kecamatan Simpang Empat Dalam Angka 2020


Tabel 2.2 Klasifikasi Desa/Kelurahan Menurut Jenisnya, 2019

Desa Desa
No. Desa/Kelurahan Desa Swakarya
Swadaya Swasembada
(1) (2) (3) (4) (5)

1. Beganding V - -

id
2. Serumbia V - -

.
go
3. Nang Belawan V - -

.
ps
4. Lingga V - -
5. Lingga Julu V - -

b
6. Ndokum Siroga b.
V - -
ka
7. Surbakti V - -
ro

8. Tiga Pancur V - -
ka

9. Berastepu V - -
//

10. Pintu Besi V - -


s:

11. Jeraya V - -
tp

12. Perteguhen V - -
ht

13. Kuta Tengah V - -


14. Torong V - -
15. Gajah V - -
16. Bulan Baru V - -
17. Gamber V - -

Simpang Empat 17 - -

Sumber/Source : Badan PMPD Kabupaten Karo

Kecamatan Simpang Empat Dalam Angka 2020 15


Tabel 2.3 Banyaknya Pegawai Negeri Sipil (PNS) Menurut Dinas/Instansi
Pemerintah dan Golongan, 2019

No. Dinas/Instansiansi Gol. I Gol. II Gol. III Gol. IV Honor Jumlah


(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1. Kantor Camat 0 6 8 2 5 22

id
2. UPTD.

.
go
Pendidikan 0 1 2 0 1 4

.
3. KUA 0 0 1 0 1 2

ps
4. Dinas Infokom 0 0 1 0 0 1

b
5. UPTD. Pertanian 0 0 1 0 0 1
6. BAPELUH 0 1
b. 3 1 6 11
ka
7. Puskesmas 0 11 46 2 8 67
ro

8. PPLKB/PLKB 0 0 1 0 0 1
ka

9. Guru SD 0 1 3 43 52 99
//

10. Guru SLTP 0 0 35 37 0 72


s:

11. Guru SMU 0 0 16 9 0 25


tp

12. Penjaga Sekolah 0 0 0 0 8 8


ht

13. PNS Koramil 0 20 0 0 0 20

Jumlah 0 40 117 94 81 333


Sumber/Source : Dinas/Instansi se-Kecamatan Simpang Empat

16 Kecamatan Simpang Empat Dalam Angka 2020


Tabel 2.4 Banyaknya Nikah, Talak, Cerai dan Rujuk Dirinci Menurut
Desa/Kelurahan, 2019

No. Desa/Kelurahan Nikah Talak Cerai Rujuk


(1) (2) (3) (4) (5) (6)

id
1. Januari 0 0 0 0

.
2. Pebruari 0 0 0 0

go
3. Maret 0 0 0 0

.
ps
4. April 0 0 0 0

b
5. Mei 0 0 0 0
6. Juni b.
0 0 0 0
ka
7. Juli 0 0 0 0
ro

8. Agustus 0 0 0 0
ka

9. September 0 0 0 0
//

10. Oktober 0 0 0 0
s:

11. November 0 0 0 0
tp

12. Desember 0 0 0 0
ht

Simpang Empat 0 0 0 0
Sumber/Source : Kantor KUA Simpang Empat Kab.Karo
Data Tidak Tersedia

Kecamatan Simpang Empat Dalam Angka 2020 17


. id
. go
b ps
b.
ka
ro
//ka
s:
tp
ht

18 Kecamatan Simpang Empat Dalam Angka 2020


. id
go
.
b ps
b.
ka
ro
//ka
s:
tp
ht

Kecamatan Simpang Empat Dalam Angka 2020 19


. id
. go
b ps
b.
ka
ro
//ka
s:
tp
ht

20 Kecamatan Simpang Empat Dalam Angka 2020


PENJELASAN TEKNIS

1. Sumber utama data kependudukan adalah sensus penduduk yang


dilaksanakan setiap sepuluh tahun sekali. Sensus penduduk telah
dilaksanakan sebanyak enam kali sejak Indonesia merdeka, yaitu tahun
1961, 1971, 1980, 1990, 2000, dan 2010. Di dalam sensus penduduk,
pencacahan dilakukan terhadap seluruh penduduk yang berdomisili di
wilayah teritorial Indonesia termasuk warga negara asing kecuali anggota
korps diplomatik negara sahabat beserta keluarganya.

id
Metode pengumpulan data dalam sensus dilakukan dengan wawancara

.
go
antara petugas sensus dengan responden dan juga melalui e-census.
Pencatatan penduduk menggunakan konsep usual residence, yaitu

.
ps
konsep di mana penduduk biasa bertempat tinggal. Bagi penduduk yang
bertempat tinggal tetap dicacah di mana mereka biasa tinggal, sedangkan

b
untuk penduduk yang tidak bertempat tinggal tetap dicacah di tempat di
b.
mana mereka ditemukan petugas sensus pada malam ‘Hari
ka
Sensus’.Termasuk penduduk yang tidak bertempat tinggal tetap adalah
ro

tuna wisma, awak kapal berbendera Indonesia, penghuni perahu/rumah


apung, masyarakat terpencil/terasing, dan pengungsi.Bagi mereka yang
ka

mempunyai tempat tinggal tetap dan sedang bepergian ke luar wilayah


//

lebih dari enam bulan, tidak dicacah di tempat tinggalnya, tetapi dicacah
s:

di tempat tujuannya.Untuk tahun yang tidak dilaksanakan sensus


tp

penduduk, data kependudukan diperoleh dari hasil proyeksi


penduduk.Proyeksi penduduk merupakan suatu perhitungan ilmiah yang
ht

didasarkan pada asumsi dari komponen- komponen perubahan penduduk,


yaitu kelahiran, kematian, dan migrasi.Proyeksi penduduk Indonesia
2010–2035 menggunakan data dasar penduduk hasil SP2010.

2. Penduduk Indonesia adalah semua orang yang berdomisili di wilayah


teritorial Indonesia selama 6 bulan atau lebih dan atau mereka yang
berdomisili kurang dari 6 bulan tetapi bertujuan menetap.

3. Laju pertumbuhan penduduk adalah angka yang menunjukkan


persentase pertambahan penduduk dalam jangka waktu tertentu.

4. Kepadatan penduduk adalah rasio banyaknya penduduk per kilometer


persegi.

Kecamatan Simpang Empat Dalam Angka 2020 21


5. Rasio jenis kelamin adalah perbandingan antara penduduk laki-laki dan
penduduk perempuan pada suatu wilayah dan waktu tertentu. Biasanya
dinyatakan dengan banyaknya penduduk laki-laki untuk 100 penduduk
perempuan.

6. Distribusi penduduk adalah pola persebaran penduduk di suatu wilayah,


baik berdasarkan batas-batas geografis maupun berdasarkan batas-
batas administrasi pemerintahan.

id
7. Komposisi penduduk adalah pola persebaran penduduk menurut

.
go
karakteristiknya, contoh: penduduk menurut kelompok umur, penduduk
menurut jenis kelamin

.
ps
8. Rumah tangga adalah seseorang atau sekelompok orang yang mendiami

b
sebagian atau seluruh bangunan fisik/sensus dan biasanya tinggal
b.
bersama serta pengelolaan makan dari satu dapur. Yang dimaksud
ka
makan dari satu dapur adalah jika pengurusan kebutuhan sehari-harinya
ro

dikelola bersama-sama menjadi satu.


ka

9. Anggota rumah tangga adalah semua orang yang biasanya bertempat


//

tinggal di suatu rumah tangga, baik yang berada di rumah pada waktu
s:

pencacahan maupun yang sementara tidak ada.


tp

10. Rata-rata anggota rumah tangga adalah angka yang menunjukkan rata-
ht

rata jumlah anggota rumah tangga per rumah tangga.

11. Penduduk usia kerja adalah penduduk yang berumur 15 tahun ke atas.

12. Angkatan kerja adalah penduduk usia kerja (15 tahun ke atas) yang
bekerja, punya pekerjaan namun sementara tidak bekerja, dan
pengangguran.

13. Bekerja adalah kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh seseorang dengan
maksud memperoleh atau membantu memperoleh pendapatan atau
keuntungan dan lamanya bekerja paling sedikit 1 jam secara terus
menerus dalam seminggu yang lalu (termasuk pekerja keluarga tanpa
upah yang membantu dalam suatu usaha/kegiatan ekonomi).

22 Kecamatan Simpang Empat Dalam Angka 2020


14. Jumlah jam kerja seluruhnya adalah jumlah jam kerja yang digunakan
untuk bekerja (tidak termasuk jam kerja istirahat resmi dan jam kerja yang
digunakan untuk hal-hal di luar pekerjaan).

15. Lapangan usaha adalah bidang kegiatan dari pekerjaan/tempat bekerja di


mana seseorang bekerja. Klasifikasi lapangan usaha mengikuti Klasifikasi
Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) dalam 1 digit.

16. Status pekerjaan adalah kedudukan seseorang dalam unit

id
usaha/kegiatan dalam melakukan pekerjaan.

.
go
17. Berusaha sendiri tanpa dibantu orang lain adalah bekerja atau berusaha

.
ps
dengan menanggung risiko secara ekonomis, yaitu dengan tidak
kembalinya ongkos produksi yang telah dikeluarkan dalam rangka

b
usahanya tersebut, serta tidak menggunakan pekerja dibayar maupun
b.
pekerja tak dibayar, termasuk yang sifat pekerjaannya memerlukan
ka
teknologi atau keahlian khusus.
ro

18. Berusaha dibantu buruh tidak tetap/buruh tidak dibayar adalah bekerja
ka

atau berusaha atas risiko sendiri, dan menggunakan buruh/pekerja tak


//

dibayar dan atau buruh/pekerja tidak tetap.


s:
tp

19. Berusaha dibantu buruh tetap/buruh dibayar adalah berusaha atas risiko
sendiri dan mempekerjakan paling sedikit satu orang buruh/pekerja tetap
ht

yang dibayar.

20. Buruh/karyawan/pegawai adalah seseorang yang bekerja pada orang lain


atau instansi/kantor/ perusahaan secara tetap dengan menerima
upah/gaji baik berupa uang maupun barang. Buruh yang tidak
mempunyai majikan tetap, tidak digolongkan sebagai buruh/karyawan,
tetapi sebagai pekerj a bebas. Seseorang dianggap memiliki majikan
tetap jika memiliki 1 (satu) majikan (orang/rumah tangga) yang sama
dalam sebulan terakhir, khusus pada sektor bangunan batasannya tiga
bulan. Apabila majikannya instansi/lembaga, boleh lebih dari satu.

Kecamatan Simpang Empat Dalam Angka 2020 23


21. Pekerja bebas adalah seseorang yang bekerja pada orang
lain/majikan/institusi yang tidak tetap (lebih dari 1 majikan dalam sebulan
terakhir) di usaha pertanian baik berupa usaha rumah tangga maupun
bukan usaha rumah tangga, ataupun di nonpertanian atas dasar bala s
jasa dengan menerima upah atau imbalan baik berupa uang maupun
barang, dan baik dengan sistem pembayaran harian maupun borongan

22. Pekerja tak dibayar adalah seseorang yang bekerja membantu usaha
untuk memperoleh penghasilan/keuntungan yang dilakukan oleh salah

id
seorang anggota rumah tangga atau bukan anggota rumah tangga tanpa

.
go
mendapat upah/gaji baik berupa uang maupun barang.

.
b ps
b.
ka
ro
// ka
s:
tp
ht

24 Kecamatan Simpang Empat Dalam Angka 2020


Tabel 3.1.1 Luas Wilayah , Jumlah Penduduk, dan Kepadatan Penduduk
Menurut Desa/Kelurahan, 2019

Jumlah Kepadatan
Luas
No. Desa/Kelurahan Penduduk Penduduk
(Km2)
(orang) Tiap Km2
(1) (2) (3) (4) (5)

id
1. Beganding 8,98 1 694 188,64

.
go
2. Serumbia 3,78 582 153,97

.
ps
3. Nang Belawan 3,47 1 113 320,75
4. Lingga 16,24 3 498 215,39

b
5. Lingga Julu b.
7,29 1 792 245,82
ka
6. Ndokum Siroga 2,97 1 947 655,56
ro

7. Surbakti 9,54 2 412 252,83


ka

8. Tiga Pancur 3,50 1 026 293,14


//

9. Berastepu 10,76 2 361 219,42


s:

10. Pintu Besi 2,42 267 110,33


tp

11. Jeraya 2,83 616 217,67


ht

12. Perteguhen 2,97 895 301,35


13. Kuta Tengah 3,56 615 172,75
14. Torong 3,98 136 34,17
15. Gajah 4,60 1 725 375,00
16. Bulan Baru 3,72 552 148,39
17. Gamber 2,87 516 179,79

Simpang Empat 93,48 21 747 232,64


Sumber/Source : Proyeksi Penduduk Pertengahan Tahun2019

Kecamatan Simpang Empat Dalam Angka 2020 25


Tabel 3.1.2 Banyaknya Penduduk Menurut Desa/Kelurahan dan Jenis
Kelamin, 2019

Rasio Jenis
Penduduk (orang)
No. Desa/Kelurahan Kelamin
Laki-laki Perempuan Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

id
1. Beganding 838 856 1 694 0,98

.
go
2. Serumbia 276 306 582 0,90

.
ps
3. Nang Belawan 552 561 1113 0,98
4. Lingga 1 729 1 769 3 498 0,98

b
5. Lingga Julu 915 b. 877 1 792 1,04
ka
6. Ndokum Siroga 981 966 1 947 1,02
ro

7. Surbakti 1 216 1 196 2 412 1,02


ka

8. Tiga Pancur 526 500 1 026 1,05


//

9. Berastepu 1 167 1 194 2 361 0,98


s:

10. Pintu Besi 141 126 267 1,12


tp

11. Jeraya 311 305 616 1,02


ht

12. Perteguhen 441 454 895 0,97


13. Kuta Tengah 296 319 615 0,93
14. Torong 67 69 136 0,97
15. Gajah 887 838 1 725 1,06
16. Bulan Baru 277 275 552 1,01
17. Gamber 246 270 516 0,91

Simpang Empat 10 866 10 881 21 747 1,00


Sumber/Source : Proyeksi Penduduk PertengahanTahun 2019

26 Kecamatan Simpang Empat Dalam Angka 2020


Tabel 3.1.3 Banyaknya Penduduk, Rumah Tangga, dan Rata-rata Anggota
Rumah Tangga Menurut Desa/Kelurahan, 2019

Jumlah Jumlah
Rata-rata Anggota
No. Desa/Kelurahan Penduduk Rumah
Rumah Tangga
(orang) Tangga
(1) (2) (3) (4) (5)

1. Beganding

id
1 694 537 3,15

.
2. Serumbia 582 165 3,53

go
3. Nang Belawan 1113 291 3,82

.
ps
4. Lingga 3 498 1 002 3,49

b
5. Lingga Julu 1 792 485 3,69
6. Ndokum Siroga b.
1 947 547 3,56
ka
7. Surbakti 2 412 699 3,45
ro

8. Tiga Pancur 1 026 290 3,54


ka

9. Berastepu 2 361 715 3,30


//

10. Pintu Besi 267 72 3,71


s:

11. Jeraya 616 167 3,69


tp

12. Perteguhen 895 261 3,43


ht

13. Kuta Tengah 615 185 3,32


14. Torong 136 41 3,32
15. Gajah 1 725 517 3,34
16. Bulan Baru 552 145 3,81
17. Gamber 516 163 3,17

Simpang Empat 21 747 6 282 3,46


Sumber/Source : Proyeksi Penduduk Pertengahan Tahun 2019

Kecamatan Simpang Empat Dalam Angka 2020 27


Tabel 3.1.4 Banyaknya Penduduk Dirinci Menurut Jenis Kelamin dan
Kelompok Umur, 2019

Penduduk (orang)
Kelompok Umur
Laki-laki Perempuan Jumlah
(2) (3) (4) (5)

id
0–4 1 150 1 097 2 247

.
go
5–9 1 183 1 131 2 314

.
ps
10 – 14 1 066 991 2 057
15 – 19 846 767 1 613

b
20 – 24 b. 761 691 1 452
ka
25 – 29 797 777 1 574
ro

30 – 34 845 817 1 662


ka

35 – 39 830 819 1 649


//

40 – 44 759 747 1 506


s:

45 – 49 631 671 1 302


tp

50 – 54 540 591 1 131


ht

55 – 59 489 559 1 048


60 – 64 424 459 883
65 – 69 282 342 624
70 – 74 144 182 326
75 + 119 240 359

Jumlah 10 866 10 881 21 747


Sumber/Source : Proyeksi Penduduk Pertengahan Tahun 2019

28 Kecamatan Simpang Empat Dalam Angka 2020


Tabel 3.1.5 Perubahan Jumlah Penduduk Pada Setiap Desa/
KelurahanTahun 2018 dengan Tahun 2019

Penduduk (orang)
No. Desa/Kelurahan Perubahan
2018 2019
(1) (2) (3) (4) (5)

id
1. Beganding 1 668 1 694 26

.
go
2. Serumbia 573 582 9

.
ps
3. Nang Belawan 1 097 1113 16
4. Lingga 3 446 3 498 52

b
5. Lingga Julu b.
1 765 1 792 27
ka
6. Ndokum Siroga 1 919 1 947 28
ro

7. Surbakti 2 376 2 412 36


ka

8. Tiga Pancur 1 011 1 026 15


//

9. Berastepu 2 326 2 361 35


s:

10. Pintu Besi 263 267 4


tp

11. Jeraya 606 616 10


ht

12. Perteguhen 881 895 14


13. Kuta Tengah 606 615 9
14. Torong 134 136 2
15. Gajah 1 700 1 725 25
16. Bulan Baru 544 552 8
17. Gamber 508 516 8

Simpang Empat 21 423 21 747 324

Kecamatan Simpang Empat Dalam Angka 2020 29


Tabel 3.1.6 Perubahan Jumlah Penduduk Pada Setiap
Desa/KelurahanTahun 2018 dengan Tahun 2019

Warga Negara Asing


No. Desa/Kelurahan WNI Jumlah
Cina India Arab Lainnya
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

id
1. Beganding 1 694 0 0 0 0 1 694

.
go
2. Serumbia 582 0 0 0 0 582

.
ps
3. Nang Belawan 1113 0 0 0 0 1113
4. Lingga 3 498 0 0 0 0 3 498

b
5. Lingga Julu 1 792 b. 0 0 0 0 1 792
ka
6. Ndokum Siroga 1 947 0 0 0 0 1 947
ro

7. Surbakti 2 412 0 0 0 0 2 412


ka

8. Tiga Pancur 1 026 0 0 0 0 1 026


//

9. Berastepu 2 361 0 0 0 0 2 361


s:

10. Pintu Besi 267 0 0 0 0 267


tp

11. Jeraya 616 0 0 0 0 616


ht

12. Perteguhen 895 0 0 0 0 895


13. Kuta Tengah 615 0 0 0 0 615
14. Torong 136 0 0 0 0 136
15. Gajah 1 725 0 0 0 0 1 725
16. Bulan Baru 552 0 0 0 0 552
17. Gamber 516 0 0 0 0 516

Simpang Empat 21 747 0 0 0 0 21 747


Sumber/Source : Proyeksi Penduduk Pertengahan Tahun 2019

30 Kecamatan Simpang Empat Dalam Angka 2020


Tabel 3.2.1 Banyaknya Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas Dirinci Menurut
Pekerjaan dan Desa/Kelurahan, 2019

No. Desa/Kelurahan Bekerja Tidak Bekerja Jumlah


(1) (2) (3) (4) (5)

1. Beganding

id
1 238 49 1 287

.
2. Serumbia 430 104 534

go
3. Nang Belawan 688 11 699

.
ps
4. Lingga 2 019 101 2 120

b
5. Lingga Julu 1 532 58 1 590
6. Ndokum Siroga b.
1 743 24 1 767
ka
7. Surbakti 1 412 44 1 456
ro

8. Tiga Pancur 822 50 872


ka

9. Berastepu 838 83 921


//

10. Pintu Besi 219 6 225


s:

11. Jeraya 205 15 220


tp

12. Perteguhen 624 3 627


ht

13. Kuta Tengah 472 24 496


14. Torong 76 5 81
15. Gajah 1 377 15 1 392
16. Bulan Baru 491 9 500
17. Gamber 274 68 342

Simpang Empat 14 460 669 15 129


Sumber/Source : Kepala Desa se-Kecamatan Simpang Empat

Kecamatan Simpang Empat Dalam Angka 2020 31


Tabel 3.2.2 Banyaknya Tenaga Kerja Yang Bekerja Menurut Lapangan
Pekerjaan dan Desa/Kelurahan, 2019

Industri
PNS /
No. Desa/Kelurahan Pertanian Rumah Lainnya Jumlah
ABRI
Tangga
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Beganding 1 134 60 62 67 1 134

. id
2. Serumbia 558 0 24 0 558

go
3. Nang Belawan 644 34 35 33 644

.
ps
4. Lingga 1 879 20 38 97 1 879

b
5. Lingga Julu 1 053 0 25 434 1 053
6. Ndokum Siroga 1 466 b. 13 319 21 1 466
ka
7. Surbakti 1 353 0 80 13 1 353
ro

8. Tiga Pancur 655 0 38 30 655


ka

9. Berastepu 850 0 89 0 850


//

10. Pintu Besi 234 0 10 10 234


s:

11. Jeraya 260 0 10 0 260


tp

12. Perteguhen 582 10 20 89 582


ht

13. Kuta Tengah 542 0 0 15 542


14. Torong 73 21 1 21 73
15. Gajah 1 206 0 24 0 1 206
16. Bulan Baru 432 0 30 33 432
17. Gamber 290 0 9 83 290

Simpang Empat 13 211 158 814 946 15 129


Sumber/Source : Kepala Desa se-Kecamatan Simpang Empat

32 Kecamatan Simpang Empat Dalam Angka 2020


. id
go
.
b ps
b.
ka
ro
//ka
s:
tp
ht

Kecamatan Simpang Empat Dalam Angka 2020 33


. id
. go
b ps
b.
ka
ro
//ka
s:
tp
ht

34 Kecamatan Simpang Empat Dalam Angka 2020


PENJELASAN TEKNIS

1. Tidak/belum pernah sekolah adalah mereka yang tidak pernah atau


belum pernah terdaftar dan tidak pernah atau belum pernah aktif
mengikuti pendidikan di suatu jenjang pendidikan formal. Termasuk juga
yang tamat/belum tamat taman kanak - kanak tetapi tidak melanjutkan ke
sekolah dasar.

2. Masih bersekolah adalah mereka yang terdaftar dan aktif mengikuti

id
pendidikan formal dan nonformal (Paket A, B, atau C), baik pendidikan

.
go
dasar, menengah maupun pendidikan tinggi. Bagi mahasiswa yang
sedang cuti dianggap masih bersekolah.

.
ps
3. Tidak bersekolah lagi adalah mereka yang pernah terdaftar dan aktif

b
mengikuti pendidikan di suatu jenjang pendidikan formal dan nonformal
b.
(Paket A, B, atau C), tetapi pada saat pencacahan tidak lagi terdaftar dan
ka
tidak aktif mengikuti pendidikan.
ro

4. Tamat sekolah adalah menyelesaikan pelajaran yang ditandai dengan


ka

lulus ujian akhir pada kelas atau tingkat terakhir suatu jenjang pendidikan
//

di sekolah negeri maupun swasta dengan mendapatkan tanda tamat


s:

belajar/ijazah. Seseorang yang belum mengikuti pelajaran pada kelas


tp

terting gi tetapi telah mengikuti ujian akhir dan lulus dianggap tamat
sekolah.
ht

5. Dapat membaca dan menulis artinya dapat membaca dan menulis kata-
kata/kalimat sederhana dengan suatu aksara tertentu.

6. Jalur Pendidikan di Indonesia terdiri atas 1) pendidikan formal, 2)


pendidikan nonformal, dan 3) pendidikan informal yang ketiganya dapat
saling melengkapi dan memperkaya (Undang-Undang No. 20 Tahun 2013
tentang Sistem Pendidikan Nasional).

7. Jenjang Pendidikan Formal terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan


menengah, dan pendidikan tinggi. Jenis pendidikan yang diajarkan
mencakup pendidikan umum, kejuruan, akademik, profesi, vokasi,
keagamaan, dan khusus.
a. Pendidikan Dasar berbentuk Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah

Kecamatan Simpang Empat Dalam Angka 2020 35


Ibtidaiyah (MI) atau bentuk lain yang sederajat sert a Sekolah
Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs), atau
bentuk lain yang sederajat.
b. Pendidikan Menengah berbentuk Sekolah Menengah Atas (SMA),
Madrasah Aliyah (MA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan
Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK), atau bentuk lain yang sederajat.
c. Pendidikan Tinggi merupakan jenjang pendidikan setelah
pendidikan menengah yang mencakup program pendidikan
diploma, sarjana, magister, spesialis, dan doktor yang

id
diselenggarakan oleh perguruan tinggi. Perguruan tinggi dapat

.
go
berbentuk akademi, politeknik, sekolah tinggi, institut, atau
universitas.

.
ps
8. Rumah Sakit adalah tempat pemeriksaan dan perawatan kesehatan,

b
biasanya berada di bawah pengawasan dokter/tenaga medis, yang
b.
melayani penderita yang sakit untuk berobat rawat jalan atau rawat inap.
ka
ro

9. Rumah Sakit Bersalin adalah rumah sakit khusus untuk persalinan,


dilengkapi pelayanan spesialis pemeriksaan kehamilan, persalinan, rawat
ka

inap dan rawat jalan ibu dan anak yang berada di bawah pengawasan
//

dokter spesialis kandungan.


s:
tp

10. Rumah Bersalin adalah sarana pelayanan kesehatan dengan izin sebagai
rumah bersalin, dilengkapi pelayanan pemeriksaan kehamilan, persalinan
ht

serta pemeriksaan ibu dan anak yang berada di bawah pengawasan


bidan senior.

11. Poliklinik adalah sarana kesehatan yang dipakai untuk pelayanan berobat
jalan, biasanya berada di bawah pengawasan dokter/tenaga medis.

12. Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) adalah unit pelaksana teknis


dinas kesehatan kabupaten/ kota yang mempunyai fungsi utama sebagai
penyelenggara pelayanan kesehatan tingkat pertama. Wilayah kerja
puskesmas maksimal adalah satu kecamatan dan untuk dapat
menjangkau wilayah kerjanya, puskesmas mempunyai jaringan
pelayanan yang meliputi unit Puskesmas Pembantu (Pustu), unit
Puskesmas Keliling (Puskel), dan unit bidan desa/komunitas (Peraturan
Menteri Kesehatan RI No. 75 Tahun 2014 Tentang Pusat Kesehatan

36 Kecamatan Simpang Empat Dalam Angka 2020


Masyarakat).

13. Apotek adalah suatu tempat tertentu yang digunakan untuk melakukan
pekerjaan kefarmasian, dan penyaluran/penjualan obat atau bahan
farmasi dan perbekalan kesehatan lainnya kepada masyarakat yang
dikelola oleh tenaga apoteker (Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 1332
Tahun 2002 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Kesehatan RI No.
922/MENKES/PER/X/1993 Tentang Ketent uan dan Tata Cara Pemberian
Izin Apotek).

. id
go
14. Imunisasi adalah memasukkan kuman atau racun penyakit tertentu yang
sudah dilemahkan (vaksin) ke dalam tubuh dengan cara disuntik atau

.
ps
diminum (diteteskan dalam mulut) dengan maksud agar terjadi kekebalan
tubuh t erhadap penyakit tersebut.

b
15. b.
Keluhan kesehatan adalah keadaan seseorang yang mengalami
ka
gangguan kesehatan atau kejiwaan, baik karena penyakit akut, penyakit
ro

kronis, kecelakaan, kriminal, atau hal lain.


ka

16. Mengobati sendiri adalah upaya oleh anggota rumah tangga/keluarga


//

dengan melakukan pengobatan sendiri tanpa datang ke tempat fasilitas


s:

kesehatan atau memanggil dokter/petugas kesehatan ke rumahnya


tp

(misal minum obat modern, jamu, kerokan, kompres, kop, pijat) agar
sembuh atau menjadi lebih ringan keluhan kesehatannya.
ht

17. Luas lantai adalah luas lantai yang ditempati dan digunakan untuk
keperluan sehari-hari (sebatas atap).

18. Air leding adalah sumber air yang berasal dari air yang telah melalui
proses penjernihan dan penyehatan sebelum dialirkan kepada konsumen
mel alui instalasi berupa saluran air. Sumber air ini biasanya diusahakan
oleh PAM/PDAM/BPAM. Termasuk dalam hal ini air leding yang didapat
secara eceran.

19. Sumur terlindung adalah air yang berasal dari dalam tanah yang digali
dan lingkar sumur tersebut dilindungi oleh tembok paling sedikit 0,8 meter
di atas tanah dan 3 meter ke bawah tanah, serta ada lantai semen sejauh
1 meter dari lingkar sumur.

Kecamatan Simpang Empat Dalam Angka 2020 37


20. Status penguasaan bangunan tempat tinggal milik sendiri adalah jika
tempat tinggal tersebut pada waktu pencacahan betul-betul sudah milik
kepala rumah tangga atau salah seorang anggota rumah tangga. Rumah
yang dibeli secara angsuran melalui kredit bank atau rumah dengan
status sewa beli dianggap rumah milik sendiri.

. id
. go
b ps
b.
ka
ro
// ka
s:
tp
ht

38 Kecamatan Simpang Empat Dalam Angka 2020


Tabel 4.1.1 Banyaknya Sekolah, Murid, dan Guru Sekolah Dasar (SD)
Menurut Desa/Kelurahan, 2019

Sekolah Murid Guru


No. Desa/Kelurahan
Negeri Swasta Negeri Swasta Negeri Swasta
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1. Beganding 2 0 205 0 19 0

. id
2. Serumbia 1 0 60 0 5 0

go
3. Nang Belawan 1 0 54 0 9 0

.
ps
4. Lingga 2 0 281 0 19 0

b
5. Lingga Julu 1 0 113 0 7 0
6. Ndokum Siroga 0 b.
0 0 0 0 0
ka
7. Surbakti 2 0 180 0 18 0
ro

8. Tiga Pancur 0 0 0 0 0 0
ka

9. Berastepu 1 0 116 0 7 0
//

10. Pintu Besi 0 0 0 0 0 0


s:

11. Jeraya 0 0 0 0 0 0
tp

12. Perteguhen 1 0 120 0 9 0


ht

13. Kuta Tengah 0 0 0 0 0 0


14. Torong 0 0 0 0 0 0
15. Gajah 1 0 304 0 7 0
16. Bulan Baru 0 0 0 0 0 0
17. Gamber 2 0 233 0 22 0

Simpang Empat 14 0 1 666 0 134 0

Kecamatan Simpang Empat Dalam Angka 2020 39


Tabel 4.1.2 Banyaknya Sekolah, Murid, dan Guru Sekolah Menengah
Pertama (SMP) Menurut Desa/Kelurahan, 2019

Sekolah Murid Guru


No. Desa/Kelurahan
Negeri Swasta Negeri Swasta Negeri Swasta
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

id
1. Beganding 0 0 0 0 0 0

.
go
2. Serumbia 0 0 0 0 0 0

.
ps
3. Nang Belawan 0 0 0 0 0 0
4. Lingga 0 0 0 0 0 0

b
5. Lingga Julu 0 b.
0 0 0 0 0
ka
6. Ndokum Siroga 1 0 594 0 47 0
ro

7. Surbakti 0 0 0 0 0 0
ka

8. Tiga Pancur 0 0 0 0 0 0
//

9. Berastepu 0 0 0 0 0 0
s:

10. Pintu Besi 0 0 0 0 0 0


tp

11. Jeraya 0 0 0 0 0 0
ht

12. Perteguhen 0 0 0 0 0 0
13. Kuta Tengah 0 0 0 0 0 0
14. Torong 0 0 0 0 0 0
15. Gajah 0 0 0 0 0 0
16. Bulan Baru 0 0 0 0 0 0
17. Gamber 1 0 230 0 28 0

Simpang Empat 2 0 824 0 75 0


Sumber/Source: UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Simpang Empat

40 Kecamatan Simpang Empat Dalam Angka 2020


Tabel 4.1.3 Banyaknya Sekolah, Murid, dan Guru Sekolah Menengah
Tingkat Atas (SMTA) Menurut Desa/Kelurahan, 2019

Sekolah Murid Guru


No. Desa/Kelurahan
Negeri Swasta Negeri Swasta Negeri Swasta
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

id
1. Beganding 0 0 0 0 0 0

.
go
2. Serumbia 0 0 0 0 0 0

.
ps
3. Nang Belawan 0 0 0 0 0 0
4. Lingga 0 0 0 0 0 0

b
5. Lingga Julu 0 b.
0 0 0 0 0
ka
6. Ndokum Siroga 0 0 0 0 0 0
ro

7. Surbakti 0 0 0 0 0 0
ka

8. Tiga Pancur 0 0 0 0 0 0
//

9. Berastepu 1 0 377 0 28 0
s:

10. Pintu Besi 0 0 0 0 0 0


tp

11. Jeraya 0 0 0 0 0 0
ht

12. Perteguhen 0 0 0 0 0 0
13. Kuta Tengah 0 0 0 0 0 0
14. Torong 0 0 0 0 0 0
15. Gajah 0 0 0 0 0 0
16. Bulan Baru 0 0 0 0 0 0
17. Gamber 0 0 0 0 0 0

Simpang Empat 1 0 377 0 8 0


Sumber/Source: UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Simpang Empat

Kecamatan Simpang Empat Dalam Angka 2020 41


Tabel 4.1.4 Banyaknya Sekolah, Murid, dan Guru Sekolah Menengah
Tingkat Atas (SMTA) Menurut Desa/Kelurahan, 2019

Kelas Jumlah
No. Desa/Kelurahan
I II III IV V VI
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

id
1. Beganding 43 48 43 54 52 46 286

.
go
2. Serumbia 9 7 12 12 12 8 60

.
ps
3. Nang Belawan 7 6 7 5 11 18 54
4. Lingga 68 69 59 68 69 48 381

b
5. Lingga Julu 23 b.
24 12 15 18 21 113
ka
6. Ndokum Siroga 0 0 0 0 0 0 0
ro

7. Surbakti 45 26 38 41 41 52 243
ka

8. Tiga Pancur 0 0 0 0 0 0 0
//

9. Berastepu 27 40 38 33 38 57 233
s:

10. Pintu Besi 0 0 0 0 0 0 0


tp

11. Jeraya 0 0 0 0 0 0 0
ht

12. Perteguhen 12 22 21 27 25 27 134


13. Kuta Tengah 0 0 0 0 0 0 0
14. Torong 0 0 0 0 0 0 0
15. Gajah 55 56 51 46 53 43 304
16. Bulan Baru 0 0 0 0 0 0 0
17. Gamber 10 12 17 27 23 27 116

Simpang Empat 299 310 298 328 342 347 1 924


Sumber/Source: UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Simpang Empat

42 Kecamatan Simpang Empat Dalam Angka 2020


Tabel 4.1.5 Banyaknya Murid Sekolah Menengah Tingkat Pertama (SMTP)
Menurut Kelas dan Desa/Kelurahan, 2019

Kelas
No. Desa/Kelurahan Jumlah
I II III
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

id
1. Beganding 0 0 0 0

.
go
2. Serumbia 0 0 0 0

.
ps
3. Nang Belawan 0 0 0 0
4. Lingga 0 0 0 0

b
5. Lingga Julu b.
0 0 0 0
ka
6. Ndokum Siroga 205 183 196 584
ro

7. Surbakti 0 0 0 0
ka

8. Tiga Pancur 0 0 0 0
//

9. Berastepu 0 0 0 0
s:

10. Pintu Besi 0 0 0 0


tp

11. Jeraya 0 0 0 0
ht

12. Perteguhen 0 0 0 0
13. Kuta Tengah 0 0 0 0
14. Torong 0 0 0 0
15. Gajah 0 0 0 0
16. Bulan Baru 0 0 0 0
17. Gamber 100 60 60 220

Simpang Empat 305 243 256 804


Sumber/Source: UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Simpang Empat

Kecamatan Simpang Empat Dalam Angka 2020 43


Tabel 4.1.6 Banyaknya Murid Sekolah Menengah Tingkat Atas (SMTA)
Menurut Kelas dan Desa/Kelurahan, 2019

Kelas Jumlah
No. Desa/Kelurahan
I II III
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

id
1. Beganding 0 0 0 0

.
go
2. Serumbia 0 0 0 0

.
ps
3. Nang Belawan 0 0 0 0
4. Lingga 0 0 0 0

b
5. Lingga Julu b.
0 0 0 0
ka
6. Ndokum Siroga 0 0 0 0
ro

7. Surbakti 0 0 0 0
ka

8. Tiga Pancur 0 0 0 0
//

9. Berastepu 111 131 66 308


s:

10. Pintu Besi 0 0 0 0


tp

11. Jeraya 0 0 0 0
ht

12. Perteguhen 0 0 0 0
13. Kuta Tengah 0 0 0 0
14. Torong 0 0 0 0
15. Gajah 0 0 0 0
16. Bulan Baru 0 0 0 0
17. Gamber *) 0 0 0 0

Simpang Empat 111 131 66 308


Sumber/Source: Ka UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Simpang Empat

44 Kecamatan Simpang Empat Dalam Angka 2020


Tabel 4.2.1 Banyaknya Fasilitas Kesehatan Menurut Desa/Kelurahan, 2019

Rumah Puskes Pus Poske Polin- Pos- BKIA /


No. Desa/Kelurahan
Sakit mas tu sdes des yandu BPU
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

id
1. Beganding 0 0 1 0 0 1 0

.
2. Serumbia 0 0 1 0 0 1 0

go
3. Nang Belawan 0 0 1 0 0 1 0

.
ps
4. Lingga 0 0 1 0 0 1 0

b
5. Lingga Julu 0 0 1 0 0 1 0
6. Ndokum Siroga 0 b.
1 0 2 0 1 0
ka
7. Surbakti 0 0 0 1 0 1 0
ro

8. Tiga Pancur 0 0 1 0 0 1 0
ka

9. Berastepu 0 0 1 0 0 1 0
//

10. Pintu Besi 0 0 0 1 0 1 0


s:

11. Jeraya 0 0 1 0 0 1 0
tp

12. Perteguhen 0 0 0 1 0 1 0
ht

13. Kuta Tengah 0 0 1 0 0 1 0


14. Torong 0 0 0 0 0 1 0
15. Gajah 0 0 0 1 0 1 0
16. Bulan Baru 0 0 1 0 0 1 0
17. Gamber 0 0 1 0 0 1 0

Simpang Empat 0 1 12 6 0 17 0
Sumber/Source: Puskesmas Kecamatan Simpang Empat

Kecamatan Simpang Empat Dalam Angka 2020 45


Tabel 4.2.2 Banyaknya Tenaga Kesehatan MenurutDesa/Kelurahan, 2019

Bidan/ Mantri Dukun


No. Desa/Kelurahan Dokter Perawat Lainnya
Bides Kesehatan Bayi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1. Beganding 0 2 1 0 0 0

id
2. Serumbia 0 1 0 0 0 0

.
go
3. Nang Belawan 0 1 0 0 0 0

.
4. Lingga 0 1 0 0 0 0

ps
5. Lingga Julu 0 2 0 0 0 0

b
6. Ndokum Siroga 2 2 b. 0 0 0 0
ka
7. Surbakti 0 1 0 0 0 0
ro

8. Tiga Pancur 0 1 0 0 0 0
9. Berastepu 0 2 0 0 0 0
ka

10. Pintu Besi 0 1 0 0 0 0


//
s:

11. Jeraya 0 1 0 0 0 0
tp

12. Perteguhen 0 1 0 0 0 0
ht

13. Kuta Tengah 0 1 0 0 0 0


14. Torong 0 1 0 0 0 0
15. Gajah 0 2 0 0 0 0
16. Bulan Baru 0 1 0 0 0 0
17. Gamber 0 1
0 0 0 0
0
Simpang Empat 2 22 1 0 0 0
Sumber/Source: Puskesmas Kecamatan Simpang Empat

46 Kecamatan Simpang Empat Dalam Angka 2020


Tabel 4.2.3 Banyaknya Pasangan Usia Subur (PUS) yang Menggunakan
dan Tidak Menggunakan Alat Kontrasepsi Menurut Desa/
Kelurahan, 2019

Alat Kontrasepsi
No. Desa/Kelurahan Jumlah PUS Tidak
Menggunakan
Menggunakan

id
(1) (2) (3) (4) (5)

.
go
1. Beganding 340 261 79

.
ps
2. Serumbia 94 75 19

b
3. Nang Belawan 150 113 37
4. Lingga 547b. 328 219
ka
5. Lingga Julu 208 179 29
ro

6. Ndokum Siroga 420 351 69


ka

7. Surbakti 400 334 66


//

8. Tiga Pancur 150 140 10


s:

9. Berastepu 365 219 146


tp

10. Pintu Besi 40 33 7


ht

11. Jeraya 70 50 20
12. Perteguhen 120 83 37
13. Kuta Tengah 85 56 29
14. Torong 22 16 6
15. Gajah 320 267 53
16. Bulan Baru 86 57 29
17. Gamber 93 66 27

Simpang Empat 3 510 2 628 882


Sumber: Puskesmas Kecamatan Simpang Empat

Kecamatan Simpang Empat Dalam Angka 2020 47


Tabel 4.2.4 Banyaknya Pengguna Alat Kontrasepsi Menurut Metode yang
Digunakan dan Desa/Kelurahan, 2019

IM- SUN- KON JUM-


No Desa/Kelurahan IUD MOP MOW PIL
PLAN TIK DOM LAH

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

. id
go
1. Beganding 20 0 45 68 79 34 15 261
2. Serumbia 0 0 14 14 42 5 0 75

.
ps
3. Nang Belawan 9 1 17 27 39 5 15 113

b
4. Lingga 11 0 28 62 136 88 3 328
5. Lingga Julu 2 0
b.
17 31 66 52 11 179
ka
6. Ndokum Siroga 14 0 15 63 200 50 9 351
ro

7. Surbakti 0 0 41 112 124 53 4 334


ka

8. Tiga Pancur 5 0 42 24 43 20 6 140


//

9. Berastepu 18 0 34 40 91 18 18
s:

219
tp

10. Pintu Besi 0 0 7 7 15 2 2 33


ht

11. Jeraya 0 0 3 14 29 2 2 50
12. Perteguhen 2 0 8 18 29 26 0 83
13. Kuta Tengah 0 0 31 6 16 13 0 66
14. Torong 0 0 6 2 4 2 2 16
15. Gajah 2 0 36 26 120 77 6 267
16. Bulan Baru 2 1 25 6 11 7 5 57
17. Gamber 4 0 5 16 14 15 2 56

Simpang Empat 89 2 374 536 1058 469 100 2628


Sumber: Puskesmas Kecamatan Simpang Empat

48 Kecamatan Simpang Empat Dalam Angka 2020


Tabel 4.2.5 Banyaknya Rumah Menurut Jenisnya dan Desa/Kelurahan,
2019

Semi
No. Desa/Kelurahan Permanen Darurat Jumlah
Permanen
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

id
1. Beganding 311 180 20 511

.
go
2. Serumbia 143 36 5 184
3. Nang Belawan

.
188 100 10 298

ps
4. Lingga 660 210 5 875

b
5. Lingga Julu 379 152 7 538
6. Ndokum Siroga
b.
ka
541 201 10 752
7. Surbakti 491 257 15 763
ro

8. Tiga Pancur 187 98 30 315


ka

9. Berastepu *) 0 0 0 0
//
s:

10. Pintu Besi 51 25 5 81


tp

11. Jeraya 108 56 4 168


ht

12. Perteguhen 158 98 2 258


13. Kuta Tengah 90 23 7 120
14. Torong 35 6 2 43
15. Gajah 411 80 10 501
16. Bulan Baru 123 31 3 157
17. Gamber *) 0 0 0 0

Simpang Empat 3 876 1 553 135 5 564


Sumber/Source: Kepala Desa se-Kecamatan Simpang Empat
*) Desa Relokasi Gunung Sinabung

Kecamatan Simpang Empat Dalam Angka 2020 49


Tabel 4.3.1 Banyaknya Tempat Peribadatan Menurut Desa/Kelurahan, 2019

Langgar/ Gereja Gereja


No. Desa/Kelurahan Masjid Kuil Vihara
Mushola Protestan Katholik
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1. Beganding 1 0 2 1 0 0

id
2. Serumbia 0 0 1 1 0 0

.
go
3. Nang Belawan 1 0 2 0 0 0

.
4. Lingga 2 1 1 1 0 0

ps
5. Lingga Julu 1 0 3 0 0 0

b
6. Ndokum Siroga 2 b.
0 2 0 0 0
ka
7. Surbakti 1 0 3 1 0 0
ro

8. Tiga Pancur 1 1 1 0 0 0
9. Berastepu *) 0 0 0 0 0 0
ka

10. Pintu Besi 0 0 2 0 0 0


//
s:

11. Jeraya 1 0 2 0 0 0
tp

12. Perteguhen 1 0 2 0 0 0
ht

13. Kuta Tengah 1 0 1 0 0 0


14. Torong 0 0 0 0 0 0
15. Gajah 1 0 3 0 0 0
16. Bulan Baru 1 0 1 0 0 0
17. Gamber *) 0 0 0 0 0 0

Simpang Empat 14 2 26 4 0 0
Sumber/Source: Kepala Desa Se-Kecamatan Simpang Empat
*) Desa Relokasi Gunung Sinabung

50 Kecamatan Simpang Empat Dalam Angka 2020


Tabel 4.3.2 Jumlah Penduduk Menurut Desa/Kelurahan dan Agama yang
Dianut, 2019

No. Desa/Kelurahan/ Islam Protestan Katholik Hindu Budha Lain

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1. Beganding 0 0 0

id
596 771 330

.
2. Serumbia 21 315 248 0 0 0

go
3. Nang Belawan 139 970 0 0 0 0

.
ps
4. Lingga 329 3 004 166 0 0 0

b
5. Lingga Julu 256 1 502 33 0 0 0
6. Ndokum Siroga 452 b.
1 356 139 0 0 0
ka
7. Surbakti 362 1 942 109 0 0 0
ro

8. Tiga Pancur 428 527 73 0 0 0


ka

9. Berastepu 358 1 627 373 0 0 0


//

10. Pintu Besi 99 154 15 0 0 0


s:

11. Jeraya 204 411 0 0 0 0


tp

12. Perteguhen 162 727 3 0 0 0


ht

13. Kuta Tengah 174 380 63 0 0 0


14. Torong 46 86 6 0 0 0
15. Gajah 195 1 514 12 0 0 0
16. Bulan Baru 102 452 0 0 0 0
17. Gamber 217 279 18 0 0 0

Simpang Empat 4 141 16 018 1 589 0 0 0


Sumber: Kantor Kecamatan Simpang Empat

Kecamatan Simpang Empat Dalam Angka 2020 51


. id
. go
b ps
b.
ka
ro
//ka
s:
tp
ht

52 Kecamatan Simpang Empat Dalam Angka 2020


. id
go
.
b ps
b.
ka
ro
//ka
s:
tp
ht

Kecamatan Simpang Empat Dalam Angka 2020 53


. id
. go
b ps
b.
ka
ro
//ka
s:
tp
ht

54 Kecamatan Simpang Empat Dalam Angka 2020


PENJELASAN TEKNIS

1. Lahan sawah adalah lahan pertanian yang berpetak -petak dan dibatasi
oleh pematang (galengan), saluran untuk menahan/ menyalurkan air,
yang biasanya ditanami padi sawah tanpa memandang dari mana
diperoleh atau status lahan tersebut. Lahan yang dimaksud termasuk
lahan yang terdaftar di Pajak Bumi Bangunan, Iuran Pembangunan
Daerah, lahan bengkok, lahan serobotan, lahan rawa yang ditanami padi
dan lahan bekas tanaman tahunan yang telah dijadikan sawah, baik yang

id
ditanami padi, palawija atau tanaman semusim lainnya.

.
go
2. Tegal/Kebun adalah lahan pertanian bukan sawah (lahan kering) yang

.
ps
ditanami tanaman semusim atau tahunan dan terpisah dengan halaman
sekitar rumah serta penggunaannya tidak berpindah pindah.

b
3. b.
Ladang/Huma adalah lahan pertanian bukan sawah (lahan kering) yang
ka
biasanya ditanami tanaman semusim dan penggunaannya hanya
ro

semusim atau dua musim, kemudian akan


ka

4. Data pokok tanaman pangan yang dikumpulkan adalah luas panen dan
//

produktivitas (hasil per hektar). Pr oduksi tanaman pangan merupakan


s:

hasil perkalian antara luas panen dengan produktivitas. Pengumpulan


tp

data luas panen dilakukan setiap bulan dengan pendekatan area


kecamatan di seluruh wilayah Indonesia. Pengumpulan data produktivitas
ht

dilakukan melalui pengukuran langsung pada plot ubinan berukuran 2½


m x 2½ m. Pengumpulan data produktivitas dilakukan setiap subround
(empat bulanan) pada waktu panen petani.

5. Data produksi padi dan palawija yang disajikan adalah dalam kualitas:
gabah kering giling (padi), pipilan kering (jagung), biji kering (kedelai dan
kacang tanah), dan umbi basah (ubi kayu dan ubi jalar).

6. Tanaman sayuran dan buah-buahan semusim


Tanaman sayuran semusim adalah tanaman sumber vitamin, garam
mineral dan lain-lain yang dikonsumsi dari bagian tanaman yang berupa
daun, bunga, buah, dan umbinya, yang berumur kurang dari satu tahun.
Tanaman buah-buahan semusim adalah tanaman sumber vitamin, garam
mineral, dan lain-lain yang dikonsumsi dari bagian tanaman yang berupa

Kecamatan Simpang Empat Dalam Angka 2020 55


buah, berumur kurang dari satu tahun, tidak berbentuk pohon/rumpun
tetapi menjalar dan berbatang lunak.

7. Tanaman buah-buahan dan sayuran tahunan


Tanaman buah-buahan tahunan adalah tanaman sumber vitamin, garam
mineral, dan lain-lain yang dikonsumsi dari bagian tanaman yang berupa
buah dan merupakan tanaman tahunan.
Tanaman sayuran tahunan adalah tanaman sumber vitamin, garam
mineral, dan lain-lain yang dikonsumsi dari bagian tanaman yang berupa

id
daun dan atau buah yang berumur lebih dari satu tahun.

.
go
8. Tanaman biofarmaka adalah tanaman yang bermanfaat untuk obat -

.
ps
obatan, kosmetik, dan kesehatan yang dikonsumsi atau digunakan dari
bagian-bagian tanaman seperti daun, batang, buah, umbi (rimpang)

b
ataupun akar.
b.
ka
9. Tanaman hias adalah tanaman yang mempunyai nilai keindahan baik
ro

bentuk, warna daun, tajuk maupun bunganya, sering digunakan untuk


penghias pekarangan dan lain sebagainya.
// ka

10. Luas panen tanaman hortikultura adalah luas tanaman sayuran, buah-
s:

buahan, biofarmaka, dan tanaman hias yang diambil hasilnya/dipanen


tp

pada periode pelaporan.


ht

11. Luas panen untuk tanaman sayuranadalah luas tanaman yang dipanen
sekaligus/habis/dibongkar dan luas tanaman yang dipanen berkali -kali
(lebih dari satu kali)/belum habis.
Tanaman yang dipanen sekaligus/ habis/dibongkar adalah tanaman yang
sehabis panen langsung dibongkar/dicabut, terdiri dari bawang merah,
bawang putih, bawang daun, kentang, kol/kubis, kembang kol,
petsai/sawi, wortel, lobak, dan kacang merah.
Tanaman yang dipanen berkali-kali (lebih dari satu kali)/belum habis
adalah tanaman yang pemanenannya lebih dari satu kali dan biasanya
dibongkar apabila panenan terakhir sudah tidak memadai lagi, terdiri dari:
kacang panjang, cabe besar, cabe rawit, jamur, tomat, terung, buncis,
ketimun, labu siam, kangkung, bayam, melon, semangka, dan blewah.

56 Kecamatan Simpang Empat Dalam Angka 2020


12. Produksi hortikultura adalah hasil menurut bentuk produk dari setiap
tanaman sayuran, buah-buahan, biofarmaka dan tanaman hias yang
diambil berdasarkan luas yang dipanen/tanaman yang menghasilkan
pada bulan/triwulan laporan.

13. Data perkebunan besar dikumpulkan oleh BPS setiap bulan secara
lengkap (sensus bulanan) dengan sistem surat pos. Khusus untuk
tanaman kelapa, cengkeh, dan kapok, datanya diperoleh dari Direktorat
Jenderal Perkebunan. Data perkebunan rakyat juga diperoleh dari

id
Direktorat Jenderal Perkebunan.

.
go
14. Bentuk produksi perkebunan adalah; karet kering (karet), daun kering (teh

.
ps
dan tembakau), biji kering (kopi dan coklat), kulit kering (kayu manis dan
kina), serat kering (rami), bunga kering (cengkeh), refined sugar (tebu

b
dari perkebunan besar), gula mangkok (tebu dari perkebunan rakyat),
b.
ekivalen kopra (kopra), biji dan bunga (pala) serta minyak daun (sereh).
ka
ro

15. Data populasi ternak bersumber dari Direktorat Jenderal Peternakan dan
Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, sedangkan jumlah
ka

pemotongan ternak merupakan hasil Survei Laporan Pemotongan Ternak.


//

Pengumpulan data pemotongan ternak dilakukan secara lengkap setiap


s:

triwulan di seluruh Rumah Potong Hewan (RPH) dan Tempat


tp

Pemotongan Hewan (TPH) yang ada di Indonesia. Pada tahun 2013


jumlah Dokumen RPH/TPH hasil pencacahan yang diolah sebanyak
ht

4.033.

16. Data statistik perikanan merupakan data sekunder yang bersumber dari
Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap dan Direktorat Jenderal Budidaya.
Statistik perikanan dibedakan atas data Perikanan Tangkap dan
Perikanan Budidaya. Perikanan Tangkap diklasifikasikan atas
penangkapan ikan di laut dan penangkapan ikan di perairan umum.
Perikanan Budidaya diklasifikasikan atas jenis budidaya yaitu budidaya
laut, tambak, kolam, karamba, jaring apung, dan sawah.

17. Rumah Tangga Perikanan Tangkap adalah rumah tangga yang


melakukan kegiatan penangkapan ikan/binatang air lainnya/tanaman air
dengan tujuan sebagian/seluruh hasilnya untuk dijual.

Kecamatan Simpang Empat Dalam Angka 2020 57


18. Rumah Tangga Perikanan Budidaya adalah rumah tangga yang
melakukan kegiatan budidaya ikan/binatang air lainnya/tanaman air
dengan tujuan sebagian/seluruh hasilnya untuk dijual.

. id
. go
b ps
b.
ka
ro
//ka
s:
tp
ht

58 Kecamatan Simpang Empat Dalam Angka 2020


Tabel 5.1.1 Luas Lahan Sawah Menurut Jenis Pengairan dan
Desa/Kelurahan, 2019

Jenis Lahan Sawah


Rawa
No. Desa/Kelurahan Tadah Rawa Jumlah
Irigasi Pasang
Hujan Lebak
Surut
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

. id
go
1. Beganding 0 0 0 0 0

.
2. Serumbia 0 0 0 0 0

ps
3. Nang Belawan 0 0 0 0 0

b
4. Lingga 0 b. 0 0 0 0
ka
5. Lingga Julu 0 0 0 0 0
6. Ndokum Siroga 0 0 0 0 0
ro

7. Surbakti 0 0 0 0 0
ka

8. Tiga Pancur 0 0 0 0 0
//
s:

9. Berastepu 0 0 0 0 0
tp

10. Pintu Besi 0 0 0 0 0


ht

11. Jeraya 0 0 0 0 0
12. Perteguhen 0 0 0 0 0
13. Kuta Tengah 0 0 0 0 0
14. Torong 0 0 0 0 0
15. Gajah 0 0 0 0 0
16. Bulan Baru 0 0 0 0 0
17. Gamber 0 0 0 0 0

Simpang Empat 0 0 0 0 0
Sumber: Dinas Pertanian Kecamatan Simpang Empat

Kecamatan Simpang Empat Dalam Angka 2020 59


Tabel 5.1.1.1 Realisasi Luas Lahan Sawah Irigasi Menurut Banyaknya
Penanaman dan Desa/ Kelurahan, 2019

Ditanami Padi Tidak Ditanami Padi


No. Desa/Kelurahan Ditanami Tidak Jumlah
Satu Dua
≥3 kali Tanaman Ditanami
kali kali
Lainnya Apapun
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

. id
go
1. Beganding 0 0 0 0 0 0
2. Serumbia 0 0 0 0 0 0

.
ps
3. Nang Belawan 0 0 0 0 0 0

b
4. Lingga 0 0 0 0 0 0
5. Lingga Julu 0 0
b. 0 0 0 0
ka
6. Ndokum Siroga 0 0 0 0 0 0
ro

7. Surbakti 0 0 0 0 0 0
ka

8. Tiga Pancur 0 0 0 0 0 0
//

9. Berastepu 0 0 0 0 0 0
s:

10. Pintu Besi 0 0 0 0 0 0


tp
ht

11. Jeraya 0 0 0 0 0 0
12. Perteguhen 0 0 0 0 0 0
13. Kuta Tengah 0 0 0 0 0 0
14. Torong 0 0 0 0 0 0
15. Gajah 0 0 0 0 0 0
16. Bulan Baru 0 0 0 0 0 0
17. Gamber 0 0 0 0 0 0

Simpang Empat 0 0 0 25 30 55
Sumber: Dinas Pertanian Kecamatan Simpang Empat

60 Kecamatan Simpang Empat Dalam Angka 2020


Tabel 5.1.1.2 Realisasi Luas Lahan Sawah Tadah Hujan Menurut Banyaknya
Penanaman dan Desa/ Kelurahan, 2019

Ditanami Padi Tidak Ditanami Padi


No. Desa/Kelurahan Ditanami Tidak Jumlah
Satu Dua
≥3 kali Tanaman Ditanami
kali kali
Lainnya Apapun
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

. id
go
1. Beganding 0 0 0 0 0 0
2. Serumbia 0 0 0 0 0 0

.
ps
3. Nang Belawan 0 0 0 0 0 0

b
4. Lingga 0 0 0 0 0 0
5. Lingga Julu 0 0
b. 0 0 0 0
ka
6. Ndokum Siroga 0 0 0 0 0 0
ro

7. Surbakti 0 0 0 0 0 0
ka

8. Tiga Pancur 0 0 0 0 0 0
//

9. Berastepu 0 0 0 0 0 0
s:
tp

10. Pintu Besi 0 0 0 0 0 0


ht

11. Jeraya 0 0 0 0 0 0
12. Perteguhen 0 0 0 0 0 0
13. Kuta Tengah 0 0 0 0 0 0
14. Torong 0 0 0 0 0 0
15. Gajah 0 0 0 0 0 0
16. Bulan Baru 0 0 0 0 0 0
17. Gamber 0 0 0 0 0 0

Simpang Empat 0 0 0 0 0 0
Sumber: Dinas Pertanian Kecamatan Simpang Empat

Kecamatan Simpang Empat Dalam Angka 2020 61


Tabel 5.1.2 Luas Lahan Pertanian Bukan Sawah Menurut Jenis dan
Desa/Kelurahan, 2019

Jenis Lahan Pertanian Bukan Sawah


Ditanami
No. Desa/Kelurahan Tegal/ Ladang/
Perkebunan Pohon/ Hutan
Kebun Huma
Rakyat
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

id
1. Beganding 733 0 105 9

.
go
2. Serumbia 314 0 45 4

.
273 0 39 3

ps
3. Nang Belawan
4. Lingga 1335 0 192 17

b
5. Lingga Julu 591 b.
0 85 7
ka
6. Ndokum Siroga 242 0 35 3
ro

7. Surbakti 794 0 114 10


ka

8. Tiga Pancur 283 0 41 4


872 0 125 11
//

9. Berastepu
s:

10. Pintu Besi 199 0 29 3


tp

11. Jeraya 233 0 33 3


ht

12. Perteguhen 247 0 35 3


13. Kuta Tengah 284 0 41 3
14. Torong 331 0 47 4
15. Gajah 374 0 53 5
16. Bulan Baru 308 0 44 4
17. Gamber 235 0 34 3

Simpang Empat 7 648 0 1 097 96


Sumber: Dinas Pertanian Kecamatan Simpang Empat

62 Kecamatan Simpang Empat Dalam Angka 2020


Lanjutan Tabel 5.1.2

Jenis Lahan Pertanian Bukan Sawah


Padang
Pengem- Sementara
No. Desa/Kelurahan Hutan Jumlah
balaan / tidak Lain-lain
Negara
Padang diusahakan
Rumput
(1) (2) (7) (8) (9) (10)

. id
go
1. Beganding 0 0 0 0 847

.
2. Serumbia 0 0 0 0

ps
363
3. Nang Belawan 0 0 0 0 315

b
4. Lingga 0 b. 0 0 0 1 544
ka
5. Lingga Julu 0 0 0 0 683
ro

6. Ndokum Siroga 0 0 0 0 280


ka

7. Surbakti 0 0 0 0 918
8. Tiga Pancur 0 0 0 0
//

328
s:

9. Berastepu 0 94 0 0 1 102
tp

10. Pintu Besi 0 0 0 0 231


ht

11. Jeraya 0 0 0 0 269


12. Perteguhen 0 0 0 0 285
13. Kuta Tengah 0 74 0 0 402
14. Torong 0 0 0 0 382
15. Gajah 0 0 0 0 432
16. Bulan Baru 0 0 0 0 356
17. Gamber 0 83 0 0 355

Simpang Empat 0 251 0 24 9 116


Sumber: Dinas PertanianKecamatan Simpang Empat

Kecamatan Simpang Empat Dalam Angka 2020 63


Tabel 5.1.3 Luas Panen, Produksi, dan Rata-Rata Produksi Padi Sawah
Menurut Desa/Kelurahan, 2019

Rata-Rata
Luas Panen Produksi
No. Desa/Kelurahan Produksi
(Ha) (Ton)
(Ton/Ha)
(1) (2) (3) (4) (5)

id
1. Beganding 0 0 0

.
go
2. Serumbia 0 0 0

.
ps
3. Nang Belawan 0 0 0
4. Lingga 0 0 0

b
5. Lingga Julu b.
0 0 0
ka
6. Ndokum Siroga 0 0 0
ro

7. Surbakti 0 0 0
ka

8. Tiga Pancur 0 0 0
//

9. Berastepu 0 0 0
s:

10. Pintu Besi 0 0 0


tp

11. Jeraya 0 0 0
ht

12. Perteguhen 0 0 0
13. Kuta Tengah 0 0 0
14. Torong 0 0 0
15. Gajah 0 0 0
16. Bulan Baru 0 0 0
17. Gamber 0 0 0

Simpang Empat 0 0 0
Sumber: Dinas PertanianKecamatan Simpang Empat

64 Kecamatan Simpang Empat Dalam Angka 2020


Tabel 5.1.4 Luas Panen, Produksi, dan Rata-Rata Produksi Padi Ladang
Menurut Desa/Kelurahan, 2019

Rata-Rata
Luas Panen
No. Desa/Kelurahan Produksi (Ton) Produksi
(Ha)
(Ton/Ha)
(1) (2) (3) (4) (5)

id
1. Beganding 69 215 3,12

.
go
2. Serumbia 16 26 1,63

.
ps
3. Nang Belawan 129 429 3,33
4. Lingga 68 210 3,09

b
5. Lingga Julu b. 10 20 2,00
ka
6. Ndokum Siroga 10 25 2,50
ro

7. Surbakti 49 139 2,84


ka

8. Tiga Pancur 96 307 3,20


//

9. Berastepu 195 673 3,45


s:

10. Pintu Besi 19 34 1,79


tp

11. Jeraya 29 67 2,31


ht

12. Perteguhen 6 0 0,00


13. Kuta Tengah 11 6 0,55
14. Torong 9 0 0,00
15. Gajah 1 0 0,00
16. Bulan Baru 0 0 0,00
17. Gamber 25 52 2,08

Simpang Empat 743 2 063 2,78


Sumber: Dinas PertanianKecamatan Simpang Empat

Kecamatan Simpang Empat Dalam Angka 2020 65


Tabel 5.1.5 Luas Panen Tanaman Palawija Dirinci Menurut Jenis
Tanaman dan Desa/Kelurahan, 2019

Jenis Tanaman (Ha)


No. Desa/Kelurahan Ubi Kacang Kacang Kacang
Jagung
Jalar Tanah Hijau Kedelai
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

id
1. Beganding 92 24 3 0 0

.
go
2. Serumbia 136 19 0 0 0

.
ps
3. Nang Belawan 290 13 0 0 0
4. Lingga 159 0 0 0 0

b
5. Lingga Julu 12 b. 0 0 0 0
ka
6. Ndokum Siroga 238 13 0 0 0
ro

7. Surbakti 31 0 0 0 0
ka

8. Tiga Pancur 197 7 0 0 0


//

9. Berastepu 119 0 0 0 0
s:

10. Pintu Besi 85 10 0 0 0


tp

11. Jeraya 62 9 0 0 0
ht

12. Perteguhen 12 0 0 0 0
13. Kuta Tengah 14 0 0 0 0
14. Torong 0 0 0 0 0
15. Gajah 20 0 0 0 0
16. Bulan Baru 0 0 0 0 0
17. Gamber 40 0 0 0 0

Simpang Empat 1 506 94 3 0 0


Sumber: Dinas PertanianKecamatan Simpang Empat

66 Kecamatan Simpang Empat Dalam Angka 2020


Tabel 5.1.6 Produksi Tanaman Palawija Menurut Jenis Tanaman dan
Desa/Kelurahan, 2019

Produksi (Ton)
No. Desa/Kelurahan Ubi Kacang Kacang Kacang
Jagung
Jalar Tanah Hijau Kedelai
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

id
1. Beganding 657 678 34 0 0

.
go
2. Serumbia 132 89 0 0 0

.
ps
3. Nang Belawan 2 041 210 0 0 0
4. Lingga 297 0 0 0 0

b
5. Lingga Julu b.
45 0 0 0 0
ka
6. Ndokum Siroga 92 258 0 0 0
ro

7. Surbakti 263 0 0 0 0
ka

8. Tiga Pancur 1 384 254 0 0 0


//

9. Berastepu 4 243 0 0 0 0
s:

10. Pintu Besi 592 85 0 0 0


tp

11. Jeraya 447 130 0 0 0


ht

12. Perteguhen 54 0 0 0 0
13. Kuta Tengah 105 0 0 0 0
14. Torong 0 0 0 0 0
15. Gajah 159 0 0 0 0
16. Bulan Baru 14 0 0 0 0
17. Gamber 302 0 0 0 0

Simpang Empat 10 826 1 704 34 0 0


Sumber: Dinas Pertanian Kecamatan Simpang Empat

Kecamatan Simpang Empat Dalam Angka 2020 67


Tabel 5.2.1 Luas Panen, Produksi, Rata-Rata Produksi Sayur-Sayuran dan
Harga Jual Petani per Kg, 2019

Harga
Rata-Rata
Luas Produksi Jual
No. Jenis Sayuran Produksi
Panen (Ha) (Ton) Petani per
(Ton/Ha)
kg (Rp)

id
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

.
go
1. Bayam 0 0 0,00 0

.
2. Bawang Daun 135 1 774 500

ps
13,14
3. Bawang Merah 0 0 0,00 0

b
4. Bawang Putih 0 0 0,00 0
5. Buncis 380
b. 3 049 8,02 3 000
ka
6. Cabe Besar 459 3 179 6,93 40 000
ro

7. Cabe Rawit 210 1 193 5,68 30 000


ka

8. Kacang Merah 0 0 0,00 0


//

9. Kangkung 0 0 0,00 0
s:

10. Kentang 372 7 104 19,10 6 000


tp

11. Ketimun 0 0 0,00 0


ht

12. Kol Bunga 666 11 753 17,65 0


13. Kubis 800 27 884 34,86 1 500
14. Labu Siam 75 3 196 42,61 0
15. Lobak 2 50 25,00 800
16. Sawi/Petsai 710 14 578 20,53 1 800
17. Terong 355 4 523 12,74 2 000
18. Tomat 391 6 798 17,39 2 000
19. Wortel 1 169 29 919 25,59 2 000

Sumber: UPTD Dinas PertanianKecamatan Simpang Empat

68 Kecamatan Simpang Empat Dalam Angka 2020


Tabel 5.2.2 Produksi Buah-Buahan Dirinci Menurut Jenisnya dan Harga
Jual Petani per Kg, 2019

Harga Jual Petani Per kg


No. Jenis Buah-Buahan Produksi (Ton)
(Rp)
(1) (2) (3) (4)

1. Alpokat 72 6 500

id
2. Anggur 0 0

.
go
3. Belimbing 0 0
4. Duku/Langsat 0 0

.
ps
5. Durian 0 0
6. Jabtel 0 0

b
7.
8.
Jambu Air
Jambu Biji
b. 0
0
0
0
ka
9. Jambu Bol 0 0
ro

10. Jeruk 815 9 000


ka

11. Kedondong 0 0
12. Kesemak 0 0
//
s:

13. Kueni 0 0
14. Mangga 0 0
tp

15. Manggis 0 0
ht

16. Markisa 14,2 6 000


17. Nenas 0 0
18. Pepaya 0,5 0
19. Pisang 11,4 4 000
20. Rambe 0 0
21. Rambutan 0 0
22. Salak 0 0
23. Sawo 0 0
24. Semangka 0 0
25. Sirsak 0 0
Sumber: UPT Pertanian Kecamatan Simpang Empat

Kecamatan Simpang Empat Dalam Angka 2020 69


Tabel 5.3.1 Luas Tanaman Perkebunan Rakyat Menurut Jenis Tanaman dan
Desa/Kelurahan, 2019

Jenis Tanaman (Ha)


No. Desa/Kelurahan Kayu
Aren Cengkeh Kopi Coklat Kemiri Tembakau
Manis
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

. id
go
1. Beganding - - - - - - -

.
2. Serumbia - - - - - - -

ps
3. Nang Belawan - - - - - - -

b
4. Lingga - - b. - - - - -
ka
5. Lingga Julu - - - - - - -
ro

6. Ndokum Siroga - - - - - - -
ka

7. Surbakti - - - - - - -
8. Tiga Pancur - - - - - - -
//
s:

9. Berastepu - - - - - - -
tp

10. Pintu Besi - - - - - - -


ht

11. Jeraya - - - - - - -
12. Perteguhen - - - - - - -
13. Kuta Tengah - - - - - - -
14. Torong - - - - - - -
15. Gajah - - - - - - -
16. Bulan Baru - - - - - - -
17. Gamber - - - - - - -

Simpang Empat 32 16 1 093 24 2 9 60


Sumber: Dinas Pertanian Kabupaten Karo
*) Data per Desa belum tersedia

70 Kecamatan Simpang Empat Dalam Angka 2020


Tabel 5.3.2 Produksi Tanaman Perkebunan Menurut Jenis Tanaman dan
Desa/Kelurahan, 2019

Produksi (Ton)
No. Desa/Kelurahan Kayu
Aren Cengkeh Kopi Coklat Kemiri Tembakau
Manis
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

id
1. Beganding - - - - - - -

.
go
2. Serumbia - - - - - - -

.
ps
3. Nang Belawan - - - - - - -
4. Lingga - - - - - - -

b
5. Lingga Julu - - b. - - - - -
ka
6. Ndokum Siroga - - - - - - -
ro

7. Surbakti - - - - - - -
ka

8. Tiga Pancur - - - - - - -
//

9. Berastepu - - - - - - -
s:

10. Pintu Besi - - - - - - -


tp

11. Jeraya - - - - - - -
ht

12. Perteguhen - - - - - - -
13. Kuta Tengah - - - - - - -
14. Torong - - - - - - -
15. Gajah - - - - - - -
16. Bulan Baru - - - - - - -
17. Gamber - - - - - - -

Simpang Empat 22,35 1,46 1 395 6,37 3 2,2 41,40


Sumber: Dinas Pertanian Kabupaten Karo
*) Data per Desa belum tersedia

Kecamatan Simpang Empat Dalam Angka 2020 71


Tabel 5.4.1 Populasi Ternak Menurut Jenis Ternak dan Desa/Kelurahan,
2019

Jenis Ternak (ekor)


No. Desa/Kelurahan Sapi / Kambing/
Kerbau Kelinci Babi
Lembu Domba
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

id
1. Beganding 40 0 0 275 245

.
go
2. Serumbia 75 5 0 50 98

.
ps
3. Nang Belawan 84 7 0 111 96
4. Lingga 136 23 0 521 875

b
5. Lingga Julu 51b. 0 0 50 0
ka
6. Ndokum Siroga 13 0 0 5 0
ro

7. Surbakti 0 0 0 0 10
ka

8. Tiga Pancur 0 0 0 0 15
//

9. Berastepu 85 0 0 236 50
s:

10. Pintu Besi 20 1 0 294 0


tp

11. Jeraya 20 0 0 50 0
ht

12. Perteguhen 6 0 0 0 0
13. Kuta Tengah 29 0 0 24 0
14. Torong 0 0 0 0 0
15. Gajah 17 0 0 80 30
16. Bulan Baru 30 0 0 50 40
17. Gamber 12 0 0 15 0

Simpang Empat 618 36 0 1 761 1 459


Sumber/Source: Dinas Pertanian Kabupaten Karo

72 Kecamatan Simpang Empat Dalam Angka 2020


Tabel 5.4.2 Populasi Unggas Menurut Jenis Unggas dan Desa/Kelurahan,
2019

Jenis Unggas (ekor)


No. Desa/Kelurahan Jumlah
Ayam Itik Itik Manila
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

id
1. Beganding 1 300 0 25 1 325

.
go
2. Serumbia 500 0 0 500

.
ps
3. Nang Belawan 1 000 30 0 1 030
4. Lingga 5 062 207 32 5 301

b
5. Lingga Julu b. 0 0 0 0
ka
6. Ndokum Siroga 0 0 0 0
ro

7. Surbakti 1 500 0 0 1 500


ka

8. Tiga Pancur 1 300 0 0 1 300


//

9. Berastepu 1 500 100 0 1 600


s:

10. Pintu Besi 1 000 50 0 1 050


tp

11. Jeraya 500 0 0 500


ht

12. Perteguhen 20 0 0 20
13. Kuta Tengah 875 200 0 1 075
14. Torong 10 0 0 10
15. Gajah 500 0 0 500
16. Bulan Baru 500 0 0 500
17. Gamber 655 210 0 865

Simpang Empat 16 222 797 57 17 076


Sumber/Source: Dinas Pertanian Kabupaten Karo

Kecamatan Simpang Empat Dalam Angka 2020 73


Tabel 5.4.3 Produksi Ikan Menurut Jenis Ikan dan Desa/Kelurahan (Kg),
2018

No. Desa/Kelurahan Ikan Laut Ikan Tawar Jumlah


(1) (2) (3) (4) (5)

1. Beganding 0 25 185 25 185

. id
2. Serumbia 0 0 0

go
3. Nang Belawan 0 0 0

.
ps
4. Lingga 0 1 875 1 875

b
5. Lingga Julu 0 0 0
6. Ndokum Siroga 0b. 0 0
ka
7. Surbakti 0 0 0
ro

8. Tiga Pancur 0 0 0
ka

9. Berastepu 0 0 0
//

10. Pintu Besi 0 0 0


s:

11. Jeraya 0 0 0
tp

12. Perteguhen 0 0 0
ht

13. Kuta Tengah 0 0 0


14. Torong 0 0 0
15. Gajah 0 0 0
16. Bulan Baru 0 0 0
17. Gamber 0 0 0

Simpang Empat 0 27 060 27 060


*Data Tahun 2019 belum tersedia

74 Kecamatan Simpang Empat Dalam Angka 2020


. id
go
.
b ps
b.
ka
ro
//ka
s:
tp
ht

Kecamatan Simpang Empat Dalam Angka 2020 75


. id
. go
b ps
b.
ka
ro
//ka
s:
tp
ht

76 Kecamatan Simpang Empat Dalam Angka 2020


PENJELASAN TEKNIS

1. Pengumpulan data industri besar dan sedang dilakukan melalui Survei


Industri Besar dan Sedang yang dilaksanakan setiap tahun secara
lengkap (sensus) sejak tahun 1975. Survei Industri Besar dan Sedang
mencakup semua perusahaan industri yang mempunyai tenaga kerja 20
orang atau lebih dengan menggunakan kuesioner II A.

2. Klasifikasi industri yang digunakan dalam survei ini berdasar kepada

id
Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI). KBLI adalah

.
go
klasifikasi lapangan usaha yang berdasar kepada International Standard
Industrial Classification of All Economic Activities (ISIC) revisi 4 yang telah

.
ps
disesuaikan dengan kondisi Indonesia.

b
3. Industri manufaktur adalah suatu kegiatan ekonomi yang melakukan
b.
kegiatan mengubah suatu barang dasar secara mekanis, kimia, atau
ka
dengan tangan sehingga menjadi barang jadi/setengah jadi, dan atau
ro

barang yang kurang nilainya menjadi barang yang lebih tinggi nilainya,
dan sifatnya lebih dekat kepada pemakai akhir. Termasuk dalam kegiatan
ka

ini adalah jasa industri dan pekerjaan perakitan.


//
s:

4. Jasa industri adalah kegiatan industri yang melayani keperluan pihak lain.
tp

Pada kegiatan ini bahan baku disediakan oleh pihak lain sedangkan pihak
pengolah hanya melakukan pengolahannya dengan mendapat imbalan
ht

sebagai balas jasa (upah maklon).

5. Perusahaan atau usaha industri adalah suatu unit (kesatuan) usaha yang
melakukan kegiatan ekonomi, bertujuan menghasilkan barang atau jasa,
terletak pada suatu bangunan atau lokasi tertentu, dan mempunyai
catatan administrasi tersendiri mengenai produksi dan struktur biaya serta
ada seorang atau lebih yang bertanggung jawab atas usaha tersebut.

6. Industri manufaktur dikelompokkan ke dalam 4 golongan berdasarkan


banyaknya pekerja, yaitu: industri besar (100 orang pekerja atau lebih),
industri sedang/menengah (20–99 orang pekerja), industri kecil (5–19
orang pekerja), dan industri mikro (1–4 orang pekerja).

Kecamatan Simpang Empat Dalam Angka 2020 77


7. Pelanggan adalah individu atau kelompok, baik rumah tangga,
perusahaan atau institusi non profit yang membeli air bersih dari
perusahaan air bersih.

8. Air disalurkan adalah volume air bersih dari perusahaan air bersih

. id
. go
b ps
b.
ka
ro
// ka
s:
tp
ht

78 Kecamatan Simpang Empat Dalam Angka 2020


Tabel 6.1 Banyaknya Industri Menurut Jenis Industri dan Desa/Kelurahan,
2019

Jenis Industri
No. Desa/Kelurahan Besar/ Rumah Jumlah
Kecil
Sedang Tangga
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

id
1. Beganding 0 0 1 1

.
go
2. Serumbia 0 0 0 0

.
ps
3. Nang Belawan 0 0 0 0
4. Lingga 0 0 10 10

b
5. Lingga Julu 0 b. 0 1 1
ka
6. Ndokum Siroga 0 0 15 15
ro

7. Surbakti 0 0 4 4
ka

8. Tiga Pancur 0 0 0 0
//

9. Berastepu *) 0 0 0 0
s:

10. Pintu Besi 0 0 0 0


tp

11. Jeraya 0 0 0 0
ht

12. Perteguhen 0 0 0 0
13. Kuta Tengah 0 0 0 0
14. Torong 0 0 10 10
15. Gajah 0 0 25 25
16. Bulan Baru 0 0 0 0
17. Gamber *) 0 0 0 0

Simpang Empat 0 0 66 66

Kecamatan Simpang Empat Dalam Angka 2020 79


Tabel 6.2 Banyaknya Bengkel Menurut Jenis Bengkel dan Desa/Kelurahan,
2019

Jenis Bengkel
No. Desa/Kelurahan Sepeda Jumlah
Mobil Sepeda Lainnya
Motor
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

. id
1. Beganding 0 1 0 0 1

go
2. Serumbia 0 0 0 0 0

.
ps
3. Nang Belawan 0 0 0 0 0

b
4. Lingga 1 1 1 1 4
5. Lingga Julu 1
b. 0 1 0 2
ka
6. Ndokum Siroga 3 2 0 0 5
ro

7. Surbakti 2 1 0 0 3
ka

8. Tiga Pancur 0 0 0 0 0
//

9. Berastepu 0 0 0 0 0
s:

10. Pintu Besi 0 0 0 0 0


tp

11. Jeraya 0 0 0 0 0
ht

12. Perteguhen 0 2 0 0 2
13. Kuta Tengah 0 0 0 0 0
14. Torong 0 0 0 0 0
15. Gajah 1 1 0 0 2
16. Bulan Baru 0 0 0 0 0
17. Gamber 0 0 0 0 0

Simpang Empat 8 8 2 1 19
Sumber: Kepala Desa se-Kecamatan Simpang Empat

80 Kecamatan Simpang Empat Dalam Angka 2020


Tabel 6.3 Banyaknya Rumah Tangga Pelanggan Listrik dan PAM Menurut
Desa/Kelurahan, 2019

Rumah Tangga Pelanggan


No. Desa/Kelurahan
Listrik PLN PAM
(1) (2) (3) (4)

1. Beganding 0

id
537

.
2. Serumbia 165 0

go
3. Nang Belawan 291 0

.
ps
4. Lingga 1 002 0

b
5. Lingga Julu 485 0
6. Ndokum Siroga b. 547 0
ka
7. Surbakti 699 0
ro

8. Tiga Pancur 290 0


ka

9. Berastepu 715 0
//

10. Pintu Besi 72 0


s:

11. Jeraya 167 0


tp

12. Perteguhen 261 0


ht

13. Kuta Tengah 185 0


14. Torong 41 0
15. Gajah 517 0
16. Bulan Baru 145 0
17. Gamber 163 0

Simpang Empat 6 282 0


Sumber/Source: Kepala Desa se-Kecamatan Simpang Empat

Kecamatan Simpang Empat Dalam Angka 2020 81


. id
. go
b ps
b.
ka
ro
//ka
s:
tp
ht

82 Kecamatan Simpang Empat Dalam Angka 2020


. id
go
.
b ps
b.
ka
ro
//ka
s:
tp
ht

Kecamatan Simpang Empat Dalam Angka 2020 83


. id
. go
b ps
b.
ka
ro
//ka
s:
tp
ht

84 Kecamatan Simpang Empat Dalam Angka 2020


PENJELASAN TEKNIS

1. Kendaraan bermotor adalah setiap kendaraan yang digerakkan oleh


peralatan teknik yang ada pada kendaraan tersebut, biasanya digunakan
untuk angkutan orang atau barang di atas jalan raya selain kendaraan
yang berjalan di atas rel. Kendaraan bermotor yang dicatat adalah semua
jenis kendaraan kecuali kendaraan bermotor TNI/Polri dan Korps
Diplomatik.

id
2. Mobil penumpang adalah setiap kendaraan bermotor yang dilengkapi

.
go
dengan tempat duduk untuk sebanyak-banyaknya delapan orang, tidak
termasuk tempat duduk untuk pengemudi, baik dilengkapi atau tidak

.
ps
dilengkapi bagasi.

b
3. Mobil bis adalah setiap kendaraan bermotor yang dilengkapi dengan
b.
tempat duduk untuk lebih dari delapan orang, tidak termasuk tempat
ka
duduk untuk pengemudi, baik dilengkapi atau tidak dilengkapi bagasi.
ro

4. Mobil truk adalah setiap kendaraan bermotor yang digunakan untuk


ka

angkutan barang, selain mobil penumpang, mobil bis dan kendaraan


//

bermotor roda dua.


s:
tp

5. Kereta api adalah kendaraan dengan tenaga gerak (listrik, diesel atau
tenaga uap) yang berjalan sendiri maupun dirangkaikan dengan
ht

kendaraan lain, yang akan atau sedang bergerak di atas rel, terdiri dari
kereta penumpang dan kereta barang.

6. Kantor Pos adalah tempat pemberi pelayanan komunikasi tertulis dan


atau surat elektronik, layanan paket, layanan logistik, layanan transaksi
keuangan, dan layanan keagenan pos untuk kepentingan umum. Rumah
pos berfungsi sama seperti kantor pos dan kantor pos pembantu,
bedanya rumah pos biasanya terletak di daerah terpencil.

Kecamatan Simpang Empat Dalam Angka 2020 85


. id
. go
b ps
b.
ka
ro
//ka
s:
tp
ht

100 Kecamatan Simpang Empat Dalam Angka 2020


Tabel 7.1.1 Panjang Jalan Menurut Jenis Permukaan dan Desa/Kelurahan
(Km), 2019

Jenis Permukaan Jumlah


No. Desa/Kelurahan
Aspal Diperkeras Tanah Setapak
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

. id
1. Beganding 5.45 15,0 1,0 3 24,45

go
2. Serumbia 3.27 13,0 2,0 10,0 28,27

.
ps
3. Nang Belawan 5.45 8,0 2,0 4,0 19,45

b
4. Lingga 2.72 11,0 8,0 1,5 23,22
5. Lingga Julu 2.72 b. 10,0 7,0 7,0 26,72
ka
6. Ndokum Siroga 11.98 20,0 10,0 15,0 56,98
ro

7. Surbakti 1.09 15,0 5,0 20,0 41,09


ka

8. Tiga Pancur 5.45 8,5 0,5 3,0 17,45


//

9. Berastepu*) 0 0 0 0 0
s:

10. Pintu Besi 1.52 0,6 15,0 2,0 19,12


tp

11. Jeraya 3.05 1,8 1,5 3,0 9,35


ht

12. Perteguhen 2.18 6,0 2,0 2,0 12,18


13. Kuta Tengah 0.54 1,6 8,0 4,0 14,14
14. Torong 1.31 1,5 1,0 1,0 4,81
15. Gajah 1.09 2,5 4,0 5,0 12,59
16. Bulan Baru 1.63 7,0 10,0 1,5 20,13
17. Gamber*) 0 0 0 0 0

Simpang Empat 49,45 121,5 77 82 329,95


Sumber: Kepala Desa se-Kecamatan Simpang Empat
Ket *) : Desa Relokasi

Kecamatan Simpang Empat Dalam Angka 2020 87


Tabel 7.1.2 Banyaknya Kendaraan Bermotor Yang Terdaftar Menurut Jenis
Kendaraan dan Desa/Kelurahan, 2019

Jenis Kendaraan Jumlah


No. Desa/Kelurahan Mobil Sepeda
Truk Pickup
Penumpang Motor
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

id
1. Beganding 7 10 15 50 82

.
go
2. Serumbia 5 0 6 45 56

.
ps
3. Nang Belawan 3 0 18 100 121
4. Lingga 12 8 20 150 190

b
5. Lingga Julu 10 b. 1 8 25 44
ka
6. Ndokum Siroga 6 4 38 278 326
ro

7. Surbakti 30 6 60 135 231


ka

8. Tiga Pancur 3 5 15 150 173


//

9. Berastepu *) 0 0 0 0 0
s:

10. Pintu Besi 2 0 0 0 2


tp

11. Jeraya 3 5 13 72 93
ht

12. Perteguhen 8 3 32 150 193


13. Kuta Tengah 0 0 10 100 110
14. Torong 1 0 0 20 21
15. Gajah 30 3 40 50 123
16. Bulan Baru 3 1 20 40 64
17. Gamber *) 0 0 0 0 0

Simpang Empat 123 46 295 1365 1829


Sumber: Kepala Desa se-Kecamatan Simpang Empat
*) Desa Relokasi Gunung Sinabung

88 Kecamatan Simpang Empat Dalam Angka 2020


. id
go
.
b ps
b.
ka
ro
//ka
s:
tp
ht

Kecamatan Simpang Empat Dalam Angka 2020 89


. id
. go
b ps
b.
ka
ro
//ka
s:
tp
ht

90 Kecamatan Simpang Empat Dalam Angka 2020


PENJELASAN TEKNIS

1. Realisasi Penerimaan dan Pengeluaran Pemerintah Provinsi adalah


realisasi/perhitungan APBD Provinsi pada tiap tahun anggaran.

2. Pendapatan Asli Daerah (PAD) adalah pendapatan yang diperoleh


daerah yang dipungut berdasarkan peraturan daerah sesuai dengan
peraturan perundang - undangan, guna keperluan daerah yang
bersangkutan dalam membiayai kegiatannya.

. id
go
3. Dana Perimbangan adalah dana yang bersumber dari pendapatan APBN
yang dialokasikan kepada Daerah untuk mendanai kebutuhan daerah

.
ps
dalam rangka pelaksanaan desentralisasi.

b
4. Lain-lain Pendapatan yang Sah adalah pendapatan lainnya dari
b.
pemerintah pusat dan atau dari instansi pusat, serta dari daerah
ka
ro
// ka
s:
tp
ht

Kecamatan Simpang Empat Dalam Angka 2020 91


. id
. go
b ps
b.
ka
ro
//ka
s:
tp
ht

92 Kecamatan Simpang Empat Dalam Angka 2020


Tabel 8.1 Besarnya Pokok Penetapan dan Realisasi PBB
Menurut Desa/Kelurahan, 2018

Pokok
Penetapan Realisasi Persentase
No. Desa/Kelurahan
(Rp) Realisasi
(Rp)
(1) (2) (3) (4) (5)

id
.
go
1. Beganding 8 836 259 0 0,00
2. Serumbia 3 179 064 0 0,00

.
ps
3. Nang Belawan 3 729 691 3 784 620 101,47

b
4. Lingga 19 847 170 11 462 908 57,76
5. Lingga Julu
b.
9 728 604 6 079 287 62,49
ka
6. Ndokum Siroga 14 045 729 11 926 861 84,91
ro

7. Surbakti 23 069 354 17 323 530 75,09


ka

8. Tiga Pancur 0 0 0,00


//
s:

9. Berastepu 0 0 0,00
tp

10. Pintu Besi 0 0 0,00


ht

11. Jeraya 0 0 0,00


12. Perteguhen 10 576 691 10 533 666 99,59
13. Kuta Tengah 0 0 0,00
14. Torong 1 119 903 0 0,00
15. Gajah 13 707 331 13 674 738 99,76
16. Bulan Baru 3 071 573 0 0,00
17. Gamber 0 0 0,00
Simpang Empat 110 911 369 74 785 610 67,43
*Data 2019 Belum Tersedia

Kecamatan Simpang Empat Dalam Angka 2020 93


Tabel 8.2 Rata-Rata Harga Beberapa Bahan Pokok di Pasar Ibu Kota
Kecamatan (Rp), 2019

Harga Pada Bulan


Komoditi/ Kualitas Satuan
Jan Feb Mar Apr
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

id
1. Beras/ Condong Kg 11 875 11 875 11 875 11 875

.
go
2. Ikan Asin /Teri No.1 Kg 120 000 120 000 120 000 120 000

.
ps
3. Ikan Asin/ Teri No.2 Kg 100 000 100 000 100 000 100 000

b
4. Minyak Goreng/ Kampung Kg b.
11500 11500 11500 11500
ka
5. Gula Pasir/ SHS Kg 12 500 12 500 12 500 12 500
ro
ka

6. Garam Halus/ Curai Kg 8 000 8 000 8 000 8 000


//
s:

7. Minyak Tanah Liter 10 000 10 000 10 000 10 000


tp

8. Tekstil Kasar/ Asantek Meter 95 000 95 000 95 000 95 000


ht

9. Kain Batik./ Cap Keris Patih Helai 50 000 50 000 50 000 50 000

10. Sabun Cuci/ Cap ‘Telepon’ Batang 2 000 2 000 2 000 2 000

11 Tepung Terigu/ Segitiga Kg 8 500 8 500 8 500 8 500

Sumber/Source: Pusat Pasar Kabanjahe


*) Dikecamatan Simpang Empat Tidak Ada Pasar

94 Kecamatan Simpang Empat Dalam Angka 2020


Lanjutan Tabel 8.2

Harga Pada Bulan


Komoditi/ Kualitas Satuan
Mei Juni Juli Agts
(1) (2) (7) (8) (9) (10)

1. Beras/ Condong Kg 11 875 11 875 11 875 11 875

. id
go
2. Ikan Asin /Teri No.1 Kg 120 000 120 000 120 000 120 000

.
ps
3. Ikan Asin/ Teri No.2 Kg 100 000 100 000 110 000 110 000

b
4. Minyak Goreng/ Kampung Kg 11 500 11 500 11 500 11 500
b.
ka
5. Gula Pasir/ SHS Kg 12 500 12 500 12 500 12 500
ro

6. Garam Halus/ Curai Kg 8 000 8 000 8 000 8 000


ka

7. Minyak Tanah Liter 10 000 10 000 10 000 10 000


//
s:

8. Tekstil Kasar/ Asantek Meter 95 000 95 000 95 000 95 000


tp
ht

9. Kain Batik./ Cap Keris Patih Helai 50 000 50 000 50 000 50 000

10. Sabun Cuci/ Cap ‘Telepon’ Batang 2 000 2 000 2 000 2 000

11 Tepung Terigu/ Segitiga Kg 8 500 8 500 8 500 8 500

Sumber/Source: Pusat Pasar Kabanjahe


*) Dikecamatan Simpang Empat Tidak Ada Pasa

Kecamatan Simpang Empat Dalam Angka 2020 95


Lanjutan Tabel 8.2

Harga Pada Bulan Rata-


Komoditi/ Kualitas Satuan
Sept Okt Nov Des rata
(1) (2) (11) (12) (13) (14) (15)

1. Beras/Condong Kg 11 875 11 875 11 875 11 875 11 875

. id
go
2. Ikan Asin/Teri No.1 Kg 120 000 120 000 120 000 120 000 120 000

.
ps
3. Ikan Asin/Teri No.2 Kg 110 000 110 000 110 000 110 000 115 000

b
4. Minyak Goreng/Kampung Kg 11 500 11 500 11 500 11 500 11 500
b.
ka
5. Gula Pasir/SHS Kg 12 500 12 500 12 500 12 500 12 500
ro

6. Garam Halus/Curai Kg 6 000 6 000 6 000 6 000 7 333


ka

7. Minyak Tanah Liter 10 000 10 000 10 000 10 000 10 000


//
s:

8. Tekstil Kasar/Asantek Meter 95 000 95 000 95 000 95 000 95 000


tp
ht

9. Kain Batik/Cap Keris Patih Helai 50 000 50 000 50 000 50 000 50 000

10. Sabun Cuci/‘Telepon Batang 2 000 2 000 2 000 2 000 2 000

11 Tepung Terigu/Segitiga Kg 8 500 8 500 8 500 8 500 8 500

Sumber/Source: Pusat Pasar Kabanjahe


*) Dikecamatan Simpang Empat Tidak Ada Pasar

96 Kecamatan Simpang Empat Dalam Angka 2020


Tabel 8.3 Rata-Rata Harga Harga Eceran Bahan Bangunan di Pasar Ibu
Kota Kecamatan, Tahun 2016-2019

Tahun
No. Komoditi Satuan
2016 2017 2018 2019
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

id
1. Besi Beton 12 M Batang 50 000 55 000 85 000 85 000

.
go
Seng
2. Lembar 48 000 50 000 54 000 54 000

.
ps
Bergelombang
3. Pasir Beton M3 110 000 110 000 100 000 100 000

b
4. Batu Bata Buah
b.700 700 5 500 5 500
ka
ro

5. Batu Kerikil M3 180 000 180 000 180 000 180 000
ka

6. Batu Kali M3 165 000 170 000 180 000 180 000
//
s:

7. Paku Kg 18000 18 000 18 000 18 000


tp
ht

8. Cat Minyak Kaleng 58 000 58 000 65 000 65 000

9. Cat Tembok Kaleng 80 000 80 000 70 000 70 000

10. Papan Triplek Lembar 57 000 60 000 65 000 65 000

11. Semen Sak 52 000 53 000 60 000 60 000

Sumber/Source: Panglong Kecamatan Simpang Empat

Kecamatan Simpang Empat Dalam Angka 2020 97


. id
. go
b ps
b.
ka
ro
//ka
s:
tp
ht

98 Kecamatan Simpang Empat Dalam Angka 2020


. id
go
.
b ps
b.
ka
ro
//ka
s:
tp
ht

Kecamatan Simpang Empat Dalam Angka 2020 99


. id
. go
b ps
b.
ka
ro
//ka
s:
tp
ht

100 Kecamatan Simpang Empat Dalam Angka 2020


Lampiran 1

Nama-Nama Camat yang Pernah menjabat di Kecamatan Simpang Empat

No. Nama Tahun


(1) (2) (3)

id
1. Nahar Purba (1948 - 1951)
2. Dakut Sitepu (1951 - 1957)

.
go
3. Bentasen Perangin0Angin (1954 - 1957)
4. Nitipi Bangun (1957-1959)

.
ps
5. Enggoken Bangun (1959 - 1962)
6. Jenda Mehuli Surbakti (1962 - 1965)

b
7. Kamar Tarigan b. (1965 - 1967)
ka
8. Basaku Sembiring (1967 - 1970)
9. Lala Sembiring, BA (1970 - 1971)
ro

10. Ngadep Tarigan, BA (1971 - 1974)


ka

11. Andreas Surbakti, BA (1974 - 1978)


12. Gading Surbakti, BA (1978 -1980)
//
s:

13. Nabari Ginting, BA (1980 - 1982)


14. Liwan Tarigan, BA (1982 - 1985)
tp

15. Drs Malem Pagi Sitepu (1985 - 1986)


ht

16. Drs Salomo Ginting (1986 - 1989)


17. Drs Jamalas Silalahi (1989 - 1991)
18. Drs Kuat Ginting (1991 - 1994)
19. Drs Sabar Perangin-Angin (1994 - 1997)
20. Drs Wilem Perangin-Angin (1997 - 2001)
21. Drs Perlindungen KaroKaro (2001 - 2005)
22. Drs Lesta Karo-Karo (2005 - 2009)
23. Rutina br Sembiring, S. Sos (2009-2014)
24. Verawenta Br Surbakti, S. Sos (2014)
25. Drs.Eddy Ridwan Ginting, MM (2015)
26. Hendrik P Tarigan, AP, M.Si (2017 - 2018)
27. Amsah Perangin-Angin, SH (2018 - Sekarang)

Sumber/Source : Kantor Camat Kecamatan Simpang Empat

Kecamatan Simpang Empat Dalam Angka 2020 101


Lampiran 2

Nama-Nama Kepala Desa/Lurah se-Kecamatan Simpang Empat

No. Desa/Kelurahan Nama Kepala Desa/Lurah


(1) (2) (3)

id
1. Beganding Pelawi Sembiring

.
go
2. Serumbia Arijona Sitepu
3. Nang Belawan Suprianto Perangin2

.
ps
4. Lingga Lotta Sinulingga

b
5. Lingga Julu Pribadi Ginting
6. Ndokum Siroga
b. Putra Taman Surbakti
ka
7. Surbakti Bahtera Ginting
ro

8. Tiga Pancur Sentosa Sitepu


ka

9. Berastepu Gemuk Sitepu


//
s:

10. Pintu Besi Pirman Surbakti


tp

11. Jeraya Mahlon Surbakti


ht

12. Perteguhen Daulat Surbakti


13. Kuta Tengah Pulung Ginting
14. Torong Ramsin Sembiring
15. Gajah Erguna Karo-Karo
16. Bulan Baru Rahmadi Karo-Karo
17. Gamber Thomas Sitepu

Sumber/Source : Kantor Camat Kecamatan Simpang Empat

102 Kecamatan Simpang Empat Dalam Angka 2020


id
.
. go
b ps
b.
ka
ro
// ka
s:
tp
ht

BADANPUSATSTATI
STI
K
KABUPATENKARO
Jl
.Jami
nGinti
ngNo.1 12A,Ray a,Berast
agi-22152
Tel
p.:(
0628)92675,Fax.:(0628)92851
Homepage:htt
p:/
/kar
okab.bps.go.
id E-
mail:bps1211@bps.
go.
id

Anda mungkin juga menyukai