File - 10 Bab II Landasan Teori
File - 10 Bab II Landasan Teori
LANDASAN TEORI
2.1. Prosedur
2. Metode langkah demi langkah secara pasti dalam memecahkan suatu masalah.
rangkaian metode yang telah menjadi pola tetap dalam melakukan suatu pekerjaan
“prosedur kerja adalah rangkaian tata kerja yang berkaitan satu sama lain sehingga
menunjukan adanya suatu urutan tahap demi tahap serta jalan yang harus
ditempuh dalam rangka penyelesaian sesuatu bidang tugas”. Adapun manfaat dari
1. Sebagai suatu pola kerja yang merupakan penjabaran tujuan, sasaran, program
yang nyata.
7
8
Menurut Hartatik (2014:35) “Bagi dunia kerja, SOP atau Standar Operasional
Prosedur merupakan salah satu materi yang diberikan dosen kepada mahasiswa
untuk dipelajari.”
dengan dokumen level dua. SOP dalam sistem manajemen SOP disebut sebagai
pedoman, prosedur, dan instruksi kerja. Disebut pedoman karena SOP dapat
yang berlaku umum untuk semua bagian di dalam sebuah organisasi atau
perusahaan serta menjelaskan alur kerja yang melibatkan beberapa bagian atau
melakukan suatu aktivitas tertentu yang spesifik. Jadi, SOP dibuat untuk
tetap efisien.
b. Agar mengetahui dengan jelas peran dan fungsi tiap-tiap posisi dalam
organisasi.
karyawan/pegawai terkait.
1. Lebih rapi
kepada konsumen. Kita bisa melihat tempat dan barang yang di jual di
kerapihan sebagai salah satu hal penting untuk menjamin kualitas produk
kepada konsumen. Disisi lain konsumen juga memandang bahwa salah satu ciri
produk yang berkualitas adalah rapi dalam pengemasan dan tempat usaha
Oleh karena itu usaha yang mengunakan sistem modern akan memiliki tingkat
memiliki tingkat kerapihan dan kebersihan yang selalu terjaga baik untuk
kerapihan dan kebersihan sebagai salah satu kewajiban yang harus ditaati dan
2. Lebih efesien
Selain lebih rapih, usaha yang di dalamnya dijalankan dengan sistem modern,
masuk minimarket kita sudah menggunakan sistem modern kita bisa berbelanja
dalam waktu yang cepat kita bisa memilih barang dengan cepat dan
inginkan. Sebab semua barang sudah disusun dengan rapih sesuai dengan
hanya berlaku bagi usaha minimarket namun perusahaan secara umum juga
yang menghasilkan barang atau jasa dengan cepat, lancar dan dengan
yang langka.
11
3. Lebih kompetitif
bandingkan dengan usaha sistem tradisonal. Hal ini di karenakan usaha dengan
sistem modern memiliki tingkat kerapihan, efisiensi dan kualitas yang lebih
4. Mudah di kontrol
dikendalikan dari pada usaha dengan sistem tradisonal. Perusahaan atau usaha
sendirinya, karena mereka bekerja dengan sesuai SOP perusahaan yang telah di
sepakati bersama.
digunakan atau di jual pada masa atau periode yang akan datang, persediaan
terdiri dari persediaan barang baku, persediaan barang setengah jadi dan
jual atau di pasarkan dengan demikian setiap perusahaan yang melakukan kegiaan
tersedia untuk dijual dalam kegiatan usaha normal, dalam proses produksi dan
atau dalam perjalanan, atau dalam bentuk bahan atau perlengkapan (supplies)
yang memiliki persediaan barang dagangan. Karena dari persediaan ini akan dapat
ditentukan harga perolehan persediaan, dan nilai persediaan yang akan disajikan
dineraca”.
dapat diperoleh dari sumber-sumber alam atau dibeli dari para supplier dan
atau dibuat sendiri oleh perusahaan untuk digunakan dalam proses produksi
selanjutnya.
13
diperolah dari perusahaan lain, di mana secara langsung dapat dirakit menjadi
suatu produk.
dalam proses produksi atau yang telah diolah menjadi suatu bentuk, tetapi
Yaitu persediaan barang-barang yang telah selesai diproses atau diolah dalam
atau bahan-bahan dari penjual, sejak dari pesanan (order) dibuat dan dikirim ke
Biaya-biaya yang timbul sebagai akibat terjadinya persediaan yang lebih kecil
dari pada jumlah yang diperlukan, seperti kerugian atau biaya-biaya tambahan
Costs)
Biaya-biaya terdiri atas biaya kerja lembur, biaya latihan, biaya pemberhentian
kerja dan biaya-biaya pengangguran (idle time costs). Biaya-biaya ini terjadi
banyak atau terlalu sedikitnya kapasitas yang digunakan pada suatu waktu
tertentu
3. Masalah pengaawasan.
15
jumlah tertentu seperti yang dinyatakan dalam surat permintaan itu. Persediaan
itu diadakan untuk menjamin adanya persediaan yang cukup dari bahan-
bahan-bahan tertentu yang ada akan mendekati titik yang terendah atau
Dokumen ini penting kaarena satu copy/rangkap dari laporan ini akan
yang dipesan ini di pabrik. Apabila bahan-bahan perlu digunakan segera, maka
akan memberikan rincian bahan-bahan tersebut dan jika telah disetujui oleh
Dokumen/daftar ini merupakan dasar atau titik pangkal dari pelaksanaan sistem
16
Formulir ini dibuat oleh petugas gudang untuk dipergunakan oleh bagian
dibuat oleh bagian akuntansi tetap merupakan alat yanng penting dalam sistem
yaitu:
1. Fungsi ganda
Pada saat penawaran atau permintaan item persediaan tidak teratur, maka
jika permintaan produk yang tinggi hanya terjadi pada waktu tertentu maka
jangka pendek serta mengindari stock-out (kehabisan barang). Dengan kata lain
input yang penting dalam proses transformasi karena itu proses produksi juga
berfluktuasi dalam perusahaan. Pada saat hubungan dua proses ini tidak
selaras, maka persediaan dapat dipisahkan menjadi dua proses yang akan
dioperasikan sendiri-sendiri.
persediaan kas dalam bank merupakan pilihan yang tepat untuk pengambilan
investasi. Disisi lain, persediaan dapat meningkat setiap saat. Pada saat seperti
ini maka persediaan merupakan investasi yang terbaik. Tentu saja, biaya dan
tingkat yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Dalam hal ini, tidak
dibutuhkan persediaan barang jadi, akan tetapi pada saat terjadi perubahan
Sering terjadi memproduksi skala ekonomis pada bahan baku dalam lot, dalam
hal ini lot di produksi melebihi periode waktu dan tidak dilanjutkan ke
produksi sampai lot mendekati habis. Kondisi ini tentu saja memungkinkan
membengkaknya biaya persiapan (set up) mesin produksi melebihi jumlah item
yang besar dan ini juga akan terjadi dalam penggunaan peralatan produksi pada
produksi yang berbeda, hal serupa akan terjadi pada saat pembelian bahan
baku.
Terdapat beberapa jenis situasi yang apabila terjadi perubahan perminataan dan
penawaran dapat diantisipasi yaitu pada saat harga atau kemampuan bahan
baku yang diharapkan berubah. Sumber antisipasi lain adalah rencana promosi
pemasaran yaitu sejumlah barang jadi dalam jumlah besar di stock untuk dijual.
Persediaan tersediri dari bahan baku yang bergerak dari satu titik ke titik
lainnya. Persediaan ini dipengaruhi oleh keputusan lokasi pabrik, secara teknis
juga disebut dengan pipa saluran persediaan karena berada dalam distribusi
pipa saluran.
2.3. Gudang
menghasilkan barang dalam jumlah yang sangat terbatas, maka hasil produksinya
disimpan di rumah mereka dengan berbagai resiko akan dihadapinya. Dan pada
saat usaha-usaha itu mulai membesar skalanya, sarana dan prasarana berkembang,
penting dan pada saat itu gudang digunakan sebagai tempat penyimpanan yang
dipergunakan untuk menyimpan bahan baku, barang setengah jadi, komponen dan
barang jadi”.
20
dalam:
1. Fungsi Penerimaan
Sejumlah barang yang akan diletakkan di gudang dimulai dari proses barang
tiba di gudang akan diterima oleh bagian gudang, dicatat dan dibongkar
dilakukan baik secara manual maupun secara otomatis, bergantung pada jenis
barang yang akan disimpan di gudang, agar barang tidak bercampur biasanya
digunakan palet yang ditata sedemikian rupa. Cara yang paling baik dalam
penyimpanan adalah meletakkan barang yang akan disimpan dalam peti kemas,
2. Fungsi Pemindahan
Setelah barang diterima oleh bagian gudang, maka barang akan melalui kurang
lebih tiga tahapan yaitu barang diangkut ke dalam gudang dan diletakkan pada
3. Fungsi Seleksi
Pada tahap ini dilakukan seleksi untuk mengelompokkan bahan baku, barang
setengah jadi dan barang ajdi berdasarkan pesanan yang telah ditentukan.
4. Fungsi Pengiriman
untuk mencocokan catatan pesanan dan yang akan dikeluarkan. Dalam proses
jalan saja.
5. Fungsi Penyimpanan
adalah penyimpanan yang menggunakan periode waktu tertentu dan periode ini
yang melebihi kebutuhan normal dalam waktu tertentu, adapun alasan adanya
khusus.
bukan lagi satu unit usaha yang tergabung dalam perusahaan, tetapi sudah
1. Gudang Umum
digunakan dalam sistem logistik. Kriteria gudang umum adalah gudang barang
barang dan perabot rumah dan gudang lapangan. Jenis layanan yang diberikan
a. Penempatan stok
c. Pemisahan pengiriman
e. Konsilidasi
pengirimannya.
f. Pengolahan
2. Gudang Swasta
Gudang yang dioperasikan dan dikelola oleh perusahaan yang diolah dan
maupun sewa dari perusahaan lain. Keputusan pilihan bergantung pada dana
yang dimiliki oleh perusahaan, desain gudang juga harus disesuaikan dengan
kebutuhan untuk mencapai efesiensi biaya, efesiensi dapat diukut dari letak
3. Sistem Kombinasi
umum memasang tarif berdasarkan kemasan yang disimpan, biaya ini biasanya
lebih besar dibandingkan gudang swasta untuk volume yang sama. Dalam
pergudangan modern saat ini, gudang diarahkan pada perputaran produk dan
2.4. Administrasi
pemerintah, pengelolaan”.
administrasi negara.
dalam setiap usaha kerja sama kelompok untuk mencapai suatu tujuan”.
“Keseluruhan proses kerja sama antara dua orang manusia atau lebih yang
ditentukan sebelumnya”.
4. D White mengatakan
5. Tead mengatakan
dituju”.
“Kegiatan kerja sama dan upaya (organisasi dan manajemen) yang bersifat
yaitu:
2. Kerja sama, bahwa kegiatan administrasi hanya mungkin terjadi manakala dua
orang atau lebih baik langsung maupun tidak langsung bekerja sama. Agar
kerja sama ini dapat berjalan dengan baik maka diperlukan tahapan-tahapan
administrasi.
3. Tujuan, bahwa kegiatan administrasi itu ada sesuatu yang hendak dicapai
melalui proses kerja sama. Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan