Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH BAHASA INDONESIA

RAGAM BAHASA

DOSEN PENGAMPUH :
Ahmad Suyuti S. Pd M.A

DISUSUN OLEH :
Citra Nevita Rahma (22071010002)
Nataka Danta Gavin (22071010011)
Eri Kusuma Dewa Hidayat (22071010013)
Annisa Firdausiah (22071010015)
Moch. Davanna Rizki (22071010016)
Faradiba Mustika Nugraheni (22071010021)

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA


TIMUR 2022/2023
1.1 Pengertian Ragam Bahasa

Ragam bahasa merupakan suatu sebutan tutur kata yang sering dipakai dalam suatu
topik pembicaraan dengan pemakaian yang berbeda-beda. Pemakaian ragam bahasa
sendiri dibedakan berdasarkan media yang digunakan, topik pembicaraan dan sikap
pembicaranya. Di dalam ragam bahasa, fungsi pemakaian bahasa lebih diutamakan dari
pada aspek lainnya.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) ragam bahasa diartikan sebagai
variasi bahasa menurut pemakaiannya; dapat dilihat dari topik yang dibicarakan,
hubungan pembicara dan teman bicara, serta media pembicaranya (2011:1131)
Menurut Sudaryati (2018), bahasa dapat dikatakan bervariasi karena bahasa
menggunakan penutur yang heterogen, memiliki kebiasaan dan latar belakang sosial
yang berbeda-beda. Penggunaan bahasa ini bisa digunakan dimana saja, termasuk di
Indonesia yang memiliki beragam suku dan budaya. Penggunaan ragam bahasa biasanya
digunakan di lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat. Dengan adanya perkembangan
zaman, sekarang ini masyarakat juga mulai mengalami banyak perubahan termasuk
dalam berbahasa. Perubahan itu dapat terlihat dari segi variasi bahasa yang di pakai
dalam kehidupan sehari-hari.
Adapun pengertian ragam bahasa menurut para ahli, antara lain :
1. Ragam bahasa menurut Fishmaned (1968)
Suatu ragam bahasa, terutama ragam bahasa jurnalistik dan hukum, tidak tertutup
kemungkinan untuk menggunakan bentuk kosakata ragam bahasa baku agar dapat
menjadi anutan bagi masyarakat pengguna bahasa Indonesia. Dalam hal ini yang
perlu diperhatikan adalah kaidah tentang norma yang berlaku dan berkaitan
dengan latar belakang pembicaraan (situasi pembicaraan), pelaku bicara, dan topik
pembicaraan.
2. Ragam bahasa menurut Bachman (1999)
Ragam bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian, yang berbeda-beda
menurut topik yang dibicarakan, menurut hubungan pembicara, lawan
bicara, orang yang dibicarakan, serta menurut medium pembicara.
3. Ragam bahasa menurut Harimurti Kridalaksana dalam E. Kosasih (2005)
Mendefinisikan ragam bahasa merupakan variasi bahasa menurut pemakaiannya
yang berbeda-beda, menurut topik yang dibicarakan, menurut hubungan
pembicara, kawan bicara, dan menurut medium pembicaraan.

1.2 Teori Dasar Ragam Bahasa

Ragam bahasa ini berkaitan erat dengan sebuah teori yang bernama “Teori
Sosiolinguistik”. Sosiolingustik ini terdiri atas dua kata yaitu sosio dan linguistik. Sosio
berarti masyarakat, sedangkan linguistik berarti kajian bahasa. Sehingga bahasa
merupakan objek kajian linguistik dan masyarakat merupakan objek kajian dari sosiologi.
Dalam teori tersebut, dua objek ini saling berkaitan satu sama lain. Menurut Sumarsono
dan Partana (2004:1) sosiolinguistik adalah kajian tentang bahasa yang dikaitkan dengan
kondisi kemasyarakatan.

1
1.3 Penyebab Terjadinya Ragam Bahasa

Ragam bahasa timbul beriringan dengan perubahan yang terjadi di


masyarakat. Ada beberapa faktor yang menajadi penyebab timbulnya ragam bahasa
yang ada di Indonesia, antara lain:
1. Faktor sejarah
Seperti yang kita ketahui bahwa Indonesia memiliki berbagai daerah dan di setiap
daerah memiliki kebiasaan (adat istiadat) dan bahasa nenek moyang yang berbeda
anatara satu daerah dengan daerah lainnya.
2. Faktor budaya
Setiap daerah di Indonesia memiliki perbedaan kultur yang sangat signifikan,
contohnya seperti perbedaan budaya di wilayah Pulau Jawa dan Papua serta
wilayah Indonesia lainnya.
3. Faktor perbedaan demografi
Setiap daerah di Indonesia memiliki dataran yang berbeda, seperti daerah pantai
dan pegunungan yang cenderung menggunakan bahasa singkat, jelas, serta
menggunakan intonasi volume suara yang besar dan tinggi. Berbeda halnya
dengan para masyarakat yang bertempat tinggal di daerah pemukiman padat
penduduk, mereka cenderung menggunakan kalimat yang panjang dan lebar.
Di karenakan lokasi yang di gunakan dalam berkomunikasi jaraknya lebih dekat
dan intonasi volume suara yang digunakan jauh lebih kecil.
4. Faktor perkembangan zaman
Di era perkembangan teknologi yang sangat pesat tentu saja kosa kata yang ada
pada lingkungan masyarakat juga ikut mengalami perubahan seperti adanya
bahasa-bahasa gaul yang digunakan para pemuda.

1.4 Aspek Dalam Ragam Bahasa

Untuk mengimplementasikan ragam bahasa dalam kehidupan perlu diperhatikan


beberapa aspek, antara lain (1) situasi yang dihadapi, (2) permasalahan yang ingin
disampaikan, (3) latar belakang dari pendengar atau pembaca yang dituju, dan (4) media
atau sarana bahasa yang digunakan.

1.5 Jenis-jenis Ragam Bahasa

a. Ragam bahasa dari segi pemakaiannya


Jika dilihat dari segi pemakaiannya, ragam bahasa terbagi menjadi empat bagian,
diantaranya adalah ragam bahasa dialek, ragam bahasa terpelajar, ragam bahasa resmi
dan ragam bahasa tak resmi. Ragam bahasa ini memiliki sudut pandang yang berbeda-
beda.
1. Ragam bahasa dialek
Ragam bahasa ini biasanya disebut logat dan biasanya digunakan kelompok
penutur bahasa yang mempunyai ciri-ciri relative sama dan diasosiasikan dengan
geografis. Ciri logat ini meliputi tekanan, naik turunnya nada, serta panjang
pendeknya bunyi.
2
Contoh ragam bahasa dialek antara lain :
 Dialek bahasa Indonesia Betawi.
 Dialek batak toba, batak karo.
 Dialek bahasa jawa cirbeon, bahasa jawa tegal.
2. Ragam bahasa terpelajar
Ragam bahasa terpelajar ini biasanya digunakan oleh para siswa maupun
mahasiswa di lingkungan pendidikan. Ragam bahsa ini menggunakan penutur
bahasa Indonesia yang biasanya terdapat perbedaan antara penutur yang
berpendidikan dan penutur yang tidak berpendidikan.
Contoh ragam terpelajar antara lain :
 Penutur berpendidikan jika ada kata asing pasti akan melafalkan
kata tersebut susuai dengan KBBI seperti penggunaan kata film,
video, fakultas, vitamin.
 Sedangkan penutur yang tidak berpendidikan akan mengganti salah satu
hurufnya seperti kata film, video, bahkan fakultas menjadi kata pidio, pilm,
pakultas.
3. Ragam bahasa resmi
Ragam resmi yaitu jenis tata bahasa yang harus digunakan dalam situasi yang
formal atau resmi. Misalnya, pertemuan-pertemuan formal, peraturan-peraturan,
dan perundang-undangan.
Contoh ragam bahasa resmi antara lain :
 Menggunakan unsur dramatikal secara eksplisit dan konsisten.
 Menggunakan imbuham secara lengkap.
 Menggunakan EYD.
4. Ragam bahasa tidak resmi
Ragam tidak resmi yaitu jenis tata bahasa yang digunakan dalam situasi yang
tidak formal seperti dalam pergaulan maupun percakapan pribadi.
Contoh ragam bahasa tidak resmi antara lain :
 Surat kepada teman
 Berbicara kepada teman yang sebaya
 Kopdar (kopi darat)
b. Ragam bahasa dari segi cara berkomunikasi
Jika dilihat dari segi cara berkomunikasi, ragam bahasa hanya terbagi menjadi dua
yaitu ragam bahasa lisan dan ragam bahasa tulis.
1. Ragam bahasa lisan
Ragam bahasa lisan merupakan ragam bahasa yang digunakan langsung
diucapkan tanpa adanya tulisan atau kata-kata. Dalam menggunakan bahasa lisan
harus memperhatikan intonasi, tata bahasa, dan kosa kata.
Contoh ragam lisan antara lain:
 Berpidato
 Memberi sambutan
 Percakapan antar teman
2. Ragam bahasa tulis
Ragam bahasa tulis merupakan ragam bahasa dalam bentuk tulisan. Dalam
ragam bahasa tulis harus memperhatikan ejaan dan pemilihan kosa kata.
3
Contoh ragam bahasa tulis antara lain :
 Ragam bahasa undang-undang
 Ragam bahasa catatan
 Ragam bahasa surat
c. Ragam bahasa dari segi topik pembicaraan
Jika dilihat dari segi topik pembicaraan, ragam bahasa terbagi menjadi lima
bagian yaitu ragam bahasa sosial, ragam bahasa fungsional, ragam bahasa jurnalistik,
ragam bahasa sastra dan ragam bahasa politik dan hukum.
1. Ragam bahasa sosial.
Ragam bahasa sosial merupakan ragam bahasa yang digunakan dalam
lingkungan masyarakat.
Contntoh ragam bahasa sosial antara lain :
 Keluarga
 Masyarakat
2. Ragam bahasa fungsional
Ragam bahasa fungsional merupakan ragam bahasa yang biasanya digunakan
dalam lingkungan kerja, Lembaga, dan kegiatan lainnya.
Contoh ragam fungsional antara lain :
 Ragam bisnis
 Ragam bahasa hukum
 Ragam bahasa sastra
3. Ragam bahasa jurnalistik
Ragam bahasa jurnalistik merupakan ragam bahasa yang digunakan dalam
penulisan media massa, jurnal dan lainnya.
Contoh ragam jurnalistik antara lain :
 Mengacu pada konsep 5W+1H, misal, “ Kecelakaan beruntun terjadi
pada hari senin dini hari kemarin.” (when)
4. Ragam sastra
Ragam bahasa sastra merupakan sebuah tata bahasa yang diaplikasikan untuk
menyampaikan perasaan dan pikiran yang memiliki karakter, sujektif, lentur,
kunotatif, kreatif, dan inovatif. Bahasa dalam ragam sastra digunakan sebagai alat
komunikasi dan bahan kesenian.
Contoh ragam sastra antara lain :
 Bahasa gaul
 Bahasa berita
 Cerita rakyat (legenda)
5. Ragam bahasa politik dan hukum
Ragam bahasa ini berisi peraturan yang sudah ditetapkan dengan tujuan untuk
menata dan mengatur kehidupan masyarakat. Di masyarakat perlu adanya nilai
norma yang berlaku.
Contoh ragam politik dan hukum :
 Bahasa yang bersifat persuasive

4
1.6 Kesimpulan

Ragam bahasa merupakan variasi bahasa yang diberbeda-beda sesuai dengan


pemakaian, topik yang dibicarakan, hubungan antar pembicara, lawan bicara, orang yang
dibicarakan serta medium pembicaranya. Dalam pembahasan ini ragam bahasa meliputi
ragam bahasa lisan dan ragam bahasa tulis. Dimana pada ragam bahasa tulis ini
diharapkan agar penulis menggunakan kalimat yang baru serta sesuai dengan Ejaan yang
telah Disempurnakan (EYD), sedangkan dalam ragam bahasa lisan diharapkan pembicara
mampu untuk menggunakan dan mengucapkan bahasa Indonesia dengan tutur kata yang
baik dan sopan sesuai pedoman yang ada.

1.7 Saran

Sebagai warga negara Indonesia hendaknya kita harus mengetahui, mempelajari serta
mengimplementasikan ragam bahasa yang kita miliki dalam kehidupan sehari-hari
dengan baik sebagai media komunikasi antar warga negara.

5
DAFTAR PUSTAKA
Fatin, Idhoofiyatul. dkk. 2018. Buju Ajar Bahasa Indonesia Edisi Revisi. Surabaya : UM
Surabaya Publishing.
https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_penelitian_1_dir/d54a798dd7ad3011f11487712ec9573
f.pdf
https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jsi/article/download/27187/14874
https://www.mediatutorial.web.id/2017/09/ragam-bahasa-resmi-tidak-resmi-dan.html?m=1
http://dinihandayani.blogspot.com/2010/11/ragam-sosial-dan-ragam-fungsional.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai