Anda di halaman 1dari 4

Nama : Novitri Cindyka Maharani

Nim : 2210112070

Mata kuliah : Hukum Internasional

Kelas : 1.11

1. Pengertian hukum internasional menurut sarjana hukum terkemuka.


a. Sarjana hukum internasional kenamaan berkebangsaan Indonesia Mochtar
Kusumaatmadja mendefinisikan hukum internasional sebagai keseluruhan
kaidah dan asas yang mengatur hubungan atau persoalan yang melintasi batas
negara antara : 1). negara dengan negara, 2). negara dengan subjek hukum lain
bukan negara atau subjek hukum bukan negara satu sama lain.
Definisi hukum internasional yang disampaikan Mochtar Kusumaatmadja
sesungguhnya merupakan definisi yang komprehensif karena mengandung dua
aspek penting dari hukum internasional yaitu , pertama, sumber hukum
internasional. Hukum internasional tidak saja terdiri kaidah yang tertuang dalam
berbagai perjanjian dan kebiasaan internasional tetapi juga asas hukum sebagai
norma hukum yang abstrak yang menjadi landasan berlakunya berbagai kaidah
perjanjian internasional.

Sumber : (Dr.Muh. Risnain, SH., MH, Hukum Internasional dan Kepentingan


Nasional Indonesia,Mataram,2020,halaman 4)

b. definisi hukum internasional diberikan secara lebih lengkap oleh Shearer


sebagaimana dikutip oleh J. G. Starke dan Alina yang menyatakan: “Hukum
internasional dapat didefinisikan sebagai badan hukum yang sebagian besar terdiri
dari prinsip-prinsip dan aturan perilaku yang negara merasa diri mereka terikat
untuk mengamati, dan karena itu, lakukan umumnya diamati dalam hubungan
mereka satu sama lain, dan yang mana termasuk juga:
1. Aturan hukum yang berkaitan dengan fungsi internasional lembaga atau
organisasi, hubungan mereka yang masing-masing lain, dan hubungan
mereka dengan negara dan individu, dan
2. Aturan hukum yang berkaitan dengan individu dan non-negara selama ini
sebagai hak atau kewajiban individu dan non-negara tersebut entitas
menjadi perhatian masyarakat internasional.”

Sumber : (Setyo Widagdo,dkk,Hukum Internasional dalam Dinamika Hubungan


Internasional,Malang,Universitas Brawijaya,2019,halaman 2)

c. Rebecca M. Wallace Hukum internasional yakni beberapa peraturan dan norma


yang mengatur berbagai tindakan suatu negara dan kesatuan yang harus diakui
kepribadian internasional dan individu, dalam hal berhubungan satu dengan yang
lainnya.

Sumber : (Sang Made Merta Widnyana, Komang Febrinayanti Dantes, Si Ngurah


Ardhya, M. Jodi Setianto, Dinamika Hukum Internasional sebagai Subtansi Etika
antar Negara di Dunia, Ganesha Law Review, Volume 4 Issue 2,Universitas
Pendidikan Ganesha,2022,halaman 14)

d. Hugo de Groot Hukum internasional sebagai hukum yang didasarkan pada


kemauan bebas dan persetujuan dari seluruh negara untuk tercapainya suatu
kepentingan bersama dari semua negara yang menyertakan diri di dalamnya

Sumber : (Sang Made Merta Widnyana, Komang Febrinayanti Dantes, Si Ngurah


Ardhya, M. Jodi Setianto, Dinamika Hukum Internasional sebagai Subtansi Etika
antar Negara di Dunia, Ganesha Law Review, Volume 4 Issue 2,Universitas
Pendidikan Ganesha,2022,halaman 14)

e. Wirjono Prodjodikoro Hukum internasional merupakan sebuah hukum yang


dapat mengatur suatu hubungan hukum antara berbagai bangsa di berbagai
belahan dunia.

Sumber : (Sang Made Merta Widnyana, Komang Febrinayanti Dantes, Si Ngurah


Ardhya, M. Jodi Setianto, Dinamika Hukum Internasional sebagai Subtansi Etika
antar Negara di Dunia, Ganesha Law Review, Volume 4 Issue 2,Universitas
Pendidikan Ganesha,2022,halaman 14)
2. Uraikan unsur-unsur dari defenisi-defenisi diatas!
 Mochtar Kusumaatmadja
a. keseluruhan kaidah dan asas
b. mengatur hubungan dan persoalan yang melintasi batas negara
c. mengatur hubungan dan persoalan negara dengan negara lain
d. mengatur hubungan dan persoalan negara dengan subjek hukum lain
bukan negara atau subjek hukum bukan negara satu sama lain.
 J. G. Starke dan Alina
a. badan hukum
b. sebagian besar terdiri dari prinsip-prinsip dan aturan
c. negara merasa diri mereka terikat
d. umumnya diamati dalam hubungan mereka satu sama lain
 Rebecca M. Wallace
a. beberapa peraturan dan norma
b. mengatur berbagai tindakan suatu negara
c. kesatuan yang harus diakui kepribadian internasional dan individu
d. berhubungan satu dengan yang lainnya.
 Hugo de Groot
a. hukum yang didasarkan pada kemauan bebas
b. persetujuan dari seluruh negara
c. tercapainya suatu kepentingan bersama dari semua negara
d. menyertakan diri di dalamnya

 Wirjono Prodjodikoro
a. sebuah hokum
b. mengatur suatu hubungan hukum
c. antara berbagai bangsa

3. Deskripsikan persamaan dan perbedaannya!


Ada kesamaan antara pemaparan masing-masing pakar dengan konsep hukum
internasional yang isinya hampir sama, namun ada juga perbedaan makna yang
disampaikan. perbedaan dari apa yang disampaikan bahwa aturan-aturan tersebut
bertujuan untuk menegakkan keadilan dalam kehidupan internasional atau dalam
hubungan antar negara di dunia, yang diharapkan agar setiap negara tidak menindas
atau mengabaikan suatu negara dengan dasar-dasar tertentu. Setiap negara di dunia
memiliki peluang, namun tidak semua negara mampu mengelolanya, sehingga
kerjasama perlu ditekankan dalam hal ini. Masing-masing pakar disebabkan oleh
perbedaan gaya atau pola berpikir dan pemahaman serta perbedaan cara
penyampaiannya.

4. Berikan ulasan dan argumentasi anda mengenai pendapat ahli yang paling tepat dan
lengkap!
Menurut pendapat saya defenisi hukum internasional yang paling tepat dan
lengkap adalah pendapat dari J. G. Starke dan Alina karena beliau menjelaskan
bahwa hokum internasional tidak hanya tentang aturan yang mengatur hubungan
antar negara tetapi juga menjelaskan bahwa turan hukum juga berkaitan dengan
fungsi internasional lembaga atau organisasi, hubungan mereka yang masing-
masing lain, dan hubungan mereka dengan negara dan individu, Aturan hukum
yang berkaitan dengan individu dan non-negara selama ini sebagai hak atau
kewajiban individu dan non-negara tersebut entitas menjadi perhatian masyarakat
internasional.Pendapat beliau juga sudah mencakup pendapat-pendapat dari
keempat ahli tersebut.

Anda mungkin juga menyukai