PELEPASAN IMPLAN

No. Dokumen : /SOP.A.2/ /2018

SOP No. Revisi :0

Tanggal Terbit :
Halaman : 1/3
UPTD
PUSKESMAS NOEROLANDRA DWI S,SKM,MKes
NIP.19620912 198603 1 022
WIRE

1. Pengertian Pelepasan alat kontrasepsi berbentuk susuk KB yang telah

dipasang di bawah kulit pada lengan kiri atas bagian dalam.
2. Tujuan 1. Mengembalikan kesuburan.
2. Berganti metode kontrasepsi lain atau kontrasepsi yang sama
karena sudah habis masa efektifitasnya.
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Wire Nomor 440/19/KPTS / II / 2018
tentang Jenis-jenis Pelayanan di UPTD Puskesmas Wire
4. Referensi 1. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi.2003, Jakarta:
Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo
2. ABPK – KB
5. Prosedur/ A. Konseling Pra Pencabutan
1. Sapa klien dengan ramah dan perkenalkan diri anda
Langkah-
2. Tanyakan tujuan kunjungan klien
langkah 3. Tanyakan apa alasannya ingin mencabut Implant
4. Tanyakan Tujuan dari Kb selanjutnya
5. Jelaskan Proses Pencabutan Implant dan apa yang akan klien
harapkan pada saat proses pencabutan dan setelah
pencabutan
6. Persilahkan pasien untuk menandatangani informed consent
sebagai persetujuan tindakan.

B. Pencabutan Implant dua kapsul

1. Tanyakan Tentang adanya reaksi alergi terhadap obat
anestesi
2. Persilakan klien mencuci lengannya sebersih mungkin dg
sabun dan air
3. Bantu klien naik ke meja periksa , letakkan kain yg bersih dan
kering dibawah lengan klien dan atur posisi lengan klien dg
benar
4. Raba kapsul untuk menentukan jumlah kapsul dan tentukan
lokasi insisi
5. Buat tanda pada ujung setiap kapsul dengan spidol
6. Pastikan bahwa peralatannya steril sudah tersedia
7. Cuci tangan dengan air sabun ,keringkan dg tisu
8. Pakai sarung tangan steril
9. Atur alat-alat dan bahan – bahan sehingga mudah dicapai
10. Usap tempat pemasangan dg larutan antiseptik ,gerakkan
kearah luar secara melingkar seluas 8 -13 cm dan biarkan
kering
11. Pasang kain penutup ( doek ) steril disekeliling lengan klien
C. Pencabutan Kapsul dengan teknik standar
1. Pastikan pasien tidak alergi dengan obat anestesi, isi spuit
dengan 3 ml obat anestesi
2. Suntikkan anestesi lokal ( lidokain 1% - 2% ) 0.3 – 0.5 cc yg
telah ditentukan sampai kulit sedikit menggelembung
3. Teruskan penusukan jarum ke lapisan di bawah kulit dibawah
ujung akhir dari kapsul sampai sepertiga panjang kapsul,
lakukan aspirasi untuk meyakinkan bahwa jarum tidak masuk
ke pembuluh darah.
4. Suntikkan 0.5 – 1 cc anestesi sambil menarik semprit kearah
tempat tusukan jarum di kulit tetapi tidak sampai mencabut
seluruh jarumnya, geser ujung jarum dan masukkan ke
bawah kapsul berikutnya.
5. Tunggu 2-3 menit ,uji efek anestesinya sebelum membuat
insisi pada kulit
6. Buat insisi kecil dg mes dg jarak sekitar 5 mm dibawah ujung
dari kapsul yg terdekat dg siku
7. Tentukan lokasi kapsul yg termudah untuk dicabut dan
dorong pelan – pelan kearah insisi hingga ujung dari kapsul
tampak
8. Jepit ujung kapsul dg klem lengkung dan bawa kearah insisi
9. Bersihkan kapsul dari jaringan ikat yg mengelilinginya dg
menggunakan kasa steril atau mes
10. Keluarkan kapsul dg cara menariknya menggunakan klem
atau pinset , taruh pada mangkok yg berisi larutan klorin 0.5
%
11. Lakukan langkah yg sama untuk kapsul berikutnya yg akan
dicabut

D. Pencabutan kapsul dengan teknik pop out (Anestesi sudah

dilakukan)
1. Pilih kapsul yg mudah dicabut
2. Dorong ujung atas dari kapsul dg menggunakan jari
3. Pada saat ujung bawah kapsul menonjol keluar , buat insisi
kecil ( 2-3 mm ) diatas ujung kapsul tersebut dg
menggunakan mes
4. Tekan ujung kapsul dg ibu jari dan jari-jari lainnya sehingga
mencuat dari tempat insisi
5. Masukkan mes ketempat insisi sehingga menyentuh ujung
kapsul dan potong jaringan ikat yg menutupi ujung kapsul
6. Setelah jaringan ikat dilepaskan dari ujung kapsul ,tekan
kapsul dg jari tangan sehingga ujung kapsul mencuat ( pop
out )pada tempat insisi
7. keluarkan kapsul dg cara menarik kapsul secara perlahan
menggunakan klem atau pinset , taruh pada mangkok yg
berisi larutan klorin 0,5 %
8. Lakukan langkah yg sama untuk kapsul berikutnya yg akan
dicabut ( bila diperlukan suntikkan lagi anestesi )
9.

E. Pencabutan kapsul dengan teknik U ( Anestesi sudah

dilakukan)
1. buat insisi kecil ( 3-4 mm ) pada kulit diantara kapsul pertama
dan kedua dg arah memanjang ± berjarak 5 mm diatas ujung
kapsul
2. Pegang kapsul dg jari tangan dan masukkan ujung klem

2/2
 implant sampai mencapai kapsul
3. Jepit kapsul dan tarik keluar sampai mendekati permukaan
kulit , klem implant dijatuhkan 90 º kearah bahu ( kalau perlu
sampai 180 º ) hingga kapsul terlihat
4. Bersihkan kapsul dari jaringan ikat yg mengelilinginya dg
menggunakan kasa atau mes
5. Jepit ujung kapsul yg sudah dibersihkan dg klem lengkung ,
tarik keluar dan taruh pada mangkok yg berisi larutan klorin
0,5 %
6. Lakukan langkah yg sama untuk kapsul berikutnya yg akan
dicabut ( bila diperlukan suntikkan lagi anestesi )

F. Tindakan pasca pencabuatan

1. Rapatkan kedua tepi luka insisi dan tutup dg band –aid
2. Beri pembalut tekan untuk mencegah perdarahan dan
mengurangi memar
3. Beri petunjuk cara merawat luka
4. Anjurkan pada klien untuk segera kembali ke klinik bila ada
tanda-tanda infeksi
5. Buang spuit pada safety box
6. Letakkan semua peralatan dalam larutan Klorin 0,5 % selama
10 menit untuk dekontaminasi
7. Buang peralatan yg sudah tidak dapat dipakai lagi
ketempatnya ( kasa,kapas,alat suntik sekali pakai dan kapsul
implant )
8. Celupkan tangan yg masih memakai sarung tangan ke dalam
larutan Klorin 0,5 % ,kemudian buka dan rendam selama 10
menit
9. Cuci tangan dg sabun dan air , kemudian keringkan dg Tisu

G. Konseling pasca pencabutan implant

1. Beritahu klien untuk menjaga luka insisi dan kapan harus
kembali untuk kontrol
2. Bantu klien untuk menentukan alat kontrasepsi yg baru atau
berikan alat kontrasepsi sementara sampai klien dapat
memutuskan alat kontrasepsi baru yg akan dipakai
Lakukan observasi selama 5 menit sebelum memperbolehkan klien
pulang

2/2
6. Diagram
Mulai Anamnesa pasien Siapkan alat
Alir
dan cuci
tangan

Pemeriksaan TTV,
palpasi daerah
implant yang akan
dicabut

Selesai Desinfeksi
daerah yang
akan dipasang
Cuci tangan

Atur posisi pasien

agar memudahkan
Bereskan
pencabutan
peralatan

Desinfeksi area
Plester daerah yang di
pencabutan, lakukan
insisi, tutup dengan
anastesi, insisi pada
perban dan anjurkan
0,5 cm diatas ujung
periksa 1 minggu
implant, lakukan
pencabutan

7. Unit terkait 1. Unit Poli KB

2. Unit Poli KIA

8. Rekaman
No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
Historis
diberlakukan
Perubahan

2/2
2/2