F23122126 - Fikri Haeqal Fahreza - TGS 2
F23122126 - Fikri Haeqal Fahreza - TGS 2
Disusun Oleh :
Kelas A
Alhamdulliah, Puji Syukur Kami Panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa
karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun
dan menyelesaikan resensi ini untuk memenuhi tugas mata kuliah lokasi dan pola
ruang.
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.................................................................................................. 4
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................ 4
1.3 Tujuan................................................................................................................ 4
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................................5
2.1 Resiko Bencana................................................................................................5
2.2 Mitigasi Bencana...............................................................................................6
2.3 Resiko Bencana Lingkungan Rumah dan Mtigasinya...................................6
BAB III PENUTUP........................................................................................................... 8
3.1 Kesimpulan............................................................................................................8
BAB I PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
3.1 Kesimpulan
1. Risiko bencana adalah potensi terjadinya bencana atau kerugian yang dapat
diakibatkan oleh bencana. Risiko ini dapat berhubungan dengan bencana alam,
bencana manusia, atau kombinasi keduanya.
2. Risiko bencana dapat bervariasi tergantung pada lokasi geografis, faktor
lingkungan, aktivitas manusia, dan faktor-faktor lainnya. Daerah yang terletak di
zona rawan bencana cenderung memiliki risiko yang lebih tinggi.
3. Pengurangan risiko bencana (disaster risk reduction) adalah upaya untuk
mengidentifikasi, mengurangi, dan mengelola risiko bencana melalui berbagai
tindakan seperti pemahaman terhadap ancaman bencana, perencanaan darurat,
pembangunan tahan bencana, dan pendidikan masyarakat.
4. Kesiapsiagaan (preparedness) dan respons cepat sangat penting dalam
menghadapi bencana. Ini termasuk perencanaan evakuasi, penyediaan
perlengkapan darurat, dan koordinasi antar lembaga untuk memberikan bantuan
kepada korban bencana.
5. Pendidikan publik tentang risiko bencana dan tindakan yang harus diambil dalam
situasi darurat dapat membantu mengurangi kerugian manusia dan harta benda.
Kesadaran masyarakat tentang risiko bencana penting untuk memicu tindakan
pencegahan.
6. Kerja sama antarnegara, organisasi internasional, pemerintah, dan masyarakat
sipil adalah kunci dalam mengurangi risiko bencana secara efektif. Bencana
seringkali tidak mengenal batas negara, sehingga kerja sama global sangat
penting.
7. Meskipun risiko bencana tidak selalu dapat dihilangkan sepenuhnya, upaya
mitigasi, perencanaan, dan kesiapsiagaan yang baik dapat membantu
mengurangi dampak bencana dan melindungi kehidupan dan harta benda
manusia.
Daftar Pustaka
Dalam Penanganan Bencana Alam Di Indonesia, Disertasi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, 2017,
hal. 1.
BMKG (6 Februari 2023) Risiko Bencana (Disaster Risk). Diakses pada 23 September 2023, dari
https://signature.bmkg.go.id/site/risiko-bencana-disaster-risk/