Dinamika Kebudayaan Arab
Dinamika Kebudayaan Arab
NPM : 2306248713
Kelas : C
Saracen adalah istilah yang digunakan dalam sejarah untuk merujuk kepada sejumlah
kelompok suku Arab yang bermukim di wilayah Semenanjung Arab dan sekitarnya
pada masa kuno. Para sejarawan Yunani kuno, seperti Herodotus, Thucydides, dan
Strabo, mencatat tentang kelompok-kelompok ini dalam tulisan-tulisan mereka.
Herodotus, seorang sejarawan Yunani kuno yang terkenal, menyebut Saracen dalam
karyanya "Histories." Dia merujuk kepada mereka sebagai penduduk Arab yang
tinggal di dekat Laut Merah dan juga sebutan "Asyadai" untuk sejumlah kelompok
suku Arab yang berbeda. Thucydides juga menyebut Saracen dalam catatannya
tentang perang di Timur Tengah. Namun, perlu dicatat bahwa istilah "Saracen" dalam
literatur Yunani Kuno sering digunakan dengan sangat umum untuk merujuk kepada
berbagai kelompok Arab yang tidak selalu homogen. Penggunaan dan pemahaman
mengenai istilah ini bisa bervariasi dari satu penulis Yunani ke penulis lainnya.
Edward Gibbon, History of the Saracen empire ,Reprint of Cambridge edition, hal.155
Dedi, 13 misteri di kota Makkah, Jakarta, titik media publisher, 2013, hal. 166
Nama : mahira nasywa riezkia
NPM : 2306248713
Kelas : C
Siti Hajar. Nabi Ismail yang bukan keturunan Arab, mengawini wanita suku Jurhum.
Arab Musta ribah sering juga disebut Bani Ismail bin Ibrahim is- mail (Adnaniyyun).
Bangsa Arab mempunyai akar panjang dalam sejarah, mereka ter- masuk ras atau
rumpun bangsa Caucasoid, dalam Subras Medit- eranian yang anggotanya meliputi
wilayah sekitar Laut Tengah, Afrika Utara, Armenia, Arabiyah dan Irania. Bangsa
arab hidup berpindah-pindah, karena tanahnya terdiri atas gurun pasir yang kering dan
sangat sedikit turun hujan. Perpindahan mereka dari satu tempat ke tempat yang
lainnya mengikuti tumbuhnya stepa: (padang rumput) yang tumbuh secara sporadic di
tanah arab di sekitar oasis atau genangan air setelah turun hujan. Bila dilihat dari asal-
usul keturunan, penduduk jazirah arab dapat dibagi menjadi dua golongan besar,
yaitu: Qathaniyun (keturunan Qa- than) dan Adaniyun (keturuan Ismail ibnu Ibrahim
as)
Edward Gibbon, History of the Saracen empire ,Reprint of Cambridge edition, hal.155
Dedi, 13 misteri di kota Makkah, Jakarta, titik media publisher, 2013, hal. 166