Anda di halaman 1dari 16

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Desain yang digunakan adalah berbentuk siklus yang mengacu kepada

rancangan penelitian yang dilakukan oleh Kemmis dan Taggart yaitu model spiral.

Kemmis dan Taggart ( Kasbolah,1998:14) mengemukakan bahwa.

Penelitian tindakan juga digambarkan sebagai suatu proses yang dinamis


dimana ke empat aspek yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi
harus dipahami bukan sebagai langkah-langkah yang statis,terselesaikan
dengan sendirinya, tetapi lebih merupakan momen-momen dalam bentuk
spiral yang menyangkut perencanaan,tindakan,pengamatan,dan refleksi.

Berdasarkan pendapat Kemmis dan Taggart di atas, pelaksanaan siklus tidak

dilaksanakan satu kali melainkan beberapa kali sampai tercapainya tujuan yang

diharapkan. Pelaksanaan siklus pada penelitian ini mengacu kepada prosedur

pelaksanaan tindakan yang terdiri dari perencanaan (planning), pelaksanaan

tindakan( action ,observasi (observation) dan refleksi (reflection). Model siklus ini

dimulai dengan rencana,tindakan,pengamatan, refleksi, dan perencanaan kembali

merupakan dasar untuk suatu ancang-ancang dalam pemecahan masalah. Alur

penelitian tindakan kelas melalui model spiral dari Kemmis dan Taggart dapat dilihat

dari gambar ini.


Gambar 3.1
Desain Penelitian Tindakan Kelas
Model Spiral dari kemmis dan tagart (Ratnaningsih,2015:36)

Penelitian ini dilakukan berupa proses pengkajian berdaur yang terdiri dari

empat tahap yaitu perencanaan,pelaksanaan, observasi dan refleksi.

1. Rencana yaitu rencana tindakan apa yang akan dilakukan untuk

memperbaiki, meningkatkan atau perubahan perilaku dan sikap sebagai

solusi. Pada tahap perencanaan dilakukan dengan menyusun perencanaan

tindakan berdasarkan identifikasi masalah pada obeservasi awal sebelum

penelitian dilaksanakan. Rencana tindakan ini mencakup semua langkah

tindakan secara rinci pada tahap ini segala keperluan pelaksanaan peneliti

tindakan kelas dipersiapkan mulai dari bahan ajar, rencana pembelajaran,

metode dan strategi pembelajaran, pendekatan yang akan digunakan, subjek

penelitian serta teknik dan instrumen observasi disesuaikan dengan rencana.

2. Pelaksanaan yaitu apa yang dilakukan oleh guru atau peneliti sebagai upaya

perbaikan, peningkatan atau perubahan yang diinginkan. Pelaksanaan


tindakan disesuaikan dengan rencana yang telah dibuat sebelumya.

Pelaksanaan tindakan merupakan proses kegiatan pembelajaran kelas sebagai

realisasi dari teori dan strategi belajar mengajar yang telah disiapkan serta

mengacu pada kurikulum yang berlaku, dan hasil yang diperoleh diharapkan

dapat meningkatkan kerjasama peneliti dengan subjek penelitian sehingga

dapat memberikan refleksi dan evaluasi terhadap apa yang terjadi di kelas.

3. Observasi yaitu mengamati atas hasil atau dampak dari tindakan yang

dilaksanakan atau dikenakan terhadap siswa. Tahap observasi merupakan

kegiatan pengamatan langsung terhadap pelaksanaan tindakan yang

dilakukan dalam PTK. Tujuan pokok observasi adalah untuk mengetahui

ada-tidaknya perubahan yang terjadi dengan adanya pelaksanaan tindakan

yang sedang berlangsung.

4. Refleksi yaitu peneliti mengkaji, melihat dan mempertimbangkan atas hasil

atau dampak dari tindakan dari berbagai kriteria. Berdasarhan hasil refleksi

ini, peneliti bersama-sama guru dapat melakukan revisi perbaikan terhadap

rencana awal. Melalui refleksi, guru akan dapat menetapkan apa yang telah

dicapai, serta apa yang belum dicapai, serta apa yang perlu diperbaiki lagi

dalam pembelajaran berikutnya. Oleh karena itu hasil dari tindakan perlu

dikaji, dilihat dan direnungkan, baik itu dari segi proses pembelajaran antara

guru dan siswa, metode, alat peraga maupun evaluasi.

Selama melakukan satu putaran tersebut,yaitu mulai dari tahap perencanaan,

pelaksanaan, observasi dan refleksi. Artinya telah melakukan satu siklus.

Selanjutnya, jika dari hasil analisis dan refleksi belum sesuai dengan yang

diharapkan, maka mengadakan perencanaan kembali untuk melaksanakan tindakan

pada siklus berikutnya sampai mencapai hasil yang diharapkan sesuai dengan kriteria

keberhasilan yang telah ditetapkan. Dengan demikian, tahapan atau banyaknya siklus

akan ditentukan oleh tercapainya tujuan penelitian.


3.1.1 Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian tindakan kelas yang digunakan dala peneltian ini adalah

model spiral dari Kemmis & Mc Taggart ( Basrowi, 2008 : 68 ) terdiri dari tiga siklus

yang pada setiap siklusnya terdiri dari beberapa tindakan. PTK dilaksanakan melalui

proses pengkajian berdaur yang terdiri dari 4 tahap, yaitu perencanaan (planning),

pelaksanaan tindakan (action), observasi (observation), dan refleksi (reflection).

Model spiral ini merupakan model siklus berulang berkelanjutan, dengan harapan

pada setiap tindakan menunjukkan peningkatan sesuai perubahan dan perbaikan yang

ingin dicapai.

3.2 Setting penelitian

3.2.1 lokasi penelitian

Lokasi penelitian adalah di SDN Sampora Kecamatan Tanjungkerta

kabupaten Sumedang. Pemilihan sekolah tempat penelitian, ditetapka pertimbangan-

pertimbangan sebagai berikut.

1. Perlu suasana yang baru dalam praktik mengajar khususnya dalam

menerapkan model student facilitator and explaining dalam pembelajaran

sifat bangun datar.

2. Siswa kelas V SDN Sampora masih merasa kesulitan dalam mengemukakan

pendapatnya tentang konsep Sifat bangun datar.

3. Adanya harapan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas V

SDN Sampora tentang Sifat bangun datar.

3.2.2 Waktu Penelitian

Penulis memperkirakan waktu penelitian selama tujuh bulan terhitung mulai

bulan maret 2016 sampai dengan September 2016. Karena penelitian ini merupakan

penelitian yang menganalisis aktivitas dan hasil belajar maka penelitian ini dilakukan
dalam beberapa siklus, banyaknya siklus yang akan ditempuh dalam penelitian ini

tergantung pada hasil proses pembelajaran.

3.3 Subjek Penelitian

Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Sampora berjumlah 8

siswa terdiri dari 6 orang laki-laki dan 2 orang perempuan.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi,

teknik wawancara,dan hasil tes.

1. Teknik observasi dilakukan secara langsung pada saat proses pembelajaran

dikelas

3.5 Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan adalah pedoman observasi,pedoman wawancara

dan tes. Data yang dikumpulkan oleh peneliti adalah data dari penerapan model

student facilitator and explaining dalam materi pelajaran sifat bangun datar pada

siswa kelas V SDN Sampora kecamatan tanjungkerta kabupaten sumedang.

1. Lembar observasi

Observasi merupakan teknik mengumpulkan data dengan cara mengamati

setiap kejadian yang berlangsung dan mencatatnya dengan alat observasi tentang hal-

hal yang akan di amati atau diteliti. Dalam PTK observasi sebagai alat pemantau

merupakan bagian yang tak terpisahkan dari tindakan setiap siklus.(Wina

Sanjaya,2009:86)
Kegiatan observasi yang dilakukan peneliti untuk mengamati seluruh

kegiatan yang berlangsung dari kinerja guru maupun aktivitas siswa, mulai dari awal

pembelajaran sampai akhir pembelajaran. Tujuan tindakan observasi untuk

memperoleh data perilaku siswa sehingga didapatkan hasil perubahan perilaku siswa

untuk memperbaiki pembelajaran. Untuk lembar observasi dapat dilihat pada tabel

dibawah ini.

Tabel 3.5.1

LEMBAR OBSERVASI KINERJA GURU

Beri tanda () pada indikator yang muncul!

Aspek yang diamati Skor

1 2 3

Kegiatan awal/ Pendahuluan

Apersepsi dan Motivasi :

a. Mengkondisikan siswa ke arah

yang kondusif

b. Mengadakan apersepsi dengan

mengajukan pertanyaan yang

dapat menarik perhatian siswa.

c. Menjelaskan materi,langkah-

langkah pembelajaran dan

tujuan yang hendak dicapai

Kegiatan Inti

a. Guru mendemonstrasikan/

menyajikan garis-garis besar

materi pembelajaran.
b. Memberikan kesempatan siswa

untuk menjelaskan kepada

siswa lainnya, misalnya melalui

bagan/ peta konsep. Hal ini bisa

dilakukan secara bergiliran

c. Memberi kesempatan kepada

siswa untuk bertanya.

d. Guru menyimpulkan ide/

pendapat dari siswa.

Kegiatan Penutup

a. Memberikan Evaluasi

b. Mengoreksi pekerjaan siswa

c. Mengadakan refleksi dan

memberikan tindak lanjut

d. Menutup pembelajaran

Jumlah

Peresentase

Deskriptor :

A. Kegiatan awal/ Pendahuluan

Apersepsi dan Motivasi :

1. Mengkondisikan siswa ke arah yang kondusif.

a. Mengatur tempat duduk siswa.

b. Mengecek kehadiran siswa.


c. Mengecek kesiapan siswa mengikuti pelajaran.

2. Mengadakan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan yang dapat menarik

perhatian siswa.

a. Pertanyaan menarik perhatian siswa.

b. Pertanyaan memotivasi siswa.

c. Pertanyaan menggali kemampuan siswa yang berkaitan dengan materi.

3. Menjelaskan materi,langkah-langkah pembelajaran dan tujuan yang hendak

dicapai.

a. Menjelaskan materi pelajaran.

b. Menjelaskan langkah-langkah pembelajaran.

c. Menjelaskan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai.

B. Kegiatan Inti

1. Mendemonstrasikan / menyajikan garis-garis besar materi pembelajaran.

a. Mendemonstrasikan materi pelajaran.

b. Menyajikan pokok pembelajaran.

c. Menggunakan materi tambahan untuk menunjang pelajaran.

2. Memberikan kesempatan siswa untuk menjelaskan kepada siswa lainnya.

a. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk menjelaskan kembali materi

pelajaran.

b. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk menjelaskan secara bergiliran.

c. Membimbing siswa supaya tercapai proses pembelajaran.

3. Memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya.

a. Memberikan motivasi kepada siswa untuk bertanya.

b. Membimbing siswa untuk bertanya.

c. Memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya.

4. Menyimpulkan ide/ pendapat dari siswa.


a. Memberikan motivasi kepada siswa untuk membuat kesimpulan berdasarkan

materi pelajaran.

b. Menggali pengetahuan siswa untuk membuat kesimpulan berdasarkan hasil

pendapatnya.

c. Membimbing siswa untuk membuat kesimpulan berdasarkan hasil

percobaan.

C. Kegiatan Penutup

1. Memberikan Evaluasi

a. Soal evaluasi sesuai dengan tujuan pembelajaran.

b. Soal evauasi menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh anak.

c. Pelaksanaan evaluasi sesuai dengan prosedur,bentuk dan alat evaluasi.

2. Mengoreksi pekerjaan siswa

a. Menilai hasil evaluasi siswa.

b. Memberikan komentar untuk penguatan hasil belajar.

c. Memberi penghargaan terhadap hasil belajar siswa.

3. Mengadakan refleksi dan memberikan tindak lanjut

a. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk memberi masukan tentang

pelajaran selanjutnya.

b. Menampung masukan siswa untuk pembelajaran kedepannya.

c. Memberikan tindak lanjut.

4. Menutup pembelajaran

a. Menutup pelajaran.

b. Membaca do’a

c. Mengucapkan salam.

d. Kriteria penilaian.

1. Skor 3 : apabila ketiga deskriptor terpenuhi dalam pembelajaran.

2. Skor 2 : apabila hanya dua deskriptor terpenuhi dalam pembelajaran.


3. Skor 1 : apabila hanya satu deskriptor terpenuhi dalam pembelajaran.

Tabel 3.5.2

LEMBAR AKTIFITAS BELAJAR SISWA

Deskriptor :

1. Observer harus berada pada posisi yang tidak mengganggu pembelajaran

tetapi tetap dapat memantau setiap kegiatan yang dilakukan siswa.

2. Observer memberikan skor sesuai dengan petunjuk berikut:

 Banyak siswa :

Skor 1 : 0 sampai > 20% ;

Skor 2 : bila 20% sampai > 40% ;

Skor 3 : bila 40% sampai > 60%

skor 4 : bila 60% sampai 80% ;

skor 5 : bila 80% sampai 100% aktif.

 Kualitas : 1 = sangat kurang; 2 = kurang; 3 = cukup; 4 = baik; 5 = baik sekali

Banyak
Kualitas
No. Aktivitas Belajar Siswa Siswa yang
Keaktifan
Aktif

Pengetahuan dialami, dipelajari, dan ditemukan


A. --- ---
oleh siswa
Membaca dengan aktif (misal dengan pen di tangan

1. untuk menggarisbawahi atau membuat catatan kecil --- ---

atau tanda-tanda tertentu pada teks)

Mendengarkan dengan aktif (menunjukkan respon,

misal tersenyum atau tertawa saat mendengar hal-hal


2. --- ---
lucu yang disampaikan, terkagum-kagum bila

mendengar sesuatu yang menakjubkan, dsb)

Siswa melakukan sesuatu untuk memahami materi


B. --- ---
pelajaran (membangun pemahaman)

Berlatih (misalnya mencobakan sendiri konsep-konsep


1. --- ---
misal berlatih dengan soal-soal)

Berpikir kreatif (misalnya mencoba memecahkan

2. masalah-masalah pada latihan soal yang mempunyai --- ---

variasi berbeda dengan contoh yang diberikan)

Berpikir kritis (misalnya mampu menemukan

kejanggalan, kelemahan atau kesalahan yang


3. --- ---
dilakukan orang lain dalam menyelesaikan soal atau

tugas)

Siswa mengkomunikasikan sendiri hasil


C. --- ---
pemikirannya

1. Mengemukakan pendapat --- ---

2. Menjelaskan --- ---

3. Berdiskusi --- ---

D. Siswa berpikir reflektif --- ---

1. Mengomentari dan menyimpulkan proses --- ---


pembelajaran

Memperbaiki kesalahan atau kekurangan dalam proses


2. --- ---
pembelajaran

Menyimpulkan materi pembelajaran dengan kata-


3. --- ---
katanya sendiri

2. Pedoman wawancara

Wawancara atau interviu dapat diartikan sebagai teknik mengumpulkan data

dengan menggunakan bahasa lisan baik secara tatap muka ataupun melalui saluran

media tertentu. Selain observasi,wawancara merupakan instrumen penelitian yang

sering digunakan untuk mengumpulkan data dalam PTK. .(Wina Sanjaya,2009:86).

Selanjutnya Djamarah (2005:258) mengemukakan,”wawancara adalah

komunikasi langsung antara yang mewawancarai dengan yang diwawancarai”.

Berdasarkan pendapat diatas,wawancara merupakan alat untuk memperoleh

data atau fakta dari seseorang secara lisan atau langsung. Wawancara dalam

penelitian dilakukan di akhir pembelajaran. Adapun untuk pedoman wawancara

dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 3.5.3

PEDOMAN WAWANCARA PADA GURU

No Pertanyaan Ringkasan Jawaban

1 Apakah ibu pernah menemukan kendala dalam

kegiatan pembelajaran matematika?

2 Apakah ibu pernah melakukan pembelajaran

dengan menggunakan model pembelajaran

student facilitator and explaining?


3 Bagaimana tanggapan ibu mengenai konsep

sifat bangun datar dengan menggunakan model

pembelajaran student facilitator and explaining?

4 Kesan apa yang ibu peroleh dari pembelajaran

student facilitator and explaining?

5 Bagaimana hasil yang diperoleh siswa setelah

mengikuti pembelajaran matematika dengan

menggunakan model pembelajaran student

facilitator and explaining?

Tabel 3.5.4

PEDOMAN WAWANCARA PADA SISWA

No Pertanyaan Ringkasan Jawaban

1 Apakah kamu senang belajar matematika

dengan Model Student Facilitator and

Explaining?

2 Apakah kamu pernah belajar dengan

menggunakan model pembelajaran student

facilitator and explaining?

3 Bagaimana tanggapan kamu belajar mengenai

sifat bangun datar dengan menggunakan model

pembelajaran student facilitator and explaining?

4 Manfaat apa yang dapat kamu ambil dari

pembelajaran tadi?

5 Bagaimana kesanmu tentang pembelajaran

matematika hari ini ?


3. Tes

Tes instrumen pengumpulan data untuk mengukur kemampuan siswa dalam

aspek kognitif, atau tingkat penguasaan materi pelajaran. Tes yang digunakan dalam

penelitian ini adalah tes tertulis. Tes tertulis dilakukan untuk mengetahui hasil belajar

siswa setelah melakukan pembelajaran.tes ini berisikan 5 soal yang berkaitan dengan

sifat bangun datar. Tes dikerjakan oleh setiap siswa berikut ini soal tentang sifat

bangun datar.

I. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c atau d di depan jawaban yang

benar!

1. Bangun di samping adalah bangun ....

a. segitiga

b. persegi

c. persegi panjang

d. belah ketupat

2. D C Pada bangun di samping yang sejajar dengan sisi AB

A B adalah ....

a. AD c. BC

b. BD d. CD

3. Nama bangun di samping adalah ....

a. layang-layang

b. jajar genjang

c. belah ketupat
d. bujur sangkar

4. Bangun persegi panjang yang miring disebut juga bangun ....

a. segitiga c. belah ketupat

b. jajar genjang d. layang-layang

5. Banyaknya simetri putar pada segitiga sama sisi adalah ....

a. 1 c. 3

b. 2 d. 4

II. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat!

1. Sudut yang besarnya sama dengan sudut ABC adalah sudut ...

D C

A B

2. Sisi-sisi yang berhadapan sama panjang dan berbentuk segi empat adalah sifat

dari bangun ....

3. Ke empat sudutnya mempunyai sudut sama besar yaitu 90 0. Merupakan sifat

bangun ....

4. Sebutkan tiga nama bangun yang banyak simetri lipatnya sama dengan simetri

putarnya...

5. Gambarlah bayangan cermin bangun di samping pada cermin yang ditentukan!

N M

K
L

Anda mungkin juga menyukai