Anda di halaman 1dari 1

edisi Mei 2023

kecil. Kebanyakan merupakan antibiotik penggunaan antibiotik terutama kelompok


Apa Itu Konsep AWaRe? berspektrum sempit. Ada 52 antibiotik yang
termasuk kelompok ini. Contoh amoksisilin,
Watch dan Reserve. Kenaikan
penggunaan antibiotik yang tidak dapat
jumlah

Prof. Dr. dr. Rianto Setiabudy, Sp.FK ampisilin, sefaleksin, sefadroksil, tiamfenikol, dijelaskan penyebabnya merupakan kondisi
gentamisin, metronidazole, klindamisin, yang segera harus dikendalikan.
doksisiklin, dll. Selain itu daftar antibiotik yang tersedia dalam
2. Kelompok Watch Daftar Obat Esensial Nasional (DOEN) dan
Kelompok ini sering diperlukan untuk infeksi Formularium Nasional juga harus diselaraskan
yang kritis, namun mempunyai risiko tinggi dengan klasifikasi AWaRe ini. Dengan demikian
untuk kehilangan efektivitasnya akibat dapat menghindari akses yang terlalu bebas
resistensi. Karena itu penggunaannya perlu untuk menggunakan antibiotik golongan Watch
dibatasi dan dimonitor. Contoh azitromisin, dan Reserve. Formularium rumah sakit,
eritromisin, sefiksim, sefotaksim, siprofloksasin, puskesmas, dan berbagai asuransi kesehatan
linkomisin, meropenem, imipenem-silastatin, (termasuk Formularium Obat Inhealth) juga
fosfomisin, dll. harus memperhatikan klasifikasi AWaRe ini agar
laju penyebaran resistensi kuman dapat
3. Kelompok Reserve
dibendung.
Kelompok ini dicadangkan untuk terapi infeksi
Tidak kalah pentingnya ialah kesadaran dokter,
kuman-kuman multi-drug resistance (baik yang
sebagai pembuat keputusan penggunaan obat
empiris maupun terkonfimasi). Antibiotik
bagi pasien, yang harus menyadari benar
dalam kelompok ini digunakan sebagai
pentingnya kebijakan Antibiotic Stewardship dan
pilihan terakhir bila antibiotik lain tidak lagi
AWaRe. Jika hal ini diabaikan, maka kelak akan
efektif. Ada 26 antibiotik yang termasuk
makin sering terjadi kondisi dimana dokter
kelompok ini. Contoh seftazidim-avibaktam,
berhadapan dengan pasien yang terinfeksi oleh
linezolid, tigesiklin, fosfomisin intravena.
kuman-kuman yang pan-resisten. Tidak ada lagi
Konsep AWaRe ini sangat berguna bagi antibiotik yang dapat digunakan. Nyawa pasien
pengambil keputusan (policymakers) di tidak dapat diselamatkan.
fasyankes untuk mengawasi kenaikan jumlah

Salah satu masalah yang paling merisaukan untuk berbagai infeksi ringan atau menengah
dalam terapi penyakit infeksi ialah kematian yang lazim ditemukan, bermutu, dan harganya
pasien karena terinfeksi oleh kuman resisten. terjangkau.
Menggunakan antibiotik berlebihan, tanpa Konsep AWaRe ini bukan hanya bermanfaat bagi
restriksi, dan tanpa aturan adalah penyebab para dokter yang merupakan penentu pilihan
utama masalah ini. Sebaliknya pengetatan yang obat bagi pasien, tetapi juga bagi tim pengendali
berlebihan juga menyulitkan dokter memberi penyebaran resistensi kuman di rumah sakit.
terapi yang adekuat bagi pasien. Oleh karena itu, Pembagian kelompok dalam klasifikasi AWaRe
Expert Committee WHO melahirkan konsep sbb:
Antibiotic Stewardship (AS). Untuk menunjang
1. Kelompok Access
konsep AS itu, pada tahun 2017 WHO
mengeluarkan konsep AWaRe (Access - Watch - adalah kelompok antibiotik yang secara
Reserve) yang bertujuan menekan laju empiris dapat digunakan untuk infeksi yang
penyebaran resistensi, tetapi tetap menyediakan lazim dijumpai sehari-hari. Potensi terjadinya
sekelompok antibiotik yang dapat diresepkan resistensi terhadap kelompok obat ini relatif

Dewan Redaksi :
Pengarah/Penasehat : Direksi Mandiri Inhealth
PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia Pemimpin Redaksi : Kepala Divisi Pelayanan Kesehatan
berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan Redaktur : Departemen Obat dan Alat Kesehatan
Konsultan Ahli : Prof. Dr. dr. Rianto Setiabudy, SpFK

Anda mungkin juga menyukai