Anda di halaman 1dari 2

Teori Belajar Humanistik, Konstruktivistik,dan Teori Belajar Sosial

Konsep (Beberapa istilah dan definisi) di KB

A. Teori Belajar Humanistik

Teori belajar ini berusaha memahami perilaku belajar dari sudut pandang pelakunya, bukan dari
sudut pandang pengamatnya.

Tujuan utama para pendidik adalah membantu peserta didik untuk mengembangkan dirinya,
yaitu membantu masing-masing individuuntuk mengenal diri mereka sendiri sebagai manusia
yang unik dan membantu dalam mewujudkan potensi-potensi yang ada dalam diri mereka.

Dalam teori belajar humanistik proses belajar harus bermuara pada siswa itu sendiri sebagai
manusia.

Meskipun teori ini sangat menekankan pentingya isi dari proses belajar, dalam kenyataan teori ini lebih
banyak berbicara tentang pendidikan dan proses belajar dalam bentuknya yang paling ideal bukan pada
belajar seperti apa adanya, sebagaimana apa yang bisa kita amati dalam dunia keseharian.

B. Teori Belajar Konstruktivistik

Teori belajar konstruktivis adalah teori yang memberikan kebebasan kepada mereka yang ingin
belajar dan mencari kebutuhannya sendiri, kemampuan untuk menemukan keinginan dan
kebutuhannya sendiri dengan bantuan orang lain, atau pengembangan keterampilan atau lainnya
yang dibutuhkan.

Teori belajar konstruktivis mengklaim bahwa orang menghasilkan pengetahuan dan membentuk
makna berdasarkan pengalaman mereka.

Dalam konstruktivisme, pembelajaran disajikan sebagai proses konstruktif dimana siswa


membangun representasi internal pengetahuan dan interpretasi dari pengalaman pribadi.
Pendidikan konstruktivis didasarkan pada pembelajaran yang terjadi melalui partisipasi aktif
siswa dalam konstruksi makna dan pengetahuan.

Interpretasi terdiri dari pengetahuan dasar individu manusia.

Teori belajar konstruktivis mengakui bahwa siswa hanya dapat menafsirkan informasi dalam
pikiran mereka, berdasarkan pengalaman dan pengetahuan, kebutuhan, latar belakang, dan minat
mereka

Untuk memperkaya pengalaman siswa, guru dapat membantu mengembangkan pemahaman


mereka tentang representasi fungsi konseptual di dunia luar.

C. Teori Belajar Sosial

Teori belajar sosial merupakan perluasan dari teori belajar perilaku tradisional (Behaviorology)
yang dikembangkan oleh Albert Bandura (1986).
Teori ini menerima sebagian besar prinsip teori belajar perilaku, tetapi lebih menekankan pada pengaruh
isyarat pada perilaku dan proses mental internal.

Penerapan teori belajar sosial pada kegiatan belajar :

Berdasarkan konsep pembelajaran yang dikemukakan oleh Albert Bandura di atas, ada beberapa
implikasi yang perlu diperhatikan dalam kegiatan pembelajaran.

a.Guru hendaknya memberikan contoh-contoh perilaku baik dan buruk yang diketahui oleh
siswa.

b. Properti model harus dipertimbangkan ketika memutuskan model. Hal ini karena
mempengaruhi apakah pemodelan efektif untuk siswa

Pilih model yang memiliki kelebihan atau kelebihan dibandingkan yang lain sehingga siswa
dapat memutuskan apakah perilaku dan pengalaman mereka harus ditiru.

c. Observasi merupakan kegiatan belajar utama siswa, sehingga penting untuk berhati-hati dalam
menggunakan media pembelajaran yang dapat merangsang daya observasi siswa secara
maksimal.

Mengamati daripada mengalami tindakan orang lain adalah penting karena siswa belajar lebih
mudah konsekuensi dari pengalaman orang lain daripada konsekuensi dari pengalaman mereka
sendiri.

e. Penguatan bukanlah syarat utama terjadinya proses belajar karena yang paling penting adalah
mengamati model yang membutuhkan penguatan terus-menerus.

Anda mungkin juga menyukai