LKPD Akidah Akhlak Kelas X-Ma
LKPD Akidah Akhlak Kelas X-Ma
NAMA : ..................................................
AKIDAH AKHLAK
MA.RIADULIRSAD
1
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Kompetensi Dasar
1.3Meyakini bahwa Allah Maha Mulia, Maha Memberi Rasa Aman, 3.3
Tujuan Pembelajaran
Langkah Kegiatan :
6. Tukarlah daftar pertanyaan kalian dengan kelompok lain lalu jawablah pertanyaan
yang dituliskan pada kolom tersebut!
4
Kegiatan 2
Langkah kegiatan
1. Bacalah materi pembelajaran tentang al-Karim, al-Mu’min, al-Wakil
a. Al- Kariim (Yang Maha Mulia) Al-kariim artinya Yang Maha Mulia. Allah
adalah Dzat Yang Maha sempurna dengan kemuliaan-Nya, tidak dilebihi
oleh siapapun selain-Nya. Karena kemuliaan-Nya, Allah memilikim
kebaikan yang tidak terbatas. Dia akan memberi jika diminta, dan tetap
memberi meski tidak diminta
“Maka Maha Tinggi Allah, raja yang sebenarnya; tidak ada Tuhan selain Dia,
Tuhan (yang mempunyai) 'Arsy yang mulia” (QS. al-
Mu’minun [23] :116) Karena kemuliaan-Nya itu pula, Allah
memulyakan al- Qur’an, malaikat, para nabi dan juga manusia. Jibril,
malaikat yang menyampaikan kitab Allah kepada Nabi Saw, adalah
utusan yang mulia, rasulullah Saw. juga seorang Nabi yang mulia,
begitu pula dengan anak-anak Adam lainnya ”Dan Sesungguhnya
telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkat mereka di
daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezki dari yang baik-baik dan
Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas
kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan” (QS.al-Isra’ [17] :70)
Dengan memahami dan menghayati makna al-Asma’ al-Husna al-
Kariim, maka hendaknya kita memiliki budi pekerti yang luhur,
diantaranya adalah: 1) Menghiasi diri dengan akhlak yang baik 2)
Menjaga kehormatan diri 3) Memuliakan para Rasul, Malaikat, kitab
Allah dan semua makhluk ciptaan Allah. Sehingga kita bisa mulia di
sisi Allah maupun di sisi manusia
b. Al- Mukmin (Yang Maha Keamanan)
Al-Mukmin artinya Yang Maha Memberi Keamanan. Allah
adalah satu-satunya dzat yang memberi rasa aman, ketenangan
dalam hati manusia. ”Dia-lah yang telah menurunkan ketenangan ke
dalam hati orang-orang mukmin supaya
keimanan mereka bertambah di samping keimanan mereka (yang
telah ada)” (QS. AlFath [48] :4)
Manusia secara pribadi atau kelompok akan selalu berusaha
memperoleh rasa aman
dengan cara yang berbeda-beda. Padahal hakikat rasa aman itu
sebenarnya hanya dari
Allah. Pasalnya Allah Swt. adalah tempat berlindung para hamba dari
rasa takut. Salah
satu rasa aman yang diberikan Allah kepada hamba-Nya adalah rasa
aman dari siksa
dunia dan akhira Dengan memahami dan menghayati makna Asma’ul
Husna al-Mu’min seharusnya kita
meneladani sifat Allah tersebut, yaitu:
1) Memberikan rasa aman
2) Menjadi pribadi yang bisa dipercaya dan menjauhi sifat khianat
3) Menunjukkan sikap yang ramah dan sopan santun kepada sesama
4) Menciptakan lingkungan keluarga, tetangga, dan masyarakat yang
kondusif
5) Mengembangkan pemikiran yang baik dan positif bagi sesamat.
kekasih-Nya serta memberi mereka kemenangan atas musuh-musuh-Nya.
Imam al-Ghazali memaknai al-Rafii’ sebagai Dzat yang meninggikan orang-orang
mukmin dengan kebahagiaan dan surga, serta meninggikan para wali-Nya dengan
kedekatan kepada-Nya.
2. Andi adalah anak pintar, cerdas, ganteng dan kaya. Tiap hari jika kesekolah selalu
ditunggu oleh teman-temannya. Dia suka berbagi makanan, uang bahkan membantu
mengerjakan tugas sekolah sehingga dia sering dipuji dan disanjung. Andi tambah
senang dan gembira jika disanjung. sifat apakah yang dimiliki oleh Andi?
3. Seringkali kita temukan orang yang mudah marah, sombong, ujub, dan riya. Bahkan
tidak jarang membenarkan sifat dan sikapnya dan menyalahkan orang lain. Berikut ini
dampak negatif dari sifat tercela dari sombong adalah ...
Membuat orang lain membencinya
5. Berdasarkan cerita pada soal nomor 2, pilihlah Benar atau Salah pernyataan
berikut ini!
Pernyataan Benar Salah
a. Andi senang dipuji dan disanjung . .
b. Teman-temannya memanfaatkan kelemahan . .
Andi yang cerdas dan kaya . .
c. Orang tua Andi sangat melimpah hartanya . .
d. Andi dan teman-temannya berada dalam satu . .
sekolah
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Kompetensi Dasar
3.2 Menganalisis sifat wajib Allah (nafsiyah, salbiyah, ma’ani dan ma’nawiyah) dan sifat-sifat jaiz
4.5 Menyajikan hasil analisis tentang makna sifat wajib Allah (nafsiyah, salbiyah, ma’ani, dan ma’
Tujuan Pembelajaran
3.2.1.1 Menguraikan pengertian sifat wajib Allah Swt. dan sifat jaiz Allah Swt.
3.2.2.1 Menelaah makna sifat wajib Allah (nafsiyah, salbiyah, ma’ani, dan ma’nawiyah) dan sifat-s
3.2.3.1 Memerinci keutamaan mengenal nama dan sifat-sifat Allah
4.2.1.1 Melafalkan dalil naqli tentang sifat-sifat Allah
4.2.2.1 Mendiskusikan hasil analisis tentang makna sifat wajib
Kegiatan 1
Langkah Kegiatan :
6. Tukarlah daftar pertanyaan kalian dengan kelompok lain lalu jawablah pertanyaan
yang dituliskan pada kolom tersebut!
Kegiatan 2
Langkah kegiatan
1. Bacalah materi pembelajaran tentang sifat sifat Allah
Sifat-sifat wajib bagi Allah yang terdiri atas 20 sifat itu dikelompokkan
menjadi 4 sebagai berikut.
1) Sifat Nafsiyah, yaitu sifat yang hanya berhubungan dengan Dzat
Allah. Sifat nafsiyah ini ada satu, yaitu wujūd.
2) Sifat Salbiyah, yaitu sifat yang menghilangkan sifat-sifat yang tidak
layak atau tidak sesuai dengan kesempurnaan Allah.
3) Sifat Ma’ani, yaitu sifat-sifat abstrak yang wajib ada pada Allah. Ia
menambah makna kesempurnaan pada Dzat Allah.
4) Sifat Ma’nawiyah, yaitu kelaziman dari sifat ma’ani. Sifat
ma’nawiyah tidak bisa berdiri sendiri, sebab setiap ada sifat ma’ani
tentu telah didefinisikan sebagai sifat yang ada pada sesuatu yang
disifati yang otomatis menetapkan suatu hukum padanya, maka sifat
ma’nawiyah merupakan hukum tersebut.
c. Sifat Mustahil bagi Allah
1) Adam (Tiada) : Sifat mustahil yang pertama adalah Adam yang berarti
tiada. Sifat ini kebalikan dari wujūd yang artinya ada.
2) Huduts (Ada yang mendahului) : Hudust berarti ada yang mendahului,
merupakan lawan kata dari qidam. Tidak mungkin ada yang
mendahului keberadaan Allah Azza wa Jalla.
3) Fana (Musnah) : Allah Swt. tidak mungkin musnah. Sebaliknya, Dia
bersifat kekal selama-lamanya.
4) Mumatsalatu lil hawaditsi (Ada yang menyamai) : Allah SWT. adalah
dzat yang menciptakan segala sesuatu di bumi dan alam semesta.
Dialah yang Maha Agung. Tidak mungkin ada sesuatu yang menyamai
atau menandingi-Nya.
5) Ihtiyaju lighairihi (Memerlukan yang lain) : Allah SWT. tidak
memerlukan yang lain.
5
6) Ta’adud (Berbilang) : Ta’adud adalah kebalikan dari wahdaniyah yang
berarti tunggal Allah itu Maha Esa.
7) Ajzun (Lemah) : Ajzun berarti lemah, merupakan lawan kata dari dari
qudrat yang artinya berkuasa.
8) Karahah (Terpaksa) : Allah tidak memiliki sifat terpaksa. Sebaliknya
Allah Maha Berkehendak atas segala sesuatu.
9) Jahlun (Bodoh) : Mustahil bagi Allah SWT. bersifat bodoh. Dia
menciptakan alam semesta dengan segala isinya begitu sempurna.
10)Mautun (Mati) : Allah tidak akan mati. Dia bersifat kekal.
11) Shamamun (Tuli) : Mustahil Allah bersifat Tuli. Allah SWT. adalah
Tuhan yang Maha Mendengar.
12) Ama (Buta) : Allah SWT. juga tidak buta. Dia Maha Melihat Segala
Sesuatu.
13) Bakamun (Bisu) : Allah SWT. tidaklah Bisu. Allah berkata dan
berfirman dengan sangat sempurna.
14) ‘Ajizan (Zat yang lemah) : Mustahil Allah bersifat lemah. Allah SWT.
adalah pencipta alam semesta dan segala isinya.
15) Karihan (Zat yang terpaksa) : Allah SWT. bukanlah dzat yang terpaksa.
Dia Maha Berkehendak atas segala sesuatu.
16) Jahilan (Zat yang sangat bodoh) : Mustahil Allah adalah dzat yang
bodoh. Allah Maha Mengetahui dan Melihat apa-apa yang
ditampakkan atau disembunyikan.
17) Mayyitan (Zat yang mati) : Allah tidak mati. Allah bersifat kekal, tidak
musnah dan tidak binasa. Dia tidak pernah tidur.
18) Ashamma (Zat yang tuli) : Mustahil Allah bersifat tuli. Allah adalah
Tuhan yang Maha Mendengar. Pendengaran Allah tak terbatas dan
meliputi segala sesuatu.
19) A’ma (Zat yang buta) : Allah Maha Melihat, tidaklah buta. Dia Maha
Sempurna dengan seluruh keagunganNya.
20) Abkama (Zat yang bisu) : Allah bukanlah dzat yang bisu. Allah
berfirman dan firmanNya tertuang dalam kitab-kitab suci yang
diturunkan lewat para Nabi.
e. Keutamaan Mengenal Nama dan Sifat Allah
Mengenal nama dan sifat Allah adalah ilmu yang paling mulia dan
paling utama.
Semakin mengenal Allah berarti semakin
mencintai dan mengagungkan-Nya
Allah itu menyukai nama dan sifat-Nya
Manusia diciptakan untuk menyembah Allah semata dan mengenal-
Nya
Menenangkan jiwa dan melapangkan hati.
Menguatkan iman.
Mengetahui hukum dan ketentuan dengan baik karena mengenal
Allah.
6
2. Diskusikan daftar pertanyaan berikut ini dengan anggota kelompok!
3. Tuliskan hasil diskusi dan tuliskan kesimpulannya
4. Presentasikan hasil diskusi di depan kelas!
Daftar Pertanyaan Hasil Diskusi
Makna sifat wajib Allah (nafsiyah, salbiyah, ma’ani,
dan ma’nawiyah) dan sifat jaiz Allah Swt.
Kesimpulan :
7
SOAL TES ONLINE INDIVIDU KD 3.2
LINK SOAL : ……….
Nama :
Kelas :
1. Berikuti ini sifat wajib Allah dan sifat jaiz Allah SWT yang benar ?
2. Pasangkan sifat wajib Allah dan sifat jaiz Allah dengan maknanya?
Ilmu Hidup
Sami’un Mengetahui
3. Sifat yang hanya berhubungan dengan Dzat Allah disebut dengan ....
a. Sifat Nafsiyah
b. Sifat Salbiyah
c. Sifat Ma’ani
d. Sifat Ma’nawiyah
4. Sifat Ma’ani, yaitu sifat-sifat abstrak yang wajib ada pada Allah. Ia menambah makna
kesempurnaan pada Dzat Allah. Jikapun terdapat sifat-sifat tersebut pada manusia,
maka persamaannya hanya pada lahir atau lafal saja, tidak pada hakikat. Berikut ini
sifat Wajib Allah yang termasuk sifat Ma’ani adalah ....
9
NAMA : ..................................................
Ayo Bertaubat
Kompetensi Dasar
3.3 Menganalisis hakikat, syarat-syarat dan kedudukan taubat sebagai pondasi perjalanan rouha
4.3 Menyajikan hasil analisis tentang hakikat, syarat-syarat, dan kedudukan taubat sebagai pond
1
Tujuan Pembelajaran
3.3.1.1 Setelah mengamati gambar, peserta didik akan dapat menguraikan pengertian taubat deng
3.3.2.1 Setelah mengamati gambar peserta didik dapat menelaah hakikat taubat dengan baik dan
3.3.3.1 Setelah membaca teks dan literatur peserta didik dapat memerinci syarat- syarat taubat de
3.3.4.1 Setelah berdiskusi peserta didik dapat menguraikan kedudukan taubat dengan baik dan be
3.3.5.1 Setelah berdiskusi peserta didik dapat menguraikan keutamaan taubat sebagai pondasi de
4.3.1.1 Setelah melalui diskusi peserta didik dapat merumuskan hakikat, syarat- syarat, dan kedud
2
Kegiatan 1
Langkah Kegiatan :
6. Tukarlah daftar pertanyaan kalian dengan kelompok lain lalu jawablah pertanyaan
yang dituliskan pada kolom tersebut!
3
Kegiatan 2
Langkah kegiatan
1. Bacalah materi pembelajaran tentang Ayo menghindari sifat tercela
Secara bahasa taubat berasal dari bahasa Arab َّ وب َتyang bermakna kembali.
Dia bertaubat, artinya dia kembali dari dosanya (berpaling dan menarik diri dari
dosa). Taubat adalah kembali kepada Allah Swt. dengan melepaskan hati dari
belenggu yang membuatnya terus menerus melakukan dosa lalu melaksanakan
semua hak Allah. Secara Syar’i, taubat adalah meninggalkan dosa karena takut
pada Allah, menganggapnya buruk, menyesali perbuatan maksiatnya, bertekad
kuat untuk tidak mengulanginya dan memperbaiki apa yang mungkin bisa
diperbaiki kembali dari amalnya.
a. Hakikat taubat
Hakikat taubat yaitu perasaan hati yang menyesali perbuatan maksiat yang
sudah terjadi, lalu mengarahkan hati kepada Allah pada sisa usianya serta
menahan diri dari dosa. Melakukan amal shaleh dan meninggalkan larangan
adalah wujud nyata dari taubat. Mengucapkan istighfar merupakan wujud
perbuatan awal bertaubat.
b. Syarat taubat
Adapun syarat-syarat taubat secara terperinci sebagai berikut :
Islam, karena orang yang kafir tidak diampuni dosanya sebelum masuk
Islam
Menyesali dosanya
Menyadari kesalahan (mengakui dosanya)
Ikhlas melakukannya, bukan untuk tujuan riya’ atau kepentingan dunia
Memohon ampun kepada Allah dengan memperbanyak membaca
istighfar
Berjanji tidak akan mengulangi.
Rasulullah Saw. bersabda:
“Orang yang mohon ampun dengan lisan (sedangkan ia) terus-menerus melakukan
perbuatan dosa, hal itu bagaikan yang memperolok-olok Tuhannya.”
Menutupi kesalahan dengan perbuatan yang terpuji (amal shalih)
“Bertakwalah kepada Allah dimana saja engkau berada, dan ikutilah perbuatan
jelek dengan perbuatan baik, karena perbuatan baik akan menghapus perbuatan
jelek.“ (HR. Tirmidzi)
Masa taubat sebelum nafas sampai di tenggorokan dan sebelum matahari
terbit dari sebelah barat.
4
2. Diskusikan daftar pertanyaan berikut ini dengan anggota kelompok!
3. Tuliskan hasil diskusi dan tuliskan kesimpulannya
4. Presentasikan hasil diskusi di depan kelas!
Daftar Pertanyaan Hasil Diskusi
Bagaimana Hakikat, syarat-syarat dan
kedudukan taubat sebagai pondasi
perjalanan rohani?
Kesimpulan :
5
Penilaian Pengetahuan
Tujuan Pembelajaran :
3.3.1.1 Setelah mengamati gambar, peserta didik akan dapat menguraikan pengertian taubat dengan
baik dan benar
3.3.2.1 Setelah mengamati gambar peserta didik dapat menelaah hakikat taubat dengan baik dan
benar
3.3.3.1 Setelah membaca teks dan literatur peserta didik dapat memerinci syarat-syarat taubat dengan
baik dan benar
3.3.4.1 Setelah berdiskusi peserta didik dapat menguraikan kedudukan taubat dengan baik dan benar
3.3.5.1 Setelah berdiskusi peserta didik dapat menguraikan keutamaan taubat sebagai pondasi dengan baik dan
benar
6
FORMAT SOAL TES ONLINE INDIVIDU
LINK SOAL :
Nama : Kelas :
1. Dengarkanlah Suara berikut ini lalu isilah jawabannya pada kotak disamping!
7
4. Berilah centang pada perilaku yang termasuk ciri-ciri dari orang yang sudah
bertaubat!
5. Jodohkan pernyataan yang ada di bagian A dengan jawaban yang tepat pada
bagian B. Tariklah garis lurus dari bagian A ke bagian B yang sesuai.
8
NAMA : ..................................................
AKIDAH AKHLAK
BAB V
Kisah Nabi Luth As.
1
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Kompetensi Dasar
Tujuan Pembelajaran
3.5.1.1 setelah mengamati gambar peserta didik dapat menelaah dalil naqli dasar kisah Nabi Luth
3.5.2.1 setelah melalui diskusi peserta didik dapat menceritakan kisah teladan Nabi Luth As deng
3.5.3.1 setelah melalui diskusi peserta didik dapat menguraikan pesan moral dan hikmah dari cer
3.5.4.1 setelah melalui diskusi peserta didik dapat memerinci ibrah kisah keteladanan Nabi Luth A
4.5.1.1 Setelah melalui diskusi peserta didik dapat merumuskan hasil analisis keteladanan dan con
2
Kegiatan 1
Langkah Kegiatan :
6. Tukarlah daftar pertanyaan kalian dengan kelompok lain lalu jawablah pertanyaan
yang dituliskan pada kolom tersebut!
3
Kegiatan 2
Langkah kegiatan
1. Bacalah materi pembelajaran tentang Ayo menghindari sifat tercela
“Dan kepada Luth, Kami telah berikan hikmah dan ilmu, dan telah Kami
selamatkan dia dari (azab yang telah menimpa penduduk) kota, yang mengerjakan
perbuatan keji. Sesungguhnya mereka adalah kaum yang jahat lagi fasik, dan Kami
masukkan dia ke dalam rahmat Kami; karena sesungguhnya dia termasuk orang-
orang yang saleh.”(QS. al-Anbiya’ [21]: 74-75)
b. Kisah Nabi Luth As.
Masyarakat Sodom adalah masyarakat yang rendah tingkat moralnya,
rusak mentalnya, tidak mempunyai pegangan agama atau nilai kemanusiaan
yang beradab. Kemaksiatan dan kemungkaran merajalela, kaum yang sangat
keji dan buruk dalam tingkah lakunya, yang senang melakukan hubungan
bersenggama antar sesama yang di sebut (homoseks) bagi pria dan (lesbian)
bagi perempuan. Selain itu mereka banyak melakukan perampokan,
mencuri, berjudi serta beraneka ragam kejahatan lainya.
Kepada masyarakat yang sudah sedemikian rupa keruntuhan moralnya
dan sedemikian parah penyakit sosialnya, diutuslah Nabi Luth keturunan
dari Haran Bin Tarah yaitu Azar dan keponakan dari Ibrahim, sebagai Rasul.
Nabi Luth mengajak kaum Sodom untuk beriman dan beribadah kepada
Allah, meninggalkan kebiasaan mungkar, tetapi kebanyakan kaumnya
mendustakan, mereka mengatakan bahwa Nabi Luth sok suci.
Hari demi hari, bulan demi bulan, dan tahun demi tahun berlalu, dan
Nabi Luth terus berdakwah. Namun tak seorang pun yang mengikutinya
dan tiada yang beriman kepadanya kecuali keluarganya. Bahkan
keluarganya pun tidak beriman semuanya. Istri Nabi Luth yang bernama
Wa’ilah kafir seperti istri Nabi Nuh. Karena mereka tidak mau
mendengarkan Nabi luth dan tetap melakukan perbuatan sesat itu, maka
Nabi Luth memohon kepada Allah agar Dia menolongnya dari kaumnya,
”Ya,Tuhanku, tolonglah aku (dengan menimpakan azab) atas kaum yang
berbuat kerusakan itu.” (QS.al-Ankabut[29]: 30).
4
Akhirnya Allah menurunkan azab kepada mereka dengan mengutus
malaikat menghancurkan segala nikmat yang Allah berikan kepada
mereka, dengan cara mengutus malaikat untuk datang ke rumah Luth
menyerupai lelaki yang cukup tampan. Utusan Allah memberitahukan
bahwa azab akan ditimpakan kepada kaum Luth pada waktu subuh
nanti. Mendengar Malaikat itu, Luth segera berpikir, bukankah waktu
subuh sudah dekat? Luth pun diperintahkan segera pergi dengan
membawa keluarganya pada akhir malam dan keluarga Luth akhirnya
pergi ke luar kota, tidak bersama dengan Wa’ilah. Karena istri Luth telah
berkhianat kepada suaminya dan telah membantu orang-orang yang
berbuat kerusakan, dan ia harus menerima akibatnya. Maka turunlah
azab atas dirinya, bersama semua kaum Luth yang ingkar itu.
c. Pesan Moral dan Hikmah dari Kisah Nabi Luth As.
Kegigihan Nabi Luth berdakwah mengajak kaum Sodom untuk
meninggalkan perilaku yang merusak patut kita jadikan teladan.
Beberapa keistimewaanya : pantang menyerah, tabah menghadapi
hujatan, bertanggungjawab, sabar dengan ujian dan peduli.
Sikap pribadi dalam keluarga memiliki karakter yang beragam
Cobaan dan rintangan dalam berdakwah bisa datang dari mana saja,
termasuk keluarga dekat seperti istri Nabi Luth.
Sikap membangkang terhadap perintah Allah SWT dan tidak mau
bertaubat akan mendatangkan azab seperti kaum Sodom.
Siksa atau azab yang menimpa komunitas manusia datang karena
perilaku manusia itu sendiri.
d. Ibrah atau pelajaran yang bisa diambil dari kisah Nabi Luth As
Perbuatan homoseksual (penyuka sesama pria atau wanita) disebut
fahisyah atau perilaku keji, buruk, menjijikkan dan membahayakan.
Perilaku lesbian dan gay kaum Nabi Luth As. disebut perilaku munkar.
Perilaku Nabi Luth As itu dinilai zalim, bagi dirinya atau orang
lain.Berjanji tidak akan mengulangi.
Perilaku mereka itu “musrif” artinya sungguh keterlaluan atau
melampaui batas kepatutan dan kewajaran.
Perilaku mereka itu “mufsid” artinya merusak tujuan dan fungsi
pernikahan.
Perilaku mereka jelas melanggar HAM karena melawan nurani dan
fitrah kemanusiaan yang benar dan lurus.
Allah SWT menurunkan siksa kepada mereka berupa : hujan batu,
membutakan mata mereka, membalikkan negeri mereka tanah menjadi
atap dan atap menjadi tanah, hujan sangat dahsyat dan hebat, suara
keras yang sangat menggelegar, dan menurunkan angin yang sangat
kencang membawa bebatuan.
5
2. Diskusikan daftar pertanyaan berikut ini dengan anggota kelompok!
3. Tuliskan hasil diskusi dan tuliskan kesimpulannya
4. Presentasikan hasil diskusi di depan kelas!
Daftar Pertanyaan Hasil Diskusi
Bagaimana Hakikat, syarat-syarat dan
kedudukan taubat sebagai pondasi
perjalanan rohani?
Kesimpulan :
6
Penilaian Pengetahuan
Tujuan Pembelajaran :
3.5.1.1 setelah mengamati gambar peserta didik dapat menelaah dalil naqli dasar kisah Nabi Luth As
dengan baik dan benar
3.5.2.1 setelah melalui diskusi peserta didik dapat menceritakan kisah teladan Nabi Luth As dengan
baik dan benar
3.5.3.1 setelah melalui diskusi peserta didik dapat menguraikan pesan moral dan hikmah dari cerita
kisah Nabi Luth As dengan baik dan benar
3.5.4.1 setelah melalui diskusi peserta didik dapat memerinci ibrah kisah keteladanan Nabi Luth As
dengan baik dan benar
Langkah-langkah Kegiatan :
1. Bacalah materi pada buku paket dan memperhatikan gambar dan video yang telah ditampilkan dan
Simaklah video yang diberikan oleh guru !
2. Kerjakan soal online yang dibagikan dalam link
3. Kerjakan sesuai petunjuk :
o Peserta didik mengerjakan LKPD ini secara online melalui link yang diarahkan menuju web
liveworksheet.com
o Peserta didik mengklik link yang telah dishare di grup kelas
o Peserta didik kemudian diarahkan menuju web liveworksheet.com
o Peserta didik mengisi nama dan kelasnya
o Peserta didik menjawab pertanyaan tiap nomor sesuai petunjuk masing-masing
o Peserta didik mengecek jawaban yang telah dikerjakan
o Peserta didik mengklik “Finish” setelah mengerjakan
o Peserta didik memilih “Check my answer” dan mengabaikan “Email my answer to my teacher” lalu
lihat tampilan nilai di pojok kiri atas.
7
SOAL TES ONLINE INDIVIDU
LINK SOAL : …………………
Nama : Kelas :
1. Dalam sebuah dalil yang diterangkan dalam Al-quran bahwa Kaum Nabi Luth
melakukan kemungkaran dan maksiat yang melampaui batas dan tidak menghiraukan
seruan dakwah Nabi Luth sehingga ditimpakan azab bagi mereka. Hal tersebut
disampaikan dalam surat dan ayat ke ?
2. Nabi Luth adalah nabi yang diutus oleh Allah untuk berdakwah di negeri Sodom dan
Gomarah. Sikap apa saja yang tersirat dalam kisah Nabi Luth a.s pilih yang sesuai?
Tanggung jawab
Penyayang
Jujur
3. Berikut ini yang merupakan istilah hubungan antar sesama laki-laki (senggama) sudah
menjadi kebiasaan di negeri Sodom dan mendapat murka Allah adalah ...
4. Pesan moral dan hikmah dari cerita Kisah Nabi Luth a.s adalah sebagai berikut. Pilihlah
yang sesuai!
Cobaan dan rintangan dalam berdakwah datang dari mana saja
8
Tetap bertanggungjawab dengan kaumnya
5. Berilah centang pada ibrah/pelajaran yang bisa diambil dari kisah Nabi Luth
a.s!
9
NAMA : ..................................................
AKIDAH AKHLAK
BAB VI
Islam Washatiyah dan
Radikalisme
MA RIAYADUL IRSYAD
1
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Kompetensi Dasar
3.7 Makna, dalil dan ciri-ciri Islam washatiyah (moderat) dan ciri-ciri pemahaman Islam radikal
4.7 Menyajikan hasil analisis tentang makna, dalil dan ciri-ciri Islam washatiyah (moderat) dan ci
Tujuan Pembelajaran
3.7.1.1 Setelah mengamati gambar peserta didik dapat menelaah makna dalil Islam
Washatiyah dengan baik dan benar
3.7.2.1 Setelah mengamati gambar peserta didik dapat menguraikan pengertian Islam
Washatiyah dengan baik dan benar
3.7.3.1 Setelah mendalami gambar dan teks peserta didik dapat memerinci ciri-ciri Islam
Washatiyah dengan baik dan benar
3.7.4.1 Setelah diskusi peserta didik dapat menguraikan peranan Islam Washatiyah
sebagai rahmatan lil ‘alamin dengan baik dan benar
3.7.5.1 Setelah diskusi peserta didik dapat menelaah pengertian radikalisme dengan baik
dan benar
3.7.6.1 Setelah diskusi peserta didik dapat memerinci ciri-ciri radikalisme dalam Islam
dengan baik dan benar
3.7.7.1Setelah diskusi peserta didik dapat mengupas Islam menentang
Radikalismedengan baik dan benar
4.7.1.1 Setelah mengamati dalil-dalil peserta didik dapat mengkaitkan dalil dasar Islam
washatiyah (moderat)
4.7.2.1 Setelah mengamati dalil-dalil peserta didik dapat menghubungkan hasil analisis
tentang makna, dalil dan ciri-ciri Islam washatiyah (moderat) dan ciri-ciri
pemahaman Islam radikal dengan baik dan benar
2
Kegiatan 1
Langkah Kegiatan :
6. Tukarlah daftar pertanyaan kalian dengan kelompok lain lalu jawablah pertanyaan
yang dituliskan pada kolom tersebut!
3
Kegiatan 2
Langkah kegiatan
1. Bacalah materi pembelajaran tentang Ayo menghindari sifat tercela
”Pilihlah perkara yang berada diantara dua hal dan sebaik-baik persoalan
adalah sikap paling moderat (tengah).” (HR. Baihaqi).
c. Menguraikan peranan Islam Washatiyah sebagai rahmatan lil ‘alamin
Islam yang rahmatan lil alamin itu adalah Islam wasati, Islam yang moderat, yaitu
Islam Washatiyah.” Islam yang moderat itu dapat dilihat dari cara seseorang
berfikir dan bergerak. Cara berfikir yang moderat adalah tidak terlalu tekstual dan
tidak terlalu liberal.
Islam rahmatan lil alamin adalah Islam yang dinamis dan tidak kaku tetapi juga
tidak memudah-mudahkan masalah. ”tidak galak tetapi juga tidak mencari yang
mudah-mudah saja”. Islam wasathiyah adalah yang bisa menerima NKRI. ”karena
Indonesia bukan hanya milik kita, tapi milik kita semua.”
Sikap moderat adalah bentuk manifestasi ajaran Islam sebagai rahmatan lil
alamin, rahmat bagi segenap alam semesta. Sikap moderat perlu diperjuangkan
untuk lahirnya umat terbaik (khairu ummah).
d. Menelaah pengertian radikalisme
Kata radikalisme sebagai turunan kata “radikal” bersifat netral dan tidak terkait
dengan masalah agama. Radikal merupakan sebuah kata yang sering digunakan
dalam kajian filsafat. Radikal berasal dari bahasa Latin yaitu ”radix” yang berarti
”akar”. Secara etimologi kata radikal mengandung arti segala sesuatu yang sifatnya
mendasar sampai ke akar-akarnya atau sampai pada prinsipnya.
4
e.Memerinci ciri-ciri radikalisme dalam Islam
Intoleransi dengan orang lain Sikap berlebihan
Memaksakan kehendak dengan berbagai dalil termasuk dalil agama. Menggunakan cara-cara kekerasan, ba
Kesimpulan :
5
Penilaian Pengetahuan
Tujuan Pembelajaran :
3.7.1.1 Setelah mengamati gambar peserta didik dapat menelaah makna dalil Islam Washatiyah
dengan baik dan benar
3.7.2.1 Setelah mengamati gambar peserta didik dapat menguraikan pengertian Islam Washatiyah
dengan baik dan benar
3.7.3.1 Setelah mendalami gambar dan teks peserta didik dapat memerinci ciri-ciri Islam Washatiyah
dengan baik dan benar
3.7.4.1 Setelah diskusi peserta didik dapat menguraikan peranan Islam Washatiyah sebagai rahmatan
lil ‘alamin dengan baik dan benar
3.7.5.1 Setelah diskusi peserta didik dapat menelaah pengertian radikalisme dengan baik dan benar
3.7.6.1 Setelah diskusi peserta didik dapat memerinci ciri-ciri radikalisme dalam Islam dengan baik
dan benar
3.7.7.1 Setelah diskusi peserta didik dapat mengupas Islam menentang Radikalismedengan baik dan
benar
Langkah-langkah Kegiatan :
1. Bacalah materi pada buku paket dan memperhatikan gambar dan video yang telah ditampilkan dan
Simaklah video yang diberikan oleh guru !
2. Kerjakan soal online yang dibagikan dalam link
3. Kerjakan sesuai petunjuk :
o Peserta didik mengerjakan LKPD ini secara online melalui link yang diarahkan menuju web
liveworksheet.com
o Peserta didik mengklik link yang telah dishare di grup kelas
o Peserta didik kemudian diarahkan menuju web liveworksheet.com
o Peserta didik mengisi nama dan kelasnya
o Peserta didik menjawab pertanyaan tiap nomor sesuai petunjuk masing-masing
o Peserta didik mengecek jawaban yang telah dikerjakan
o Peserta didik mengklik “Finish” setelah mengerjakan
o Peserta didik memilih “Check my answer” dan mengabaikan “Email my answer to my teacher” lalu
lihat tampilan nilai di pojok kiri atas.
6
SOAL TES ONLINE INDIVIDU
LINK SOAL
Perhatikan Infografis Berikut ini !
1. Berdasarkan infografis diatas tentukan pernyataan dibawah ini benar atau salah!
Pernyataan Benar Salah
Tathawur Wa Ibtikar memiliki arti dinamis,
kreatif, dan inovatif
Awlawiyah memiliki maksud mengutamakan
yang dibutuhkan dalam hidup
Seorang muslim sejati harus memiliki
karakteristik sebagai Islam Washatiyah
Sebagai muslim moderat harus mengetahui
karakteristik Islam Washatiyah
2. Islam Wasathiyah dikenal dengan Islam moderat yaitu Islam yang cinta damai, toleran,
menerima perubahan demi kemaslahatan, perubahan fatwa karena situasi dan kondisi, dan
perbedaan penetapan hukum karena perbedaan kondisi dan psikologi seseorang adalah adil dan
bijaksana. Sejalan dengan itu, ada seorang ulama yang bernama Ustadz Aidin memiliki anak
yang kuliah di Mesir. Beliau tidak mengizinkan anaknya bergaul dengan warga disana atau
orang yang tidak dikenal. Menurut kalian, setujukah dengan sikap Ustadz Aidin disebut sebagai
muslim Washatiyah!
Setuju
Tidak setuju
Berikan tanggapanmu :
7
3. ”Pilihlah perkara yang berada diantara dua hal dan sebaik-baik persoalan adalah sikap paling
moderat (tengah)” adalah bunyi dari hadist HR. Baihaqi. Berikut ini adalah contoh sikap yang
sesuai dengan hadist tersebut yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
a. Seorang hakim memutuskan hukuman 7 tahun penjara seorang pejabat penting
b. Saat menyeberang, seorang anak terjebak di tengah-tengah tidak berani ke pinggir sungai
c. Bapak membagi uang saku anak-anaknya SD dan SMA sama rata.
d. Para pengunjuk rasa berada di tengah kepungan polisi saat akan masuk kantor DPR, aku
memilih diam saja di tengah kumpulan pendemo.
4. Dalam suatu perlombaan balap sepeda internasional, ada atlit dari eropa terpeleset jatuh hingga
jauh. Kebetulan saat itu di belakangnya ada atlit dari Indonesia yang memang dikenal atlit
muslim. Refleks atlit tersebut langsung berhenti dan menghampiri korban yang jatuh tersebut
lalu membawanya ke tempat yang nyaman. Sambil menunggu tim medis, dia melakukan sedikit
pertolongan pertama pada korban. Menurut kalian apakah sikap atlit muslim tersebut dapat
dikategorikan rahmatan lil alamin ....
Ya
Tidak
Berikan tanggapanmu :
8
7. Berdasarkan infografis diatas pengertian dari radikalisme adalah ....
9
HALAMAN PENGESAHAN
Yang bertanda tangan di bawah ini, mengesahkan karya inovasi pembelajaran berjudul:
Sukabumi, 1 Januari 2019
Yang mengesahkan,
Kepala Sekolah
Drs. A. Tamamudin