Anda di halaman 1dari 44

LPKD

(LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK)


Klas X semester Ganjil

NAMA : ..................................................

AKIDAH AKHLAK
MA.RIADULIRSAD

1
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Satuan Pendidikan : MA RIADUL IRSYAD


Mata Pelajaran : AKIDAH
AKHLAK Tema / Bab : ASMAUL
HUSNA
Kelas/Semester : X / GANJIL
Hari/tanggal :-
Alokasi Waktu : 2 JP

Kompetensi Dasar

1.3Meyakini bahwa Allah Maha Mulia, Maha Memberi Rasa Aman, 3.3

Menganalisis makna al-Asma’u al-Husna: al-Karim, al-Mu’min, al-Wakil,

Tujuan Pembelajaran

3.1.1.1 Setelah mengamati slaid, peserta didik diharapkan dapat


Menghubungkan makna al-Asma’u al-Husna: al-Karim, al-
Mu’min,
3.1.2.1 Setelah mengamati slaid peserta didik dapat Menganalisa
makna al-Asma’u al-Husna: al-Karim, al-Mu’min

3.1.3.1 Setelah berdiskusi peserta didik implementasi pemahaman


al-Asmau al-Husna: Al-Karim, Al-Mu’min dengan baik dan
benar
3.1.5.1 Setelah berdiskusi peserta didik dapat Memilih makna al-Asma’u al-
Husna: al-Karim, al Mu’min,kokoh pendirian, rasa aman

4.3.1.1 Setelah melalui diskusi peserta didik dapat Menunjukkan


hubungan antara variabel makna al-Asma’u al-Husna: al-
Karim, al-Mu’min dengan perilaku keluhuran budi, kokoh
pendirian
Kegiatan 1

Langkah Kegiatan :

1. Buatlah kelompok sebanyak 4 – 5 orang


2. Siapkan Lembar LKPD yang telah dibagikan tiap kelompok
3. Silahkan sercing di g00gle tentang asmaul husna al-Karim, al-Mu’min, al-Wakil, al-Matin,
al-Jami’, al-‘Adl, dan al-Akhir

4. Setelah membaca dan menganalisis materi al-Karim, al-Mu’min, al-Wakil, al-Matin,


al-Jami’, al-‘Adl, dan al-Akhir tersebut, buatlah komentar atau pertanyaan
5. Tuliskan pertanyaan pada kolom berikut ini !
Komentar / Pertanyaan Jawaban

6. Tukarlah daftar pertanyaan kalian dengan kelompok lain lalu jawablah pertanyaan
yang dituliskan pada kolom tersebut!

4
Kegiatan 2

Langkah kegiatan
1. Bacalah materi pembelajaran tentang al-Karim, al-Mu’min, al-Wakil
a. Al- Kariim (Yang Maha Mulia) Al-kariim artinya Yang Maha Mulia. Allah
adalah Dzat Yang Maha sempurna dengan kemuliaan-Nya, tidak dilebihi
oleh siapapun selain-Nya. Karena kemuliaan-Nya, Allah memilikim
kebaikan yang tidak terbatas. Dia akan memberi jika diminta, dan tetap
memberi meski tidak diminta
“Maka Maha Tinggi Allah, raja yang sebenarnya; tidak ada Tuhan selain Dia,
Tuhan (yang mempunyai) 'Arsy yang mulia” (QS. al-
Mu’minun [23] :116) Karena kemuliaan-Nya itu pula, Allah
memulyakan al- Qur’an, malaikat, para nabi dan juga manusia. Jibril,
malaikat yang menyampaikan kitab Allah kepada Nabi Saw, adalah
utusan yang mulia, rasulullah Saw. juga seorang Nabi yang mulia,
begitu pula dengan anak-anak Adam lainnya ”Dan Sesungguhnya
telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkat mereka di
daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezki dari yang baik-baik dan
Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas
kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan” (QS.al-Isra’ [17] :70)
Dengan memahami dan menghayati makna al-Asma’ al-Husna al-
Kariim, maka hendaknya kita memiliki budi pekerti yang luhur,
diantaranya adalah: 1) Menghiasi diri dengan akhlak yang baik 2)
Menjaga kehormatan diri 3) Memuliakan para Rasul, Malaikat, kitab
Allah dan semua makhluk ciptaan Allah. Sehingga kita bisa mulia di
sisi Allah maupun di sisi manusia
b. Al- Mukmin (Yang Maha Keamanan)
Al-Mukmin artinya Yang Maha Memberi Keamanan. Allah
adalah satu-satunya dzat yang memberi rasa aman, ketenangan
dalam hati manusia. ”Dia-lah yang telah menurunkan ketenangan ke
dalam hati orang-orang mukmin supaya
keimanan mereka bertambah di samping keimanan mereka (yang
telah ada)” (QS. AlFath [48] :4)
Manusia secara pribadi atau kelompok akan selalu berusaha
memperoleh rasa aman
dengan cara yang berbeda-beda. Padahal hakikat rasa aman itu
sebenarnya hanya dari
Allah. Pasalnya Allah Swt. adalah tempat berlindung para hamba dari
rasa takut. Salah
satu rasa aman yang diberikan Allah kepada hamba-Nya adalah rasa
aman dari siksa
dunia dan akhira Dengan memahami dan menghayati makna Asma’ul
Husna al-Mu’min seharusnya kita
meneladani sifat Allah tersebut, yaitu:
1) Memberikan rasa aman
2) Menjadi pribadi yang bisa dipercaya dan menjauhi sifat khianat
3) Menunjukkan sikap yang ramah dan sopan santun kepada sesama
4) Menciptakan lingkungan keluarga, tetangga, dan masyarakat yang
kondusif
5) Mengembangkan pemikiran yang baik dan positif bagi sesamat.
kekasih-Nya serta memberi mereka kemenangan atas musuh-musuh-Nya.
Imam al-Ghazali memaknai al-Rafii’ sebagai Dzat yang meninggikan orang-orang
mukmin dengan kebahagiaan dan surga, serta meninggikan para wali-Nya dengan
kedekatan kepada-Nya.

2. Diskusikan daftar pertanyaan berikut ini dengan anggota kelompok!


3. Tuliskan hasil diskusi dan tuliskan kesimpulannya
4. Presentasikan hasil diskusi di depan kelas!
Daftar Pertanyaan Hasil Diskusi
Al-Asma’ al-Husna secara bahasa
berasal dari dua kata ”asma” yang
berarti nama
atau penyebutan dan ”Husna” berarti
yang indah dan baik. Jadi Al-Asma’ al-
Husna
adalah nama-nama milik Allah yang
baik dan indah. Nama Allah disini
mengandung arti yang tidak boleh
disamakan dengan nama-nama yang
dimiliki oleh
manusia atau makhluk lainnya.
Jelaskan maksud dari pernyataan
tersebu?
Apa tindakan yang patut dilakukan oleh siswa
agar tetap bisa mengamalkan Al-Asma’
al-Husna al-Mu’min, ” ketika menyelesaikan
soal ulangan tetapi tidak bisa
menjawabnya”!
Allah itu al-Kariim, Maha Mulya, dengan
kemulyaan-Nya Allah memulyakan para
Nabi, malaikat, manusia, dan makhluk
lainnya, lalu bagaimanakah dengan kita,
apakah sudah memulyakan Allah? Apapun
jawabannya berikan alasannya!
5. Jelaskan contoh perbuatan yang patut
dilakukan oleh siswa dalam rangka
meneladani
asma Allah al wakil
Kesimpulan :

SOAL TES ONLINE INDIVIDU KD 3.1


LINK SOAL : ……………………….,
SOAL TES ONLINE INDIVIDU KD 3.1
LINK SOAL : ……………………….,
Nama : Kelas :

1. Uraikanlah makna sifat tercela hubb al-dunya!

2. Andi adalah anak pintar, cerdas, ganteng dan kaya. Tiap hari jika kesekolah selalu
ditunggu oleh teman-temannya. Dia suka berbagi makanan, uang bahkan membantu
mengerjakan tugas sekolah sehingga dia sering dipuji dan disanjung. Andi tambah
senang dan gembira jika disanjung. sifat apakah yang dimiliki oleh Andi?

3. Seringkali kita temukan orang yang mudah marah, sombong, ujub, dan riya. Bahkan
tidak jarang membenarkan sifat dan sikapnya dan menyalahkan orang lain. Berikut ini
dampak negatif dari sifat tercela dari sombong adalah ...
Membuat orang lain membencinya

Enggan bershodaqoh atau beramal

Mendapatkan hukuman langsung di dunia

Senang dipuji dan disanjung orang lain

Menjadi penghalang masuk surga


10
4. Berikut ini cara menghindari sifat tercela hubb al- dunya, hasad, ujub, sombong, riya’
yang benar !

Memperbanyak mengingat kematian

Memperbanyak bersyukur atas nikmat-Nya

Selalu ingat akan kematian dan kehidupan setelah mati

Ikhlas dalam melakukan perbuatan

Bersikap jujur dan tanggung ajwab

5. Berdasarkan cerita pada soal nomor 2, pilihlah Benar atau Salah pernyataan
berikut ini!
Pernyataan Benar Salah
a. Andi senang dipuji dan disanjung  .  .
b. Teman-temannya memanfaatkan kelemahan  .  .
Andi yang cerdas dan kaya  .  .
c. Orang tua Andi sangat melimpah hartanya  .  .
d. Andi dan teman-temannya berada dalam satu  .  .
sekolah
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Ayo Mengenal Sifat-Sifat Allah

Satuan Pendidikan : : MA RIADUL IRSYAD


Mata Pelajaran : AKIDAH AKHLAK
Tema / Bab : Ayo Mengenal Sifat – sifat Allah
Kelas/Semester : X / GANJIL
Hari/tanggal :-
Alokasi Waktu : 2 JP

Kompetensi Dasar

3.2 Menganalisis sifat wajib Allah (nafsiyah, salbiyah, ma’ani dan ma’nawiyah) dan sifat-sifat jaiz
4.5 Menyajikan hasil analisis tentang makna sifat wajib Allah (nafsiyah, salbiyah, ma’ani, dan ma’

Tujuan Pembelajaran

3.2.1.1 Menguraikan pengertian sifat wajib Allah Swt. dan sifat jaiz Allah Swt.
3.2.2.1 Menelaah makna sifat wajib Allah (nafsiyah, salbiyah, ma’ani, dan ma’nawiyah) dan sifat-s
3.2.3.1 Memerinci keutamaan mengenal nama dan sifat-sifat Allah
4.2.1.1 Melafalkan dalil naqli tentang sifat-sifat Allah
4.2.2.1 Mendiskusikan hasil analisis tentang makna sifat wajib
Kegiatan 1

Langkah Kegiatan :

1. Buatlah kelompok sebanyak 5 – 6 orang


2. Siapkan Lembar LKPD yang telah dibagikan tiap kelompok
3. Amati gambar berikut ini dan berikan komentarnya!

4. Setelah mengamati gambar tersebut, buatlah pertanyaan berdasarkan gambar !


5. Tuliskan pertanyaan pada kolom berikut ini !
Pertanyaan Jawaban

6. Tukarlah daftar pertanyaan kalian dengan kelompok lain lalu jawablah pertanyaan
yang dituliskan pada kolom tersebut!
Kegiatan 2

Langkah kegiatan
1. Bacalah materi pembelajaran tentang sifat sifat Allah

a. Pengertian Sifat Wajib dan Sifat Jaiz Allah


Allah adalah Dzat yang Maha Sempurna dan yang Maha Agung. Nama
Allah juga disebut ‫ا َِل‬ ‫ َِِْاُس‬Dzat-Nya adalah tunggal, tidak terdiri dari
‫ََة‬ ‫م َِلَجل‬
unsur-unsur dan bagian-bagian dan tidak ada suatu apa pun yang serupa
dengan-Nya. Dan karena itu manusia dilarang berpikir tentang Dzat Allah
karena tidak dapat mengetahuinya. Manusia dipanggil untuk menggunakan
akalnya bagi memikirkan alam ini dan segala isinya, tidak untuk
memikirkan Dzat Allah yang gaib itu dan tidak ada yang serupa dengan-
Nya.
Sedangkan sifat jaiz Allah adalah adalah sifat yang mungkin (boleh) ada
atau sifat yang mungkin (boleh) tidak ada pada Allah.
b. Sifat Wajib Allah
1) Wujud ( ada) : Allah adalah Dzat yang pasti ada. Dia berdiri sendiri, tidak
diciptakan oleh siapapun, dan tidak ada Tuhan selain Allah SWT.
2) Qidam (Terdahulu/Awal) : Dialah sang pencipta yang menciptakan
alam semesta beserta isinya. Maksudnya, Allah telah ada lebih dulu
dari pada apa yang diciptakannya.
3) Baqā’ (Kekal) : Allah maha kekal. Tidak akan punah, binasa, atau mati.
Dia akan tetap ada selamanya.
4) Mukhālafatuhu li al-hawādiśi (Berbeda dengan makhluk ciptaannya) :
Allah sudah pasti berbeda dengan ciptaanya. Dialah dzat yang Maha
Sempurna dan Maha Besar. Tidak ada sesuatupun yang mampu
menandingi dan menyerupai keagunganNya.
5) Qiyamuhu Binafsihi (Berdiri sendiri) : Allah itu berdiri sendiri, tidak
bergantung pada apapun dan tidak membutuhkan bantuan siapapun.
6) Wahdaniyah (Tunggal/ Esa) : Allah maha Esa atau Tunggal, tidak ada
sekutu bagi-Nya. Dialah satu-satunya Tuhan pencipta alam semesta.
7) Qudrat (Berkuasa) : Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, tidak ada yang
bisa menandingi kekuasaan Allah Swt.
8) Irādat (Berkehendak) : Apabila Allah berkehendak, maka jadilah hal itu
dan tidak ada seorangpun yang mampu mencegah-Nya.
9) ‘Ilmu (Mengetahui) : Allah Swt. Maha Mengetahui atas segala sesuatu,
baik yang tampak atau tidak tampak.
10)Hayāt (Hidup) : Allah Swt. adalah Maha Hidup, tidak akan pernah mati,
binasa, ataupun musnah. Dia kekal selamanya.
11) Sama’ (Mendengar) : Allah Maha Mendengar baik yang diucapkan
maupun yang disembunyikan dalam hati.
12) Bashar (Melihat) : Allah melihat segala sesuatu. Penglihatan Allah tidak
terbatas. Dia mengetahui apapun yang terjadi di dunia ini.
4
13) Kalām (Berfirman) : Allah itu berfirman. Dia bisa berbicara atau
berkata secara sempurna tanpa bantuan dari apapun. Terbukti dari
adanya firmanNya dari kitab-kitab yang diturunkan lewat para Nabi.
14) Qādirun (Berkuasa) : Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu yang ada di
alam semesta.
15) Mūridun (Berkehendak) : Bila Allah sudah menakdirkan suatu perkara,
maka tidak ada yang bisa menolak kehendak-Nya.
16) ‘Alimun (Mengetahui) : Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. Baik
yang ditampakan maupun disembunyikan.
17) Hayyan (hidup) : Allah adalah dzat yang hidup. Allah tidak akan mati,
tidak akan tidur ataupun lengah.
18) Sami’un (Mendengar) : Allah selalu mendengar pembicaraan manusia,
permintaan, ataupun doa hamba-Nya.
19) Bashiran (Melihat) : Keadaan Allah yang melihat tiap-tiap yang maujud
(benda yang ada). Allah selalu melihat gerak-gerik kita.
20) Mutakalliman (Berfirman atau berkata – kata) : Sama dengan
Qalam, Mutakalliman juga berarti berfirman. Firman Allah terwujud
lewat kitab-kitab suci yang diturunkan lewat para Nabi.

Sifat-sifat wajib bagi Allah yang terdiri atas 20 sifat itu dikelompokkan
menjadi 4 sebagai berikut.
1) Sifat Nafsiyah, yaitu sifat yang hanya berhubungan dengan Dzat
Allah. Sifat nafsiyah ini ada satu, yaitu wujūd.
2) Sifat Salbiyah, yaitu sifat yang menghilangkan sifat-sifat yang tidak
layak atau tidak sesuai dengan kesempurnaan Allah.
3) Sifat Ma’ani, yaitu sifat-sifat abstrak yang wajib ada pada Allah. Ia
menambah makna kesempurnaan pada Dzat Allah.
4) Sifat Ma’nawiyah, yaitu kelaziman dari sifat ma’ani. Sifat
ma’nawiyah tidak bisa berdiri sendiri, sebab setiap ada sifat ma’ani
tentu telah didefinisikan sebagai sifat yang ada pada sesuatu yang
disifati yang otomatis menetapkan suatu hukum padanya, maka sifat
ma’nawiyah merupakan hukum tersebut.
c. Sifat Mustahil bagi Allah
1) Adam (Tiada) : Sifat mustahil yang pertama adalah Adam yang berarti
tiada. Sifat ini kebalikan dari wujūd yang artinya ada.
2) Huduts (Ada yang mendahului) : Hudust berarti ada yang mendahului,
merupakan lawan kata dari qidam. Tidak mungkin ada yang
mendahului keberadaan Allah Azza wa Jalla.
3) Fana (Musnah) : Allah Swt. tidak mungkin musnah. Sebaliknya, Dia
bersifat kekal selama-lamanya.
4) Mumatsalatu lil hawaditsi (Ada yang menyamai) : Allah SWT. adalah
dzat yang menciptakan segala sesuatu di bumi dan alam semesta.
Dialah yang Maha Agung. Tidak mungkin ada sesuatu yang menyamai
atau menandingi-Nya.
5) Ihtiyaju lighairihi (Memerlukan yang lain) : Allah SWT. tidak
memerlukan yang lain.

5
6) Ta’adud (Berbilang) : Ta’adud adalah kebalikan dari wahdaniyah yang
berarti tunggal Allah itu Maha Esa.
7) Ajzun (Lemah) : Ajzun berarti lemah, merupakan lawan kata dari dari
qudrat yang artinya berkuasa.
8) Karahah (Terpaksa) : Allah tidak memiliki sifat terpaksa. Sebaliknya
Allah Maha Berkehendak atas segala sesuatu.
9) Jahlun (Bodoh) : Mustahil bagi Allah SWT. bersifat bodoh. Dia
menciptakan alam semesta dengan segala isinya begitu sempurna.
10)Mautun (Mati) : Allah tidak akan mati. Dia bersifat kekal.
11) Shamamun (Tuli) : Mustahil Allah bersifat Tuli. Allah SWT. adalah
Tuhan yang Maha Mendengar.
12) Ama (Buta) : Allah SWT. juga tidak buta. Dia Maha Melihat Segala
Sesuatu.
13) Bakamun (Bisu) : Allah SWT. tidaklah Bisu. Allah berkata dan
berfirman dengan sangat sempurna.
14) ‘Ajizan (Zat yang lemah) : Mustahil Allah bersifat lemah. Allah SWT.
adalah pencipta alam semesta dan segala isinya.
15) Karihan (Zat yang terpaksa) : Allah SWT. bukanlah dzat yang terpaksa.
Dia Maha Berkehendak atas segala sesuatu.
16) Jahilan (Zat yang sangat bodoh) : Mustahil Allah adalah dzat yang
bodoh. Allah Maha Mengetahui dan Melihat apa-apa yang
ditampakkan atau disembunyikan.
17) Mayyitan (Zat yang mati) : Allah tidak mati. Allah bersifat kekal, tidak
musnah dan tidak binasa. Dia tidak pernah tidur.
18) Ashamma (Zat yang tuli) : Mustahil Allah bersifat tuli. Allah adalah
Tuhan yang Maha Mendengar. Pendengaran Allah tak terbatas dan
meliputi segala sesuatu.
19) A’ma (Zat yang buta) : Allah Maha Melihat, tidaklah buta. Dia Maha
Sempurna dengan seluruh keagunganNya.
20) Abkama (Zat yang bisu) : Allah bukanlah dzat yang bisu. Allah
berfirman dan firmanNya tertuang dalam kitab-kitab suci yang
diturunkan lewat para Nabi.
e. Keutamaan Mengenal Nama dan Sifat Allah
Mengenal nama dan sifat Allah adalah ilmu yang paling mulia dan
paling utama.
Semakin mengenal Allah berarti semakin
mencintai dan mengagungkan-Nya
Allah itu menyukai nama dan sifat-Nya
Manusia diciptakan untuk menyembah Allah semata dan mengenal-
Nya
Menenangkan jiwa dan melapangkan hati.
Menguatkan iman.
Mengetahui hukum dan ketentuan dengan baik karena mengenal
Allah.

6
2. Diskusikan daftar pertanyaan berikut ini dengan anggota kelompok!
3. Tuliskan hasil diskusi dan tuliskan kesimpulannya
4. Presentasikan hasil diskusi di depan kelas!
Daftar Pertanyaan Hasil Diskusi
Makna sifat wajib Allah (nafsiyah, salbiyah, ma’ani,
dan ma’nawiyah) dan sifat jaiz Allah Swt.

Makna sifat mustahil bagi Allah

Cara menerapkan perilaku yang mencerminkan


beriman kepada sifat wajib Allah

Kesimpulan :

7
SOAL TES ONLINE INDIVIDU KD 3.2
LINK SOAL : ……….

Nama :

Kelas :

1. Berikuti ini sifat wajib Allah dan sifat jaiz Allah SWT yang benar ?

Wujud (ada) Adam (tiada)

Qidam (terdahulu) Huduts (Menyalip)

Baqa (Lama) Fana (Musnah)

2. Pasangkan sifat wajib Allah dan sifat jaiz Allah dengan maknanya?
Ilmu Hidup

Hayyan Memerlukan yang lain

Sami’un Mengetahui

Ihtiyaju lighairihi Mendengar

3. Sifat yang hanya berhubungan dengan Dzat Allah disebut dengan ....
a. Sifat Nafsiyah
b. Sifat Salbiyah
c. Sifat Ma’ani
d. Sifat Ma’nawiyah

4. Sifat Ma’ani, yaitu sifat-sifat abstrak yang wajib ada pada Allah. Ia menambah makna
kesempurnaan pada Dzat Allah. Jikapun terdapat sifat-sifat tersebut pada manusia,
maka persamaannya hanya pada lahir atau lafal saja, tidak pada hakikat. Berikut ini
sifat Wajib Allah yang termasuk sifat Ma’ani adalah ....

Qudrat, iradat, ilmu, hayat, sama’

Qidam, baqa’, mukhalafatul lil hawaditsi

Kaunuhu qadiran, kaunuhu muridan 8


5. Berilah centang pada contoh perilaku dalam kehidupan sehari-hari berikut
ini yang merupakan keutamaan mengenal nama dan sifat Allah SWT !

Semakin takut, berharap, ikhlas beramal


kepada Allah Swt

Iman semakin bertambah, semakin merasa Allah


Swt selalu bersamanya

Perbuatan apapun jika dikerjakan


berharap mendapat ridla dari Allah Swt

Merasa bebas berkehendak dan memutuskan

Ibadah dan terus beribadah tanpa memikirkan hal


duniawi untuk mendekatkan diri kepada-Nya

9
NAMA : ..................................................

Ayo Bertaubat

Satuan Pendidikan : : MA RIADUL IRSYAD


Mata Pelajaran : AKIDAH AKHLAK
Tema / Bab : AYO BERTAUBAT
Kelas/Semester : X / GANJIL
Hari/tanggal :-
Alokasi Waktu : 60 MENIT

Kompetensi Dasar

3.3 Menganalisis hakikat, syarat-syarat dan kedudukan taubat sebagai pondasi perjalanan rouha
4.3 Menyajikan hasil analisis tentang hakikat, syarat-syarat, dan kedudukan taubat sebagai pond

1
Tujuan Pembelajaran

3.3.1.1 Setelah mengamati gambar, peserta didik akan dapat menguraikan pengertian taubat deng
3.3.2.1 Setelah mengamati gambar peserta didik dapat menelaah hakikat taubat dengan baik dan
3.3.3.1 Setelah membaca teks dan literatur peserta didik dapat memerinci syarat- syarat taubat de
3.3.4.1 Setelah berdiskusi peserta didik dapat menguraikan kedudukan taubat dengan baik dan be
3.3.5.1 Setelah berdiskusi peserta didik dapat menguraikan keutamaan taubat sebagai pondasi de
4.3.1.1 Setelah melalui diskusi peserta didik dapat merumuskan hakikat, syarat- syarat, dan kedud

2
Kegiatan 1

Langkah Kegiatan :

1. Buatlah kelompok sebanyak 5 – 6 orang


2. Siapkan Lembar LKPD yang telah dibagikan tiap kelompok
3. Amati gambar berikut ini !

4. Setelah mengamati gambar tersebut, buatlah pertanyaan berdasarkan gambar !


5. Tuliskan pertanyaan pada kolom berikut ini !
Pertanyaan Jawaban

6. Tukarlah daftar pertanyaan kalian dengan kelompok lain lalu jawablah pertanyaan
yang dituliskan pada kolom tersebut!

3
Kegiatan 2

Langkah kegiatan
1. Bacalah materi pembelajaran tentang Ayo menghindari sifat tercela

Secara bahasa taubat berasal dari bahasa Arab َّ‫ وب َت‬yang bermakna kembali.
Dia bertaubat, artinya dia kembali dari dosanya (berpaling dan menarik diri dari
dosa). Taubat adalah kembali kepada Allah Swt. dengan melepaskan hati dari
belenggu yang membuatnya terus menerus melakukan dosa lalu melaksanakan
semua hak Allah. Secara Syar’i, taubat adalah meninggalkan dosa karena takut
pada Allah, menganggapnya buruk, menyesali perbuatan maksiatnya, bertekad
kuat untuk tidak mengulanginya dan memperbaiki apa yang mungkin bisa
diperbaiki kembali dari amalnya.
a. Hakikat taubat
Hakikat taubat yaitu perasaan hati yang menyesali perbuatan maksiat yang
sudah terjadi, lalu mengarahkan hati kepada Allah pada sisa usianya serta
menahan diri dari dosa. Melakukan amal shaleh dan meninggalkan larangan
adalah wujud nyata dari taubat. Mengucapkan istighfar merupakan wujud
perbuatan awal bertaubat.
b. Syarat taubat
Adapun syarat-syarat taubat secara terperinci sebagai berikut :
Islam, karena orang yang kafir tidak diampuni dosanya sebelum masuk
Islam
Menyesali dosanya
Menyadari kesalahan (mengakui dosanya)
Ikhlas melakukannya, bukan untuk tujuan riya’ atau kepentingan dunia
Memohon ampun kepada Allah dengan memperbanyak membaca
istighfar
Berjanji tidak akan mengulangi.
Rasulullah Saw. bersabda:

“Orang yang mohon ampun dengan lisan (sedangkan ia) terus-menerus melakukan
perbuatan dosa, hal itu bagaikan yang memperolok-olok Tuhannya.”
Menutupi kesalahan dengan perbuatan yang terpuji (amal shalih)

“Bertakwalah kepada Allah dimana saja engkau berada, dan ikutilah perbuatan
jelek dengan perbuatan baik, karena perbuatan baik akan menghapus perbuatan
jelek.“ (HR. Tirmidzi)
Masa taubat sebelum nafas sampai di tenggorokan dan sebelum matahari
terbit dari sebelah barat.

4
2. Diskusikan daftar pertanyaan berikut ini dengan anggota kelompok!
3. Tuliskan hasil diskusi dan tuliskan kesimpulannya
4. Presentasikan hasil diskusi di depan kelas!
Daftar Pertanyaan Hasil Diskusi
Bagaimana Hakikat, syarat-syarat dan
kedudukan taubat sebagai pondasi
perjalanan rohani?

Apa saja pentingnya bertaubat sejak dini?

Apa saja bukti bahwa sikap jujur dan


tanggung jawab sebagai buah dari taubat?

Kesimpulan :

5
Penilaian Pengetahuan

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) KI-3

Satuan Pendidikan : MA RIYADUL IRSYAD


Mata Pelajaran : AKIDAH AKHLAK
Tema / Bab : AYO BERTAUBAT
Kelas/Semester : X / GANJIL
Indikator :
3.3.1 Peserta didik mampu menguraikan pengertian taubat
3.3.2 Peserta didik mampu menelaah hakikat taubat
3.3.3 Peserta didik mampu memerinci syarat-syarat taubat
3.3.4 Peserta didik mampu menguraikan kedudukan taubat
3.3.5 Peserta didik mampu menguraikan keutamaan taubat sebagai pondasi perjalan rohani

Tujuan Pembelajaran :
3.3.1.1 Setelah mengamati gambar, peserta didik akan dapat menguraikan pengertian taubat dengan
baik dan benar
3.3.2.1 Setelah mengamati gambar peserta didik dapat menelaah hakikat taubat dengan baik dan
benar
3.3.3.1 Setelah membaca teks dan literatur peserta didik dapat memerinci syarat-syarat taubat dengan
baik dan benar
3.3.4.1 Setelah berdiskusi peserta didik dapat menguraikan kedudukan taubat dengan baik dan benar
3.3.5.1 Setelah berdiskusi peserta didik dapat menguraikan keutamaan taubat sebagai pondasi dengan baik dan
benar

Langkah-langkah Mengerjakan Soal Online :


1. Bacalah kembali materi pada buku LKPD dan memperhatikan gambar!
2. Kerjakan soal online yang dibagikan dalam link
3. Kerjakan sesuai petunjuk :
o Peserta didik mengerjakan LKPD ini secara online melalui link yang diarahkan menuju web
liveworksheet.com
o Peserta didik mengklik link yang telah dishare di grup kelas
o Peserta didik kemudian diarahkan menuju web liveworksheet.com
o Peserta didik mengisi nama dan kelasnya
o Peserta didik menjawab pertanyaan tiap nomor sesuai petunjuk masing-masing
o Peserta didik mengecek jawaban yang telah dikerjakan
o Peserta didik mengklik “Finish” setelah mengerjakan
o Peserta didik memilih “Check my answer” dan mengabaikan “Email my answer to my teacher” lalu
lihat tampilan nilai di pojok kiri atas.

6
FORMAT SOAL TES ONLINE INDIVIDU
LINK SOAL :

Nama : Kelas :

1. Dengarkanlah Suara berikut ini lalu isilah jawabannya pada kotak disamping!

2. Berikut ini salah satu syarat Taubat adalah ...

3. Seringkali kita temukan orang yang mudah berbohong, berkata tidak


benar, mengada – ada untuk menakuti orang bahkan memberikan kebohongan lagi
untuk membuktikan perkataan yang sudah dikatakan tadi. Berikut ini keutamaan
taubat adalah ...
Sebab utama meraih kecintaan Allah

Sebab diterimanya amal dan turunnya ampunan

Sebab utama meraih semua kebaikan

Menjadi orang yang dikasihani dan diperhatikan oleh semua orang

Didoakan para malaikat

7
4. Berilah centang pada perilaku yang termasuk ciri-ciri dari orang yang sudah
bertaubat!

Memperbanyak amal shalih

Menjauhi tempat maksiat

Melakukan pekerjaan yang tidak penting

Memperbanyak amal shalih

Bersikap jujur dan tanggung ajwab

5. Jodohkan pernyataan yang ada di bagian A dengan jawaban yang tepat pada
bagian B. Tariklah garis lurus dari bagian A ke bagian B yang sesuai.

Taubat sebab meraih kecintaan


Allah merupakan ... Kembali

Menyesali perbuatannya adalah ... Syarat taubat

Ikhlas melakukan adalah kebalikan Keutamaan


dari ...
taubat Riya’
Secara bahasa dari taubat adalah ....
Hakikat
Jika bersalah kepada orang lain
maka harus ... taubat

Perasaan hati yang menyesali Meminta maaf


perbuatan maksiat yang sudah
terjadi adalah ....

8
NAMA : ..................................................

AKIDAH AKHLAK
BAB V
Kisah Nabi Luth As.

MA. RIADUL IRSAD

1
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Kisah Keteladanan Nabi Luth As.

Satuan Pendidikan : MA RIAYADUL IRSYAD


Mata Pelajaran : AKIDAH AKHLAK
Tema / Bab : KISAH KETELADANAN NABI LUTH AS.
Kelas/Semester : X / GANJIL
Hari/tanggal :-
Alokasi Waktu : 60 MENIT

Kompetensi Dasar

3.5 Menganalisis kisah keteladanan Nabi Luth As


4.5 Menyajikan hasil analisis keteladanan dan contoh implementasi keteladanan Nabi Luth a.s da

Tujuan Pembelajaran

3.5.1.1 setelah mengamati gambar peserta didik dapat menelaah dalil naqli dasar kisah Nabi Luth
3.5.2.1 setelah melalui diskusi peserta didik dapat menceritakan kisah teladan Nabi Luth As deng
3.5.3.1 setelah melalui diskusi peserta didik dapat menguraikan pesan moral dan hikmah dari cer
3.5.4.1 setelah melalui diskusi peserta didik dapat memerinci ibrah kisah keteladanan Nabi Luth A
4.5.1.1 Setelah melalui diskusi peserta didik dapat merumuskan hasil analisis keteladanan dan con

2
Kegiatan 1

Langkah Kegiatan :

1. Buatlah kelompok sebanyak 5 – 6 orang


2. Siapkan Lembar LKPD yang telah dibagikan tiap kelompok
3. Amati gambar berikut ini !

4. Setelah mengamati gambar tersebut, buatlah pertanyaan berdasarkan gambar !


5. Tuliskan pertanyaan pada kolom berikut ini !
Pertanyaan Jawaban

6. Tukarlah daftar pertanyaan kalian dengan kelompok lain lalu jawablah pertanyaan
yang dituliskan pada kolom tersebut!

3
Kegiatan 2

Langkah kegiatan
1. Bacalah materi pembelajaran tentang Ayo menghindari sifat tercela

a. Dalil Naqli Dasar Kisah Nabi Luth As.


Hakikat taubat yaitu perasaan hati yang menyesali perbuatan maksiat yang
sudah terjadi, lalu mengarahkan hati kepada Allah pada sisa usianya serta
menahan diri dari dosa. Melakukan amal shaleh dan meninggalkan larangan
adalah wujud nyata dari taubat. Mengucapkan istighfar merupakan wujud
perbuatan awal bertaubat.

“Dan kepada Luth, Kami telah berikan hikmah dan ilmu, dan telah Kami
selamatkan dia dari (azab yang telah menimpa penduduk) kota, yang mengerjakan
perbuatan keji. Sesungguhnya mereka adalah kaum yang jahat lagi fasik, dan Kami
masukkan dia ke dalam rahmat Kami; karena sesungguhnya dia termasuk orang-
orang yang saleh.”(QS. al-Anbiya’ [21]: 74-75)
b. Kisah Nabi Luth As.
Masyarakat Sodom adalah masyarakat yang rendah tingkat moralnya,
rusak mentalnya, tidak mempunyai pegangan agama atau nilai kemanusiaan
yang beradab. Kemaksiatan dan kemungkaran merajalela, kaum yang sangat
keji dan buruk dalam tingkah lakunya, yang senang melakukan hubungan
bersenggama antar sesama yang di sebut (homoseks) bagi pria dan (lesbian)
bagi perempuan. Selain itu mereka banyak melakukan perampokan,
mencuri, berjudi serta beraneka ragam kejahatan lainya.
Kepada masyarakat yang sudah sedemikian rupa keruntuhan moralnya
dan sedemikian parah penyakit sosialnya, diutuslah Nabi Luth keturunan
dari Haran Bin Tarah yaitu Azar dan keponakan dari Ibrahim, sebagai Rasul.
Nabi Luth mengajak kaum Sodom untuk beriman dan beribadah kepada
Allah, meninggalkan kebiasaan mungkar, tetapi kebanyakan kaumnya
mendustakan, mereka mengatakan bahwa Nabi Luth sok suci.
Hari demi hari, bulan demi bulan, dan tahun demi tahun berlalu, dan
Nabi Luth terus berdakwah. Namun tak seorang pun yang mengikutinya
dan tiada yang beriman kepadanya kecuali keluarganya. Bahkan
keluarganya pun tidak beriman semuanya. Istri Nabi Luth yang bernama
Wa’ilah kafir seperti istri Nabi Nuh. Karena mereka tidak mau
mendengarkan Nabi luth dan tetap melakukan perbuatan sesat itu, maka
Nabi Luth memohon kepada Allah agar Dia menolongnya dari kaumnya,
”Ya,Tuhanku, tolonglah aku (dengan menimpakan azab) atas kaum yang
berbuat kerusakan itu.” (QS.al-Ankabut[29]: 30).

4
Akhirnya Allah menurunkan azab kepada mereka dengan mengutus
malaikat menghancurkan segala nikmat yang Allah berikan kepada
mereka, dengan cara mengutus malaikat untuk datang ke rumah Luth
menyerupai lelaki yang cukup tampan. Utusan Allah memberitahukan
bahwa azab akan ditimpakan kepada kaum Luth pada waktu subuh
nanti. Mendengar Malaikat itu, Luth segera berpikir, bukankah waktu
subuh sudah dekat? Luth pun diperintahkan segera pergi dengan
membawa keluarganya pada akhir malam dan keluarga Luth akhirnya
pergi ke luar kota, tidak bersama dengan Wa’ilah. Karena istri Luth telah
berkhianat kepada suaminya dan telah membantu orang-orang yang
berbuat kerusakan, dan ia harus menerima akibatnya. Maka turunlah
azab atas dirinya, bersama semua kaum Luth yang ingkar itu.
c. Pesan Moral dan Hikmah dari Kisah Nabi Luth As.
Kegigihan Nabi Luth berdakwah mengajak kaum Sodom untuk
meninggalkan perilaku yang merusak patut kita jadikan teladan.
Beberapa keistimewaanya : pantang menyerah, tabah menghadapi
hujatan, bertanggungjawab, sabar dengan ujian dan peduli.
Sikap pribadi dalam keluarga memiliki karakter yang beragam
Cobaan dan rintangan dalam berdakwah bisa datang dari mana saja,
termasuk keluarga dekat seperti istri Nabi Luth.
Sikap membangkang terhadap perintah Allah SWT dan tidak mau
bertaubat akan mendatangkan azab seperti kaum Sodom.
Siksa atau azab yang menimpa komunitas manusia datang karena
perilaku manusia itu sendiri.
d. Ibrah atau pelajaran yang bisa diambil dari kisah Nabi Luth As
Perbuatan homoseksual (penyuka sesama pria atau wanita) disebut
fahisyah atau perilaku keji, buruk, menjijikkan dan membahayakan.
Perilaku lesbian dan gay kaum Nabi Luth As. disebut perilaku munkar.
Perilaku Nabi Luth As itu dinilai zalim, bagi dirinya atau orang
lain.Berjanji tidak akan mengulangi.
Perilaku mereka itu “musrif” artinya sungguh keterlaluan atau
melampaui batas kepatutan dan kewajaran.
Perilaku mereka itu “mufsid” artinya merusak tujuan dan fungsi
pernikahan.
Perilaku mereka jelas melanggar HAM karena melawan nurani dan
fitrah kemanusiaan yang benar dan lurus.
Allah SWT menurunkan siksa kepada mereka berupa : hujan batu,
membutakan mata mereka, membalikkan negeri mereka tanah menjadi
atap dan atap menjadi tanah, hujan sangat dahsyat dan hebat, suara
keras yang sangat menggelegar, dan menurunkan angin yang sangat
kencang membawa bebatuan.

5
2. Diskusikan daftar pertanyaan berikut ini dengan anggota kelompok!
3. Tuliskan hasil diskusi dan tuliskan kesimpulannya
4. Presentasikan hasil diskusi di depan kelas!
Daftar Pertanyaan Hasil Diskusi
Bagaimana Hakikat, syarat-syarat dan
kedudukan taubat sebagai pondasi
perjalanan rohani?

Apa saja pentingnya bertaubat sejak dini?

Apa saja bukti bahwa sikap jujur dan


tanggung jawab sebagai buah dari taubat?

Kesimpulan :

6
Penilaian Pengetahuan

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) KI-3

Satuan Pendidikan : MA RIAYADUL IRSYAD


Mata Pelajaran : AKIDAH AKHLAK
Tema / Bab : KISAH KETELADANAN NABI LUTH AS.
Kelas/Semester : X / GANJIL
Indikator :
3.5.1 Peserta didik mampu menelaah dalil naqli dasar kisah Nabi Luth As
3.5.2 Peserta didik mampu menceritakan kisah teladan Nabi Luth As
3.5.3 Peserta didik mampu menguraikan pesan moral dan hikmah dari cerita kisah Nabi Luth As
3.5.4 Peserta didik mampu memerinci ibrah kisah keteladanan Nabi Luth As

Tujuan Pembelajaran :
3.5.1.1 setelah mengamati gambar peserta didik dapat menelaah dalil naqli dasar kisah Nabi Luth As
dengan baik dan benar
3.5.2.1 setelah melalui diskusi peserta didik dapat menceritakan kisah teladan Nabi Luth As dengan
baik dan benar
3.5.3.1 setelah melalui diskusi peserta didik dapat menguraikan pesan moral dan hikmah dari cerita
kisah Nabi Luth As dengan baik dan benar
3.5.4.1 setelah melalui diskusi peserta didik dapat memerinci ibrah kisah keteladanan Nabi Luth As
dengan baik dan benar

Langkah-langkah Kegiatan :
1. Bacalah materi pada buku paket dan memperhatikan gambar dan video yang telah ditampilkan dan
Simaklah video yang diberikan oleh guru !
2. Kerjakan soal online yang dibagikan dalam link
3. Kerjakan sesuai petunjuk :
o Peserta didik mengerjakan LKPD ini secara online melalui link yang diarahkan menuju web
liveworksheet.com
o Peserta didik mengklik link yang telah dishare di grup kelas
o Peserta didik kemudian diarahkan menuju web liveworksheet.com
o Peserta didik mengisi nama dan kelasnya
o Peserta didik menjawab pertanyaan tiap nomor sesuai petunjuk masing-masing
o Peserta didik mengecek jawaban yang telah dikerjakan
o Peserta didik mengklik “Finish” setelah mengerjakan
o Peserta didik memilih “Check my answer” dan mengabaikan “Email my answer to my teacher” lalu
lihat tampilan nilai di pojok kiri atas.

7
SOAL TES ONLINE INDIVIDU
LINK SOAL : …………………
Nama : Kelas :

1. Dalam sebuah dalil yang diterangkan dalam Al-quran bahwa Kaum Nabi Luth
melakukan kemungkaran dan maksiat yang melampaui batas dan tidak menghiraukan
seruan dakwah Nabi Luth sehingga ditimpakan azab bagi mereka. Hal tersebut
disampaikan dalam surat dan ayat ke ?

2. Nabi Luth adalah nabi yang diutus oleh Allah untuk berdakwah di negeri Sodom dan
Gomarah. Sikap apa saja yang tersirat dalam kisah Nabi Luth a.s pilih yang sesuai?
Tanggung jawab

Penyayang

Jujur

3. Berikut ini yang merupakan istilah hubungan antar sesama laki-laki (senggama) sudah
menjadi kebiasaan di negeri Sodom dan mendapat murka Allah adalah ...

4. Pesan moral dan hikmah dari cerita Kisah Nabi Luth a.s adalah sebagai berikut. Pilihlah
yang sesuai!
Cobaan dan rintangan dalam berdakwah datang dari mana saja

Pantang menyerah terhadap kaumnya

Tabah dalam menghadapi hujatan

8
Tetap bertanggungjawab dengan kaumnya

Mengabaikan keselamatan kaumnya

5. Berilah centang pada ibrah/pelajaran yang bisa diambil dari kisah Nabi Luth
a.s!

Perilaku lesbian dan gay kaum Nabi Luth ditolak


keras, tidak bisa diterima norma agama, etika

Perbuatan homoseksual disebut fahisyah atau


perbuatan keji dan buruk serta menjijikkan

Perilaku apapun jika dikerjakan akan mendapat


balasan nantinya di akhirat

Memperbanyak amal shalih

Perilaku kaum Nabi Luth dinilai zalim baik


dirinya atau orang lain

9
NAMA : ..................................................

AKIDAH AKHLAK
BAB VI
Islam Washatiyah dan
Radikalisme

MA RIAYADUL IRSYAD

1
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

ISLAM WASHATIYAH DAN RADIKALISME

Satuan Pendidikan : MA RIAYADUL IRSYAD


Mata Pelajaran : AKIDAH AKHLAK
Tema / Bab : Islam washatiyyah (moderat) dan ciri-ciri pemahaman Islam radikal
Kelas/Semester : X / GANJIL
Hari/tanggal :-
Alokasi Waktu : 60 MENIT

Kompetensi Dasar

3.7 Makna, dalil dan ciri-ciri Islam washatiyah (moderat) dan ciri-ciri pemahaman Islam radikal
4.7 Menyajikan hasil analisis tentang makna, dalil dan ciri-ciri Islam washatiyah (moderat) dan ci

Tujuan Pembelajaran

3.7.1.1 Setelah mengamati gambar peserta didik dapat menelaah makna dalil Islam
Washatiyah dengan baik dan benar
3.7.2.1 Setelah mengamati gambar peserta didik dapat menguraikan pengertian Islam
Washatiyah dengan baik dan benar
3.7.3.1 Setelah mendalami gambar dan teks peserta didik dapat memerinci ciri-ciri Islam
Washatiyah dengan baik dan benar
3.7.4.1 Setelah diskusi peserta didik dapat menguraikan peranan Islam Washatiyah
sebagai rahmatan lil ‘alamin dengan baik dan benar
3.7.5.1 Setelah diskusi peserta didik dapat menelaah pengertian radikalisme dengan baik
dan benar
3.7.6.1 Setelah diskusi peserta didik dapat memerinci ciri-ciri radikalisme dalam Islam
dengan baik dan benar
3.7.7.1Setelah diskusi peserta didik dapat mengupas Islam menentang
Radikalismedengan baik dan benar
4.7.1.1 Setelah mengamati dalil-dalil peserta didik dapat mengkaitkan dalil dasar Islam
washatiyah (moderat)
4.7.2.1 Setelah mengamati dalil-dalil peserta didik dapat menghubungkan hasil analisis
tentang makna, dalil dan ciri-ciri Islam washatiyah (moderat) dan ciri-ciri
pemahaman Islam radikal dengan baik dan benar

2
Kegiatan 1

Langkah Kegiatan :

1. Buatlah kelompok sebanyak 5 – 6 orang


2. Siapkan Lembar LKPD yang telah dibagikan tiap kelompok
3. Amati gambar berikut ini !

4. Setelah mengamati gambar tersebut, buatlah pertanyaan berdasarkan gambar !


5. Tuliskan pertanyaan pada kolom berikut ini !
Pertanyaan Jawaban

6. Tukarlah daftar pertanyaan kalian dengan kelompok lain lalu jawablah pertanyaan
yang dituliskan pada kolom tersebut!

3
Kegiatan 2

Langkah kegiatan
1. Bacalah materi pembelajaran tentang Ayo menghindari sifat tercela

a. Menela’ah makna dalil Islam washatiyah


Secara bahasa, kata washatiyah berasal dari kata wasatha ( ‫وسط‬ ) yang berarti
adil atau sesuatu yang berada di pertengahan. Ibnu ’Asyur mendefinisikan kata
”wasath” dengan dua makna. Pertama, definisi menurut etimologi, kata wasath
berarti sesuatu yang ukurannya sebanding. Kedua, definisi menurut terminologi
bahasa, makna wasatha adalah nilai-nilai Islam yang dibangun atas dasar pola pikir
yang lurus dan pertengahan, tidak berlebihan dalam hal tertentu. Menguraikan
pengertian Islam Washatiyah .

b. Memerinci ciri-ciri Islam Washatiyah


Islam Washatiyah adalah yakni Islam tengah diantara dua titik ekstrem yang
saling berlawanan, yaitu antara taqshir (meremehkan) dan ghuluw (berlebih-lebihan)
atau antara liberalisme dan radikalisme. Islam Washatiyah berarti Islam jalan tengah.
Tidak terlibat kekerasan, sampai pembunuhan, terbuka dan berada di atas untuk
semua golongan. Hal ini berdasarkan Sabda Rasul :

”Pilihlah perkara yang berada diantara dua hal dan sebaik-baik persoalan
adalah sikap paling moderat (tengah).” (HR. Baihaqi).
c. Menguraikan peranan Islam Washatiyah sebagai rahmatan lil ‘alamin
Islam yang rahmatan lil alamin itu adalah Islam wasati, Islam yang moderat, yaitu
Islam Washatiyah.” Islam yang moderat itu dapat dilihat dari cara seseorang
berfikir dan bergerak. Cara berfikir yang moderat adalah tidak terlalu tekstual dan
tidak terlalu liberal.
Islam rahmatan lil alamin adalah Islam yang dinamis dan tidak kaku tetapi juga
tidak memudah-mudahkan masalah. ”tidak galak tetapi juga tidak mencari yang
mudah-mudah saja”. Islam wasathiyah adalah yang bisa menerima NKRI. ”karena
Indonesia bukan hanya milik kita, tapi milik kita semua.”
Sikap moderat adalah bentuk manifestasi ajaran Islam sebagai rahmatan lil
alamin, rahmat bagi segenap alam semesta. Sikap moderat perlu diperjuangkan
untuk lahirnya umat terbaik (khairu ummah).
d. Menelaah pengertian radikalisme
Kata radikalisme sebagai turunan kata “radikal” bersifat netral dan tidak terkait
dengan masalah agama. Radikal merupakan sebuah kata yang sering digunakan
dalam kajian filsafat. Radikal berasal dari bahasa Latin yaitu ”radix” yang berarti
”akar”. Secara etimologi kata radikal mengandung arti segala sesuatu yang sifatnya
mendasar sampai ke akar-akarnya atau sampai pada prinsipnya.

4
e.Memerinci ciri-ciri radikalisme dalam Islam
Intoleransi dengan orang lain Sikap berlebihan
Memaksakan kehendak dengan berbagai dalil termasuk dalil agama. Menggunakan cara-cara kekerasan, ba

2. Diskusikan daftar pertanyaan berikut ini dengan anggota kelompok!


3. Tuliskan hasil diskusi dan tuliskan kesimpulannya
4. Presentasikan hasil diskusi di depan kelas!

Daftar Pertanyaan Hasil Diskusi


Bagaimana mewujudkan Islam Washatiyah
sebagai rahmatan lil alamin ?

Cara menghindari diri dari pengaruh radikalisme ?

Kesimpulan :

5
Penilaian Pengetahuan

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) KI-3

Satuan Pendidikan : MA RIAYADUL IRSYAD


Mata Pelajaran : AKIDAH AKHLAK
Tema / Bab : KISAH KETELADANAN NABI LUTH AS.
Kelas/Semester : X / GANJIL
Indikator :
3.7.1 Menelaah makna dalil Islam Washatiyah
3.7.2 Menguraikan pengertian Islam Washatiyah
3.7.3 Memerinci ciri-ciri Islam Washatiyah
3.7.4 Menguraikan peranan Islam Washatiyah sebagai rahmatan lil ‘alamin
3.7.5 Menelaah pengertian radikalisme
3.7.6 Memerinci ciri-ciri radikalisme dalam Islam
3.7.7 Mengupas Islam menentang Radikalisme

Tujuan Pembelajaran :
3.7.1.1 Setelah mengamati gambar peserta didik dapat menelaah makna dalil Islam Washatiyah
dengan baik dan benar
3.7.2.1 Setelah mengamati gambar peserta didik dapat menguraikan pengertian Islam Washatiyah
dengan baik dan benar
3.7.3.1 Setelah mendalami gambar dan teks peserta didik dapat memerinci ciri-ciri Islam Washatiyah
dengan baik dan benar
3.7.4.1 Setelah diskusi peserta didik dapat menguraikan peranan Islam Washatiyah sebagai rahmatan
lil ‘alamin dengan baik dan benar
3.7.5.1 Setelah diskusi peserta didik dapat menelaah pengertian radikalisme dengan baik dan benar
3.7.6.1 Setelah diskusi peserta didik dapat memerinci ciri-ciri radikalisme dalam Islam dengan baik
dan benar
3.7.7.1 Setelah diskusi peserta didik dapat mengupas Islam menentang Radikalismedengan baik dan
benar

Langkah-langkah Kegiatan :
1. Bacalah materi pada buku paket dan memperhatikan gambar dan video yang telah ditampilkan dan
Simaklah video yang diberikan oleh guru !
2. Kerjakan soal online yang dibagikan dalam link
3. Kerjakan sesuai petunjuk :
o Peserta didik mengerjakan LKPD ini secara online melalui link yang diarahkan menuju web
liveworksheet.com
o Peserta didik mengklik link yang telah dishare di grup kelas
o Peserta didik kemudian diarahkan menuju web liveworksheet.com
o Peserta didik mengisi nama dan kelasnya
o Peserta didik menjawab pertanyaan tiap nomor sesuai petunjuk masing-masing
o Peserta didik mengecek jawaban yang telah dikerjakan
o Peserta didik mengklik “Finish” setelah mengerjakan
o Peserta didik memilih “Check my answer” dan mengabaikan “Email my answer to my teacher” lalu
lihat tampilan nilai di pojok kiri atas.
6
SOAL TES ONLINE INDIVIDU
LINK SOAL
Perhatikan Infografis Berikut ini !

1. Berdasarkan infografis diatas tentukan pernyataan dibawah ini benar atau salah!
Pernyataan Benar Salah
Tathawur Wa Ibtikar memiliki arti dinamis,
kreatif, dan inovatif
Awlawiyah memiliki maksud mengutamakan
yang dibutuhkan dalam hidup
Seorang muslim sejati harus memiliki
karakteristik sebagai Islam Washatiyah
Sebagai muslim moderat harus mengetahui
karakteristik Islam Washatiyah

2. Islam Wasathiyah dikenal dengan Islam moderat yaitu Islam yang cinta damai, toleran,
menerima perubahan demi kemaslahatan, perubahan fatwa karena situasi dan kondisi, dan
perbedaan penetapan hukum karena perbedaan kondisi dan psikologi seseorang adalah adil dan
bijaksana. Sejalan dengan itu, ada seorang ulama yang bernama Ustadz Aidin memiliki anak
yang kuliah di Mesir. Beliau tidak mengizinkan anaknya bergaul dengan warga disana atau
orang yang tidak dikenal. Menurut kalian, setujukah dengan sikap Ustadz Aidin disebut sebagai
muslim Washatiyah!
 Setuju

 Tidak setuju

Berikan tanggapanmu :

7
3. ”Pilihlah perkara yang berada diantara dua hal dan sebaik-baik persoalan adalah sikap paling
moderat (tengah)” adalah bunyi dari hadist HR. Baihaqi. Berikut ini adalah contoh sikap yang
sesuai dengan hadist tersebut yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
a. Seorang hakim memutuskan hukuman 7 tahun penjara seorang pejabat penting
b. Saat menyeberang, seorang anak terjebak di tengah-tengah tidak berani ke pinggir sungai
c. Bapak membagi uang saku anak-anaknya SD dan SMA sama rata.
d. Para pengunjuk rasa berada di tengah kepungan polisi saat akan masuk kantor DPR, aku
memilih diam saja di tengah kumpulan pendemo.

4. Dalam suatu perlombaan balap sepeda internasional, ada atlit dari eropa terpeleset jatuh hingga
jauh. Kebetulan saat itu di belakangnya ada atlit dari Indonesia yang memang dikenal atlit
muslim. Refleks atlit tersebut langsung berhenti dan menghampiri korban yang jatuh tersebut
lalu membawanya ke tempat yang nyaman. Sambil menunggu tim medis, dia melakukan sedikit
pertolongan pertama pada korban. Menurut kalian apakah sikap atlit muslim tersebut dapat
dikategorikan rahmatan lil alamin ....
 Ya

 Tidak

Berikan tanggapanmu :

5. Dalam berita tersebut disebutkan bahwa ...


a. Banyak yang belum paham arti dan
maksud radikal
b. Berita kebohongan atau HOAX sering
memicu adanya paham radikal
c. Berita tidak jelas sumbernya telah
diklarifikasi pihak terkait
d. Pembuat berita belum mengerti dan
paham arti radikal yang sebenarnya

6. Berdasarkan berita tersebut sasaran dari faham radikal adalah ...


 Para PNS
 Anak sekolah
 Mahasiswa
 Semua benar

8
7. Berdasarkan infografis diatas pengertian dari radikalisme adalah ....

8. Perhatikan infografis diatas. Ciri-ciri dari radikal (pilih yang sesuai) :


 Fanatik
 Esklusif
 Moderat
 Intoleran

9
HALAMAN PENGESAHAN

Yang bertanda tangan di bawah ini, mengesahkan karya inovasi pembelajaran berjudul:

“Lembar Kerja Siswa Mapel Akidah akhlak Kelas X,XI,dan XII ”

Adalah karya Inovasi Pembelajaran yang dibuat oleh Asep saepulloh,S.Pd.I


 

Sukabumi, 1 Januari  2019
Yang mengesahkan,
Kepala Sekolah

Drs. A. Tamamudin

Anda mungkin juga menyukai