Anda di halaman 1dari 12

A Parameter Retaining Wall

H total = 4m
Tinggi Dinding (h1) = 3.5 m
Tebal Atas (t1) = 0.3 m
Tebal Bawah (t2) = 0.475 m
Tebal Kaki (t3) = 0.5 m
Lebar Kaki Belakang (t4) = 0.75 m
Lebar Kaki Depan (t5) = 1.575 m
Lebar Kaki (h2) = 2.8 m
Tinggi Tanah Pasif (h3) = 2m
BJ Beton Bertulang = 2.5 Ton/m3
Berat RW = 6.890625 Ton
Berat 1 = 2.625
Berat 2 = 0.765625
Berat 3 = 3.5

B Beban yang Bekerja


Berat Jenis Tanah Timbunan (У) = 1.7 Ton/m3
BJ Tanah Asli = 1.5 Ton/m3
Sudut Geser Dalam Tanah Timbunan (Ø) = 35 0
Sudut geser tanah asli (α) = 25 0
Koefisien Tanah Pasif
𝐾𝑝= 〖 1+sin 〗⁡(Φ)/ = 2.46391281
(1−sin⁡(Φ) )
Kohesi Tanah Timbunan ('c) = 2.4 ton/m2
Kohesi Tanah Dasar = 1.2 ton/m2
Sudut Kemiringan Tanah (β) = 33.6900675 0

Cos β = 0.83205029
Cos2 β = 0.69230769
Cos Ø = 0.81915204
Cos2 Ø = 0.67101007
Koefisien Tanah Aktif (Ka) = 0.58373019
Koefisien Tanah Pasif = 1.71312024
Tekanan Tanah Aktif (TA) = 7.93873055 Ton
Tekanan Tanah Pasif = 4.92782562 Ton
Tahanan Kohesi = 25.1301541 Ton

C Resume Gaya Penahan


Beton = 6.890625 Ton
Tanah Pasif = 4.92782562 Ton
Kohesi = 25.1301541 Ton
Tanah Depan = 12.325 Ton
Tanah Belakang = 1.6875 Ton
Total = 50.9611047 Ton
=
D Resume Gaya Pendorong
Tanah Aktif = 7.93873055 Ton
Total = 7.93873055 Ton
E Momen Penahan
Beton 1 = 2.3625 Ton.m
Beton 2 = 0.92513021 Ton.m
Beton 3 = 4.9 Ton.m
Tanah Pasif = 6.57043416 Ton.m
Kohesi = 50.2603082 Ton.m
Tanah Depan = 9.0896875 Ton.m
Tanah Belakang = 0.6328125 Ton.m
Total = 74.7408726 Ton.m

F Momen Pendorong
Tanah Aktif = 10.5849741 Ton.m
Total = 10.5849741 Ton.m
G Safety Factor
1 Tahanan Geser
𝑆𝐹=(𝑐𝑑.𝑏+∑𝑉 tan⁡Ø)/(∑𝐻)≥1.5
= 4.38837177 OK!

2 Tahanan Momen
𝑆𝐹=(∑𝑀𝑣)/(∑𝑀ℎ)≥1.5 = 7.06103502 OK!

H Rencana Penulangan
Desain penulangan struktur RW menggunakan penulangan ganda sehingga
menggunakan metode trial error untuk menentukan penampang yang ekonomis

Data material struktur


Mutu Beton K-300 = 300.00 Kg/cm2
Mutu Baja Tulangan BJTS 420 B = 420.00 MPa

Dimensi rencana penampang


Tinggi beton (h) = 300 mm
Lebar beton (b) = 1000 mm
Diameter tulangan tarik = 19 mm
Diameter tulangan tekan = 13 mm
Jumlah tulangan tarik = 5 bh
Jumlah tulangan tekan = 5 bh
Luas tulangan tarik (As) = 1418 mm2
Luas tulangan tekan (As') = 664 mm2
Selimut beton (sb) = 40 mm
Tegangan leleh baja = 420 MPa
Modulus Elastisitas Baja = 200000 Mpa
Tinggi efektif (d)
d = h-sb-0.5 * Diameter tulangan tarik = 250.5 mm
Jarak selimut beton ke tulangan tekan (d')
d' = sb + 0.5 diamter tulangan tekan = 46.5 mm

Untuk menganalisa kapasitas momen penampang beton maka menggunakan analisa pada
kondisi struktur beton mengalami lentur murni

Pada kondisi lentur murni adalah kondisi dimana terjadi keseimbangan gaya dalam pada
penampang beton atau resultan gaya sama denagn nol, dengan kondisi tersebut maka
perlu dilakukan analisa kedalaman blok tekan sehingga resultan gaya tarik dan gaya tekan
sama dengan nol. Pada kondisi lentur murni baja tulangan tarik sudah dalam keadaan leleh
sehingga nilai regangan pada baja tulangan tarik (Es) dapat di hitung.

Tegangan Baja tarik = 420 Mpa


Es = Tegangan leleh/Modulus elastisitas
Es = 420/200000 = 0.0021
Gaya akibat tulangan tarik (Ts)
Ts = As * Tegangan baja tarik
Ts = As * 420 = 595410.348 N

Untuk menentukan kondisi lentur murni penampang beton bertulang maka di lakukan trial
nilai kedalaman blok tekan beton (Ec) sampai resultan gaya sama dengan nol

Nilai kedalaman blok tekan beton (Ec) = 33.99 mm


" karena nilai kedalaman blok tekan kurang dari d' maka tulangan baja atas mengalami
tegangan tarik "
Gaya Tekan Beton (Cc)
Cc = 0,85 * fc' * (0.85 Ec) * b
= 611514.162 N
Dengan menggunakan prinsip regangan linear maka nilai regangan tulangan baja yang
mengalami tegangan tarik (EsT) dapat di cari dengan persamaan
EsT = Es/(d-Ec) * (d'-Ec)
EsT = Es/(d-Ec) * (d'-Ec) = 0.0001213
Tegangan Baja tarik atas (f Ts')
f Ts' = EsT x Tegangan Leleh baja tulangan
f Ts' = EsT x Tegangan Leleh baja tulangan = 24.27 Mpa
Gaya akibat tulangan tarik atas (Ts')
Ts' = As' * tegangan baja tekan
Ts' = As'* = 16103.814 N

Cek resultan gaya


Cc-Ts-Ts' = 0.00 N
Momen nominal penampang (Mn)
Mn = (Ts * d-(0.5 * Ec )) + (Cs * (d'-0.5 Ec)
Mn = 139.51 KNm
Ꝋ Mn = 111.60 KNm
Momen Ultimate = 105.849741 KNm
Rasio momen = 0.95

Untuk tulangan bagi menggunkan 50% dari tulangan utama (


As = 708.821842 mm2
dpaki D-13 jarak 250 dengan AS = 796.393738 mm2

Perhitungan Tulangan Geser

Data material struktur


Mutu Beton K-350 = 300.00 Kg/cm2
Mutu Baja Tulangan BJTS 42 B = 420.00 MPa

Dimensi rencana penampang


Tinggi beton (h) = 300 mm
Lebar beton (b) = 1000 mm
Diameter tulangan tarik = 16 mm
Diameter tulangan tekan = 13 mm
Jumlah tulangan tarik = 5 bh
Jumlah tulangan tekan = 5 bh
Diameter tulangan geser = 13 mm
Luas tulangan geser (Av) = 133 mm2
Selimut beton (sb) = 40 mm
Tegangan leleh baja = 420 MPa
Modulus Elastisitas Baja = 200000 Mpa
Tinggi efektif (d)
d = h-sb-0.5 * Diameter tulangan tarik = 252 mm
Jarak selimut beton ke tulangan tekan (d')
d' = sb + 0.5 diamter tulangan tekan = 46.5 mm
Kekuatan geser beton

= 209.58 KN

Gaya geser ultimate = 79.3873055 KN


Gaya geser Desain (Vs)
Vs= (Vu/Ꝋ) - Vc = -110.35 KN

Jarak penulangan geser Maksimal


𝑆𝑚𝑎𝑘=3𝐴𝑣𝑓𝑦/𝐵𝑊
= 167.24 mm

Dipasang tulangan geser D13 dengan jarak pemasangan 250 mm


KP tanah Asli
2.46391281101067

Total Gaya V

46.0332791103652
A Parameter Sheet Pile

4m

8m

H total = 12 m
Panjang Tertanam = 8m
Panjang penahan = 4m

B Beban yang Bekerja


Berat Jenis Tanah Timbunan (Ɣ) = 1.7 Ton/m3
BJ Tanah Asli = 1.35 Ton/m3
Sudut Geser Dalam Tanah Timbunan (Ø) = 35 0
Sudut geser tanah asli (α) = 22 0 (sand)
Koefisien Tanah Pasif
𝐾𝑝= 〖 1+sin 〗⁡(Φ)/ = 2.198
(1−sin⁡(Φ) )
Kohesi Tanah Timbunan ('c) = 2.4 ton/m2
Kohesi Tanah Dasar = 1.2 ton/m2
Sudut Kemiringan Tanah (β) = 33.6900675 0
Cos β = 0.83205029
Cos2 β = 0.69230769
Cos Ø = 0.81915204
Cos2 Ø = 0.67101007
Koefisien Tanah Aktif (Ka) = 0.58373019
Koefisien Tanah Pasif = 2.19798703
Tekanan Tanah Aktif (TA)
𝑇𝑎=1/2 γ ℎ^2 𝐾𝑎 = 7.93873055 Ton

Tekanan Tanah Pasif


𝑇𝑎=1/2 γ ℎ^2 𝐾𝑝−2𝑐 √(𝑘𝑝) = 66.4878689 Ton

C Resume Gaya Penahan


Tekanan Tanah Pasif = 66.4878689 ton
Total = 66.4878689 ton
D Resume Gaya Pendorong
Tekanan Tanah Aktif = 7.93873055 Ton
Total = 7.93873055 Ton

E Momen Penahan

momen tanah pasif


𝑀=𝑇𝑝 1/3 8 = 177.300984 ton.m

F Momen Pendorong
𝑀=𝑇𝐴 1/3 12 = 31.7549222 ton.m

G Keseimbangan Gaya
Tahanan Geser
𝑆𝐹=𝑇P/TP>3 = 8.38 OK!

Tahanan Momen

𝑆𝐹=MP/MP>3 = 5.58 OK!

H Kapasitas Momen
Momen ultimate CCSP type 400 = 40.2 ton.m
Momen ultimate yang terjadi = 31.75 ton.m
SF = 1.3 >1 (Ok)
KP tanah Asli
2.19798702535743
Total Gaya V

#REF!

Anda mungkin juga menyukai