Anda di halaman 1dari 3

Pembuatan SOP dan Penyiapan Kelengakapan Administrasi Laboratorium

Oleh : Seyndhi Irsajul, S.Pd

SOP (Standar Operasional Prosedur)

1. Peminjaman peralatan Laboratorium

SOP PEMINJAMAN ALAT DAN BAHAN PRAKTIKUM

UNTUK PESERTA DIDIK

1. Peserta didik (praktikan) mengisi form peminjaman alat dan bahan praktikum sesuai dengan

praktikum yang akan dilaksanakan.

2. Laboran mendampingi asisten untuk menyiapkan peralatan dan bahan untuk kegiatan praktikum

sesuai dengan form peminjaman alat dan bahan.

3. Asisten melakukan cek atas alat dan bahan yang akan digunakan, sebelum diserahkan kepada

peserta didik. Jika alat dalam keadaan rusak maka alat tidak boleh dipinjamkan dan jika alat dalam

keadaan baik maka alat boleh dipinjamkan.

4. Peserta didik (praktikan) mengambil alat dan bahan yang telah dipinjam kepada asisten.

5. Setelah kegiatan praktikum selesai, peserta didik (praktikan) membersihkan peralatan dan sisa

bahan yang digunakan dan mengembalikan peralatan kepada asisten.

6. Praktikan melakukan cek atas peralatan yang dipinjam dan sisa bahan yang digunakan dalam

kegiatan praktikum, untuk memastikan kondisinya sama dengan saat peralatan akan dipinjam. Jika

kondisi alat rusak/hilang maka peserta didik (praktikan) harus mengganti dengan alat yang sama

sebagai syarat keluarnya nilai. Jika alat dalam keadaan baik maka diserahkan kepada laboran.

7. Laboran menyimpan alat dan bahan praktikum ke tempat semula.


SOP PEMINJAMAN ALAT LABORATORIUM UNTUK UMUM

1. Membuat Pengajuan Surat Permohonan Peminjaman Alat/Barang/Sarana dan Prasarana yang


dimiliki oleh Sekolah kepada Kepala Laboratorium

2. Permohonan Pinjaman yang ditujukan kepada Kepala Laboratorium akan segera ditindaklanjuti

3. Mengisi daftar peminjaman alat yang disediakan laboratorium

4. Mengisi surat perjanjian peminjaman alat yang

5. Penyerahan alat pinjaman dan melalukan pengecekan awal terhadap kondisi alat sebelum
dipinjamkan

6. Mengembalikan alat pinjaman tersebut dan melakukan pengecekan akhir terhadap semua barang
pinjaman tersebut harus sesuai dengan kondisi awal pada saat barang tersebut dipinjam

7. Setiap peminjaman dikenakan biaya perawatan sesuai dengan ketentuan laboratorium

8. Pengisian Surat Pengembalian

2. Penggunaan bahan praktik

3. Prosedur usulan pengadaan peralatan Laboratorium


SOP PENGADAAN ALAT

1. Kepala sekolah membentuk panitia pengadaan alat-alat lab

2. Melakukan pengecekan ke labor untuk melihat alat-alat yang sudah ada, rusak ataupun yang
kurang untuk didata

3. Ketua panitia melaksanakan rapat pembuatan rencana kerja (RKS) dan harga perkiraan sendiri
(HPS) serta alat-alat yang dibutuhkan dalam pratikum guna mencapai tujuan pembelajaran

4. Panitia menyerahkan hasil rapat (proposal pengadaan alat lab) ke kepala sekolah untuk diminta
persetujuan

5. Setelah mendapat persetujuan, kemudian proposal disampaikan kepada kepala dinas pendidikan
setempat

6. Dinas pendidikan mempelajari dan meneliti proposal yang diajukan pihak sekolah kemudian
menyetujui proposl tersebut

7. Setelah proposal disetujui, dinas pendidikan memberitahukan kepala sekolah bahwa proposal nya
disetujui

8. Setelah itu, dinas pendidikan mengirim alat-alat lab tersebut ke sekolah


4. Prosedur usulan bahan praktikum
SOP PENGADAAN BAHAN
1. Kepala sekolah membentuk panitia pengadaan bahan lab

2. Melakukan pengecekan ke labor untuk melihat bahan yang sudah ada, rusak, kadaluarsa ataupun
yang kurang untuk didata

3. Ketua panitia melaksanakan rapat pembuatan rencana kerja (RKS) dan harga perkiraan sendiri (HPS)
serta bahan-bahan yang dibutuhkan dalam pratikum guna mencapai tujuan pembelajaran

4. Panitia menyerahkan hasil rapat (proposal pengadaan bahan lab) ke kepala sekolah untuk diminta
persetujuan

5. Setelah mendapat persetujuan, kemudian proposal disampaikan kepada kepala dinas pendidikan
setempat

6. Dinas pendidikan mempelajari dan meneliti proposal yang diajukan pihak sekolah kemudian
menyetujui proposl tersebut

7. Setelah proposal disetujui, dinas pendidikan memberitahukan kepala sekolah bahwa proposal nya
disetujui

8. Setelah itu, dinas pendidikan mengirim bahan lab tersebut ke sekolah

5. Prosedur penggunaan Laboratorium di luar jadwal pelajaran (penelitian)


1. Peneliti membuat surat permohonan penggunaan laboratorium untuk penelitian (surat ijin riset).

2. Peneliti menyerahkan surat ijin riset dan proposal penelitian kepada laboran.

3. Laboran menentukan jadwal penelitian.

4. Peneliti menerima jadwal pelaksanaan penelitian dari laboran.

5. Peneliti mengisi form peminjaman alat dan penggunaan bahan untuk penelitian kepada laboran.

6. Laboran menerima form peminjaman alat dan penggunaan bahan yang sudah diisi oleh peneliti.

7. Laboran mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk penelitian.

8. Peneliti melakukan penelitian sesuai jadwal yang telah ditentukan.

9. Setelah penelitian selesai, peneliti mengembalikan alat kepada laboran.

10. Peneliti membayar biaya sewa alat dan penggunaan bahan.

11. Laboran memeriksa alat yang telah dikembalikan untuk memastikan kondisi alat. Jika alat dalam
keadaan baik maka diterima laboran, jika alat dalam keadaan rusak maka dikembalikan ke peneliti
untuk diganti.

12. Laboran menyimpan alat.

Anda mungkin juga menyukai