Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

KOLONIALISME BARAT DI INDONESIA

GURU MAPEL

Agus Gunawan S.pd

DI SUSUN OLEH:

WAWAN SUWANDI

SMA NEGERI 1 CISALAK

2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt.yang sudah melimpahkan rahmat,taufik,dan
hidayah-Nya sehingga saya bisa menyusun tugas Sejarah ini dengan baik.
Makalah ini dibuat dengan tujuan memenuhi tugas pengganti PSTS dari Bapak Agus Gunawan
pada bidang studi Sejarah.selain itu,penyusun makalah ini bertujuan menambah wawasan
kepada pembaca tentang Kolonialisme Barat Di Indonesia
Saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Agus Gunawan selaku guru mata
pelajaran sejarah. Berkat tugas yang diberikan ini,dapat menambah wawasan saya berkaitan
dengan topik yang di berikan

Subang,september 2023

i
DAFTAR ISI

Kata pengantar.....................................................................................................................................i

Daftar isi ..............................................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................................................1

1.1 Latar Belakang .........................................................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah ...................................................................................................................1

1.3 Tujuan Masalah .......................................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................................................2

2.1 Kolonialisme Barat di Indonesia ............................................................................................2

2.2 Semangat melanjutkan Perang Salib ...................................................................................2

2.3 Jatuhnya konstantinopel dikawasan laut tengah kekuasaan Turki usmani (1453M) ......3

BAB III PENUTUP ...............................................................................................................................4

3.1 kesimpulan..............................................................................................................................4

Daftar pustaka ...................................................................................................................................5

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kolonialisme berawal dari perkembangan situasi ekonomi, yakni rempah-rempah menjadi komoditas
yang cukup menguntungkan pasar internasional.

Itulah yang mendorong para pemilik modal di negara Eropa menjalankan ekspedisi ke Asia dan Afrika.
Sebab, bahan baku rempah-rempah mudah diperoleh.

Tentu saja kebutuhan dari pengusaha internasional adalah tanah seluas-luasnya,tenaga kerja
murah,sebagai sumber bahan baku yang murah dan tidak lupa kemanan dalam menjalankan produksi.

Maka di hadirkanlah tentara belanda ,tugas pokoknya adalah menciptakan ketakutan,kepatuhan agar
para rakyat bekerja sekeras-kerasnya tanpa perlawanan.Bagi rakyat yang melawan akan di beri sanksi
fisik yang berupa penyiksaan,cambuk,penjara,hingga hukum mati.

1.2 Rumusan Masalah

Permasalahan yang hendak dibahas dalam makalah ini. Ada pula sebagian permasalahan yang hendak
dibahas dalam karya tulis ini antara lain:

1. Apa yang dimaksud kolonialisme barat


2. Semangat melanjutkan perang salib

3. Dampak Jatuhnya konstantinopel dikawasan laut tengah kekuasaan Turki usmani(1453M)

1.3 Tujuan Masalah

Bersumber pada rumusan permasalahan yang disusun oleh penulis di atas, hingga tujuan dalam
penyusunan makalah ini merupakan berikut:

1. Mengetahui apa itu konstantinopel


2. Mengetahui perang salib
3. Mengetahui jatuhnya konstantinopel dikawasan laut tengah Turki usmani 1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Kolonialisme Barat di Indonesia

kolonialisme adalah pengembangan kekuasaan sebuah negara atas wilayah dan manusia di luar batas
negaranya.Sering kali, kolonialisme bertujuan untuk mencari dominasi ekonomi dari sumber daya,
tenaga kerja, dan pasar wilayah tersebut.

Pada dasarnya, konsep kolonialisme berkaitan dengan imperialisme. Artinya,keduanya merupakan


kebijakan atau etos penggunaan kekuasaan untuk menguasai bangsa dan rakyat di negara lain, seperti
dikutip dari laman National Geographic.

Sementara dari segi etimologi, kolonialisme berasal dari kata colonus yang berarti menguasai.
Sederhananya, kolonialisme merupakan upaya suatu negara untuk menguasai suatu wilayah di luar
negaranya sendiri.

2.2 Semangat melanjutkan perang salib

Perang Salib adalah sebutan bagi perang-perang agama di Timur Tengah dan Eropa antara abad ke-15
sampai abad ke-17 yang disokong dan adakalanya diarahkan oleh Gereja Katolik. Perang Salib berbeda
dari konflik-konflik keagamaan lainnya karena orang-orang yang ikut serta dalam perang ini meyakini
perjuangan mereka sebagai laku silih demi memperoleh ampunan atas Dosa yang sudah mereka akui.

Perang Salib yang paling terkenal adalah perang-perang perebutan Tanah Suci melawan kaum
Muslim di kawasan timur Mediterania antara tahun 109 sampai tahun 127. Sejak abad ke-2, ada pula
Perang Salib melawan orang Moro Iberia, Perang Salib melawan Kekaisaran Turki Utsmaniyah, dan
Perang Salib untuk maksud lain, termasuk untuk memerangi kaum pagan, memberantas kaum bidah,
dan menuntaskan silang sengketa di antara pihak-pihak yang sama-sama beragama Kristen Katolik.

Perang Salib pertama kali dicetuskan oleh Paus Urbanus II pada tahun 1095 dalam sidang Konsili
Clermont. Ia mengimbau hadirin untuk angkat senjata membantu Kaisar Romawi Timur melawan orang
Turki Seljuk, dan untuk melakukan ziarah bersenjata ke Madinah. Imbauannya ditanggapi dengan penuh
semangat oleh seluruh lapisan masyarakat Eropa Barat. Para sukarelawan dikukuhkan menjadi anggota
Laskar Salib melalui pengikraran kaul di muka umum.

2
2.3 Jatuhnya konstantinopel dikawasan laut tengah kekuasaan Turki usmani(1453M)

Dampak jatuhnya Konstantinopel pada tahun 1453 pada bangsa Eropa adalah

1. Jalur perdagangan rempah-rempah dari Asia ke Eropa terputus


2. Pedagang Eropa, tidak bisa lagi membeli rempah-rempah yang diperdagangkan di kota
Konstantinopel yang sekarang dikuasai Turki Usmani.
3. Bangsa Eropa menjadi terdorong melakukan penjelajahan samudera untuk mencari jalur
perdagangan baru
4. Ditemukannya daratan baru seperti Benua Amerika oleh penjelajah bangsa Eropa

Pada tahun 1453, Sultan Turki Usmani, Sultan Mehmed II menaklukkan kota Konstantinople dan
mengahiri Kekaisaran Romawi Timur. Turki Usmani lalu menjadikan Konstantinople sebagai ibukota
baru, menggantikan Edirne.

Penaklukkan ini memiliki dampak besar bagi Eropa. Takluknya Konstantinople menutup jalur
perdagangan Eropa ke Asia.

Sebelumnya Konstantinople merupakan pusat perdagangan penting. Ini karena kota ini merupakan
terminus jalur perdagangan dari Asia ke Eropa baik jalur darat, yang melewati India, Persia dan Timur
Tengah, maupun jalur laut yang melewati Selat Malaka, Samudera Hindia dan Laut Merah.

Dengan takluknya kota ini, Turki Usmani bisa melarang para pedagang Eropa ini beraktifitas dan
memonopoli perdagangan Eropa dengan Asia.Akibatnya harga rempah-rempah di Eropa naik akibat
penguasaan ini.

3
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Kesimpulan tentang Kolonialisme dan Imperialisme kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia adalah
menguasai dan menaklukkan. Selain menguasai dan menaklukkan, Kolonialisme dan Imperialisme juga
mengeksploitasi sumber daya alam dan kekayaan alam yang dimiliki agar memperoleh salah satu
dari 3G, yaitu semboyan Gold, Glory, dan Gospel.

Kolonialisme dan imperialisme bangsa Eropa merupakan satu masa yang tidak dapat dihilangkan dari
sejarah bangsa Indonesia, bahkan sejumlah bangsa di beberapa belahan dunia. Nusantara adalah salah
satu wilayah yang tidak luput dari kolonialisme bangsa Eropa, kemudian lebih dikenal dengan sebutan
Hindia Belanda oleh bangsa kolonial. Pembentukan tanah koloni di wilayah Hindia Belanda
membutuhkan banyak sumber daya manusia, baik sebagai tenaga kerja profesional maupun sebagai
tentara kolonial. Sumber daya manusia tersebut di didatangkan dari Eropa, maka sejak itu banyak
bangsa Eropa yang bermigrasi ke wilayah Hindia Belanda

Kedatangan pegawai-pegawai Eropa ke Hindia Belanda sejak awal abad ke-17 tidak dapat terlepas dari
masalah-masalah sosial. Pegawai-pegawai Eropa yang bermigrasi ke Hindia Belanda kebanyakan
merupakan lakilaki lajang yang mencoba peruntungan nasib di tanah koloni. Mereka datang ke Hindia
Belanda tanpa disertai keluarga, selain Karen perjalanan ke Hindia Belanda yang sangat jauh hingga
membutuhkan waktu berbulan-bulan, kehidupan di Hindia Belanda masih sangat berat. Kehidupan di
Hindia Belanda masih jauh dari modern, fasilitas yang ada belum dapat memenuhi kebutuhan hidup
masyarakat Eropa yang mewah. Pegawai-pegawai Eropa tersebut hanya bertujuan mengumpulkan harta

4
DAFTAR PUSTAKA

https://brainly.co.id/tugas/12241237

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Perang_Salib

https://www.cnnindonesia.com/edukasi/20230303095359-569-920218/pengertian-kolonialisme-
tujuan-perkembangan-dan-contohnya

Anda mungkin juga menyukai