Anda di halaman 1dari 1

M TA

IL H
IK UN
PE A
F

M NG
Abu Hasan, S.STP., M.Si.

PENACENDEKIA

K G
enomena transformasi birokrasi Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang

A A
B R
Yetti Seprianti Br. Sembiring, S.STP., M.PWK.

SU A
menjadi sangat menarik untuk mendapatkan perhatian. Dalam waktu yang

M N2
ED 02
cukup singkat, Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang yang sebelumnya

A 3
N
tidak dikenal menjadi sangat fenomenal. Sebelumnya, banyak kalangan yang tidak

G
mengenal Sumedang, di level Provinsi Jawa Barat saja performa kinerja Sumedang
berada pada peringkat “buncit”. Bahkan istilah “tahu” yang melekat pada
Sumedang, bukan diidentikkan sebagai produk makanan, tapi malah menjadi
'ejekan' yang bermakna keterbelakangan. Namun, pimpinan daerah Kabupaten
Sumedang telah mampu membalikkan keadaan. Sejak pertengahan 2018, simbol
sangkakala pada arus perubahan telah ditiupkan dengan sangat keras.
Menandakan dimulainya peristiwa penting era baru perubahan Pemerintahan
Daerah Kabupaten Sumedang menyongsong pemerintahan kelas dunia.
Saat ini Kabupaten Sumedang sangat dikenal di tingkat nasional. Berbagai
penghargaan baik dari tingkat provinsi, nasional dan internasional telah diperoleh.

REFORMASI BIROKRASI
Beberapa capain kinerja telah terlampaui dengan spektakuler (melesat). Birokrasi
Sumedang yang sebelumnya “feodal” dan “konvensional” mampu
bertransformasi menjadi “kontemporer” dan “digital”. Banyak kalangan berdecak
kagum dengan capaian Kabupaten Sumedang dalam mengelola perubahan.
Padahal tidak mudah melakukan aksi perubahan di sektor pemerintahan. Dalam
perspektif teori perubahan sektor pemerintahan, setidaknya meliputi perubahan
pada struktur birokrasi, fungsi birokrasi, dan kultur birokrasi. Perubahan pada
sektor kultur birokrasi, umumnya memiliki resistensi yang sangat besar, sehingga
aksi perubahan pada umumnya gagal di tengah jalan. Namun, Pemerintah Daerah
Kabupaten Sumedang telah membuktikan mampu melewati perubahan kultur
baru yang lebih kompetitif dan profesional dengan sukses.
Pengalaman sukses Sumedang telah membuktikan bahwa perubahan kultur
birokrasi menjadi khazanah baru dalam bidang birokrasi pemerintahan. Performa Pengantar
birokrasi yang tinggi dan modern mendorong terwujudnya tujuan pembangunan
Kabupaten Sumedang menjadi lebih efektif dan efisien. Peningkatan indikator Prof. Dr. Eko Prasojo, Mag.rer.publ.
makro-ekonomi mulai menunjukkan hasilnya dengan baik. Angka kemiskinan dan

Abu Hasan – Yetti Seprianti Br. Sembiring


stunting telah mampu diturunkan secara signifikan. Bahkan Presiden Republik
Indonesia mengapresiasi langkah-langkah Sumedang dalam melakuan berbagai
inovasi, terutama pemanfaatan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE)
dalam menurunkan angka stunting di Kabupaten Sumedang. Presiden REFORMASI
mengharapkan pemerintah daerah lainnya mampu mereplikasi keberhasilan
Sumedang tersebut. Itulah mengapa saat ini banyak Pemerintah Daerah
berdatangan untuk melakukan studi tiru di Kabupaten
Sumedang.
BIROK SI
ISBN 623971681-2
Transformasi Birokrasi Kabupaten Sumedang
Menuju Pemerintahan Kelas Dunia

9 786239 716813 PenaCendekia

Anda mungkin juga menyukai