Histopatologi Malaria, Lepra
Histopatologi Malaria, Lepra
Diisap melalui hidung/pernapasan -> diisap oleh orang yang rentan -> kalau imun rendah ->
lepra yang bergejala (tuberculoid dan lepramatosa)
Tuberculoid : secara mikroskopik -> memberikan morfologi yang mirip TB -> ada granuloma,
sel datian langerhans tapi tidak ada nekrosis kaseosa (T-Helper 1)
Tipe :
TT : tuberculoid tuberculoid
BT
Gold standar : harus biopsi -> yakin dulu kalau itu micobacterium leprae
Granuloma yang bulat bulat -> berisi limfosit -> mengelilingi sel saraf
Reaksi tipe 1 : TT,BT -> nyeri tapi nd gatal, sensitif pada saraf perifer
Reaksi tipe 2 : BL, LL -> nodul, nyeri sendi, limfodenopati, glomerulonefritis
Lucio phenomenon : LL yang tidak diobati
2. MALARIA
- Infeksi sistemik akut
- Keluhan : demam tinggi yang intermitten -> tidak terus menerus
- Penyebab : plasmodium
Kematian disebabkan karena malaria berat :
Nyeri kepala
Demam
Batuk
Mual muntah
Koma -> stadium berat
Pasien sickle cell anemia -> tidak bisa malaria -> karena eritrositnya sudah tidak normal