Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN PRAKTIKUM

PRAKTEK PERANCANGAN RANGKAIAN

ELEKTRONIKA MOTION SENSOR

Disusun Oleh :

Nama : Nabilah Huda Azzahro

NPM : 062230330779

Kelas : 3 TD

Dosen Pembimbing : Eka Susanti, S.T, M.Kom.

PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA

2023
LAPORAN PRAKTIKUM

PRAKTEK PERANCANGAN RANGKAIAN ELEKTRONIKA

MOTION SENSOR

LEMBAR PENGESAHAN

DISETUJUI UNTUK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO


PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA

Oleh :

Dosen Pembimbing

Eka Susanti, S.T, M.Kom.

196911061995032001
JOB 2

Motion Sensor

Tujuan :

1. Mahasiswa dapat mendesain layout rangkaian Montion Sensor

2. Mahasiswa dapat menjelaskan cara kerja rangkaian Montion Sensor

3. Mahasiswa dapat melakukan penyolderan komponen-komponen Montion Sensor


dengan baik dan benar.

4. Menghasilkan rangkaian Montion Sensor yang sesuai dengan yang di harapkan.

Dasar Teori

a. Apa itu Motion Sensor?


Montion Sensor atau disebut juga sensor gerak dalam proyek ini merupakan
sensor yang akan aktif apabila sensor mendeteksi adanya gerakan yang menghalangi
atau menutupi sensor tersebut.
Detektor gerak adalah perangkat yang dapat mendeteksi objek bergerak,
khususnya orang. Sebuah detektor gerak sering diintegrasikan sebagai komponen
sistem yang secara otomatis melakukan tugas atau alert pengguna gerak di suatu
daerah. Detektor gerak membentuk komponen penting dari keamanan, kontrol
pencahayaan otomatis, kontrol rumah, efisiensi energi, dan sistem lain yang
bermanfaat.

b. Fungsi Perangkat Pendeteksi Gerakan


Setidaknya ada dua fungsi utama dari perangkat ini yaitu sebagai bagian dari
sistem alarm dan sebagai sistem kontrol peralatan listrik di rumah, misalnya lampu
ruangan. Jadi yang perlu digarisbawahi, selain sebagai sistem keamanan, perangkat
pendeteksi gerakan ini juga dapat menjadi alat kontrol penggunaan listrik di rumah.
Penggunaan motion sensor sebagai alarm, perangkat ini dapat mendeteksi
ketika ada objek yang bergerak, seperti orang yang berjalan. Biasanya perangkat ini
terintegrasi dengan perangkat lain untuk membunyikan alarm atau memberikan
notifikasi melalui smartphone saat mendeteksi gerakan pada wilayah yang menjadi
pantauannya. Penggunaan sensor gerak sebagai bagian dari sistem alarm dapat
memberikan perlindungan tambahan karena sifatnya yang terus berfungsi selama
terhubung ke sumber daya baik listrik rumah maupun baterai.
Penggunaan motion sensor sebagai sensor lampu/alat elektronik, perangkat ini
berfungsi sebagai sakelar otomatis yang menyalakan lampu saat mendeteksi adanya
gerakan di ruangan. Penggunaan sensor lampu seperti ini dapat menghemat
penggunaan listrik terutama pada daerah yang cukup jarang dilalui orang.

c. Berbagai Tipe Perangkat Pendeteksi Gerakan (Motion Sensor)


Sebelum membahas keuntungan penggunaan perangkat pendeteksi gerakan, kita
perlu memahami tipe-tipe perangkat pendeteksi gerakan. Dilihat dari cara kerjanya,
setidaknya perangkat ini dibagi menjadi empat tipe, yaitu :
1) Active Infrared Sensors
Perangkat tipe ini bekerja dengan memancarkan sinyal listrik secara terus-
menerus dengan menggunakan gelombang infrared yang terhubung dengan
pendeteksi cahaya. Jika infrared terganggu karena adanya gerakan, maka
sistem akan menghidupkan lampu. Perangkat ini biasanya digunakan dengan
tujuan untuk mengontrol lampu rumah, jika tidak ada orang dalam ruangan,
lampu akan otomatis dimatikan untuk menghemat listrik.
2) Passive Infrared (PIR) Sensors
Berbeda dengan tipe sebelumnya, perangkat ini bekerja berdasarkan sumber
panas yang dibawa oleh objek yang bergerak. Jika ada gerakan manusia yang
melewati perangkat ini, secara otomatis perangkat akan mendeteksi adanya
sumber panas dan mengaktifkan alarm. Perangkat tipe ini merupakan
perangkat yang umum digunakan untuk sistem keamanan rumah.
3) Active Ultrasonic Sensors
Perangkat ini bekerja memancarkan gelombang suara berfrekuensi tinggi (di
mana kita tidak akan bisa mendengarnya) terus menerus. Suara yang timbul
akibat adanya gerakan akan mengintrupsi gelombang suara dalam sensor,
sehingga perangkat ini akan mengaktifkan alarm.

4) Passive Ultrasonic Sensors


Perangkat tipe ini tidak memancarkan sensor suara, sebaliknya perangkat ini
menunggu adanya aktifitas suara seperti adanya suara pecahan kaca jendela,
kaca pintu, langkah kaki manusia, dll. Ketika aktifitas suara terdeteksi, maka
secara otomatis sistem akan mengaktifkan alarm.

d. Keunggulan Perangkat Pendeteksi Gerakan

Dibandingkan dengan sistem CCTV, penggunaan perangkat pendeteksi


gerakan memiliki keunggulan dalam instalasi. Pemasangan perangkat ini tidak
memerlukan koneksi terhadap komputer atau jaringan internet. Perangkat ini
dapat meng- cover hampir seluruh ruangan. Selain itu, perangkat ini juga mampu
bekerja di siang dan malam hari, di dalam atau di luar ruangan, tanpa perlu
mempertimbangkan fitur tambahan.

Meski memiliki beberapa keunggulan, penggunaan perangkat pendeteksi


gerakan dapat menimbulkan masalah jika Sahabat memiliki hewan peliharaan yang
sering lalu lalang di dalam ruangan. Namun, dengan semakin berkembangan
teknologi, sahabat tidak perlu khawatir dengan adanya salah deteksi karena masalah
ini. Selain itu, perangkat ini juga bisa dinon-aktifkan sesuai dengan kebutuhan
sahabat.

Terkadang, perangkat pendeteksi gerakan juga diintegrasikan dengan lampu.


Ketika ada gerakan yang terdeteksi, lampu yang terintegrasi dengan perangkat ini
akan otomatis menyala. Hal ini untuk mencegah adanya pencuri yang bersembunyi
dalam kegelapan.

Beberapa jenis perangkat pendeteksi gerakan yang bisa menjadi pilihan antara
lain: Honeywell Ademco AURORA PIR Motion Sensor, DT7235T DUAL TEC
Motion Sensor, Leviton ODC0S-I1W Self-Contained Ceiling-Mount Occupancy
Sensor, Skylink PS-434A Motion Sensor, RAB Lighting STL200W Stealth Sensor.

Gambar IR Emitter dan IR detector


Blok Diagram dan Skema Rangkaian
Skema Rangkaian Motion Sensor

Cara Kerja Rangkaian

Rangkaian Motion Sensor ini bekerja dengan cara mendapat supply tegangan
12 volt DC,dalam kondisi normal atau sensor tidak mendeteksi pergerakan LED
emitor IR akan terus menerus memancarkan sinyal infra merah,saat sensor infra
merah mendeteksi adanya objek dalam jangkauan sensor infra merah,sinyal infra
merah sebagian akan memantul dan diterima oleh LED IR dengan nilai yang telah
ditentukan/ diset (untuk mengatur sensitivitas atur Pot 10K).sehingga pin keluaran
(pin 1) dari LM358 menjadi tinggi.pin clock (pin-14) IC CD4017 dihubungkan
dengan pin keluaran LM358.jadi ketika ada gerakan yang terdeteksi,IC 4017
menerima pulsa clock dan mengubah status pin-2 saat ini.Pin-2 CD4017 dihubungkan
dengan basis transistor NPN BC547,jadi ketika pin-2 menjadi tinggi transistor
menyala. Ketika transistor menyala,arus dapat mengalir melalui kumparan
relay.Sehingga beban yang terhubung dengan relay juga menyala.Ketika LED IR
mendeteksi gerakan untuk kedua kalinya,ia mengirimkan pulsa clock berikutnya ke
IC CD4017.Kemudian pin-2 menjadi rendah.Jika pin-2 menjadi rendah,transistor mati
dan karenanya beban yang terhubung dengan relai juga mati.
Daftar Bahan

NO NAMA KOMPONEN JUMLAH SATUAN


1. Transformator 500 mA Engkel/CT 1 Buah
2. Dioda Bridge 1 Buah
3. Kapasitor 1000 uF/35 Volt 2 Buah
4. Kapasitor 100 uF/35 Volt 1 Buah
5. IC 7805 1 Buah
6. Kapasitor 100 nF 1 Buah
7. Resistor 470/0,5 watt 4 Buah
8. LED merah 2 Buah
9. IR Led Transistormitter Receiver/Photo Diode 1 Buah
10. IR Led Receiver 1 Buah
11. Resistor 220/0,5 watt 4 Buah
12. Resistor 10K/0,5 watt 1 Buah
13. Potensio 10K 1 Buah
14. LED hijau 1 Buah
15. IC LM358 1 Buah
16. IC 4017 1 Buah
17. Dioda IN4007 1 Buah
18. Transistor BC547 1 Buah
19. Soket IC 8 Pin 1 Buah
20. Soket IC 16 Pin 1 Buah
21. PCB Polos 10 X 10 1 Keeping
22. Kaki PCB 2 Buah
23. Switch Power 1 Buah
24. Kabel Power 1 Buah
25. Kabel Jumper Secukupnya
26. Amplas Secukupnya
27. Box Desain
28. Gambar Layout 1 Set
29. Rugos elektro/permanen ink/foto copy laser jet 1 Set
Daftar Peralatan

NO NAMA KOMPONEN JUMLLAH SATUAN


1 Solder 1 Buah
2 Penyedot Timah 1 Buah
3 Tang Potong 1 Buah
4 Tang Lancip 1 Buah
5 Pinset 1 Buah
6 Mistar baja 1 Buah
7 Landasar Solder 1 Buah
8 Mata bor 0,8mm,1mm 1 Buah

Langkah Kerja

1. Potonglah papan PCB dengan ukuran 10 X 10 mm


2. Ukurlah jarak lubang kaki komponen sesuai dengan ukuran komponen asli.
3. Besarnya lubang dan jalur harus sesuai dengan kaki komponen.
4. Periksalah sekali lagi apakah perancangan sudah benar
5. Transfer jalur yang sudah di buat ke papan PCB (pemindahan jalur PCB bisa
dengan Menggunakan metode menggambar langsung di papan PCB dengan
menggunakan permanent ink atau menggunakan rugos jalur dan rugos dot
atau menggunakan kertas foto copy laser jet yang sudah ada layoutnya).
6. Rapikan atau bersihkan papan PCB dari kotoran ataupun sisa –sisa rugos yang
tertempel tidak pada tempatnya.
7. Rendamlah papan PCB yang sudah di buat layoutnya dengan menggunakan
larutan FeCI atau menggunakan larutan H2O2 dan HCI tunggu proses pelarutan
sampai selesai.
8. Bersihkan jalur layout papan PCB yang sudah di proses dengan menggunakan
Tiner/sikat kawat.
9. Borlah kaki-kaki komponen yang akan di pasang pada papan PCB.
10. Pasanglah komponen-komponen pada papan PCB sesuai dengan rancangan .
11. Apakah rangkaian yang di buat telah dapat di gunakan.
12. Lakukan analisa dari hasil pengetesan rangkaian yang telah di buat.
Keselamatan Kerja

1) Ikutilah instruksi dan instruktur.


2) Lakukan pengecekan ulang layout yang di buat sebelum di pindahkan ke
papan PCB .
3) Saat melubangi PCB dengan bor lakukan dengan hati-hati.
4) letakkan solder yang dalam keadaan panas pada landasan solder
5) Jangan menghisap asap yang di keluarkan solder karena mengandung racun
6) Jangan terlalu lama menempelkan mata solder pada kaki komponen yang
sensitive terhadap panas.
Gambar Layout

Gambar Hasil Job


Analisa

Pada job ini tidak terlalu terdapat kerumitan saat mengerjakannya akan tetapi perlu juga
ketelitian yang pasti. Sensor yang diguankan juga harus diteliti dengan benar karena sensor yang
digunakan itu memiliki bentuk yang sama dengan LED, karena bentuknya sama perlu
diperhatikan dengan baik. Terdapat 2 sensor pada Job Motion ini satu yang berwarna hitam dan
satu yang berbentuk seperti LED.

Saran

Dengan Job ini kita menggunakan IC LM358 dan IC 4017, maka dari itu diperlukan nya
ketelitian yang baik untuk pemasangan komponen-komponen yang digunakan. Sebelum
mempertin dan memasang komponen, baiknya kita memperhatikan jalur-jalur pada PCB yang
kita gunakan apakah jalur menyambung atau tidak, apakah ada yang belum di bor, maka
periksalah terlebih dahulu PCB yang akan kita gunakan.

Kesimpulan

Setiap Job perlu ketelitian yang tinggi dan juga perlu kesabaran yang extra agar tidak telalu
menggebu-gebu saat pengerjaan job. Job Motion ini benar-benar harus di perhatikan.
Pemasangan komponen perlu diperhatikan juga.

Anda mungkin juga menyukai