Anda di halaman 1dari 2

PEMBERIAN IMUNISASI

Nomor Dokumen :
No.Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :1/2

UPT Puskesmas Adi Waluyo Soerjo, SKM


NIP 196212181985031003
Campang Raya
1. Pengertian Imunisasi adalah suatu upaya untuk menimbulkan/meningkatkan kekebalan
seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga bila suatu saat terpajan
dengan penyakit tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan
Pemberian imunisasi BCG adalah kegiatan imunisasi dengan menggunakan
vaksin BCG (Bacillus Calmette-Guerin).

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah bagi petugas medis Praktek Mandiri Bidan
(PMB) dalam melaksanakan pemberian imunisasi.

3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Campang Raya No. tentang Standar


Layanan Klinis di UPT Puskesmas Campang Raya.

4. Referensi 1. Permenkes RI nomor 42 tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Imunisasi.


2. Buku Kesehatan Ibu dan Anak, Kementerian Kesehatan RI tahun 2015.

5. Alat dan Alat : Alat tulis kantor (ATK), komputer/laptop


Bahan Bahan : Vaksin, Pelarut Vaksin, kapas, spuit disposible 0,05 cc, spuit disposible 5 cc.

6. Prosedur/ 1. Petugas medis mempersiapkan vaksin yang akan digunakan, memastikan vaksin
Langkah- yang akan digunakan masih dalam kondisi baik.
langkah 2. Petugas medis memanggil pasien sesuai urutan.
3. Petugas medis melakukan identifikasi dan anamnesa pada pasien :
a. Nama, umur, alamat.
b. Riwayat apakah bayi sudah pernah diimunisasi atau belum.
c. Riwayat alergi terhadap obat-obatan tertentu.
4. Petugas medis mencuci tangan.
5. Petugas medis meminta orangtua pasien/yang dapat mewakili pasien untuk
mengisi formulir Informed Consent.
6. Petugas medis membuka tutup vaksin.
7. Petugas medis melarutkan dengan cairan pelarut yang tersedia sebanyak ± 5 cc,
dengan spuit 5 cc.
8. Petugas medis kemudian mengambil 0,05 cc cairan vaksin yang telah dilarutkan
tadi.
9. Petugas medis melakukan tindakan aseptik dengan air DTT (tidak menggunakan
kapas alkohol karena dapat merusak vaksin) pada area lengan kanan atas tepatnya
di regio insertio musculus deltoideus.
10. Petugas medis kemudian menyuntikkan vaksin tersebut secara intra kutan
(ic)/dibawah kulit. Setelah disuntikkan, cabut perlahan spuit, usap bagian bekas
suntikan.
11. Petugas medis membuang alat suntik dan bahan habis pakai lainnya secara
prosedural.
12. Petugas medis mengobservasi pasien selama ± 15 menit untuk mengawasi
kemungkinan efek samping.
Bila tak terjadi apa-apa pasien diperbolehkan pulang.
13. Petugas medis mencuci tangan.
14. Petugas medis mendokumentasikan kegiatannya.

7. Bagan Alir -

8. Hal-hal Yang 1. Pastikan usia anak yang akan divaksinasi sudah tepat.
Perlu 2. Pastikan tidak ada penyakit tertentu saat akan divaksinasi.

1
Diperhatikan 3. Perhatikan tanggal kedaluwarsa/expired date, tatacara dan sarana penyimpanan
dan pendistribusian.

9. Unit Terkait Poli KIA.

10. Dokumen 1. Buku KIA.


Terkait 2. Rekam Medis.
3. Kohort.
4. Register pasien .
5. Form Informed Consent.

11. Rekaman Tgl mulai


No Yang diubah Isi Perubahan
Historis diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai