Anda di halaman 1dari 10
Struktur Beton ee] KEKUATAN GESER DAN TULANGAN GESER 9.1 Pengantar Pada pembahasan ini akan diuraikan perhitungan keutuhan tulangan geser/ sengkang pada balok dan Tulangan Geser/sengkang pada kolom, Dalam pethitungan ini diajarkan juga kebutuhan Av dari tulangan geser berkaitan dengan besarnya gaya geser yang terjadi. Reet Mengajarkan bagaimana cara melakukan perhitungan kebutuhan tulangan geser pada elemen balok dan kolom. Kerangka Pembahasan Dalam pembahasan ini diuraikan dengan urutan sebagai berikut : 1. Perilaku balok akibat gaya geser. 2. Persyaratan perencanaan tulangan geser 9.2 Umum Salah satu jenis keruntuhan yang kemungkinan terjadi pada clemen struktur adalah keruntuhan geser (Shear Failure) yang dalam hal ini keruntuhan geser didifinisikan sebagai keruntuhan tarik di arah retak miring. Faktor-faktor yang, mempengaruhi kekuatan geser dan pembentukan dari retak miring adalah begitu banyak dan rumit sehingga suatu kesimpulan yang pasti mengenai mekanisme yang betul dari retak miring akibat geser yang tinggi, sangat sukar untuk ditetapkan. Bresler dan MagGregor memperkenalkan hubungan yang, sistematis mengenai konsep geser vertikal dan horisontal dan kemungkinan terjadinya retak miring dan variable-variabel yang mempengaruhi geser. B Dipindai dengan CamScanner v qs Gambar 91 : Keadaan geser murni (yakni tidak ada tegangan tekan atau tarik pada muka elemen_ 9.3 Perilaku Balok Akibat Gaya Geser Untuk Kasus balok akibat adanya tegangan geser yang tinggi akan mengakibatkan terjadinya retak miring. Untuk mencegah pembentukan retak miring digunakan penulangan transversal yang dikenal dengan penulangan geser, yang berbentuk sengkang tertutup atau yang berbentuk U di arah vertikal atau miring untuk menutupi penulangan memanjang utama di sekeliling muka balok. Gambar 92.1 Perilak er pada elemen lentye @ Dipindai dengan CamScanner a perlawanan geser’ setelah terjadi retak miring : Struktur Beton [sa] 1, Perlawanan geser ‘beton yang belum retak, V_ 2, Gaya ikat (interlock) antara agregat atau tranfer geser antar permukaan 3, Aksi pasak (dowel action), V, 4, Aksi pelengkung (arch action) -4 Khusus balok tinggi 5, Perlawanan tulangan geser, V, (bila ada) ‘Adapun fungsi tulangan geser (sengkang/beugel) adalah : . Memikul sebagian gaya geser, V, Melawan pertumbuhan geser miring dan ikut menjaga terpeliharanya Ickatan/geseran antara agregat 3. Mer ikat batang tulangan memanjang untuk tetap di posisinya Aksi_pasak pada beton dan aksi ikatan (confinement) sengkang meningkatkan kekuatan. (a) Balok dengan sengkang ‘Tudangan beton “Tarikan pada tal. ever —— / VIN IN YN / NUTT aes Tia \_ Tarikan pada tol lentur (b) Aksi rangka batang dalam beton Gambar 93 : Filosofi tulangan geser I Kekuatan geser Nominal beton bertulang Via pada dasarnya merupa ckombinast kekuatan antara geser yang mampu dipikul beton Ve dengan combi Keckuatan gever yang mampu dipikul oleh baja tulangan Vs atau dalam ekuatan B Dipindai dengan CamScanner = —s [96 | Struktur Beton persamaan dapat dituliskan : VnRVetVs ce ceeceeceece teres (61) dalam hal ini besarnya Ve menurut SNI 03-2847-2002 pasal 13.3(1) adalah, bila dihitung lebih rinci nilai Vc bisa diambil sebesar : ve = (Veit 120py. 524) by d €0,3yfe’by.d ... dimana : an, Ved PwHig tS apabila pada suatu elemen struktur bekerja tekan aksial kemampuan geser yang mampu dipikul beton adalah, Bic) Vem (14 BE) byd eee (6.4) Dimana harus dinyatakan dalam Mpa, | bila dihitung lebih rinci nilai Ve, Ve= E(Vi'+ 1200 59)) bed S03) Fby.a [7 SER re (65) ‘th —d dimana: Mm = Mu ~ Nu( 3 ;) Untuk komponen yang menerima gaya tarik aksial yang besar Vc bisa diambil sebesar : O,2Ny) Lt . Vv, =(1 + 22e) Jl byed 0 maka besarnya B Dipindai dengan CamScanner Struktur Beton eae ‘ Jambaliniberharge negatifuntuk tarik, sedangkan N /A,harus ‘dinyatakan nov quam Mp2 jtkkomponen struktur bbundar, luas yang digunakan untuk menghitung V hans dani sbagat hai kal dari diameter dan ting efektifpenampang gaff penampang boleh diambil sebagai 08 kali diameter penampang beton. ‘Adapun luas tulangan geser minimum yang. harus terpasang menurut SNI 03- 7347-2002 pasal 13.5.5 adalah, bee! Avcminy bwS (6:7) fy sedangkan gaya geser minimum yang harus dimiliki oleh tulangan geser, 1 Varminy = 5+ bys d (6.8) 3 | Perencanaan tulangan geser pada dasarnya dibagi atas beberapa kondisi sebagai berikut : 1. Wus05..¥e... _ {Tidak perlu tulangan geser) 2. 05.g.Ve< Vu S O.Ve ve ee eee ee ¢(Tulangan geser minimum) 9.4 Persyaratan Perencanaan Tulangan Geser 1 Avcesiny = Vauminy = 3°Pwe 4 ay # Smaks 4 daM Spats $ 600mm (Tulangan geser minimum) 3. Ve < Vy S OMe + Vom Aotmim = Sate i Vann) = 3b i Srats 2 daN Spats © 600mm B Dipindai dengan CamScanner oe 4, 9c + Vania) 05 x 0,75 x 128190,83 = 48071,56 N momma (tid hi 95.0.V, < Vy < OV, (tidak memenuhi) = 167776 N>0.75 x 120190.63 = 96143 12. “mwa (tida emenuhi) O16 <¥95 00, +¥en,) (tidak memenuhi) V. = 167776 N V.70,75(120190,83 + 54050) & 136600,6 N (dak memenubi) I B Dipindai dengan CamScanner Struktur Beton (ary 1 vet Vaan) Ya S (ve+ 5 Vieby.0) p= 187776 N \,<0,75(128190,83 + 256381) = 288428,87 N, || (memenuhi) Vspena = Vu — Ve 187776, _ Vigne = 9.57 7 128190.83 = 122177,17 N direncanakan diameter tulangan geser 10 mm dengan sengkang 2 kaki 1 A 10? = 157,08 mm? —_ Sehingga jarak antar sengkang, Ayefyed _ 157,08x400x540,5 _ 183,8 ! Ve 104769,17__~ 183.8 mm | kontrol jarak spasi tulangan berdasarkan kriteria no. 4 Smaks <2dan Says < 600mm 560 S=183,8< 3. 280 mm. $= 183,8 < 600 mm. Pasang 10-150 mm Sketsa soto 10-150 t Dede Lal 2019 4 Bed a B Dipindai dengan CamScanner “4 AG seeuktureton 9.5 Ringkasan Adapun tahapan dalam perhitungan geser adalah sebagai berikue, Mulai Rencai Cek kondisi persyaratan Geser Hitung Vc : Balok : Ve = gife'.bw.d Kolom : v, = ( f)t iE mives (i+ 1a) 6V Fe ya $- Veertu = Yu .Ve B Dipindai dengan CamScanner

Anda mungkin juga menyukai