Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode
Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Lokasi SDN HATUNGUN 2
Lingkup Pendidikan Sekolah Dasar Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan motivasi peserta didik dalam pembelajaran dan mengatasi kesulitan peserta didik dalam memahami makna sila pertama Pancasila Penulis Rini Nurlina, S.Pd.SD Tanggal PPL 1, pada tanggal 30 Agustus 2022 PPL 2, pada tanggal 12 September 2022 Situasi: Kondisi yang menjadi latar belakang masalah Kondisi yang menjadi latar adalah belakang masalah, mengapa 1. Peserta didik kurang bersemangat praktik ini penting untuk mengikuti proses pembelajaran. dibagikan, apa yang menjadi 2. Peserta didik tidak berani bertanya pada peran dan tanggung jawab saat proses pembelajaran. anda dalam praktik ini. 3. Pembelajaran hanya terpusat pada guru sebagai sumber belajar. 4. Kegiatan pembelajaran tidak sesuai dengan rencana yang tertuang dalam RPP 5. Guru belum mengoptimalkan penerapan model pembelajaran yang Inovatif sesuai dengan karakteristik materi 6. Minimnya kemampuan guru dalam memanfaatkan teknologi pada pembelajaran 7. Peserta didik kurang fokus pada saat proses pembelajaran 8. Peserta didik kurang terlibat aktif dalam pembelajaran kondisi tersebut juga disebabkan oleh guru pada saat mengajar tidak menggunakan media dan metode pembelajaran yang dilakukan cenderung monoton (lebih banyak ceramah).
Praktik pembelajaran ini sangat penting untuk
dibagikan karena 1. Banyak guru yang mengalami permasalahan seperti saya, sehingga praktik ini selain diharapkan dapat memotivasi diri saya sendiri juga diharapkan bisa menjadi referensi bagi rekan guru lain 2. Dengan menerapkan model dan metode pembelajaran Inovatif peserta didik lebih antusias dan lebih termotivasi dalam mengikuti proses pembelajaran. 3. Dengan menerapkan model pembelajaran inovatif peserta didik dapat memahami makna sila pertama Pancasila sebagai bekal untuk penerapan dalam kehidupan sehari-hari agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME. Peran dan tanggung jawab dalam praktik ini adalah
Sebagai guru mempunyai tanggung jawab
untuk melakukan proses pembelajaran secara efektif mendesain pembelajaran yang kreatif dan inovatif, menantang dan menyenangkan menggunakan model, metode, dan media pembelajaran yang tepat dan inovatif sehingga tujuan pembelajaran dalam meningktakan motivasi dan mengatasi kesulitan dalam memehami makna sila pertama Pancasila dapat tercapai sesuai yang diharapkan. Tantangan : Setelah dilakukan identifikasi masalah dengan Apa saja yang menjadi refleksi diri, wawancara dengan guru, kepala tantangan untuk mencapai sekolah serta pakar, maka beberapa tantangan tujuan tersebut? Siapa saja yang terjadi yaitu. yang terlibat, 1. Penggunaan media pembelajaran yang tepat dan inovatif yang sesuai dengan karakteristik peserta didik dan karakteristik materi pembelajaran mampu menarik minat peserta didik untuk mengikuti pembelajaran 2. Penggunaan model pembelajaran yang tepat sehingga mampu meningkatkan aktifitas dan partisipasi peserta didik dalam pembelajaran 3. Guru harus mampu mengatasi kesulitan belajarnya melalui proses pembelajaran yang, menantang dan menyenangkan. 4. Kesiapan perserta didik dalam proses pembelajaran. 5. Kemampuan peserta didik dalam memahami materi pembelajaran. 6. Keaktifan peserta didik dalam pembelajaran baik sec ara mandiri atau kelompok saat proses pembelajaran. Dilihat dari tantangan tersebut bahwa tantangan yang dihadapi merupakan sisi kompetensi guru yang harus ditingkatkan baik dalam bidang pedagogik maupun profesional sedangkan dari sisi peserta didik adalah motivasi belajar dan meningkatkan pemahaman mengenai makna sila pertama Pancasila. Dan yang terlibat dalam tantangan ini adalah 1. Peserta didik peserta didik sebagai sentral dalam proses pembelajaran 2. Pendidik/guru sebagai fasilitator 3. Dosen dan guru pamong sebaga pembimbing dalam proses pelaksanakan Praktik pembelajaran 4. Rekan sejawat yang membantu terlaksananya kegiatan ini Aksi : Langkah-langkah yang dilakukan untuk Langkah-langkah apa yang menghadapi tantangan-tantangan tersebut dilakukan untuk adalah sebagai berikut. menghadapi tantangan 1. Strategi yang dilakukan menggunakan media tersebut/ strategi apa yang pembelajaran inovatif dengan pendekatan digunakan/ bagaimana saintifik TPACK prosesnya, siapa saja yang 2. Proses pembuatan media pembelajaran inovatif terlibat / Apa saja sumber dibuat oleh guru sendiri sesuai dengan desain daya atau materi yang perangkat yang dirancang. diperlukan untuk 3. Sumberdaya yang diperlukan untuk membuat melaksanakan strategi ini media pembelajaran inovatif ini yaitu: Buku Guru dan Buku Siswa , jaringan internet, laptop, aplikasi powerpoint. 4. Adapun model pembelajaran inovatif yang dipilih yaitu Model Project Based Learning dan Model Problem Based Learning (PBL) 5. Proses pemilihan model ini yaitu: mempelajari model- model pembelajaran inovatif melalui kajian literatur, mempelajari kemampuan awal dan kebiasaan atau gaya belajar peserta didik dan mempelajari karakteristik materi yang akan disampaikan 6. untuk meningkatkan keaktifan peserta didik dalam proses pembelajaran yaitu merancang pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dengan mengembangkan RPP dan Lembar Kerja (LKPD) yang berpusat pada peserta didik terkait dengan Kompetensi dasar, Indikator, dan Tujuan pembelajaran yang akan dicapai. 7. Proses pengembangan RPP yang berpusat pada peserta didik dengan menentukan kegiatan-kegiatan pembelajaran apa saja yang bisa mengaktifkan peserta didik dan berpartisipasi aktif dalam seluruh rangkaian proses pembelajaran.
Refleksi Hasil dan dampak Refleksi Hasil dan dampak
Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang 1. Dampak dari penggunaan media berbasis dilakukan? Apakah hasilnya TPACK yang diimplementasikan dalam bentuk efektif? Atau tidak efektif? gambar dan video pembelajaran yang Mengapa? Bagaimana respon ditayangkan berbantukan powerpoint dapat membuat peserta didik lebih semangat dan orang lain terkait dengan tidak mudah bosan dalam mengikuti proses strategi yang dilakukan, Apa pembelajaran dan dari hasil evaluasi tersebut yang menjadi faktor diperoleh hasil peserta didik yang keberhasilan atau mendapatkan nilai diatas KKM ketidakberhasilan dari 2. Dampak Penggunaan model pembelajaran strategi yang dilakukan? Apa Project Based Learning membuat peserta pembelajaran dari didik lebih termotivasi untuk belajar keseluruhan proses tersebut dibandingkan dengan menggunakan metode konvensional yang selama ini sering digunakan. Hal ini terlihat dari indikator keaktifan peserta didik yang meningkat dibandingkan dengan sebelum menggunakan model PjBL. 3. Dampak dari penerapan model pembelajaran Problem Based Learning adalah peserta didik yang sebelumnya kurang memahami makna sila pertama Pancasila setelah dilakukan praktek baik mereka menjadi lebih terampil dalam memahami makna sila pertama Pancasila.Langkah yang dilakukan sangat efektif, hal ini terbukti dengan memadukan media video pembelajaran berbasis TPACK, alat peraga gambar pengamalan sila pertama Pancasila, membuat siswa lebih memahami makna sila pertama Pancasila dan siswa tidak bosan dalam pembelajaran karena pada saat pembelajaran siswa dibagi dalam beberapa kelompok dan secara berkelompok siswa menjawab soal yang diberikan guru. Setelah praktek pembelajaran yang dilakukan peserta didik dapat menerapkan perilaku yang sesuai dengan makna sila pertama Pancasila. Dalam proses pembelajaran berlangsung, dengan menggunakan strategi tersebut respon dari lingkungansekitar yaitu dari peserta didik, teman sejawat, kepala sekolah dan Guru Pamong memberikan respon positif diantaranya sebagai berikut : 1. Dari peserta didik mereka merasa senang dengan proses pembelajaran karena mereka dapat terlibat langsung dan kegiatannya menarik menurut mereka. 2. Dari teman sejawat dan Kepala Sekolah : secara keseluruhan sudah dapat mengkondisikan kelas dan terarah, peserta didik dapat terlibat aktif dan kegiatannya menyenangkan. 3. Guru Pamong : Peserta didik interaktik dalam pembelajaran
Faktor keberhasilan pembelajaran ini sangat
ditentukan oleh penguasaan guru terhadap model pembelajaran, media pembelajaran dan langkah langkah pelaksanaan rencana pembelajaran yang telah dibuat
Pembelajaran yang bisa diambil dari proses dan
kegiatan yang sudah dilakukan guru tentunya dapat menjadikan guru lebih kreatif dan inovatif dalam memilih dan mengembangkan model model pembelajaran baik dengan menggunakan model PJBL ataupun PBL sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik . Pembelajaran dari proses ini apabila kita mau bekerja keras, disiplin, pantang menyerah maka akan membuahkan hasil .