Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

TOLERANSI DAN MENGHINDARKAN DIRI DARI BAHAYA TINDAK


KEKERASAN

Mata Pelajaran: Agama

Guru Mata Pelajaran: Mustajab M.Pd

Disusun oleh Kelompok 2

Anggota:

1. Moh. Rofiqi Afnan


2. Alvinil Khairoh
3. Natasa
4. Kamilatul Hasanah
5. Faizatul Ainiyah

KELAS XI IPA 1
SMA NEGERI 1 SRESEH
TAHUN PELAJARAN 2022-2023

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang karena anugrah dari-Nya kami dapat
menyelesaikan makalah tentang “Sikap Toleransi dan Menghindarkan Diri dari
Tindak Kekerasan” ini. Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada
junjungan besar kita, yaitu Nabi Muhammad SAW yang telah menunjukkan kepada
kita jalan yang lurus berupa ajaran agama Islam yang sempurna dan menjadi
anugrah serta rahmat bagi seluruh alam semesta.

Kami sangat bersyukur karena telah menyelesaikan makalah yang menjadi


tugas pendidikan agama dengan judul “Sikap Toleransi dan Menghidarkan Diri dari
Bahaya Tindak Kekerasan”. Disamping itu kami mengucapkan banyak terimakasih
kepada semua pihak yang telah membantu kami selama pembuatan makalah ini.

Demikian yang dapat kami sampaikan semoga makalah ini bisa bermanfaat dan
jangan lupa ajukan kritik dan saran terhadap makalah ini agar kedepannya bisa
diperbaiki.

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................................... ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................................ 1
A. Latar Belakang......................................................................................................... 1
B. Perumusan Masalah................................................................................................ 1
C. Tujuan Masalah ....................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................................... 3
A. Toleransi.................................................................................................................. 3
B. Dalil-Dalil Terkait Pentingnya Sikap Toleransi......................................................... 5
C. Hikmah dan Keutaman Sikap Toleransi .................................................................. 6
D. Perilaku Tindak Kekerasan ...................................................................................... 6
E. Dalil Terkait Perilaku Tindak Kekerasan .................................................................. 6
F. Dampak Perilaku Tindak Kekerasan ........................................................................ 7
G. Cara dan Hikmah Menghindari Perilaku Tindak Kekerasan .................................... 8
BAB III PENUTUP ................................................................................................................ 9
A. Kesimpulan .............................................................................................................. 9

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sebagai umat muslim kita diwajibkan untuk memiki sikap toleransi kepada
sesama manusia baik yang memiliki keyakinan yang sama maupun dengan
orang-orang yang berbeda agama. Serta sebagai umat muslim kita juga
diharuskan untuk menghidarkan diri dari perilaku tindak kekerasan baik pada
diri sendiri maupun dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Dalam makalah ini kita akan membahas tentang pentingnya toleransi dalam
kehidupan, serta bagaimana cara kita mengatasi dan menghindarkan diri dari
perilaku tindak kekerasan dalam kehidupan sehari-hari.
B. Perumusan Masalah

• Apa itu tolerasi?


• Seberapa penting dan dianjurkannya sikap toleransi dalam kehidupan!
• Mengapa kita harus memiliki sikap toleransi?
• Apa yang membuktikan bahwa sikap toleransi dianjurkan dalam islam?
• Apa itu tindak kekerasan?
• Mengapa kita harus menghindari perilaku tindak kekerasan dalam
kehidupan?
• Mengapa dalam agama dan negara sangat melarang perilaku tindak
kekerasan?
• Sikap seperti apakah sikap yang seharusnya kita terapakan dalam
kehidupan sehari-hari?
• Jelaskan mengapa kita harus menerapkan sikap-sikap itu!
• Berikan contoh dalil yang berisi tentang sikap-sikap yang harus kita
terapkan dalam kehidupan sehari-hari!

1
C. Tujuan Masalah
• Menjelaskan tentang pentingnya sikap toleransi dan penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari.
• Untuk mengetahui serta menambah wawasan tentang isi kandungan dan makna
dari berbagai dalil-dalil yang terdapat dalam Al-Qur’an.
• Untuk melatih diri serta untuk mempeerbaiki tingkah laku agar dpat menjadi
insan yang lebih baik lagi dari sebelumya.
• Meningkatkan iman dan ketakwaan kepada Allah SWT, serta menerapkan rasa
takut dan pasrah hanya kepada Allah semata.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Toleransi
Toleransi atau Toleran secara bahasa kata ini berasal dari bahasa
latin tolerare yang berarti dengan sabar membiarkan sesuatu yang dianggap
menyimpang atau salah dengan batasan tertentu. Pengertian toleransi secara
luas adalah suatu perilaku atau sikap manusia yang "tidak menyimpang dari
hukum berlaku" disuatu negara, dimana seseorang menghormati atau
menghargai setiap tindakan yang dilakukan orang lain selama masih dalam
batasan tertentu.

Sedangkan menurut agama islam toleransi atau as-samahah (arab) adalah


konsep modern untuk menggambarkan sikap saling menghormati dan saling
bekerjasama diantara kelompok masyarakat yang berbeda-beda baik secara
etnis, bahasa, budaya, politik, maupun agama. Oleh karena itu toleransi
merupakan konsep yang bagus dan mulia yang sepenuhnya menjadi bagian
organik dari ajaran agama-agama termasuk agama islam.

Konsep toleransi atau tasamuh dalam pandangan islam mengandung konsep


rahmatal lil ‘alamin. Sekalipun Al-Qur’an tidak secara tegas menjelaskan
tentang tasamuh, namun banyak ditemui beberapa tema yang terkait dengan ini,
diantaranya rahmat dan kasih sayang (QS Al-Balad), Al-Afw atau memaafkan
(QS An-Nur:22), Al-Safh atau berlapang dada (QS Al-Zukhruf: 89), Al-Salam
atau keselamatan (QS Al-Furqon:63), Al-Adl atau keadilan, Al-Ihsan atau
kebaikan (QS An-Nahl:90) dan Al-Tauhid yang berakna menuhankan Allah
Swt (QS Al-Ikhlas:1-4).

Sikap toleransi dan menghargai tidak hanya berlaku terhadap orang lain, tetapi
juga kepada diri sendiri, bahkan sikap toleran harus dimulai dari diri sendiri.
Rasulullah saw mengingatkan agar dia memperhatikan dirinya dan memberi
hak yang proporsional: “sesungguhnya tubuhmu punya hak (untuk kamu
istirahtkan) matamu punya hak (untuk dipejamkan) dan istrimu juga punya hak
(untukdinafkahkan)’(HRBukhori).

3
Secara doktrinal, toleransi sepenuhnya diharuskan oleh islam. Islam secara
definisi adalah agama yang damai, selamat dan menyerahkan diri. Definisi
islam yang seperti demikian seringkali dirumuskan dengan istilah “islam adalah
agama yang rahmatal lil ‘alamin” (agama yang mengayomi seluruh alam).
Artinya islam selalu menawarkan dialog dan toleransi dalam bentuk saling
menghormati bukan memaksa. Islam menyadari bahwa keragaman umat
manusia dalam beragama adalah kehendak Allah Swt. Dalam islam, toleransi
berlaku bagi semua orang, baik itu sesama muslim maupun non-muslim. Yusuf
Qordhowi dalam bukunya “Ghoir Al-Muslim Fil Mujtama”. Al-Islam
menyebutkan ada empat faktor utama yang menyebabkan toleransi yang unik
selalu mendominasi perilaku umat islam terhadap non muslim, yaitu:

1. Keyakinan bahwa manusia itu hakikat penciptaannya merupakan


makhluk paling mulia dari makhluk lain, apapun agamanya,
kebangsaannya dan rasnya.
2. Adanya perbedaan bahwa manusia dalam agama dan keyakikan
merupakan realitas yang dikehendaki Allah Swt yang telah memberi
mereka kebebasan untuk memilih iman dan kufur.
3. Seorang muslim tidak dituntut untuk mengadili kekafiran seorang non
muslim atau menghakimi kafir dan muysriknya orang lain. Hanya Allah
swt yang akan menghakiminya nanti di akhirat.
4. Keyakinan bahwa Allah swt memerintahkan untuk berbuat adil dan
mengajak kepada budi pekerti yang baik meskipun kepada orang
musyrik sekalipun. Allah Swt juga mencela perbuatan dholim meskipun
terhadap kafir.

4
B. Dalil-Dalil Terkait Pentingnya Sikap Toleransi

Berikut beberapa dalil terkait pentingnya atau keutamaan sikap toleransi:


1. ‫ومِ ْن ُه ْم م ْن يُؤْ مِ ُن بِ ِه ومِ ْن ُه ْم م ْن ل يُؤْ مِ ُن بِ ِه ۚ وربُّك أعْل ُم بِ ْال ُم ْف ِسدِين‬

Artinya: "Dan di antara mereka ada orang-orang yang beriman kepadanya


(Al-Qur'an), dan di antaranya ada (pula) orang-orang yang tidak beriman
kepadanya. Sedangkan Tuhanmu lebih mengetahui tentang orang-orang
yang berbuat kerusakan.’(Qs.Yunus:40)

2. ‫وإِ ْن كذَّبُوك فقُ ْل لِي عملِي ول ُك ْم عملُ ُك ْم ۖ أ ْنت ُ ْم ب ِريئُون مِ َّما أعْم ُل وأنا ب ِريء مِ َّما ت ْعملُون‬
Artinya: "Jika mereka mendustakan kamu, maka katakanlah: "Bagiku
pekerjaanku dan bagimu pekerjaanmu. Kamu berlepas diri terhadap apa
yang aku kerjakan dan aku pun berlepas diri terhadap apa yang kamu
kerjakan.’(QS.Yunus :41)

3. ‫ و ل أ ن ا ع ا بِ د‬. ُ ‫ع ب ُد‬ ْ ‫ و ل أ نْ ت ُ ْم ع اب ِ د ُون م ا أ‬. ‫ع ب ُد ُ م ا ت عْ ب ُد ُون‬ ْ ‫ ل أ‬. ‫ق ُ ْل ي ا أ ي ُّه ا الْ ك ا ف ِ ُر ون‬


‫ ل كُ ْم ِد ي ن ُكُ ْم و لِي دِي ِن‬. ُ ‫ع ب ُد‬
ْ ‫ و ل أ نْ ت ُ ْم ع ا ب ِ د ُون م ا أ‬. ‫م ا ع ب د ْ ت ُ ْم‬

Artinya :"Katakanlah (Muhammad): ‘Wahai orang-orang kafir! Aku


tidak akan menyembah apa yang kamu sembah, dan kamu bukan
penyembah apa yang aku sembah, dan aku tidak pernah menjadi
penyembah apa yang kamu sembah, dan kamu tidak pernah (pula)
menjadi penyembah apa yang aku sembah, untukmu agamamu, dan
untukku agamaku’.” (QS Al-Kaafirun: 1-6).

4. ُ‫ّللا قال ْالحنِي ِفيَّة‬ ُّ ‫ّللاُ عل ْي ِه وسلَّم أ‬


ِ ‫ي ْاْلدْي‬
ِ َّ ‫ان أحبُّ ِإلى‬ َّ ‫ّللا صلَّى‬
ِ َّ ‫سو ِل‬
ُ ‫ع ِن اب ِْن عبَّاس قال قِيل لِر‬
ُ‫الس َّْمحة‬

Artinya: "Dari Ibnu Abbas, ia berkata: 'Ditanyakan kepada Rasulullah


SAW, 'Agama manakah yang paling dicintai oleh Allah?', maka beliau
bersabda: 'Al-hanifiyyah as-samhah atau agama yang lurus lagi toleran
[maksudnya agama Islam]," (HR. Ahmad).

5
C. Hikmah dan Keutaman Sikap Toleransi
1. Mempuk rasa persaudaraan antar sesama;
2. Menumbuhkan sikap saling menghargai;
3. Memahami serta menghargai keberagaman;
4. Terhindar dari konflik, perpecahan dan pertikaian;
5. Terciptanya ketentraman dan keamanan dalam kehidupan bermasyarakat
6. Mencegah terjadinya perang kerusakan dan.

D. Perilaku Tindak Kekerasan


Tindak kekerasan adalah suatu perbuatan yang dilakukan oleh suatu individu
maupun kelompok dan dilakukan baik langsung maupun tidak langsung yang
menyebabkan seseorang atau sekolompok orang tersiksa atau menderita baik
batin, jasmani maupun rohani, kesemuanya merupakan pelanggaran atas hukum
kriminal, yang dilakukan tanpa suatu pembelaan atau dasar kebenaran dan
diberi sanksi oleh Negara sebagai suatu tindak pidana berat atau maupun ringan
sesuai dengan jenis kekerasan yang dilakukannya.

Dalam khazanah Islam, tindak kekerasan adalah tindakan penganiayaan atau


perbuatan dzalim kepada orang lain yang dilarang.

E. Dalil Terkait Perilaku Tindak Kekerasan


Berikut beberapa dalil terkait tentang menghindarkan diri dari tindak kekerasan:
1. ‫ش‬ ِ ‫ض ْالف‬
َ ‫َاح‬ ُ ‫هللا لَيُ ْب ِغ‬
َ ‫س ٍن َو ِإ َّن‬ ٍ ُ‫ان ْال ُمؤْ ِم ِن َي ْو َم ْال ِق َيا َم ِة ِم ْن ُخل‬
َ ‫ق َح‬ ِ َ‫َي ٌء أَثْقَ ُل ِف ْي ِميْز‬
ْ ‫َما ش‬
ْ ‫ْالبَ ِذ‬
‫ي َء‬

Artinya: “Tidak ada sesuatu pun yang lebih berat dalam timbangan
seorang mukmin di hari Kiamat melainkan akhlak yang baik, dan
sesungguhnya Allah sangat membenci orang yang suka berbicara keji dan
kotor.” (HR. At-Tirmidzi)

6
‫اِنَّما ۡال ُم ۡؤمِ نُ ۡون ا ِۡخوۃ فاصۡ ِل ُح ۡوا ب ۡين اخو ۡي ُک ۡم و اتَّقُوا ہ‬
2. ‫ّللا لعلَّ ُک ۡم ت ُ ۡرح ُم ۡون‬

Artinya: “Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu


damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan
takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat.” (Qs. Al-
Hujurat : 49)
ِ ْ‫َّللا ي ُِحبُّ ْال ُمح‬
3. َ‫سنِين‬ َ َّ ‫َو ََل ت ُ ْلقُوا بِأ َ ْيدِي ُك ْم إِلَى الت َّ ْهلُ َك ِة َوأَحْ ِسنُوا ِإ َّن‬
Artinya: “...dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam
kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai
orang-orang yang berbuat baik. (Qs. Al-Baqarah : 195).

F. Dampak Perilaku Tindak Kekerasan


Berikut beberapa dampak dari perilaku tindak kekerasan :

• Menimbulkan ganguan psikologis bagi korban tindak kekerasan dan


kemungkinan besar menyebabkan trauma yang mendalam bagi korban
tindak kekerasan.
• Menimbulkan permusuhan antara sesama di suatu lingkungan.
• Menghilangkan rasa kasih sayang antara sesama orang yang ada di suatu
lingkungan.
• Menghancurkan nilai persatuan dan kesatuan antara sesama di suatu
lingkungan.
• Menimbulkan rasa penyesalan bagi pelaku yang melakukan tindak
kekerasan.
• Hidup menjadi tidak nyaman dan tidak tentram serta dipenuhi dengan rasa
ketakutan.
• Membuat orang yang memusuhi menjadi lebih banyak.
• Akan mendapat azab atau siksaan di alam kubur.
• Memperberat timbangan amalan keburukan kelak pada hari penimbangan
dan perhitungan amalan.
• Mempermudah masuk ke dalam neraka, di mana dalam neraka penuh
dengan siksaan.
• Mempersulit masuk ke dalam surga, di mana dalam surga penuh dengan
kenikmatan.

7
G. Cara dan Hikmah Menghindari Perilaku Tindak Kekerasan

Cara menghindari perilaku tindak kekerasan:

• Mengontrol diri sendiri agar tidak melakukan hal-hal yang bertentangan


dengan ajaran islam seperti perilaku tindak kekerasan.
• Menahan emosi agar tidak mudah marah.
• Selalu berada di lingkungan orang yang cinta damai dan tidak memiliki
perilaku tindak kekerasan.
• Memperkuat keimanan kepada Allah dalam kehidupan sehari-hari.
• Memperbanyak melakukan hal-hal positif sehingga tidak sempat
melakukan hal-hal negatif.

Hikmah dari menghindari menghindari perilaku tindak kekerasan:

1. Mendapat kemuliaan dan ridha’ dari Allah SWT sebab Allah dalam banyak
ayatnya melarang manusia berbuat kekerasan.
2. Dijauhkan dari permusuhan dan konflik antara sesama manusia.
3. Hati menjadi lebih tenang, hidup menjadi lebih tentram sebab tidak
memiliki banyak musuh.
4. Dijauhkan dari iri dan dengki juga dendam dari orang lain sehingga hidup
menjadi lebih aman.
5. Dan lain sebagainya.

8
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Toleransi merupakan sikap yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari,


terutama bagi negara kita yang banyak mememiliki perbedaan dan
keberagaman baik dari segi agama, suku, ras, budaya dan lain sebagainya. Maka
dari itu sangat penting penerapan sikap toleransi dalam kehidupan
bermasyarakat agar dapat hidup aman, damai, tentram, dan sentosa.

Perilaku tindak kekerasan merupakan suatu perilaku atau tindakan tercela yang
dilarang baik dalam agama maupun hukum karena akibat dari perilaku ini dapat
merugikan baik diri sendiri maupun orang lain. Perilaku ini juga sangat dilarang
oleh hukum dan agama karna dapat menimbulkan keresahan dalam lingkungan
masyarakat. Serta ada banyak kerugian yang dapat ditimbulkan akibat dari
perlakuan ini.

Anda mungkin juga menyukai