Topik 5 Tik
Topik 5 Tik
Oleh :
Nim : 23124036
Kelas : A
PROGRAM PASCASARJANA
2023
1. Jelaskan mengapa TIK disebut sebagai sumber belajar?
Secara umum ada tiga cara memanfaatkan teknologi informasi untuk kegiatan
pembelajaran yaitu :
1. Web course yaitu penggunaan teknologi informasi untuk keperluan pendidikan,
baik bahan ajar atau evaluasi.
2. Web centric course yaitu penggunaan internet pada penyampaian bahan ajar
saja, evaluasi tetap menggunkan tatap muka.
3. Web enchanced course yaitu pemanfaatan internet untuk pendidikan, untuk
menunjang kualitas peningkatan kegiatan prmbelajaran secara tatap muka.
Adapun manfaat lainya ialah sebagai berikut:
1. Pemanfaatan program multimedia yaitu pembelajaran interaktif.
Multimedia sering diartikan sebagai gabungan dari banyak media atau setidak-
tidaknya terdiri lebih dari satu media. Multimedia dapat diartikan sebagai CD-Player,
sound card, speaker dengan kemampuan memproses gambar gerak, audio dan grafis
dalam resolusi yang tinggi.
Kelebihan program multimedia antara lain :
• Fleksibel
• Self pacing yaitu bersifat melayani kecepatan belajar individu
• Content rich yaitu bersifat kaya isi, maksudnya menyediakan isi informasi yang
cukup banyak.
• Interaktif yaitu bersifat komunikasi dua arah
• Individual yaitu bersifat melayani kecepantan belajar individu
2. Pemanfaatan E-dukasi.net
Salah satu bentuk pemanfaatan teknologi informasi untuk pembelajaran adalah
pengembangan E-dukasi.net yang berbasis internet e-dukasi.net adalah portal
pendidikan yang menyediakan bahan belajar, fasilitas komunikasi, dan interaksi
antara komunitas pendidik. Tujuan E-dukasi.net dikembangkan antara lain : tersedia
berbagai bahan ajar berbasis web yang sesuai dengan tujuan,terjadi komunikasi dan
kolaborasi antar komunitas pendidikan, terbentuk budaya belajar. Pemanfaatan
teknologi informasi sebagai sarana pendidikan perlu terus ditingkatkan dengan
memanfaatkan seoptimal mungkin aplikasi-aplikasinya.
Pemanfaatan teknologi informasi untuk mendukung kegiatan pendidikan antara lain
:
a. Memperoleh berbagai informasi dari berbagai sumber informasi computer dengan
internet sebagai hasil dari teknologi informasi, telah banyak digunakan sebagai
sumber informasi yang mudah, murah, dan cepat untuk menunjang pendidikan.
Dengan internet dapat mengakses informasi-informasi atau sumber-sumber lainnya.
b. Penyebaran informasi
Internet telah dimanfaatkan untuk menyebarkan informasi untuk banyak orang yang
dapat mencakup seluruh belahan dunia. Informasi dapat diakses tanpa dibatasi
jarak, ruang dan waktu, bisa dimana saja dan kapan saja.
c. Konsultasi dengan tutor
Dalam pendidikan jarak jauh pengajar dan pembelajar terpisah secara fisik karena
tidak ada tatap muka secara langsung. Maka dalam proses pembelajarannya dibantu
oleh tutor.
d. Perpustakaan digital (digital library)
Perpustakaan digital sering pula disebut perpustakaan elektronik (e-library), atau
perpustakaan online. Dengan perpustakaan digital ini pembelajar dapat mengakses
secara online kesumber-sumber ilmu pengetahuan atau sumber informasi dengan
cara mudah dan cepat tanpa harus dibatasi dengan jarak dan waktu.
e. Pembelajaran online
Pembelajaran online adalah proses pembelajaran dengan memanfaatkan layanan
computer dengan internetnya. Dengan menggunakan internet memungkinkan
pengajar memberikan pelajarannya dan para pembelajarmenerima penyajian
pelajaran tersebut tanpa harus berkumpul disuatu tempat atau kelas pada satu
waktu.
2. Apa saja jenis-jenis sumber belajar yang dapat dimanfaatkan melalui TIK?
Jenis sumber belajar berbasis TIK yang dimanfaatkan adalah internet, video
pembelajaran, powerpoint, E-Book, Emodul, E-library, E-journal, dan Komputer. Hal
ini dilakukan karena, sumber belajar berbasis TIK dinilai efektif dan efisien untuk
digunakan dalam pembelajaran online karena memiliki sifat yang mudah didapat
serta fleksibel, sehingga menjadikan pembelajaran lebih bermakna. Hal tersebut
seperti pendapat Munir (2010: 176), manfaat TIK dalam pembelajaran adalah
menjadikan materi pembelajaran lebih bermakna. Siregar dan Nara (2011: 130)
mengatakan bahwa Sumber belajar yang baik harus dapat dimanfaatkan dalam
berbagai kondisi dan situasi. Semakin fleksibel, maka akan semakin mendapat
prioritas untuk dipilih. Pemanfaatan sumber belajar berbasis TIK merupakan langkah
strategis untuk memudahkan siswa dalam menerima materi pembelajaran ditengah
kegiatan pembelajaran
Berikut adalah beberapa jenis sumber belajar yang dapat dimanfaatkan melalui
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
Video pembelajaran: Video pembelajaran dapat digunakan sebagai sumber belajar yang
menarik dan mudah dipahami oleh siswa.
Powerpoint: Powerpoint dapat digunakan sebagai sumber belajar yang menarik dan
interaktif.
E-book: E-book dapat digunakan sebagai sumber belajar yang mudah diakses dan dapat
diunduh secara online.
E-modul: E-modul dapat digunakan sebagai sumber belajar yang interaktif dan mudah
dipahami oleh siswa.
Internet: Internet dapat digunakan sebagai sumber belajar yang sangat luas dan beragam,
seperti website, blog, forum, dan lain sebagainya.
Gambar dan grafik: Gambar dan grafik dapat digunakan sebagai sumber belajar yang
membantu siswa dalam memahami materi pelajaran.
Audio: Audio dapat digunakan sebagai sumber belajar yang membantu siswa dalam
memahami materi pelajaran.
Aplikasi pembelajaran: Aplikasi pembelajaran dapat digunakan sebagai sumber belajar yang
mudah diakses dan dapat diunduh secara online.
Media sosial: Media sosial dapat digunakan sebagai sumber belajar yang interaktif dan
memungkinkan siswa untuk berinteraksi dengan guru dan teman sekelas.
Lingkungan sekitar: Lingkungan sekitar dapat digunakan sebagai sumber belajar yang
membantu siswa dalam memahami materi pelajaran.
Dalam memilih jenis sumber belajar yang tepat, perlu memperhatikan kriteria seperti
ketersediaan, keakuratan, dan relevansi sumber belajar tersebut
Jenis-jenis sumber dan media pembelajaran berbasis TIK lainnya yang dapat dimanfaatkan
oleh guru sekolah dasar dalam proses pembelajaran anatara lain yaitu :(1) Komputer, (2)
LCD Projector, (3) Internet, (4) CD Pembelajaran, (5) E-mail, dan (6) Persentasi Power Point.
Dalam hal meningkatkan kemampuan penguasaan TIK bagi guru dapat dilakukan beberapa
diantaranya dengan mengikuti kegiatan pelatihan atau seminar mengenai TIK, melengkapi
sarana dan parasarana berbasis TIK guna menunjang pembelajaran selain itu dengan
mengadakan studi banding ke sekolah yang dipandang lebih maju dalam bidang TIKnya.
Akses yang lebih mudah: Sumber belajar berbasis TIK dapat diakses dengan mudah
dan cepat dari mana saja dan kapan saja.
Lebih interaktif: Sumber belajar berbasis TIK lebih interaktif dan menarik, sehingga
dapat meningkatkan minat dan motivasi siswa dalam belajar.
Lebih variatif: Sumber belajar berbasis TIK lebih variatif dan beragam, sehingga siswa
dapat memilih sumber belajar yang sesuai dengan kebutuhan dan minat mereka.
Lebih fleksibel: Sumber belajar berbasis TIK lebih fleksibel karena dapat disesuaikan
dengan kebutuhan dan minat siswa.
Lebih terkini: Sumber belajar berbasis TIK dapat lebih terkini dan up-to-date karena
dapat diupdate secara online.
E-modul interaktif dapat digunakan secara fleksibel tanpa ada batasan ruang dan
waktu. Dengan menggunakan e-modul
, peserta didik dapat mengakses link yang diberikan oleh guru kapan saja dan dimana
saja jika terhubung dengan koneksi internet. Selain itu mereka juga dapat mengakses
e-modul tersebut tanpa harus terhubung dengan jaringan, namun sebelum itu
mereka harus mengunduhnya terlebih dahulu. Dengan demikian. walaupun peserta
didik tidak berada di tempat yang sama dengan guru, proses pembelajaran tetap
dapat berlangsung. Pembelajaran jarak jauh menuntut siswa untuk lebih mandiri
dalam belajar sekaligus menuntut siswa lebih kritis dalam memahami suatu
permasalahan. Penggunaan e-modul interaktif juga bertujuan untuk meningkatkan
kemandirian siswa dalam belajar serta meningkatkan kemampuan berpikir kritis
siswa. Menurut Diana & Sukestiyarno (2019), setelah melakukan pembelajaran
secara mandiri menggunakan e-modul terjadi peningkatan kemampuan berpikir
kritis matematis siswa dibandingkan sebelum siswa menggunakan e-modul secara
mandiri dalam proses pembelajaran. Hal tersebut mengindikasikan bahwa
penggunaan e-modul dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam berpikir kritis
karena e-modul dirancang agar siswa dapat belajar secara mandiri. Kemampuan
berpikir kritis siswa dapat terlihat ketika mereka dapat menentukan asumsi,
mengevaluasi pendapat serta menyimpulkannya secara jelas dan mendetail.
Sedangkan siswa dengan tingkat critical thinking yang rendah masih belum dapat
mengevaluasi argumen serta menyimpulkan pembelajaran secara tepat dan jelas.
Multimedia adalah media yang menggabungkan dua unsur atau lebih media yang
terdiri dari teks, grafik, gambar, foto, audio, dan animasi secara terintegrasi.
Multimedia terbagi menjadi dua kategori, yaitu: multimedia linear, dan multimedia
interaktif. Multimedia linear adalah suatu multimedia yang tidak dilengkapi dengan
alat pengontrol apapun yang dapat dioperasikan oleh pengguna. Multimedia ini
berjalan sekuensial (berurutan), contohnya TV dan film.
Multimedia interaktif adalah suatu multimedia yang dilengkapi dengan alat
pengontrol yang dapat dioperasikan oleh pengguna, sehingga pengguna dapat
memilih apa yang dikehendaki untuk proses selanjutnya. Contoh multimedia
interaktif adalah: multimedia pembelajaran interaktif, elearning madrasah, aplikasi
game dll.
Sedangkan pembelajaran diartikan sebagai proses penciptaan lingkungan
memungkinkan terjadinya proses belajar. Jadi dalam pembelajaran yang utama
adalah bagaimana siswa belajar. Belajar dalam pengertian aktivitas mental siswa
dalam berinteraksi dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan perilaku yang
bersifat relatif konstan. Dengan demikian aspek yang menjadi penting dalam
aktivitas belajar dan pembelajaran adalah lingkungan. Bagaimana lingkungan ini
diciptakan dengan menata unsur-unsurnya sehingga dapat merubah perilaku siswa.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa multimedia pembelajaran dapat
diartikan sebagai aplikasi multimedia yang digunakan dalam proses pembelajaran,
dengan kata lain untuk menyalurkan pesan (pengetahuan, ketrampilan dan sikap)
serta dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan yang belajar
sehingga secara sengaja proses belajar terjadi, bertujuan dan terkendali.
7.
https://jrh.iaingorontalo.ac.id/2019/11/teknologi-informasi-sebagai-sumber.html
https://journal.student.uny.ac.id/ojs/index.php/fiptp/article/download/17617/16983
https://ejournal.upi.edu/index.php/IJPE/article/view/15100/0
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JIPP/article/download/21840/13513
https://jurnalnasional.ump.ac.id/index.php/khazanah/article/download/10809/4255
https://min5bm.sch.id/editorial/definisi-multimedia-pembelajaran-learning/