Anda di halaman 1dari 27

MODUL ANALISIS DATA SPASIAL

(MIK 718)

MODUL 8
GPS Essentials & GOOGLE EARTH

DISUSUN OLEH
Tria Saras Pertiwi, SKM, MPH

UNIVERSITAS ESA UNGGUL


2019

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id 0 / 27
GPS Essentials

A. KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN


Setelah mempelajari modul ini, diharapkan mahasiswa mampu :

1. Menjelaskan Konsep GPS

2. Megaplikasikan penggunaan GPS Essensials

3. Menjelaskan tahapan eksport data google earth

B. URAIAN DAN CONTOH

1. Pengenalan GPS

Global Positioning System atau disingkat GPS adalah sistem navigasi dan
penentuan posisi menggunakan satelit yang dikembangkan dan dikelola oleh
Departemen Pertahanan Amerika Serikat. GPS dapat memberikan informasi tentang
posisi, kecepatan dan waktu di mana saja di muka bumi setiap saat, dengan
ketelitian penentuan posisi dalam fraksi milimeter hingga meter. GPS memiliki
jangkauannya seluruh dunia dan dapat digunakan banyak orang setiap saat pada
waktu yang sama.

Satelit GPS mengelilingi bumi dua kali sehari dalam orbit yang sangat tepat dan
mengirimkan sinyal informasi ke bumi. Penerima GPS mengambil informasi dan
menggunakan triangulasi untuk menghitung lokasi yang tepat bagi pengguna. Pada
dasarnya, penerima GPS membandingkan waktu sinyal yang ditransmisikan oleh
satelit dengan waktu yang diterima.

Perbedaan waktu tersebut memberitahu penerima GPS seberapa jauh satelit


tersebut. Sekarang, dengan pengukuran jarak dari beberapa satelit, receiver dapat
menentukan posisi pengguna dan menampilkannya pada peta elektronik unit. 24
satelit yang membentuk ruas angkasa GPS mengorbit bumi sekitar 12.000 mil atau
19,300 km di atas permukaan bumi. GPS terus-menerus bergerak, membentuk dua
orbit lengkap dalam waktu kurang dari 24 jam.

Satelit ini bergerak dengan kecepatan sekitar 7.000 kilometer per jam. Satelit
GPS bergerak didukung oleh energi surya dan memiliki baterai cadangan untuk

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id 1 / 27
satelit mereka berjalan jika terjadi gerhana matahari atau ketika tidak ada tenaga
surya. Pendorong roket kecil pada setiap satelit menjaga mereka terbang di jalur
yang benar

Berikut adalah beberapa fakta menarik lainnya tentang satelit GPS atau juga disebut
NAVSTAR, Departemen Pertahanan nama untuk GPS AS resmi:

• GPS satelit pertama diluncurkan pada tahun 1978.


• Sebuah konstelasi 24 satelit penuh dicapai pada tahun 1994
• Setiap satelit dibangun untuk masa operasi sekitar 10 tahun. Penggantian yang
terusmenerus dilaukan dan diluncurkan ke orbit.
• Sebuah satelit GPS memiliki berat sekitar 2.000 pound atau 907 kg dan
bentangan sebesar 5,2meter berikut dengan panel surya-nya.
• Transmitter daya hanya 50 watt atau kurang

Beberapa factor yang mempengaruhi ketelitian data GPS tergantung pada:

a. Kualitas receiver GPS


b. Geometri satelit, terkait dengan jumlah satelit yang diamati, lokasi dan distribusi
satelit dan lama pengamatan.
c. Metode penentuan posisi, terkait dengan metoda penentuan posisi GPS yang
digunakan, apakah absolut, relatif, DGPS, RTK dan lain-lain.
d. Strategi pemrosesan data, terkait dengan real-time atau post processing, strategi
eliminasi dan pengoreksian kesalahan dan bias, pemrosesan baseline dan
perataan jaringan serta control kualitas.

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id 2 / 27
Sistem navigasi dan penentuan posisi menggunakan satelit yang dikelola oleh
Departemen Pertahanan Amerika Serikat. GPS dapat memberikan informasi tentang
posisi, kecepatan dan waktu di mana saja di muka bumi setiap saat ketelitian
penentuan posisi dalam milimeter sampai dengan meter. Kemampuan jangkauannya
mencakup seluruh dunia dan dapat digunakan banyak orang setiap saat pada waktu
yang sama (Abidin, H.Z , 1995). Prinsip dasar penentuan posisi dengan GPS adalah
perpotongan kebelakang dengan pengukuran jarak secara simultan ke beberapa
satelit GPS.

Untuk dapat melaksanakan prinsip penentuan posisi diatas, GPS dikelola


dalam suatu sistem GPS yang terdiri dari 3 bagian utama yaitu bagian angkasa,
bagian pengontrol, dan bagian pemakai.

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id 3 / 27
a. Bagian angkasa Terdiri dari satelit-satelit yang mengorbit mengelilingi bumi,
jumlah satelit GPS adalah 24 buah. Setelit GPS mengorbit mengelilingi bumi
dalam bidang orbit dengan tinggi rata-rata setiap satelit ±20.200Km dari
permukaan bumi. di manamana di muka bumi selalu ada cukup satelit untuk
penentuan posisi yang bagus. Masing-masing satelit punya jam atom (sangat
akurat). Secara terus-menerus satelit mengirim sinyal dengan posisi satelit dan
waktu kapan sinyalnya dikirim.

b. Bagian pengontrol dalah stasiun-stasiun pemonitor dan pengonttrol satelit yang


berfungsi untuk memonitor dan mengontrol kelayak gunaan GPS. Stasiun kontrol
ini tersebar diseluruh dunia, yaitu dipulau Ascension. Diego Garcia. Kwajalein,
Hawai dan Colorado Springs. Disamping memonitor dan mengontrol fungsi
deluruh satelit, juga berfungsi menentukan orbit dari seluruh satelit GPS.

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id 4 / 27
c. Bagian pengguna adalah peralatan (Receiver GPS) yang dipakai pengguna
satelit GPS, baik didarat, laut, udara maupun angkas, alat penerima sinyal GPS
(Receiver GPS) diperlukan untuk menerima dan memproses sinyal-sinyal dari
satelit GPS untuk digunakan dalam penentuan posisi, kecepatan, maupun waktu.
Secara umum receiver GPS dapat diklasifikasikan: Receiver militer, Receiver
navigasi dan Receiver Geodetik

2. Metode untuk menentukan Posisi GPS

Pada dasarnya konsep dasar penentuan posisi dengan GPS adalah


perpotongan ke belakang denga jarak. Yaitu mengukur jarak kebeberapa satelit GPS
yang koordinatnya telah diketahui. Perhatikan gambar berikut :

Penentuan posisi dengan GPS dapat dikelompokkan atas beberapa metode


diantaranya:

a. Metode absolut: Penentuan posisi dengan GPS metode absolut adalah


penentuan posisi yang hanya menggunakan 1 alat receiver GPS. Karakteristik
penentuan posisi dengan cara absolut ini adalah sebagai berikut:
• Satelit-satelit mengirim sinyal secara terus menerus (posisi satelit, waktu dll)

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id 5 / 27
• Receiver GPS menerima sinyal tersebut dan menghitung jarak ke satelit
tersebut Receiver GPS menerima sinyal (dan jarak ke masing masing satelit)
dari minimal 4 satelit dan mengkalkulasi posisi receiver GPS
• Receiver GPS menerima sinyal (dan jarak ke masing masing satelit) dari
minimal 4 satelit dan mengkalkulasi posisi receiver GPS
a. metode Differential: Penentuan posisi relatif atau metoda differensial adalah
menentukan posisi suatu titik relatif terhadap titik lain yang telah diketahui
koordinatnya , pengukuran dilakukan secara bersamaan pada dua titik dalam
selang waktu tertentu:
• Memerlukan minimal 2 receiver, satu ditempatkan pada titik yang telah
diketahui koordinatnya
• Posisi titik ditentukan relatif terhadap titik yang diketahui.
• Konsep dasar adalah differencing process dapat mengeliminir atau mereduksi
pengaruh dari beberapa kesalahan dan bias.
• Ketelitian posisi yang diperoleh bervariasi dari tingkat mm sampai dengan dm.
• Aplikasi utama: survei pemetaan, survei penegasan batas, survei geodesi dan
navigasi dengan ketelitian tinggi.

3. Pengenalan GPS Essensial


Teknologi handphone (telepon selular) saat ini telah berkembang sangat pesat.
Sebagian besar alat ini sekarang telah dilengkapi dengan alat Receiver GPS yang
tidak menggunakan pulsa, tetapi tersambung langsung ke satelit NASA. Dengan

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id 6 / 27
berkembangnya sistem operasi pada telepon seluler seperti android yang
memudahkan pengguna mengunduh datanya ke komputer atau sebaliknya.
Android adalah sistem operasi yang berbasis Linux untuk telepon seluler
seperti telepon pintar dan komputer tablet. Android menyediakan platform terbuka
bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi merekasendiri untuk digunakan
oleh bermacam peranti bergerak. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc.,
pendatang baru yang membuat peranti untuk ponsel. Kemudian untuk
mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34
perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC,
Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia.
Salah satu aplikasi GPS yang berbasis android adalah GPS essentials. Aplikasi
ini ada yang berbayar dan ada juga yang gratis. Aplikasi ini dapat diunduh langusng
melalui telepon selular yang terhubung dengan internet melalui Market atau Play
Store. Saat ini hampir semua masyarakat mempunyai telepon seluler. Tetapi
umumnya mereka belum bisa memanfaatkan secara maksimal fasilitas yang ada
pada perangkat yang mereka punyai.

Langkah awal untuk melakukan instalasi GPS Essentials pada ponsel adalah
melakukan pengunduhan, dimana telepon selular harus tersambung ke internet.

a. Sentuh Market atau Play Store maka akan tersambung kepenyedian layanan
aplikasi.

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id 7 / 27
b. Sentuh tanda telusur dan ketik gps essentials kemudian tekan kembali telusur.

b. Pilih GPS Essentials yang gratis kemudian pilih setuju diunduh dan tunggu
sampai pengunduhan selesai dan biarkan terpasang aplikasi tersebut. Setelah
selesai akan terpasang ikon dilayar sebagai berikut :

c. Setelah itu, cobalah untuk masuk ke GPS essential dengan cara membuka menu
pada Androidmu lalu pilih dengan mengklik tanda GPS essentialnya. Apabila di
sentuh GPS Essentials akan terdapat 16 fungsi dari GPS Essentials ini.

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id 8 / 27
d. Di menu GPS essential tersebut tampak beberapa fitur yang bisa dimanfaatkan di
GPS Essential. Kita tidak akan membahas satu per satu mengenai fitur yang ada
di sana, Namun disini akan diterangkan beberapa fitur yang dirasa cukup penting
dalam penggunaan GPSessential ini nantinya.
e. Pengaturan/Setting alat sangat diperlukan sebelum memulai navigasi supaya
data yang ditampilkan pada alat sesuai dengan keinginan pengamat ataupun
sesuai dengan standar yang telah ditentukan.

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id 9 / 27
f. Dashboard ini adalah fitur GPS Essential yang mempermudah kita menampilkan
informasi yang ingin kita munculkan nanti. Fitur dashboard ini juga dimiliki oleh
GPS sungguhan Merk Garmin. Klik pada Dashboard dan akan muncul tampilan
seperti ini

Karena baru saja di install, maka GPS essential belum dapat membaca apapun pada
tampilan Dashboardnya. Klik pada layar atau tanda plus (+) di bagian atas.

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id 10 / 27
g. Setelah di klik maka akan muncul tampilan seperti di atas. Tampilan itu
menunjukkan item-item yang nantinya mau dimunculkan pada Dashboard.
Pengguna dapat menscroll terus ke bawah jika ingin menampilkan lebih banyak
informasi, untuk tiap itemnya. GPS essential hanya memberikan informasi singkat
mengenai item-item tersebut.

Berikut penjelasan beberapa item yang cukup penting untuk diketahui:

• Accuracy: Menampilkan akurasi pembacaan koordinat yang nanti akan muncul.

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id 11 / 27
• Altitude: Menunjukkan ketinggian tempat kita berada.
• Altitude Made Good: Menunjukkan perbedaan tinggi antara titik awal kita berada
dengan posisi kita saat ini.
• Altitude To Go: Menunjukkan perbedaan tinggi antara titik yang akan dituju
dengan posisi kita saat ini.
• Bearing: Sudut yang dibentuk dari arah utara terhadap posisi kita saat ini
(Azimuth).
• Reverse Bearing: Sudut yang dibentuk dari posisi kita saat ini terhadap arah utara
(Back Azimuth).
• Latitude: Koordinat bujur pada posisi kita berada.
• Longitude: Koordinat lintang pada posisi kita berada.

Untuk memilih item yang akan ditampilkan di dasahboard, klik pada item yang ingin
dimunculkan lalu klik Close maka item akan muncul tampilan item yang telah kita
pilih.

Contoh dashboard yang telah terisi:

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id 12 / 27
Pada Dashboard di atas terlihat pembacaan koordinat masih kosong dan item yang
lain masih berwarna kuning. Hal ini dikarenakan fitur GPS pada android belum
dinyalakan. Cukup geser bagian atas layar android dan aktifkan fitur GPSnya.

h. Setelah GPS diaktifkan tunggulah sebentar atau cari tempat terbuka agar
Androidmu dapat menerima sinyal dari satelit. Setelah sinyal satelit dapat
diterima dengan baik maka tampilan Dashboardnya tadi akan berubah menjadi
seperti ini:

i. Angka pada Accuracy akan terus turun seiring semakin banyaknya sinyal satelit
yang diterima. Semakin kecil angka pada Accuracy menunjukkan koordinat yang
ditunjukkan pada GPS essential semakin tepat.

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id 13 / 27
j. Banyak hal yang dapat diatur atau di-setting pada GPS Essentials ini. Secara
lengkap dapat dilihat sebagai berikut:

Pada penggunaan sederhana, hal-hal yang penting dalam pengaturan adalah


pengaturan antara lain adalah Unit, Format Posisi, Datum Peta, Kompas, dan Suhu,
sesuai yang diinginkan.
Untuk pilihan unit yang biasa digunakan adalah meter (SI), format posisi yang
biasa digunakan adalah UTM UPS (koordinat UTM) dan degrees, minutes, second
(koordinat geografis), hal ini tergantung dari keinginan navigator. Untuk datum peta
harus menggunakan WGS 84, karena datum inilah yang digunakan di Indonesia.

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id 14 / 27
Langkah-langkap pengaturan GPS Essentials adalah sebagai berikut:
• Pilih/Tap (sentuh) menu Setting

• Lakukan pengaturan berikut:

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id 15 / 27
• GPS Update Interval: untuk memilih interval penentuan posisi oleh GPS, ada
banyak pilihan dimulai dari fastest (tercepat) sampai 1 hour (satu jam).
Apabila dipilih fastest akan meningkatkan kemampuan membaca signal satelit,
tetapi akan mengkonsumsi baterai lebih banyak.
• Tracking Update Interval: memilih interval penentuan posisi yang akan
disimpan dalam track. Apabila pilih interval yang lebih kecil dari GPS Update
Interval, maka yang akan digunakan adalah interval yang dipilih pada GPS
update interval.
• Unit: Pilih Kilometer, Meter.
• Position Datum : World Geodetic System 1984
• Position Format, untuk geografis silahkan pilih bentuknya; bisa dalam bentuk
derajat dalam desimal, derajat menit detik, derajat menit (Degrees, Minutes,
Seconds) atau UTM.
• Bearing, pilih True North, apabila ingin ditunjukkan utara sebenarnya.
• Demikian seterusnya, pengaturan dipilih sesuai dengan keperluan dan
keinginan pengguna.
4. Ekspor KML dari Google Earth ke SHP ESRI (ArcGis/ArcVIew)

Salah satu kelebihan Google adalah aplikasi yang bersifat gratis, walaupun
versi Pro pada Google Earth. Sebelum melakukan eksport data google earth ke
aplikasi ArcMap (ArcGIS) terlebih dahulu melakukan penginstalan google earth
dekstop melalui website berikut: https://www.google.com/intl/id/earth/ pilih Google
Earth Pro untuk Dekstop

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id 16 / 27
Setelah download buka aplikasi google earth pro dengan mengklik start >
programs > google arth pro. Akan muncul tampilan berikut:

Langkah awal membuat project baru dengan membuat folder pada “My
Places”. Lakukan klik kanan pada “My Places” kemudian pilih add > Folder
seperti tampilan berikut:

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id 17 / 27
Kemudian akan muncul jendela baru dan beri nama folder misal “5 Koordinat
Rumah Sakit” dan klik OK.

Kemudian folder baru yang telah kita buat sebelumnya akan muncul di
database My Places seperti tampilan berikut (contoh folder 5 Koordinat Rumah
Sakit)

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id 18 / 27
Selanjutnya lakukan pencarian di menu search titik koordinat atau tempat
yang akan kita lakukan plotting (contoh di sini: Rumah Sakit siloam).

Setelah proses pencarian sesuai titik maka selanjutnya lakukan plotting


koordinat dengan mengklik “add placemark” pada tab menu google earth. Setelah
itu beri nama hasil plotting dan klik OK. Lakukan langkah-langkah yang sama untuk
titik koordinat lainnya (karena pada folder yang ditentukan 5 koordinat Rumah Sakit,
maka tentukan 5 alamat Rumah Sakit berdasarkan asumsi anda).

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id 19 / 27
Setelah plotting koordinat selesai, save hasil plotting dari folder yang telah
kita buat sebelumnya dengan mengklik kanan folder dan klik Save Place As.
Pastikan dalam folder tersebut semua tercentang karena hasilnya akan tersimpan
dalam satu format file kml/kmz.

Save file pada folder yang diinginkan kemudian anda bisa mengganti nama
atau tetap pada nama file sebelumnya dan pilih format penyimpanan kml atau
kmz dan klik OK. Berikut contoh dan output data penyimpanan hasil plotting di
google earth:

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id 20 / 27
Untuk memasukan data shapefile dari arcGIS ke google earth, sepertinya tidak
ada masalah, tinggal masuk ke menu File–Import. Agak sedikit ribet ketika
mengekspor dari Google Earth ke ArcGIS, biasanya jika kita selesai menggambar
polygon, atau memodifikasi points dari google earth untuk kemudian dianalisa di
ArcGIS. Pada ArcGIS terdapat fasilitas mengkonversi KMZ menjadi layer, letaknya
dapat dicari di menu “Search“. Pilih KMZ to Layer. Jangan khawatir jika yang
ditemukan KML to layer, karena sama saja.

Adapun Langkah-langkahnya secara rinci dapat dijelaskan sebagai beikut:

− Buka ArcMap.

− Klik menu Windows – Search , atau bisa langsung menekan ctrl+f

− Pada kolom search, isi dengan “kml”. Kemudian pilih “kml to layer”

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id 21 / 27
− Kotak konfirmasi KML to Layer akan muncul,

− Pada kolom Input KML File – browse ke Folder tempat penyimpanan file “5
koordinat Rumah Sakit”

− Pada kolom Output Location – browse ke lokasi tempat penyimpanan hasil


konversi

− Pada Output Data Name – Isikan nama file yg diinginkan dan klik OK.

− Setelah muncul pop-up hasil konversi file berhasil maka koordinat akan muncul
pada main layar. Seperti pada gambar di bawah ini

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id 22 / 27
− Pada layer “5 Koordinat Rumah Sakit”, klik kanan pada Points.

− Sorot Data > Eksport Data

− Pada kotak konfirmasi Eksport Data, isi kolom output feature class dgn
nama file yg diinginkan dan

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id 23 / 27
Contoh lainnya hasil input data kml google earth ke ArcMap pada layer yang telah
memiliki data polygon (wilayah kelurahan/ kecamatan/ kabupaten/ kota)

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id 24 / 27
klik kanan pada data di menu tabel of content untuk melihat atribut data file,
sehingga tampilannya akan seperti di bawah ini.

C. LATIHAN

1. Apa yang dimaksud dengan GPS dan fungsinya?


2. Uraikan faktor yang mempengaruhi ketelitian data GPS!

D. KUNCI JAWABAN

1. Global Positioning System atau disingkat GPS adalah sistem navigasi dan
penentuan posisi menggunakan satelit yang dikembangkan dan dikelola oleh
Departemen Pertahanan Amerika Serikat. GPS dapat memberikan informasi
tentang posisi, kecepatan dan waktu di mana saja di muka bumi setiap saat,
dengan ketelitian penentuan posisi dalam fraksi milimeter hingga meter. GPS
memiliki jangkauannya seluruh dunia dan dapat digunakan banyak orang setiap
saat pada waktu yang sama.

2. Beberapa factor yang mempengaruhi ketelitian data GPS tergantung pada:


• Kualitas receiver GPS
• Geometri satelit, terkait dengan jumlah satelit yang diamati, lokasi dan
distribusi satelit dan lama pengamatan.

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id 25 / 27
• Metode penentuan posisi, terkait dengan metoda penentuan posisi GPS
yang digunakan, apakah absolut, relatif, DGPS, RTK dan lain-lain.
• Strategi pemrosesan data, terkait dengan real-time atau post processing,
strategi eliminasi dan pengoreksian kesalahan dan bias, pemrosesan
baseline dan perataan jaringan serta control kualitas.

E. DAFTAR PUSTAKA

1. ESRI, 1990. Undertanding GIS. The Arc/Info Method Environmental System


Research Institute. Redlands, CA. USA.
2. Purwanto, 2013. Modul Aplikasi ArcGIS v 10. Laboratorium Geografi.
3. Bappeda Provinsi NTB. 2013. Global Positioning System (GPS).
https://bappeda.ntbprov.go.id/wp-content/uploads/2013/09/Tutorial-
QuantumGIS_bab10.pdf
4. Musnanda. 2014. Manual ArcGIS Penggunaan GPS.
https://musnanda.files.wordpress.com/2014/06/bab-viii_-manual-
arcgis_penggunaan-gps.pdf

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id 26 / 27

Anda mungkin juga menyukai