Anda di halaman 1dari 2

Saya memiliki nama lengkap Cewang Yuliantini dan merupakan anak ke-2

dari dua bersaudara. Saya lahir di Kota Pekanbaru pada 25 Agustus 2002 dan
sekarang sedang menempuh jenjang pendidikan S1 di Universitas Riau Jurusan
Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
Sejak dibangku SMP, saya sudah bercita-cita untuk menjadi seorang guru
matematika. Saya sangat suka pelajaran matematika dan mengajarkan teman saya
apabila mengalami kesulitan dalam pelajaran matematika. Karena kebiasaan ini, saya
sadar bahwa saya memiliki bakat untuk mengajarkan kembali ilmu matematika yang
saya dapatkan kepada orang lain. Sehingga di SMA saya memutuskan setelah lulus
akan melanjutkan pendidikan guru matematika di Universitas Riau.
Banyak sekali hambatan dan kegagalan yang saya dapatkan selama proses
berjuang masuk ke perguruan tinggi negeri yang saya inginkan. Kegagalan pertama
yang saya rasakan adalah ketika tidak lulus mengikuti SNMPTN karena disekolah
tempat saya belajar ada juga yang ingin masuk di jurusan dan universitas yang sama,
tetapi memiliki nilai yang lebih tinggi dari saya.
Kegagalan pertama dalam perjuangan untuk masuk Universitas Riau ini
membuat saya belajar banyak hal, yakni diantaranya untuk terus berdoa kepada Allah
SWT dan diiringi perjuangan untuk terus giat meningkatkan prestasi. Untuk bisa
meraih cita-cita saya untuk menjadi guru matematika, maka saat jalur SBMPTN
dibuka saya mencoba mengikuti tesnya dengan pilihan pertama yang saya ambil
adalah jurusan matematika FKIP Universitas Riau. Alhamdulillah, berkat doa orang
tua dan ikhtiar yang saya lakukan, saya dinyatakan lulus di jurusan matematika FKIP
Universitas Riau.
Alasan kenapa saya memilih program studi pendidikan matematika adalah
karena saya menyukai matematika. Dengan menempuh pendidikan di program studi
ini, saya berharap dapat menjadi penunjang saya untuk menyalurkan bakat saya dalam
mengajarkan pelajaran matematika, dalam hal ini kepada siswa-siswa saya nanti kelak.
Saya ingin meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia yang mana masih
sangat memprihatinkan. Hal ini dibuktikan dengan hasil studi yang dilaksanakan oleh
organisasi International Educational Achievment (IEA) kemampuan matematika
tingkat sekolah menengah pertama (SMP) di Indonesia hanya berada pada urutan ke-
39 dari 42 Negara. Hal ini dapat terjadi, terutama untuk daerah-daerah plosok di
Indonesia, akibat akses pendidikan yang kurang dan kurikulum dan program yang
tidak dijalankan seutuhnya. Salah satu solusi yang dapat meningkatkan kualitas
pendidikan di Indonesia adalah dengan meningkatkan kompetensi pendidik dan
tenaga kependidikan.
Meskipun sulit, namun saya yakin bahwa Indonesia pasti bisa. Apalagi saya
yakin dengan seiring perkembangan zaman dan teknologi yang daapat menunjang
peningkatan kualitas pendidikan dan kebijakan yang dibuat untuk kompetensi
pendidik di Indonesia, Indonesia akan terus membaik dan menjadi salah satu negara
dengana tingkat pendidikan yang tinggi.

Anda mungkin juga menyukai