Anda di halaman 1dari 11

SOAL UJIAN SELEKSI MASUK PPDS BARU

Kasus untuk soal no 1 – 4


Seorang wanita 30 tahun dengan G2P100,usia kehamilan 36-37 minggu dari data pemeriksaan
antenatal ditemukan tekanan darah 190/100 mmHg setelah kehamilan 28 minggu riwayat
hipertensi sebelumnya disangkal, dari pemeriksaan laboratorium ditemukan protein uria +++.
Pemeriksaan lainnya dalam batas normal, riwayat kejang disangkal. Dokter obsgin mendiagnosa
G2P100 + preeklamsia direncanakan operasi seksio sesaria.

1. Apa obat pilihan untuk mencegah terjadinya eklamsia pada pasien tersebut ?
a. Magnesium Sulfat
b. Calsium Glukonas
c. Alumunium hidroksida
d. Oksitosin
e. Methergin

2. Setelah pasien diterapi dengan obat yang terpilih untuk mencegah terjadinya eklamsia
tersebut, maka pemeriksaan apa yang harus dilakukan supaya diketahui apabila terjadi
intoksikasi ?
a. Refleks batuk
b. Reflek menelan
c. Reflek menggenggam
d. Reflek muntah
e. Reflek patella

3. Apabila reflek yang diperiksa diatas negative, maka pada pasien tersebut mengalami:
a. Hipotensi
b. Paralisis pernapasan
c. Kelumpuhan flasid
d. Blok jantung
e. Tanda klinis awal intoksikasi magnesium

4. Apabila setelah bayi lahir terjadi atonia uteri maka obat pilihan untuk mengatasi atonia uteri
pada pasien tersebut adalah :
a. Magnesium Sulfat
b. Calsium Glukonas
c. Alumunium hidroksida
d. Oksitosin
e. Methergin

Kasus untuk soal 5 – 7


Kasus diatas selanjutnya dilakukan seksio sesarea dengan teknik spinal anestesi dengan obat
bupivacaine, durante operasi tekanan darah dalam batas normal tetapi denyut nadi terukur
40x/menit. Pada akhir operasi diketahui pasien mengalami perdarahan yang banyak karena
kontraksi uterus kurang baik, selanjutnya dilakukan resusitasi dan diberi obat-obat serta dirawat
di ICU.

5.Obat pilihan untuk mengatasi bradikardi pasien tersebut adalah :


a. Epineprin
b. Norepineprin
c. Dopamin
d. Dobutamin
e. Sulfas Atropin

6. Terjadinya kontraksi uterus yang kurang baik dan perdarahan yang banyak pada pasien
tersebut bias disebabkan oleh obat berikut ini :
a. Magnesium Sulfat
b. Calsium Glukonas
c. Alumunium hidroksida
d. Oksitosin
e. Methergin
7. Apabila selama perawatan di ICU pasien tersebut menjadi sepsis, dari pemeriksaan ditemukan
tekanan darah 80/40 mmHg dengan nadi 140x/menit, pasien sudah mendapat terapi cairan
yang cukup dan dokter anestesi menyatakan sudah normovulumi. Berikut ini yang merupakan
obat katekolamin sintetik ialah :
a. Epineprin
b. Norepineprin
c. Dopamin
d. Dobutamin
e. Ephedrin

8. Berikut ini merupakan obat yang paling aman untuk mengatasi hipotensi pada pasien yang
akan dilakukan seksio sesarea dengan anestesi spinal :
a. Efedrin
b. Terbutalin
c. Dopamin
d. Dobutamin
e. Sulfas Atropin

9. Berikut merupakan obat yang aman untuk mengatasi serangan asma bronchiale pada pasien
dengan riwayat tekanan darah tinggi :
a. Efedrin
b. Terbutalin
c. Epineprin
d. Norepineprin
e. Sulfas Atropin

10. Berikut merupakan obat pilihan yang digunakan pada pasien henti jantung dan sudah
dilakukan pijat jantung tetapi masih asistole :
a. Efedrin
b. Terbutalin
c. Epineprin
d. Norepineprin
e. Sulfas Atropin

Seorang laki-laki 25 tahun, jatuh dari ketinggian 5 meter. Datang ke UGD dengan didapatkan
penurunan kesadaran, terdengar suara mengorok, laju nafas irreguler 10-12x/mnt. Ada jejas
didaerah clavicula.

11. Langkah pertama apa yang tepat dilakukan dalam upaya membuka jalan nafas :
a. Melakukan suctioning
b. Melakukan neck lift
c. Melakukan head tilt
d. Melakukan jaw thrust
e. Melakukan chin lift

12. Jika jalan nafas telah terbuka oleh manuver diatas, untuk mempertahankan agar jalan nafas
tetap bebas, sebelum dilakukan intubasi sebaiknya dipasang:
a. Artifisial orofaring tube
b. Artifisial nasofaring tube
c. Trakeostomi
d. Bite block
e. Tetap dipertahankan dengan ganjal bahu

13. Tanda klinis obstruksi upper airway akibat jatuhnya pangkal lidah ke orofaring adalah :
a. Stridor
b. Snoring
c. Gargling
d. Hoarseness
e. Wheezing
14. Langkah – langkah yang dibutuhkan untuk intubasi endotrakeal adalah :
a. Preparation, Pre-oxygenation, Positioning, Medication
b. Preparation, Pre-oxygenation, Positioning, Premedication
c. Preparation, Pre-oxygenation, Repositioning, Medication
d. Preparation, Pre-oxygenation, Repositioning, Premedication
e. Pre-oxygenation, Medication, Intubation

Saat sedang makan bakso, tiba-tiba seorang wanita mengeluh sulit nafas dan beruasaha batuk
sambil memegangi leher. Wanita tersebut masih sadar dan berusaha mengatakan sesuatu. Anda
kebetulan berada ditempat tersebut. Langkah apa yang pertama kali anda lakukan untuk
menolong?

15. Jika benda asing terlihat maka langkah yang anda lakukan?
a. Chin lift
b. Finger swap
c. Abdominal thrust
d. Heimlich manouver
e. Jaw thrust

16. jika benda asing tidak terlihat dan pasien masih sadar, apa langkah anda?
a. Chin lift
b. Finger swap
c. Abdominal thrust
d. Back blow dan Heimlich manouver
e. Jaw thrust

17. Obat anestesi inhalasi yang pertama kali digunakan di Amerika Serikat dan Inggris adalah :
a. Halothan
b. Isoflurane
c. N2O
d. Desflurane
e. Ethrane

18. Pernyataan yang salah tentang hal hal yang menentukan efek farmakodinamik obat anestesi
adalah :
a. MAC (Minimal Alveolar Concentration)
b. Dosis obat inhalasi
c. Konsentrasi minimal fraksi obat anestesi di dalam alveoli
d. MAC dimana pada insisi pertama 50% pasien bergerak
e. Tekanan parsial obat anestesi di alveoli sama dengan dalam darah dan otak

19. Obat anestesi inhalasi merupakan kontraindikasi pada section caesaria, karena dapat
meningkatkan kejadian atoni uteri :
a. Isoflurane
b. Sevoflurane
c. Halothane
d. Ethrane
e. Desflurane

20. Pernyataan yang benar mengenai pelumpuh obat non depoler :


a. Fasiculasi
b. Apneu
c. Batuk-batuk
d. Durasi pendek
e. Sering untuk intubasi cepat

21. Pernyataan yang benar pelumpuh obat depolar :


a. Durasi panjang
b. Memerlukan reversal
c. Menyebabkan fasikulasi
d. Tidak untuk intubasi cepat
e. Jarang untuk intubasi sulit
22. Kontraindikasi pemakaian gas N2O :
a. Operasi radikal mastektomi
b. Operasi pemasangan membran timpani
c. Operasi bibir sumbing
d. Operasi plating mandibula
e. Operasi sectio caesaria

23. Pasien laki-laki 17th datang ke UGD dengan fracture anterbrachii akan dilakukan reposisi
tertutup di kamar operasi. Teknik anestesi apa yang harus digunakan :
a. Epidural anestesi
b. Spinal anestesi
c. Intravena anestesi
d. Wrist Block Anestesi
e. SCALP Blok Anestesi

24. Pernyataan yang tidak benar mengenai ketamin :


a. Termasuk intravena anestesi
b. Anestesi desosiatif
c. Bisa digunakan tanpa O2
d. Bisa untuk anestesi diluar kamar operasi
e. Mempunyai analgesi yang tidak poten

25. Anak perempuan 10th datang ke UGD dengan keluhan nyeri perut kanan bawah/appendicitis
acute, akan dilakukan explorasi laparotomy karena curiga appendic perforasi. Obat anestesi apa
saja yang disiapkan :
a. Untuk premedikasi digunakan propofol
b. Untuk induksi digunakan propofol
c. Untuk maintenance menggunakan N2O
d. Kontraindikasi menggunakan halotan
e. Betul semua

26. Pernyataan yang benar mengenai halotan :


a. Bersifat utero relaxan apabila pemakaian lebih >1 volume %
b. Bersifat nephrotoxic
c. Bisa untuk operasi trepanasi
d. Tidak bersifat hepato toxic
e. Tidak dapat digunakan untuk induksi dengan inhalasi

27. Beberapa hal yang bukan pertimbangan dalam pemilihan anestesi local adalah:
a. Potensi
b. Mula kerja
c. Lama kerja
d. Toksisitas
e. Vasokonstriktor yang dapat digunakan

28. Berikut ini hal hal yang tidak mempengaruhi farmakologi dari obat-obatan anestesi lokal
adalah :
a. Lipid solubility
b. Protein solubility
c. Kadar elektrolit karena mekanisme kerja local anestesi pada pompa ion natrium
d. Kadar ion positip
e. Kadar ion negatif

29. Hanging drop adalah salah satu teknik yang digunakan untuk mengidentifikasi:
a. Epidural
b. Dura mater
c. subdural
d. arachnoid matter
e. sub arachnoid
30. Yang termasuk obat anestesi local golongan ester adalah ...
a. Bupivacain (Marcain)
b. Lidocain (Xylocain)
c. Procaine (Novocain)
d. Ropivacaine (Naropin)
e. Mepivacaine (Cabocaine)

31. Pernyataan berikut yang benar mengenai obat anestesi local golongan amide dan ester adalah
...
a. Golongan ester jarang bersifat alergen
b. Golongan amide masa kerja lebih panjang
c. Golongan amide relative tidak stabil
d. Golongan ester metabolismenya di hepar
e. Golongan ester relative toksik

32. Yang merupakan komplikasi anestesi local adalah sbb ....


a. Depresi pernafasan bila terkena pusat medula
b. Dapat menimbulkan kematian apabila obat anestesi local diberikan lewat mukosa saluran
pernapasan bagian atas.
c. Depresi langsung miokard sampai cardiac arrest
d. Bukan salah di atas
e. A + B + C benar

33. Pernyataan berikut yang benar mengenai spinal anestesi adalah ...
a. Anestesi spinal didapat dengan menyuntik obat anestesi local kedalam ruang sub dural
medulla spinalis dan biasanya dilakukan di daerah lumbal.
b. Saddle block adalah anestesi spinal untuk daerah lumbal dan sacral.
c. Spesific gravity cairan cerebrospinal = 1,003 -1,007
d. Efek obat anestesi local akan mengenai saraf otonom kemudian rasa sakit, raba, dingin,
panas, fungsi motoris berturut-turut hilang.
e. Lama analgesia tergantung kecepatan obat lepas dari saraf, lebih cepat terjadi pada orang
tua.

34. Pernyataan berikut yang salah mengenai anestesi caudal dan epidural adalah ...
a. Kemungkinan keracunan minimal karena dosis yang diperlukan minimal.
b. Keuntungan anestesi epidural dari anestesi spinal adalah tidak menembus dura mater
sehingga lebih mencegah infeksi dalam cairan serebro spinal, dan mencegah sakit kepala
karena tertusuknya dura mater.
c. Obat yang dipakai biasanya lidocaine 2 % dicampur adrenalin 1 : 200.000.
d. Ruang epidural adalah ruangan antar dura mater dan liga mentum flavum.
e. Bukan salah satu di atas

35. Pernyataan yang bukan salah tentang overdosis anestesi lokal yang masuk ke sistemik adalah
sbb ...
a. Pasien dapat mengeluh tremor dan gelisah
b. Konvulsi dan tinnitus
c. Pasien Geriatri merupakan kelompok yang rawan
d. Paling sering terjadi pada menit pertama setelah injeksi obat
e. sering terjadi pada pasien obese

36. Obat anestesi local berikut yang menyebabkan vasokonstriksi adalah...


a. Novocaine
b. Tetracaine
c. Xylocaine
d. Cocaine
e. Mepivacaine
Saat sedang makan cilok bersama sama, tiba-tiba seorang perempuan mengeluh sulit nafas dan
beruasaha batuk sambil memegangi leher. Perempuan tersebut masih sadar dan berusaha
mengatakan sesuatu. Anda kebetulan berada ditempat tersebut. Langkah apa yang sebaiknya
anda lakukan?

37. Jika pasien sudah tidak sadar dan terjatuh dilantai apa yang anda lakukan?
a. Chin lift
b. Finger swap
c. Abdominal thrust
d. Heimlich manouver
e. Jaw thrust

38. Jika korban adalah anak usia 1 tahun maka langkah yang anda lakukan:
a. back blow
b. insersi mayo
c. Abdominal thrust
d. Heimlich manouver
e. Jaw thrust

39. Untuk pasien obtruksi nafas dengan gcs 2-1-3 maka artifisial atau alat membuka airway
sementara dapat diberikan:
a. orofaringeal tube atau mayo
b. nasofaringeal tube
c. trakeostomi tube
d. endotrakeal tube
e. jaw thrust

40. Patofisiologi sumbatan nafas parsial pada pasien dengan trauma inhalasi adalah:
a. pangkal lidah jatuh ke belakang
b cairan atau sekret mengumpul di faring
c. edema plika vokalis
d. iritasi pada trakea
e. iritasi pada bronkus

41. Perempuan berusia 40 tahun datang dengan keluhan ujung ibu jari kanannya teriris pisau
saat memasak. Pasien tampak meringis kesakitan. Pemeriksaan laboratorium dalam batas
normal. Pada pasien ini terjadi :
a. Nyeri Patologis
b. Nyeri Neuropatik
c. Nyeri Nosiseptik
d. Nyeri Kronik
e. Nyeri Akut on Kronik

42. Apabila dari pemeriksaan didapatkan VAS 3, terapi yang tepat pada kasus di atas diberikan :
a. Natrium Diklofenak
b. Karbamazepin
c. Sodium Valproat
d. Amitriptilin
e. Morfin

43. Apabila kasus di atas nyeri tidak ditangani dengan baik maka :
a. Akan meningkatkan kualitas tidur
b. Akan meningkatkan penggunaan obat-obatan dan komplikasinya
c. Menurunkan kecemasan
d. Menurunkan biaya kesehatan
e. Meningkatkan kinerja pasien tersebut di tempat kerja
44. Seorang anak berusia 4 tahun dengan berat badan 20 kg dibawa ibunya karena sulit tidur dan
sering menangis di malam hari selama 4 bulan ini. Pasien sudah didiagnosa Retino blastoma
sejak 6 bulan yang lalu. Pasien sebelumnya bias tidur dengan tenang bila mendapatkan injeksi
morfin 3 x 2 mg intravena. Morfin merupakan obat :
a. NSAID
b. Opioid ringan
c. Anti depressan trisiklik
d. Opioid Kuat
e. Golongan Analgetik lain

45. Pernyataan yang benar tentang morfin adalah :


a. Mempunyai efek samping diare dan hipersalivasi
b. Obat yang aman tetapi harganya mahal
c. Dapat diberikan secara Oral, Intravena dan Intramuskuler
d. Dalam dosis rendah menimbulkan depresi nafas
e. Dosis oral sama dengan dosis intravena

46. Seorang laki-laki berusia 70 tahun datang ke poli dengan keluhan nyeri pinggang sejak 2
tahun yang lalu. Nyeri dirasakan menjalar ke paha dan rasanya seperti terbakar. Pasien
sebelumnya sudah berobat ke puskesmas dan mendapat terapi asam mefenamat. Pada pasien ini
terjadi :
a. Nyeri fisiologis
b. Nyeri Akut
c. Nyeri Nosiseptik
d. Nyeri Patologis
e. Nyeri Akut on Kronik

47. Mekanisme yang terjadi pada kasus no. 46 adalah :


a. Terjadi plastisitas pada serabut saraf
b. Peningkatan jumlah reseptor nyeri
c. Peningkatan ambang batas nyeri
d. Terjadi sensitisasi Sentral
e. Terjadi sensitisasi Perifer

48. Asam mefenamat merupakan obat anti nyeri yang bekerja pada
a. Proses Transduksi
b. Modulasi
c. Proses Transmisi
d. Otak
e. Spinal Cord

49. Terapi yang tepat pada kasus no. 46 adalah :


a. Kodein
b. Morfin
c. Amitriptilin
d. Tramadol
e. Petidin

50. Obat yang bekerja pada proses nyeri di Perifer adalah :


a. Parasetamol
b. Morfin
c. Kodein
d. Amitriptilin
e. Ketamin
51. Seorang perempuan usia 57 di ICU, dengan GCS E1M1V1, N : 100 x/menit, TD 90/60 dengan
support dobutamine dan norepinephrine, RR apneu dengan ventilator. reflex cahaya (-), reflex
kornea (-), gag (orofaringeal), refleks trachea bronchial (-), reflex (-), refleks occulovestibuler (-),
refleks oculocephalic (-), SA test tidak ada respon, apneu test (+), direncanakan untuk operasi
donor organ. Berapa status ASA pada paasien tersebut ?
a. II
b. III
c. IV
d. V
e. VI

52. Seorang perempuan usia 40 tahun, direncanakan untuk menjalani operasi mastektomi. Pada
pemeriksaan rongga mulut : uvula tidak terlihat, pilar faring tidak terlihat, palatum mole (soft
palatum) terlihat dan palatum durum (hard palatum) terlihat. Pada pasien tersebut termasuk
kriteria mallampati berapa ?
Pilihan jawaban :
a. I
b. II
c. III
d. IV
e. V

53. Apakah yang paling menentukan osmolaritas tubuh :


A. Kadar Klorida
B. Kadar Bikarbonat
C. Kadar Natrium
D. Kadar kalium
E. Kadar fosfat

54. Pria 50 tahun dirawat di ICU, pada pemeriksaan analisa gas darah didapatkan
hasil pH 7.10, Pa02 82 mmHg, PaCO2 42 mmHg, HCO3 17 mmol/L. Pada pemeriksaan lain
didapatkan kalium 5 mmol/L, natrium 135 mmol/L, klorida 102 mmol/L gula darah 180 mg/dl
BUN 28. Berapa anion gap pada pasien ini ?
A. 10
B. 20
C. 30
D. 40
E. 50

55. Berapakah osmolalitas pasien tersebut ?


A. 260 mOsm/kg
B. 270 mOsm/kg
C. 280 mOsm/kg
D. 290 mOsm/kg
E. 300 mOsm/kg

56. Pasien tersebut mengalami asidosis yang berat dengan pH 7.10. Jika pada pasien tersebut
didapatkan jumlah ion [H+] sebanyak 80 nmol, Berapak perkiraan jumlah ion [H+] jika pH 7.3:
A. 30
B. 40
C. 50
D. 60
E. 70

57. Faktor pembekuan yang sintesanya tergantung pada vitamin K :


A. Faktor VIII
B. Faktor I
C. Faktor V
D. Faktor III
E. Faktor X
58. Obat antagonis adrenergic dengan efek alpha dan beta adalah :
A. Atenolol
B. Esmolol
C. Propanolol
D. Labetalol
E. Metoprolol

59. Obat yang dieliminasi dan clearance melalui degradasi non-enzimatik ( Hofmann elimination)
:
A. Pancuronium
B. Doxacurium
C. Vecuronium
D. Rocuronium
E. Cisatracurium

60. Obat yang termasuk natural catecholamine adalah :


A. Phenylephrine
B. Dopamin
C. Isoproterenol
D. Ephedrin
E. Dobutamin

61. Kurva dissosiasi oksigen akan bergeser ke kanan jika :


A. Hipotermia
B. Hipokarbia
C. Penurunan pH tubuh
D. penurunan enzim 2,3 dpg
E. Hipoksia

62. Tujuan dari primary survey adalah:


A. Melakukan pemeriksaan fisik lengkap head-to-toe
B. Menentukan jumlah penolong yang dibutuhkan
C. Pemeriksaan yang fokus pada keluhan utama pasien
D. Mendeteksi adanya masalah yang life-threatening yang membutuhkan intervensi segera
E. Mendeteksi adanya potensial masalah yang mungkin mengancam ABCD

63. Yang termasuk Shockable cardiac arrest rhythms adalah:


A. Asystole dan PEA.
B. pVT dan asystole.
C. PEA dan VF.
D. VF dan pVT.
E. AF dan Bradikardia

64. Seorang laki laki 19 tahun ditemukan tiba tiba tidak berespon dan tidak bernafas. Berapa
lama kita memeriksa nadi karotis pasien tersebut (AHA 2015) :
A. Kurang dari 5 detik
B. Cek pulsasi minimal 5 detik tetapi tidak lebih dari 10 detik
C. Cek pulsasi minimal 10 detik tetapi tidak lebih dari 15 detik
D. Secepatnya
E. Cek pulsasi minimal 3 detik tetapi tidak lebih dari 5 detik

65. Jika pada nadi karotis didapatkan pulsasi ada tapi lemah, maka tindakan yang tepat (AHA
2015):
A. Mulai chest compressions.
B. Melakukan pemasangan advanced airway.
C. Memberikan okasigen dengan NRBM 15 Lpm
D. Memasang oral airway dan mulai bantuan ventilasi
E. Lakukan head tilt – chin lift
66. Pada prinsip Elektrokardiografi, gambaran QRS complex merepresentasikan?
A. Atrial depolarization
B. Ventricular contraction
C. Ventricular depolarization
D. Ventricular repolarization
E. Atrial repolarization

67. Laki laki 69 tahu ditemukan unresponsive, tidak bernafas, dan pulseless. Dari monitor
didapatkan gambaran di bawah ini,

Gambaran tersebut merupakan irama :


A. Junctional rhythm
B. ventricular tachycardia
C. Atrial fibrillation
D. Ventricular fibrillation
E. Supra ventricula tachycardia

68. Langkah yang tepat untuk dilakukan pada kasus no. 67 di atas adalah :
A. CPR dan defibrillation.
B. Defibrillation dan epineprin saja
C. CPR dan segera lakukan intubasi untuk pemasangan advanced airway.
D. Synchronized cardioversion dan pemberian obat obat resusitasi
E. Defibrillation dan berikan epineprin serta amiodaron

69. Laki laki 79 tahun, datang ke IGD dengan nyeri dada.. Kesadarannya tiba tiba menurun,
tekanan darah 50/32 mm Hg, nadi 200 kali/min irreguler, dan laju nafas 10 kali/min. Dari
monitor menunjukkan gambar,

Gambaran tersebut merupakan irama :


A. Junctional rhythm
B. Atrial flutter
C. Atrial fibrillation
D. Ventricular fibrillation
E. Supra ventricula tachycardia

70. Langkah yang tepat untuk dilakukan pada kasus no. 69 di atas adalah :
A. Lakukan defibrillasi 360 J.
B. Segera diberikan transcutaneous pacing.
C. Berikan sedasi dan lakukan synchronized cardioversion 50 J (bifasik)
D. Berikan sedasi dan lakukan synchronized cardioversion 150 J (bifasik)
E. Lakukan CPR
71. Jika menemukan korban dewasa unresponsive, langkah selanjutnya ialah :
A. Mulai chest compressions.
B. Melakukan reposisi kepala untuk membuka airway
C. Lakukan manuver membuka airway dan mulai rescue breathing.
D. Memeriksa breathing dan memeriksa pulse secara simultan.
E. Meminta tolong dan meminta orang lain mengambil AED

72. Pernyataan yang benar mengenai posisi larynx bayi :


A. Lebih anterior dan caudad
B. Lebih anterior dan cephalad
C. Sama dengan posisi dewasa
D. Lebih posterior dan cephalad
E. Lebih posterior dan caudad

73. Minimal alveolar concentration berkurang pada keadaan dibawah ini :


A. Keracunan alkohol akut
B. Hipernatremia
C. Pengguna cocain
D. Hipothyroid
E. Kecanduan alkohol kronis

74. Sistim pernafasan bayi kurang efisien jika dibandingkan dengan dewasa karena :
A. Diafragma berbentuk kubah (dome shape)
B. Otot pernafasan kekurangan sel tipe I
C. Otot intercostalis belum berfungsi
D. Posisi costae vertikal
E. Otot diafragma banyak sel tipe I

75. Anatomical dead space akan meningkat karena :


a. Tindakan intubation dan ETT
b. Posisi prone
c. Edema paru
d. Posisi duduk dan supine
e. Bronchospasm

Anda mungkin juga menyukai