Mempelajari Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (k3)
Mempelajari Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (k3)
PENULISAN ILMIAH
UNIVERSITAS GUNADARMA
BEKASI
2022
PERNYATAAN ORIGINALITAS DAN PUBLIKASI
Menyatakan bahwa tulisan ini adalah merupakan hasil karya saya sendiri dan dapat
dipublikasikan sepenuhnya oleh Universitas Gunadarma. Segala kutipan dalam
bentuk apa pun telah mengikuti kaidah etika yang berlaku. Mengenai isi dan tulisan
merupakan tanggung jawab penulis, bukan Universitas Gunadarma.
ii
LEMBAR PENGESAHAN
NPM : 31418019
Tanggal Sidang :
Tanggal Lulus :
Menyetujui,
Pembimbing Koordinator PI
(Prameswari Rizcha Julianda, ST., MT.) (Dr. Achmad Fahrurozi, Ssi., MSi)
iii
ABSTRAK
(xi + 25 + Lampiran)
Globalisasi pada K3 ini memiliki sebuah kebutuhan disetiap bagian dalam pekerjaan
baik di lapangan kerja maupun didalam ruangan. K3 memiliki bentuk usaha atau upaya bagi
para pekerja yang memperoleh jaminan atas keselamatan kerja di setiap melakukan pekerjaan
yang bisa mengancam dirinya baik dalam individu atau terhadap lingkungan kerjanya.
Proses produksi pembuatan karbol sereh pada CV. Mulia Mas Cemerlang yang terdiri
dari bahan baku seperti Air, Filsof, Tergitol NP 10, Essensial Minyak Oil, Essensial Pine Oil,
Fixative, Kuralon dan, HP 150 lalu setelah beberapa bahan baku diatas dicampurkan dilakukan
cek seperti color, pH, odor dan visco. Setelah dilakukan beberapa cek lalu dilakukan pengisian
dan dilakukan penutupan yang dinamakan shield dan setelah di shield lalu dilakukan
pengemasan. Kesehatan dan Keselamatan Kerja di CV. Mulia Mas Cemerlang ini terdiri dari
beberapa bagian yaitu pada saat proses produksi digunakannya suatu APD (Alat Pelindung Diri)
yang terdiri dari sarung tangan, kacamata, masker dan, wearpack lali beberapa prinsip serta
kebijakan yang dilakukan untuk meminimalisir kecelakaan kerja di CV. Mulia Mas Cemerlang.
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan
Kerja Praktek ini yang berjudul “Mempelajari Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
(K3) Proses Produksi Pembuatan Karbol Sereh Di CV. Mulia Mas Cemerlang”.
Laporan Kerja Praktek ini disusun sebagai syarat untuk mencapai jenjang D III atau
setara Sarjana Muda.
Laporan Kerja Praktek ini dapat terselesaikan atas bimbingan, bantuan dan
motivasi yang diberikan dari berbagai pihak baik dalam bentuk dukungan moril
maupun materil. Oleh karena itu sudah sepantasnya penulis untuk mengucapkan
terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. E.S. Margianti, SE., MM., selaku Rektor Universitas Gunadarma.
2. Prof. Dr. Ing. Adang Suhendra, S.si, S.kom, M.Sc selaku Dekan Fakultas
Teknologi Industri Universitas Gunadarma.
3. Dr. Ir Rakhma Oktavina, MT., selaku ketua Jurusan Teknik Industri Universitas
Gunadarma.
4. Dr. Achmad Fahrurozi, S.Si, M.Si., selaku koordinator Penulisan Ilmiah
Universitas Gunadarma.
5. Prameswari Rizcha Julianda, ST., MT. selaku Dosen Pembimbing yang telah
membimbing dan memberikan pengarahan selama penulisan Laporan Kerja
Praktek ini.
6. Kedua orang tua beseta keluarga penulis yang telah memberikan doa dan
dukungan, baik materil maupun moril sehingga penulis dapat menyelesaikan
penulisan ini.
7. Elsy Wijana Sebagai HRD CV. Mulia Mas Cemerlang yang telah mengizinkan
untuk melakukan pengambilan data.
v
8. Teman-teman seperjuangan Teknik Industri Angkatan 2018 Universitas
Gunadarma khususnya region kalimalang yang selalu memberikan semangat dan
dukungan sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan ini.
9. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan
dukungan kepada penulis, terima kasih atas bantuan dan kerjasamanya.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan ilmiah ini terdapat kekurangan dan
jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun dari pembaca demi kesempurnaan karya tulis ilmiah selanjutnya.
Akhir kata penulis berharap penulisan ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
vi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL............................................................................. i
PERNYATAAN ORIGINALITAS DAN PUBLIKASI.............................ii
LEMBAR PENGESAHAN..........................................................................iii
ABSTRAK.....................................................................................................iv
KATA PENGANTAR...................................................................................v
DAFTAR ISI..................................................................................................vii
DAFTAR TABEL.........................................................................................ix
DAFTAR GAMBAR.....................................................................................x
DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................xi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ........................................................... I-1
1.2 Perumusan Masalah .................................................... I-2
1.3 Batasan Masalah......................................................... I-2
1.4 Tujuan Penulisan ........................................................ I-3
1.5 Sistematika Penulisan ................................................. I-3
1.6 Metode Penelitian................................................. I-4
BAB V PENUTUP
5.1 Simpulan......................................... V-1
5.2 Saran............................................ V-1
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
viii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 4.1 APD Di CV. Mulia Mas Cemerlang............................................V-4
Tabel 4.2 APD Di CV. Mulia Mas Cemerlang (Lanjutan) ........................ IV-4
ix
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1.1 Langkah Metode Penelitian............................................... I-5
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan
Di CV. Mulia Mas Cemerlang....................................................I-3
Gambar 3.3 Hasil Produk Perusahaan
CV. Mulia Mas Cemerlang................................................. III-4
Gambar 4.1 Flowchart Proses Produksi
Pembuatan Karbol Sereh.................................................... IV-2
Gambar 4.2 Sarung Tangan.................................................................... IV-5
Gambar 4.3 Kacamata............................................................................ IV-5
Gambar 4.4 Masker................................................................................ IV-6
Gambar 4.5 APD.................................................................................... IV-6
x
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Lembar Bimbingan Penelitian..................................................L-1
Lampiran 2 Surat Pernyataan Perusahaan ...................................................L-2
xi
BAB I
PENDAHULUAN
I-1
I-2
II-1
II-2
Keselamatan dan kesehatan kerja merupakan salah satu dari cara untuk bisa
melindungi para pekerja atau karyawan dari berbahayanya kecelakaan kerja dan
berakibat penyakit pada saat bekerja. Pelaksanaan yang terkadang pada keselamatan
dan kesehatan kerja ini tidak mendapat perhatian disaat kinerja karyawan tersebut
mengganggu pada produktivitas kerja karyawan, jika keselamatan dan kesehatan
kerja (K3) ini digunakan serta diterapkan lalu dilaksanakan akan menghasilkan
kinerja yang memuaskan sebab karyawan merasa diperhatikan dari segi keselamatan
dan kesehatan pada saat bekerja. Kesehatan dan keselamatan kerja merujuk kepada
beberapa kondisi fisiologis-fiskal dan psikologis tenaga kerja yang bisa
mengakibatkan terhadap lingkungan kerja yang tersedia untuk perusahaan.
Manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (MK3) merupakan bagian dari
suatu sistem manajemen mencakup keseluruhan dan meliputi berbagai struktur
organisasi, perencanaan, tanggung jawab, pelaksanaan, prosedur, proses dan sumber
daya yang dibutuhkan bagi pengembangan, penerapan, pencapaian, pengkajian serta
pemeliharaan K3 untuk pengendalian resiko yang bisa berkaitan dengan proses
kegiatan kerja untuk menciptakan tempat kerja yang aman, efisien, serta produktif.
(Lisna, 2015)
3. Memberi kesempata serta dan jalan penyelamatan diri pada waktu bagian
kebakaran beberapa kejadian lain yang membahayakan.
4. Memberi pertolongan pada pemberian kecelakaan.
5. Memberi pada alat pelindung diri untuk pada para pekerja
6. Mengendalikan timbul atau menyebar luasnya suhu, kelembahan, debu,
kotoran, asap, uap, gas, aliran udara cuaca, sinar radiasi, kebisingan dan
getaran.
7. Mencegah dan mengendalikan timbulnya penyakit akibat kerja baik fisik
maupun psikis.
8. Menyelenggarakan suhu serta kelembahan udara yang baik.
9. Menyelenggarakn penyegaran udara yang cukup.
10. Memelihara kebersihan, kesehatan dan ketertiban.
11. Menerapkan ergonomic pada tempat kerja perusahaan.
12. Mengamankan dan memlancarkan pada pengangkutan orang dan barang.
13. Mengamankan dan memelihara pada beberapa jenis bangunan.
14. Mengamankan dan melancarkan pekerjaaan sistem bongkar muat, perlakuan
dan penyimpnan barang.
15. Mencegah untuk terkena aliran listrik yang berbahaya.
16. Menyesuaikan dan menyempurnakan pengamanan pada pekerjaan yang
bahaya untuk kecelakaan menjadi bertambah.
III-1
III-2
garis wewenang yang sudah ditetapkan oleh perusahaan tersebut. Tujuan yang akan
dicapai merupakan penetapan suatu perusahaan secara efektif dan efisien sehingga
dalam seluruh aktivitas yang sudah dilakukan karyawan berada diperusahaan akan
ada pembagian tugas terhadap karyawan untuk berkerja terhadap perusahaan tersebut
dan mempunyai hubungan antara karyawan satu dengan yang lainnya. Berikut
merupakan struktur organisasi perusahaan di CV. Mulia Mas Cemerlang. (Mardhiyah,
2014)
berhak memberikan suatu kekuasaan sementara kepada seorang bahkan lebih yang
diantaranya mereka bisa menanggung bersama – sama.
Direktur utama merupakan bagian dalam puncak pimpinan yang memiliki
tanggung jawab dalam penyelenggaraan untuk aktifitas perusahaan dan memiliki
beberapa tugas seperti pengawan terhadap jalannya untuk organisasi perusahaan,
memiliki ketentuan terhadap kebijaksanaan secara umum yang mengkaitkan terhadap
pengambilan keputusan untuk beberapa kebijakan perusahaan, membuat beberapa
rencana untuk perusahaan agar memiliki kualitas yang baik untuk jangka pendek
maupun jangka panjang dan, mengkoordinasikan terhadap seluruh kegiatan yang
berada pada perusahaan.
Manajer operasional memiliki tanggung jawab seperti pelaksanaan terhadap
pengendalian dari beberapa kegiatan, melakukan pengelolaan untuk sumber daya
perusahaan, melakukan pengembangan terhadap manajemen serta teknologi.
IV-1
IV-2
Manfaat minyak sereh ini digunakan sebagai pewangi dan produk perawatan
kulit seperti lotion, sabun atau krim. Minyak sereh pun bisa diperoleh menggunakan
cara destilasi uap air (penyulingan) dari daun serta tanaman bagian batang
Cymbopogon Nardus. Proses produksi pembuatan karbol sereh ini memiliki flowchart
dengan tujuan agar pembuatan karbol sereh tersebut sudah sesuai dengan ketentuan
yang dilakukan perusahaan dan menjadi pembatasan terhadap pembuatan karbol
sereh berukuran 1500ml ini. Berikut adalah flowchart proses produksi pembuatan
karbol sereh.
Botol ukuran 1500ml yang sudah dilabel atau dilapisi dengan merk kertas
“PIECE” yang bertujuan untuk mengetahui para konsumen dan menunjukkan cara
penggunaan pada produk tersebut. Label yang terdapat pada gambar tersebut sudah
dibuat dengan satu set bersama botol 1500ml. Langkah selanjutnya adalah
menuangkan bahan berupa cairan karbol sereh yang berada di tong biru.
Memasukkan cairan karbol sereh ke dalam botol ini menggunakan literan dan
cara penuangan tersebut masih terbilang manual dikarenakan pada pada bagian mesin
mixing unutk mencampurkan beberapa komponen tersebut tidak boleh dipublikasikan
sehingga proses tersebut langsung kepada bagian penuangan botol 1500ml. Setelah
cairan karbol sereh tersebut sudah dimasukkan dan pada botol tersebut ditutup
menggunakan shield botol.
Produk cairan karbol sereh ini sudah di shield maka langsung dimasukkan
kedalam dus yang sudah disiapkan dan 1 dus tersebut bisa memuat 12 botol ukuran
1500 ml dan proses packing ini menggunakan Opp Tape dengan merk HP Tape.
Packing merupakan proses pengemasan pada produk yang sudah jadi dan
dimasukkan ke dus agar produk tersebut untuk menghindari kerusakan.
Proses packing tersebut selesai akan disusun sesuai dengan penggunaan palet
yang dibutuhkan. Palet merupakan tempat untuk penyusunan barang berupa dus dan
berfungsi untuk tempat yang bisa dipindahkan dengan menggunakan alat handclip
dan metode penyusunan ini bisa berisi 60 dus dan sistem ke dalam gudang barang
jadi menggunakan metode First In First Out yaitu proses penyusunan ke dalam
gudang barang jadi dan ketika barang tersebut akan dikeluarkan barang jadi yang
pertama kali adalah barang yang sudah lama di dalam gudang tersebut ketika ada
pengiriman pada tanggal 15 juli dengan barang yang terdiri dari tanggal 13 – 15 juli
maka barang yang akan dikeluarkan adalah barang pada tanggal 13 juli dan langsung
dimasukkan ke dalam mobil yang mengantarkan pesanan konsumen.
IV-4
4.2 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Proses Produksi CV. Mulia Mas
Cemerlang
Menurut hasil wawancara pada ketua produksi yang di dapat dari CV. Mulia
Mas Cemerlang disini sudah menerapkan Kesehatan dan keselamatan kerja serta
perencanaan Kesehatan dan keselamatan kerja pun sangat penting agar para pekerja
CV. Mulia Mas Cemerlang ini tidak memiliki kendala baik secara Kesehatan maupun
keselamatannya pada saat proses produksi berlangsung. Berikut perencenaan
Kesehatan dan keselamatan kerja pada CV. Mulia Mas Cemerlang:
1. Menggunakan APD pada saat proses produksi
2. Apabila terjadi Kesehatan yang terganggu harap segera dilaporkan.
Bagian Kesehatan pada CV. Mulia Mas Cemerlang ketika pada karyawan
sedang dalam keadaan sakit secara tiba – tiba ketika dalam proses pekerjaan tersebut
sedang dilaksanakan dan diatasi terlebih dahulu dengan menggunakan obat – obatan
yang tersedia di P3K atau terjadi luka ringan pada saat proses produksi
Bagian Keselematan pada CV. Mulia Mas Cemerlang ketika pada karyawan
disini menggunakan APD pada saat proses produksi berjalan sehingga menghindari
serta meminimalisir terhadap kecelakaan kerja pada saat proses produksi tersebut
sedang dilaksanakan.
4.2.1 Prinsip dan Kebijakan CV. Mulia Mas Cemerlang
Setiap kebijakan pada lingkungan pekerjaan itu sendiri memiliki tujuan yang
sudah disusun untuk mewujudkan suatu perusahaan yang diinginkan agar bekerja
dengan keadaan sehat serta aman hingga waktu bekerja tersebut selesai. Berikut
adalah komitmen dari perusahaan pada bidang proses produksi sebagai berikut:
1. Tanggung jawab yang dikembangkan bagi para pekerja dibidang produksi
untuk cakupan terhadap keselamatan diri sendiri dan pekerja lainnya.
IV-5
2 Kacamata Untuk
melingdung para
mata atau
penglihatan para
pekerja pada saat
3. Masker Untuk
melingdung para
area bagian
mulut dan hidung
pekerja pada saat
proses produksi
5.1 Simpulan
Simpulan merupakan hasil akhir dalam pembahasan yang tertuju pada
jawaban dari tujuan penulisan bertujuan memberikan solusi atau jawaban dari sebuah
permasalahan. Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan pada CV. Mulia
Mas Cemerlang diperoleh beberapa simpulan sebagai berikut:
1. Proses produksi pembuatan karbol sereh pada CV. Mulia Mas Cemerlang
yang terdiri dari bahan baku seperti Air, Filsof, Tergitol NP 10, Essensial
Minyak Oil, Essensial Pine Oil, Fixative, Kuralon dan, HP 150 lalu setelah
beberapa bahan baku diatas dicampurkan dilakukan cek seperti color, pH,
odor dan visco. Setelah dilakukan beberapa cek lalu dilakukan pengisian dan
dilakukan penutupan yang dinamakan shield dan setelah di shield lalu
dilakukan pengemasan.
2. Keselamatan dan Kesehatan Kerja di CV. Mulia Mas Cemerlang ini terdiri
dari beberapa bagian yaitu pada saat proses produksi digunakannya suatu
APD (Alat Pelindung Diri) yang terdiri dari sarung tangan, kacamata, masker
dan, wearpack lali beberapa prinsip serta kebijakan yang dilakukan untuk
meminimalisir kecelakaan kerja di CV. Mulia Mas Cemerlang.
5.2 Saran
Saran merupakan masukan yang bersifat positif untuk pihak-pihak terkait agar
bisa memiliki penerapan yang lebih baik. Berikut ini merupakan saran yang diberikan
penulis
1. Perusahaan harus memperhatikan dari segi display untuk beberapa peringatan
yang dilakukan pada saat proses produksi.
V-1
DAFTAR PUSTAKA
Lembar Bimbingan
L-1
Surat Pertanyaan Perusahaan
L-2
L-3