Anda di halaman 1dari 5

Tuhan Allah Hadir (Kejadian 28:10-22)

Bahan Ajar Sekolah Minggu 17 Maret 2019


Tema: “Tuhan Allah Hadir” (Kejadian 28:10-22)
Tujuan:
- Anak-anak tahu bahwa kita perlu merasakan kehadiran Tuhan dalam hidup kita
- Anak-anak mau memanfaatkan momen-momen dalam hidupnya untuk secara khusus mengingat
penyertaan Tuhan dalam hidupnya

Pokok Renungan
Setelah Yakub memperdaya ayahnya Ishak untuk memberikan berkat kesulungan kepadanya,
kakanya Esau menjadi marah dan berencana membunuhnya, hal itu membuat Yakub, atas saran
Ribka, ibunya, melarikan diri ke Mesopotamia, ke rumah saudara ibunya, Laban (bd. Kej. 27:41-
28:9).
Jarak dari Bersyeba, tempat kediaman Ishak dan keluarga ke Haran, rumah Laban sekitar 450 mil
atau 720 km. Tentunya tidak dapat ditempuh dalam satu hari perjalanan, karena itu dalam
perjalanannya Yakub harus beristirahat pada malam hari.
Pada suatu waktu menjelang malam, Yakub memutuskan untuk bermalam di suatu tempat. Disitu ia
tidur dan bermimpi bertemu dengan Tuhan. dalam mimpinya itu Tuhan memberikan janji yang sama
seperti janji yang telah diikat oleh Tuhan dengan kakek Yakub, Abraham. Tuhan menegaskan
kepadanya tentang penyertaan Tuhan dan janji keturunannya yang akan menjadi berkat. Janji itu
sendiri tentunya sudah diceritakan oleh Ishak kepada Yakub dan Esau, demikian pula dalam berkat
yang diberikan Ishak kepada Yakub juga janji itu telah ditegaskan (bd. Kej. 28:3-4).
Penegasan dari Tuhan melalui mimpinya itu adalah sebuah penguatan kepada Yakub bahwa dalam
keadaan apapun, bahkan ketika nyawanya terancam, Tuhan tidak akan meninggalkannya. Karena itu
Yakub juga menanggapi itu dengan bernazar kepada Tuhan sebagai janjinya untuk tetap setia kepada
Tuhan sebagai Allahnya dan Allah keturunannya, lebih lanjut lagi ia mendirikan tugu peringatan
sebagai pengingat kepadanya bahkan kepada keturunannya tentang Tuhan. Nama tempat itu juga
digantinya menjadi Betel yang berarti Rumah Allah.
Membaca kisah Abraham sampai Yakub ini, kita dapati bahwa janji Tuhan yang sama dari Abraham
sampai ke Yakub dan tentunya terus kepada keturunannya, selalu diingatkan Tuhan kepada mereka.
Mungkin saja Yakub juga sudah menghafal janji itu, tetapi penegasan kembali dari Tuhan menjadi
penting bagi Yakub, karena ia merasakan sendiri kehadiran Tuhan.
Demikian halnya dalam kehidupan kita sebagai orang percaya, kita sudah sering mendengar janji
Tuhan dalam hidup kita, paling tidak satu kali setiap minggu kita diingatkan tentang janji Tuhan bagi
kita melalui kebaktian/peribadatan yang kita ikuti. Tetapi merasakan sendiri kehadiran Tuhan dalam
hidup kita itu adalah hal yang penting. Janji Tuhan tentang keselamatan tidak akan ada gunanya bagi
kita jika kita sendiri belum merasakan bahwa Tuhan yang menjanjikan itu benar-benar ada dan hadir
dalam kehidupan kita.
Untuk itu ada beberapa hal yang dapat kita renungkan dan ajarkan kepada anak-anak dari cerita
tentang mimpi Yakub di Betel ini.
Yang pertama untuk dapat merasakan kehadiran Tuhan dalam hidup kita, kita harus menyadari
bahwa diri kita lemah dan terbatas. Yakub sendiri tentu sudah mengetahui tentang Tuhan Allah dari
orang tuanya sejak dia masih kecil, tapi nampaknya sepanjang hidup Yakub sampai dengan peristiwa
di Betel itu ia tidak pernah merasakan langsung kehadiran Tuhan. Dalam bagian Alkitab diceritakan
bagaimana Yakub bersama ibunya dengan caranya sendiri telah memperdaya Ishak untuk mendapat
berkat, mereka tidak menyerahkan urusan berkat itu kepada cara Tuhan. Saat di Betel ini Yakub
mengaku kalau ia lemah karena tidak tahu bahwa Tuhan menyertainya (ay. 16). Perlu kesadaran
bahwa kita terbatas baru kita bisa merasakan Tuhan itu ada.
Yang kedua, tugu yang Yakub dirikan merupakan cara Yakub untuk mengingatkan dirinya sendiri
bahkan kepada keturunannya tentang Tuhan. Adalah baik bagi kita juga untuk punya waktu, tempat
atau momen tertentu untuk mengingatkan kita kembali tentang penyertaan Tuhan dalam hidup kita.
Beberapa orang mungkin punya tempat khusus di kamar atau di rumahnya untuk berdoa kepada
Tuhan, atau juga jam-jam, hari-hari atau tanggal khusus yang disediakan untuk merenungkan
penyertaan Tuhan dalam hidupnya, temasuk diantaranya saat ulang tahun. Ajak anak-anak untuk
menyediakan waktu khusus setiap hari untuk dekat dengan Tuhan.

Alat Peraga

Gambar Peraga
Aktivitas

Mewarnai
Teka-teki SIlang

Jawaban TTS di atas, jawaban TTS yang lain disesuaikan dengan pertanyaan

MENDATAR:
3. ESAU
5. LABAN
8. RUMAH ALLAH
10. TUGU

MENURUN
1. BETEL
2. TANGGA
4. NAZAR
6. MALAIKAT
7. HARAN
9. LUS
Ayat Hafalan
Mazmur 77:12
Aku hendak mengingat perbuatan-perbuatan TUHAN, ya, aku hendak mengingat keajaiban-
keajaiban-Mu dari zaman purbakala.

Anda mungkin juga menyukai