Refleksi Pelaksanaan Pembelajaran Kelas X
Refleksi Pelaksanaan Pembelajaran Kelas X
PEMBELAJARAN BIOLOGI
2. Identitas Pengajar
a. Nama Lengkap : Andina Bunga Lestari
b. Jenis kelamin : Perempuan
c. Pangkat/Golongan : -
d. Nama Sekolah : MA Multitaknik Asih Putera
e. Alamat : Jl. Daeng Muhammad Ardi Winata No.199 Kota Cimahi
A. Latar Belakang
Masih rendahnya hasil belajar Biologi pada bab Animalia disebabkan oleh masih
dominannya kemampuan menghafal daripada kemampuan memproses sendiri pemahaman suatu
materi secara kolaboratif . Selama ini, minat belajar siswa terhadap bab Animalia masih tergolong
sangat rendah. Hal ini dapat dilihat pada sikap siswa selama mengikuti proses pembelajaran tidak
fokus dan ramai sendiri.Dikarenakan materi Animalia dianggap materi yang memiliki materi
paling banyak oleh siswa.
Ditambah dengan kondisi siswa yang menghadapi pandemi Covid-19, secak tahun 2000
sampai diawal tahun 2022 yang mengharuskan kegiatan belajar mengajar di sekolah harus
dilaksanakan secara terbatas. Menyebabkan kolaborasi belajar diantara siswa sangat lah minim.
Siswa jadi kembali terbiasa belajar secara individu dirumah dibanding bekerja dan belajar secara
kelompok.
Penerapan model Jigsaw dapat meningkatkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran.
Dengan membagi siswa menjadi kelompok-kelompok kecil yang bertanggung jawab untuk
mempelajari dan mengajar isi materi mereka kepada kelompok lain, siswa terlibat secara aktif dalam
pembelajaran dan berperan sebagai guru sekaligus pembelajar. Saya melihat adanya motivasi
tambahan pada siswa untuk memahami materi dengan baik agar mereka dapat memberikan
pengajaran yang baik kepada kelompok lainnya.
Namun, ada beberapa area perbaikan yang perlu saya pertimbangkan untuk penggunaan model
Jigsaw. Pertama, penting bagi saya untuk memastikan bahwa setiap kelompok benar-benar
memahami materi yang mereka pelajari sebelum membagikan informasi kepada kelompok lainnya.
Dalam beberapa kesempatan, saya merasa bahwa beberapa kelompok belum sepenuhnya
memahami materi mereka dan ini dapat menghambat proses pengajaran yang baik kepada kelompok
lainnya. Oleh karena itu, saya akan memperhatikan dan memberikan bimbingan tambahan kepada
kelompok-kelompok yang mengalami kesulitan dalam memahami materi.
Selain itu, waktu yang terbatas menjadi tantangan selama penggunaan model Jigsaw. Saya
menyadari bahwa beberapa kelompok mungkin membutuhkan lebih banyak waktu untuk
menyajikan informasi dan menjelaskan konsep yang lebih rumit. Oleh karena itu, saya akan
berusaha untuk mengatur waktu dengan lebih baik dan memberikan dukungan tambahan kepada
kelompok-kelompok yang membutuhkannya.
Dalam refleksi diri ini, saya menyadari bahwa model Jigsaw dapat memberikan
pembelajaran yang terlibat dan partisipatif dalam materi Animalia. Namun, perlu adanya
penyesuaian dalam hal memastikan pemahaman yang baik oleh setiap kelompok dan pengaturan
waktu yang lebih efisien. Saya akan terus belajar dan meningkatkan penggunaan model Jigsaw
dalam mengajar materi Animalia.
I. Tujuan
Mampu mengenali jenis-jenis hewan melalui cirinya
Mampu mengembangbiakan hewan berdasarkan cara perkembangbiakkannya
Mampu mengatasi dampak buruk yang diakibatkan oleh anggota kingdom
animalia
Mampu melestarikan hewan
Mampu memanfaatkan berbagai jenis tumbuhan dalam kehidupan sehari-hari.
II. Indikator
Ciri Animalia
Porifera Hirudinea
- Ascon Mollusca
- Sycon - Amphineura
- Leucon - Gastropoda
- Calcarea - Scapopoda
- Hexactinellida - Pelecypoda
- Demospongia - Cephalopoda
Coelenterata Arthropoda
- Hydrozoa - Arachnida
- Schypozoa - Crustacea
- Anthozoa - Myriapoda
Vermes - Insekta
- Platyhelminthes Echinodermata
Turbellaria - Asteroidea
Trematoda - Echinodea
Cestoda - Ophiuroidea
- Nemathelmintes - Crinoidea
Rotifera - Holothuroidea
Nematomorpha - Amphibi
- Annelida - Reptil
Polychaeta - Aves
Oligochaeta - Mamalia
Dasar klasifikasi animalia
Klasifikasi animalia
VII. Penilaian
Laporan hasil pengamatan
Uji kompetensi tertulis