Anda di halaman 1dari 6

Critical Review

Judul : Tracking Hidden Quality in a Manufacturing company an action


research.
Penulis : Cheah, Soo-jinShah, AmirulSekolah, Fauziah
Nama Jurnal : International Journal Of Quality and Reliability Management
Volume : 28 Nomor 4
Pengindex : Google Schoolar
DOI : 10.1108/0265671111112181

Komponen Hasil Review

Abstrak Abstrak pada jurnal ini singkat serta penjelasannya menggunakan


bahasa yang mudah di pahami dan di mengerti. Di dalam jurnal ini
peniliti langsung membahas tujuan pembuatan makalah ini untuk
menyajikan laporan tentang implementasi program biaya kualitas
di perusahaan manufaktur proses berkelanjutan, dengan penekanan
khusus pada penggalian biaya kualitas yang tersembunyi, serta
mendapatkan pemahaman yang lebih dekat tentang resistensi
terhadap implementasi. Selain itu, rumusan masalah ,metode
penelitian terkandung dalam jurnal ini. Jurnal ini hanya berisikan
tentang penerapan penetapan biaya kualitas di perusahaan dalam
beberapa kasus.
Pendahuluan Di dalam Jurnal ini pendahuluan ini menjelaskan tentang tujuan
dan Literasi pembuatan makalah ini untuk menyajikan laporan tentang
implementasi program biaya kualitas di perusahaan manufaktur
proses berkelanjutan, dengan penekanan khusus pada penggalian
biaya kualitas yang tersembunyi, serta mendapatkan pemahaman
yang lebih dekat tentang resistensi terhadap implementasi.. Selain
itu, jurnal ini menjelaskan penerapan penetapan biaya kualitas di
perusahaan dalam beberapa kasus.

1
Oleh karena itu, Penelitian ini berfokus pada mengeksplorasi metode
dan teknik yang digunakan untuk menyelidiki aspek-aspek praktis
penerapan penetapan biaya kualitas di perusahaan manufaktur proses
berkelanjutan dengan perhatian khusus pada komponen tersembunyi
dari biaya kualitas yang buruk
Dari penjelasan penelitian tersebut di temukan beberapa rumusan
masalah yang terkandung di dalamnya:
1. Apa yang dimaksud dengan biaya kualitas ?
2. Apa saja pencegahan, penilaian, kegagalan dari biaya
kualitas ?
3. Apa saja model biaya kualitas ?
4. Mengapa biaya kualitas dibutuhkan di perusahaan
manufaktur ?
Kelebihan dalam komponen ini (Pendahuluan dan
Literasi)
1. Sistematik penulisannya jelas, dan mudah dipahami.
2. Memiliki penjelasan yang singkron dengan judul dan
pembahasan.
3. Terdapat abstrak, metode penelitian , dan kesimpulan
dalam jurnal ini sehingga memudahkan pembaca dalam
memahaminya.
4. Menggunakan bahasa yang baku sehingga mudah
untuk dipahami.

Metode
Metode Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan
Penelitian
menggunakan observasi dan dokumentasi sebagai instrumen
pengumpulan data. Observasi dilakukan untuk memperoleh informasi
yang lebih mendalam serta mendetail dan dokumentasi dipelajari untuk
mengeksplorasi metode dan teknik yang digunakan untuk menerapkan
biaya kualitas di perusahaan manufaktur.

2
Berdasarkan penjelasan mengenai metode penelitian dalam jurnal
ini,dapat disimpulkan bahwa metode dijelaskan dengan sistematik,
jelas, dan mudah untuk dimengerti. Di dalam jurnal ini juga memiliki
saran yaitu, menggunakan metode biaya kualitas mempunyai peran
penting untuk manajer dalam mengembangkan biaya kualitas di
perusahaan manufaktur
Hasil dan Hasil dan pembahasan yang di dapatkan di dalam jurnal ini
Pembahasan adalah:

1. Biaya kualitas adalah jumlah total biaya yang dikeluarkan


untuk memastikan pencapaian tingkat kualitas yang diinginkan
dalam produk dan jasa serta biaya yang dikeluarkan karena
kegagalan untuk memenuhi tingkat kualitas yang diinginkan.
Dengan krisis keuangan saat ini, banyak perusahaan mulai
mengurangi biaya tenaga kerja mereka , menutup fasilitas, dan
membekukan investasi baru. Oleh karena itu, biaya kualitas
sangat berperan penting dalam perusahaan manufaktur supaya
keuangan dapat terkeloala dengan lebih baik.
2. Menurut Crosby (1979) kualitas berarti “ kesesuaian dengan
persyaratan”,dan ketidakesuaian mengacu pada kegagalan
untuk melakukan sesuatu dengan benar pada kali pertama.
Kategorisasi pencegahan-penilaian-kegegalan yang populer
disebabkan oleh Feigenbaum yang mendifinisikan :

 Biaya pencegahan sebagai biaya untuk mencegah cacat


atau ketidaksesuai yang terjadi.

 Biaya penilaian sebagai biaya untuk mengevaluasi


kualitas produk dengan tujuan untuk memastkan bahwa
produk dan layanan berkualitas memenuhi persyaratan
pelanggan.
 Biaya kegagalan sebagai biaya yang timbul karena

3
kegagalan untuk memenuhi persyaratan.

3. Metode biaya kualitas diklasifikasikan 3 kelompok yaitu :

 Model biaya kualitas


 Model biaya proses
 Model penetapan biaya berbasis aktivitas.

Biaya kualitas sangat dibutuhkan di perusahaan manufaktur karena


berperan penting di dalam perusahaan tersebut. Para penliti telah
memperkenalkan kategori baru untuk meningkatkan biaya kualitas
konvensional untuk mengklasifikasi biaya pencegahan-penilaian-
kegagalan. Penetapan biaya kualitas dianggap sebagai inovasi
adaministrasi, karena merupakan konsep yang baru bagi perusahaan.
Peningkatan tindakan inovasi dianggap tepat karena secara aktif
terlibat didalam perusahaan dalam mengimplementasikan ide baru
didalam perusahaan.
Kesimpulan Kesimpulan dari jurnal ini adalah
Meskipun konsep dan praktik COQ telah dibahas secara luas dalam
literatur, masih ada kekurangan literatur berbasis penelitian yang
membahas kepraktisan dalam mengidentifikasi biaya kualitas
tersembunyi. Makalah ini memberikan wawasan tentang bagaimana
biaya kualitas tersembunyi dapat diidentifikasi, dan juga menyarankan
cara untuk meningkatkan efisiensi Dengan menggunakan model yang
dikembangkan oleh Sandoval-Chavez dan Beruvides (1998), kategori
kerugian peluang tambahan ditambahkan ke kategori PAF
konvensional. Hasilnya menunjukkan sejumlah besar biaya kualitas
yang terlihat dan tidak terlihat, yang bila digabungkan, jauh melebihi
laba bersih perusahaan kasus. Biaya kualitas yang lebih tersembunyi
dapat diharapkan dengan penyelidikan lebih lanjut, misalnya biaya
kualitas motivasi karyawan (atau kekurangannya), yang merupakan
area baru dari biaya kualitas yang belum pernah dieksplorasi

4
sebelumnya. Pakar manajemen sumber daya manusia telah lama
mengidentifikasi motivasi sebagai faktor penting yang mempengaruhi
prestasi kerja.
Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa sistem akuntansi tradisional
tidak memadai untuk memenuhi kebutuhan pelacakan biaya kualitas.
Oleh sebab itu, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui
bagaimana perusahaan kasus memanfaatkan informasi biaya kualitas
untuk merumuskan strategi bertahan hidup pada saat penurunan
ekonomi ini, dan strategi pertumbuhan untuk ekspansi di masa depan.
Oleh karena itu , dapat disimpulkan jurnal ini sudah lengkap karena
banyaknya referensi yang dipakai, terdapat abstrak,pendahuluan, dan
metodologi penelitian sehingga memudahkan para pembaca dalam
mengerti isi jurnal tersebut. Jurnal ini juga menggunakan bahasa yang
baku. Serta memberikan dan menambah wawasan yang luas bagi para
pembaca.

DAFTAR PUSTAKA
Akuntansi, Jurusan, Ama Lusiana, Analisis Pengendalian, and Kualitas Produk. n.d. “ANALISIS
PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA PADA PT.
SANDANG NUSANTARA UNIT PATAL SECANG.”

Alsada, Riyadh Y., and Yathish Kumar. 2022. “Pengukuran Biaya Kualitas Dalam Organisasi Industri.”
Cogent Business & Management 9. doi: 10.1080/23311975.2022.2128253.

Darmawan, I. Putu Agus. 2015. “Analisis Biaya Kualitas Pada Pt . Industri Sandang.” Universitas
Pendidikan Ganesha.

Djp, Pengaduan. 2017. “Pemerintah Dengan Menggunakan Time Driven Activity Based Costing ( Studi
Kasus Kantor Layanan Informasi Dan.”

Suripatty, Petrus Izaak. 2017. “Analisis Keefektifan Biaya Kualitas Di PT Karya Papua Nabire.” 2(1):62–71.

5
6

Anda mungkin juga menyukai