BOVEN DIGOEL Ditetapkan oleh : STANDAR Tanggal Terbit : Direktur PROSEDUR OPERASIONAL (SPO) dr. Novita M Tandi, Sp.OG.
Penyimpanan obat sebelum dilakukan pendistribusian, sehingga terjamin
Pengertian keamanan, khasiat dan mutu obat-obat tersebut selama proses penyimpanan Menjamin kualitas dan keamanan sediaan farmasi, alat kesehatan dan Tujuan bahan medis habis pakai sesuai dengan persyaratan kefarmasian yang meliputi peryaratan stabilitas dan keamanan, sanitasi, cahaya, kelembaban, ventilasi dan penggolongan jenis sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Boven Digoel Kebijakan Nomor : …… tentang Kebijakan Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit Umum Daerah Boven Digoel
1. Sediaan farmasi disimpan oleh petugas farmasi di rak dan lemari
Prosedur penyimpanan yang disusun berdasarkan sistem FEFO (First Expire Firts Out) yaitu barang dengan masa kadaluarsa terdekat harus keluar lebih dahulu dan FIFO (First In First Out) barang yang pertama kali masuk adalah barang yang keluar pertama kali. 2. Penyusunan Sediaan Farmasi disusun pada lemari berdasarkan alfabet, klasifikasi dan jenis obat 3. Semua sediaan farmasi yang disimpan dalam lemari pendingin dilengkapi termometer dan sediaan yang disimpan diruangan dilengkapi dengan termohygro. 4. Letakkan semua perbekalan farmasi pada suhu sesuai yang tertera pada kemasan, yaitu: a. Suhu beku : -5oC sampai 2oC b. Suhu dingin : 2oC sampai 8oC c. Suhu sejuk : 8oC sampai 15oC d. Suhu kamar : 15oC sampai 25oC