Pengaruh Komunitas Merek Terhadap Word of Mouth
Pengaruh Komunitas Merek Terhadap Word of Mouth
2-11-2011
Recommended Citation
BASALAMAH, FAUZAN MUHAMMAD (2011) "Pengaruh Komunitas Merek terhadap Word of Mouth,"
BISNIS & BIROKRASI: Jurnal Ilmu Administrasi dan Organisasi: Vol. 17 : No. 1 , Article 8.
DOI: 10.20476/jbb.v17i1.629
Available at: https://scholarhub.ui.ac.id/jbb/vol17/iss1/8
This Article is brought to you for free and open access by the Faculty of Administrative Science at UI Scholars Hub.
It has been accepted for inclusion in BISNIS & BIROKRASI: Jurnal Ilmu Administrasi dan Organisasi by an
authorized editor of UI Scholars Hub.
Bisnis & Birokrasi, Jurnal Ilmu Administrasi dan Organisasi, Jan–Apr 2010, hlm. 79-89 Volume 17, Nomor 1
ISSN 0854-3844
1
PT Spire Indonesia
Abstract. This research examines the implications of brand community of Honda Vario Club toward the words of
mouth of Honda Vario. This research aimed to study the effect of brand community on the words of mouth in Honda
Vario Club, and the dimensions of brand community which significantly influence the words of mouth in Honda Vario
Club. The data of this quantitative research were collected through questionnaires filled out by members of Honda
Vario Club. The result shows that the brand community significantly influences the words of mouth in Honda Vario
Club. In addition, the customer-company relationships and customer-brand relationships also significantly influence
the words of mouth.
Brand Marketer
Focal Customer
Customer Product
konsumen atau memanfaatkan komunitas konsumen menjual produk perusahaan merupakan cara terbaik
yang sudah ada (Kartajaya, 2008). Perubahan tersebut untuk meningkatkan penjualan. Besarnya frekuensi
dikarenakan komunitas konsumen merupakan saluran orang membicarakan merek kepada orang yang te-
pemasaran yang terbaik karena anggota komunitas pat dengan cara yang benar merupakan hal yang
merupakan pengguna langsung yang bisa saling mem- paling penting yang dapat diupayakan oleh seorang
pengaruhi dan merekomendasikan kepada orang lain pemasar. Hal ini merupakan esensi dari pemasaran
(Joko, 2007). word of mouth. Word of mouth merupakan pusat dari
Komunitas konsumen dapat berupa komunitas yang dunia pemasaran dan metode pilihan untuk menjual
terbentuk berdasarkan produk tertentu, seperti Bike to produk (Silverman, 2001). Word of Mouth (WOM)
Work. Terdapat juga komunitas yang terbentuk dari merek bermakna pendapat mengenai suatu produk tertentu
yang disebut dengan komunitas merek, seperti Honda yang diperjualbelikan di antara orang-orang pada suatu
Vario Club. Komunitas merek terdiri dari konsumen waktu tertentu (Rosen, 2004). Sedangkan The Word
yang sangat loyal pada merek tertentu. Merek tersebut of Mouth Marketing Association (WOMMA) dalam
hanya memfasilitasi terjadinya interaksi antarkonsumen buku “Beyond Buzz: the Next Generation of Word”
(Yuswohady, 2008). Semakin intens interaksi antar mendefinisikan Word of Mouth adalah membuat orang
anggota, semakin kuat basis konsumen dalam komunitas untuk berbicara tentang produk dan jasa perusahaan,
merek. Anggota komunitas ini dihubungkan dengan dan membuat pembicaraan tersebut berlangsung dengan
merek yang menghubungkannya dengan komunitas ter- mudah (Kelly, 2007). Word of Mouth adalah komunikasi
sebut seperti Honda Vario Club dengan merek Honda mengenai produk dan jasa yang dibicarakan oleh orang-
Vario. Kuatnya hubungan yang kuat antaranggota dalam orang (Silverman, 2001). Komunikasi ini dapat berupa
komunitas merek membuat anggota komunitas merek pembicaraan atau testimonial. Sedangkan Wels dan
menjadi juru bicara kepada orang lain. Prensky (1996) menyatakan komunikasi Word of Mo-
Anggota komunitas merek memberikan rekomenda- uth adalah komunikasi informal antara konsumen
si kepada calon pelanggan lain (Yuswohady, 2008). mengenai suatu produk. Dari definisi-definisi tersebut
Sehingga konsumen dalam komunitas dapat menjadi dapat disimpulkan Word of Mouth (WOM) adalah
juru bicara atau “papan iklan berjalan” yang efektif komunikasi berupa pembicaraan maupun testimonial
bagi perusahaan, seperti yang dikemukakan oleh yang dilakukan orang yang membicarakan mengenai
Yuswohady (2008) bahwa customer is the truly sales- suatu produk atau jasa.
man. Konsumen yang puas akan merek yang digu- Word of mouth sendiri telah menjadi suatu feno-
nakannya akan memberitahukan kelebihan-kelebihan mena yang menarik di dalam dunia pemasaran dan
merek tersebut kepada orang lain, dan selanjutnya kon- komunikasi, dimana word of mouth menjadi salah satu
sumen akan merekomendasikannya kepada orang lain. kekuatan dalam pasar (Kotler, 2000). Saat ini kekuatan
Rekomendasi pelanggan merupakan alat promosi dan word of mouth mulai disadari dan dimanfaatkan oleh
penjualan yang sangat efektif dalam mempengaruhi banyak perusahaan, mengingat iklan-iklan di media
calon prospek (Silverman, 2001). Hal ini merupakan massa tidak lagi efektif sebagai alat promosi karena
salah satu strategi komunikasi pemasaran yang men- konsumen hanya bisa mengingat lima sampai tujuh
dasar yang disebut dengan Word of Mouth. iklan per hari (Schiffman dan Kanuk, 2000). Word of
Dunia pemasaran benar-benar berkisar pada mouth lebih dipercaya dibandingkan oleh seorang sales
word of mouth, bukan pada iklan. Banyak pemasar person, dan dapat menjangkau konsumen lebih cepat
yang baru menyadari bahwa membuat pelanggan daripada iklan maupun direct-mail, karena kekuatan
BASALAMAH, PENGARUH KOMUNITAS MEREK 81
word of mouth terletak pada kemampuannya dalam menunjukkan Honda Vario Club berada pada peringkat
memberikan rekomendasi (referral). Hal ini sejalan kedua, sedangkan pada peringkat pertama Liverpool
dengan apa yang dinyatakan Dye (2000) bahwa dalam Football Fans Club (BIGREDS).
kehidupan sehari-hari orang senang sekali untuk mem- Honda Vario Club memiliki ikatan hubungan yang
bagi pengalamannya tentang sesuatu. kuat antara merek dengan konsumen yang menyebabkan
Word of mouth lebih dipercaya dibandingkan oleh konsumen akan membeli atau mengkonsumsi produk
seorang sales person, dan dapat menjangkau konsumen AHM. Perusahaan yang pintar memanfaatkan komuni-
lebih cepat daripada iklan maupun direct-mail, karena tas akan membuahkan hasil yang baik, karena dalam
kekuatan word of mouth terletak pada kemampuannya komunitas terdapat anggota komunitas yang akan membi-
dalam memberikan rekomendasi (referral). Hal ini carakan merek dan kemudian merekomendasikan merek
sejalan dengan apa yang dinyatakan Dye (2000) bahwa tersebut kepada orang lain baik keluarga maupun kerabat
dalam kehidupan sehari-hari orang senang sekali untuk kantornya.
membagi pengalamannya tentang sesuatu. Misalnya, Semakin banyaknya komunitas yang bermunculan,
membicarakan restoran, produk yang dibeli atau film baik yang berdiri sendiri maupun yang didirikan ol-
yang ditonton kemudian merekomendasikannya kepada eh perusahaan. Perusahaan perlu melakukan strategi
orang lain. Bila pengalaman tersebut positif maka reko- dalam memanfaatkan komunitas-komunitas. Astra Ho-
mendasi tersebut bisa menjadi alat promosi yang efektif nda Motor sebagai salah satu produsen motor skutik
sehingga menghasilkan sukses bagi produk tersebut, Honda Vario menyadari manfaat keberadaan komuni-
dan sebaliknya jika terjadi pengalaman negatif maka tas saat ini. Komunitas yang berhubungan dengan
bisa menghasilkan kehancuran bagi produk tersebut. Honda Vario, yaitu Honda Vario Club. Honda Vario
Termasuk pada komunitas pengguna Honda Vario. Club berdiri secara independensi tanpa intervensi dari
Honda Vario merupakan produk yang berbeda perusahaan.
dengan Yamaha Mio (Manopol dan Dewanda, 2007). Hubungan antara Astra Honda Motor dengan
Oleh karena itu, strategi pemasaran Honda Vario adalah Honda Vario Club saling menguntungkan. Astra Honda
dengan iklan-iklan interaktif. Selain itu, Astra Honda Motor memberikan bantuan dana atau sponsorship bila
Motor (AHM) selaku pemegang merek juga membina Honda Vario Club melakukan kegiatan, begitu pula de-
hubungan dengan konsumennya melalui komunitas ngan Astra Honda Motor bila punya acara maka Honda
Honda Vario Club (HVC) - untuk meningkatkan loyalitas Vario Club akan dilibatkan atau diberitahukan terlebih
pelanggan. AHM sangat mendukung kegiatan Honda dahulu. Honda Vario Club juga dilibatkan dalam ber-
Vario Club dalam hal sponsorships dana, dan seragam bagai kegiatan motor Honda seperti anggota Honda
klub. Di acara yang diselenggarakan AHM, HVC juga Vario Club menjadi mystery shopper yang menilai cara
dilibatkan seperti HVC dilibatkan dalam mengontrol kerja dealer motor Honda (Manopol dan Handayani,
kualitas pelayanan dan produk Honda Vario (Manopol 2007).
dan Handayani, 2007). Hal ini menunjukkan manfaat Berbagai macam kegiatan yang dilakukan oleh Honda
komunitas merek kepada perusahaan. Vario Club seperti touring dan kumpul bareng bertujuan
Kaitannya dengan ini, Majalah SWA telah melakukan untuk mempererat hubungan antar anggota Honda Vario
riset mengenai komunitas merek pada perusahaan yang Club. Komunikasi yang terjadi antar anggota Honda
dilihat dari tiga faktor pada tahun 2007. Pertama, ang- Vario Club seperti memberikan informasi mengenai
gota komunitas akan membeli produk apa pun yang produk-produk yang mereka konsumsi dan rekomendasi
berkaitan dengan komunitas (speed to buy), kedua, anggota orang lain untuk menggunakan produk Honda Vario.
komunitas akan segera membeli produk dari produsen, Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah (1) melihat
walaupun terjadi kenaikan harga (price insensitivity), dan pengaruh komunitas merek terhadap word of mouth
ketiga, anggota komunitas akan mempengaruhi orang agar pada komunitas Honda Vario Club, dan (2) mengetahui
ikut membeli produk yang mereka konsumsi. Tabel 1. dimensi-dimensi dalam komunitas merek yang paling
82 Bisnis & Birokrasi, Jurnal Ilmu Administrasi dan Organisasi, Vol. 17, No. 1, Jan—Apr 2010, hlm. 79-89
Komunitas Merek
Customer-Company Relationships
Customer-Product Relationships
Word of Mouth
Customer-Brand Relationships
Customer-Customer Relationships
Gambar 2. Model Struktural Regresi Dimensi dalam Konstruk Variabel Komunitas Merek dengan Variabel Word
Of Mouth
Sumber: Hasil pengolahan data penelitian, 2009
mempengaruhi word of mouth dalam komunitas Honda sudah menjadi anggota minimal 3 bulan. Hal ini
Vario Club. karena anggota Honda Vario Club selama 3 bulan
sudah mengikuti kegiatan-kegiatan Honda Vario Club
Metode Penelitian sehingga value yang berada dalam Honda Vario Club
sudah bisa didapatkan.
Pendekatan penelitian yang digunakan ini adalah Dalam penelitian ini digunakan multiple regression
pendekatan kuantitatif yang lebih mementingkan digunakan untuk mencari tahu hubungan antara
metode pengukuran dan sampling karena mengguna- dimensi-dimensi dalam variabel independen yaitu
kan pendekatan deduktif yang menekankan prioritas komunitas merek terhadap word of mouth sebagai
yang mendetail pada koleksi data dan analisis (Hair variabel dependen dalam penelitian ini (Hair, Bush,
dkk., 2006). Berdasarkan tujuan, penelitian ini dan Ortinau, 2003). data yang diperoleh tersebut
merupakan penelitian eksplanasi sehingga penelitian dianalisis dengan menggunakan Confirmatory Factor
ini bertujuan menjelaskan pengaruh komunitas merek Analysis (Neuman, 2003).
terhadap word of mouth. Sementara Dalam model analisis penelitian akan
Populasi dari penelitian ini adalah anggota komu- dijelaskan pengaruh komunitas merek terhadap word
nitas Honda Vario Club Jakarta, Depok, dan Bekasi. of mouth dalam komunitas Honda Vario Club. Dalam
Sampel penelitian adalah komunitas Honda Vario Club model penelitian ini akan dilihat hubungan-hubungan
Jakarta, Depok, dan Bekasi sebanyak 100 orang. Unit dalam komunitas merek Honda Vario Club. Setelah
analisis adalah anggota komunitas Honda Vario Club melihat hubungan dalam komunitas merek, kemudian
Jakarta, Depok, dan Bekasi. Sementara unit observasi akan tercipta word of mouth terhadap merek Honda
adalah individu anggota komunitas Honda Vario Club Vario.
Jakarta, Depok, dan Bekasi. Lokasi penelitian di Berdasarkan model analisis penelitian, maka
tempat komunitas Honda Vario Club berkumpul atau hipotesis dalam penelitian ini terdiri dari hipotesis
kopi darat yaitu di Jl. Asia Afrika (Patung Panahan), utama dan hipotesis turunan. Hipotesis utama dari
Bekasi, dan Depok. penelitian ini adalah:
Teknik penarikan sampel pada penelitian ini Ho : Tidak ada pengaruh signifikan antara komunitas
menggunakan nonprobability sampling dengan merek terhadap word of mouth
teknik purposive/judgemental. Teknik sampel yang Ha : Ada pengaruh signifikan antara komunitas
digunakan purposive/judgemental, teknik penentuan merek terhadap word of mouth
sampel untuk tujuan tertentu saja dan dilakukan Dan hipotesis turunan dari penelitian ini adalah:
berdasarkan kriteria tertentu yang ada pada responden Ho1 : Tidak ada pengaruh signifikan antara dimensi
(Neuman, 2006). Pada pelaksanaan teknik ini peneliti customer-company relationships terhadap word
menggunakan pertimbangan tertentu (Umar, 1999). of mouth
Peneliti dengan penilaiannya memilih elemen- Ha1 : Ada pengaruh signifikan antara dimensi
elemen yang akan dimasukkan ke dalam sampel ka- customer-company relationships terhadap word
rena elemen tersebut dianggap mewakili atau memang of mouth
sesuai dengan populasi yang sedang diteliti (Malhotra, Ho2 : Tidak ada pengaruh signifikan antara dimensi
2004). Sehingga kriteria sampel responden sebagai customer-product relationships terhadap word of
berikut: (1) Konsumen Honda Vario yang menjadi mouth
anggota Honda Vario Club di Jakarta, Bekasi, dan Ha2 : Ada pengaruh signifikan antara dimensi
Depok; (2) Anggota Honda Vario Club yang minimal customer-product relationships terhadap word of
BASALAMAH, PENGARUH KOMUNITAS MEREK 83
Tabel 4. Model Penelitian Dimensi dalam Konstruk Variabel Komunitas Merek terhadap Word Of
Mouth
Model Penelitian R R Square Adjusted R Std. Error of the
Square Estimate
Tabel 5. Uji ANOVA Model Penelitian Dimensi dalam Konstruk Variabel Komunitas Merek terhadap
Word Of Mouth
customer-company
.347 .089 3.885 .000 Signifikan
relationships
customer-product
-.011 .090 -.122 .903 Tidak Signifikan
relationships
customer-brand
.469 .115 4.081 .000 Signifikan
relationships
customer-customer
.033 .096 .346 .730 Tidak Signifikan
relationships
Uji statistik tabel 9 menunjukkan bahwa ada word of mouth disebabkan hubungan antar
pengaruh antara dimensi customer-brand relationships konsumen sudah terjalin dengan kuat sesuai dengan
terhadap word of mouth, hal ini dapat dilihat dari nilai moto Honda Vario Club, yaitu ABSOLUTE
t hitung > t tabel, yaitu 4.081 > 1.9841 dan dengan BROTHERHOOD. Kuatnya hubungan antar kon-
signifikansi sebesar 0.000 < 0.005 sehingga hipotesis sumen Honda Vario dimana keberadaan merek Hon-
tidak ditolak. Dapat disimpulkan bahwa dimensi da Vario tidak melekat dalam komunitas tersebut,
customer-brand relationships memiliki pengaruh menyebabkan tidak terjadinya word of mouth yang
terhadap word of mouth yang terjadi dalam Honda baik dalam komunitas Honda Vario Club.
Vario Club.
Adanya pengaruh antara customer-brand re- C. Implikasi Manajerial
lationships dengan word of mouth, disebabkan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
karena anggota Honda Vario Club menyukai dan bagaimana pengaruh komunitas merek (brand
loyal pada Honda Vario. Konsumen yang loyal akan community) terhadap word of mouth dan variabel-
merek tertentu akan membicarakan merek terse- variabel dalam komunitas merek yang mem-
but (Schiffman dan Kanuk, 2000). Anggota Honda pengaruhi word of mouth. Komunitas merek ya-
Vario Club sangat merasakan keintiman dengan ng menjadi sampel dalam penelitian ini adalah
Honda Vario karena Honda Vario irit bahan bakar Honda Vario Club (HVC) di DKI Jakarta, Bekasi,
dan nyaman dalam berkendara. Hal-hal tersebut dan Depok. Pada penelitian ini komunitas merek
yang membuat responden sering membicarakan sebagai variabel independen dan word of mouth
Honda Vario. sebagai variabel dependen.
Analisis Ha4: Pengaruh Dimensi Customer- Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komu-
Customer Relationships terhadap Word Of Mouth. nitas merek berpengaruh positif terhadap word of
Hipotesis keempat mengkaitkan dimensi keempat mouth di benak responden yang merupakan anggota
dari komunitas merek yaitu dimensi customer-brand komunitas Honda Vario Club dan hubungan antar-
relationships terhadap word of mouth. Berdasarkan variabel sangat kuat. Hal ini berarti semakin tinggi
uji statistik t hipotesis ini dapat dibuktikan seperti penilaian responden terhadap komunitas Honda
pada tabel 10. Vario Club maka semakin tinggi pula pengaruhnya
Uji statistik pada tabel 10 menyatakan bahwa terhadap word of mouth. Hal ini sesuai dengan ya-
tidak ada pengaruh antara dimensi customer- ng dikemukakan oleh Yuswohady (2008) mengenai
customer relationships terhadap word of mouth, hal hubungan antara komunitas merek dengan word of
ini dapat dilihat dari nilai t hitung < t tabel, yaitu mouth. Anggota dalam komunitas merek merupakan
.346 < 1.9841 dan dengan signifikansi sebesar .730 konsumen yang menjadi juru bicara yang efektif.
> .005 sehingga hipotesis ditolak. Artinya, dimensi Dan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
customer-customer relationships tidak memiliki customer-company relationships dan customer-
pengaruh terhadap word of mouth yang terjadi brand relationships memiliki hasil yang signifikan
dalam Honda Vario Club. terhadap word of mouth anggota Honda Vario
Tidak ada pengaruhnya customer-customer Club. Sementara itu, dimensi customer-product
relationships anggota Honda Vario Club terhadap relationships dan customer-customer relationships
BASALAMAH, PENGARUH KOMUNITAS MEREK 87
menunjukkan hasil yang tidak signifikan terhadap diundang untuk melihat pabrik pembuatan Honda.
word of mouth anggota Honda Vario Club. Para anggota Honda Vario Club memberikan saran
Dimensi customer-company relationships mengenai Honda Vario, PT. Astra Honda Motor
memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pun menerima saran anggota Honda Vario Club
word of mouth. Dimensi customer-company dengan terbuka, bahkan PT. Astra Honda Motor
relationships merupakan hubungan antara kon- memperbaiki Honda Vario sesuai dengan saran.
sumen dengan perusahaan dimana konsumen mem- Dan hal lain yang menyebabkan dimensi customer-
persepsikan kepribadian perusahaan atau citra product relationships tidak signifikan terhadap word
perusahaan yang disebut corporate image. Citra of mouth yaitu Honda Vario Club belum pernah
perusahaan yang dimiliki oleh PT. Astra Honda mengadakan kegiatan dimana menguji ketangguhan
Motor selaku produsen Honda Vario yaitu produs- maupun keiritan motor Honda Vario. Dimensi
en motor yang ekonomis, harga terjangkau, dan irit customer-brand relationships memiliki hubungan
bahan bakar, hal ini sesuai dengan visi dan misi yang signifikan terhadap word of mouth dalam
PT. Astra Honda Motor sendiri untuk memenuhi Honda Vario Club. Hal ini dikarenakan asal mula
kebutuhan konsumen. Citra perusahaan yang sudah dari Honda Vario Club yaitu konsumen-konsumen
baik oleh anggota Honda Vario Club membuat yang membicarakan merek Honda Vario dalam milis
anggota Honda Vario Club membicarakan maupun sehingga timbul Honda Vario Club. Hubungan yang
merekomendasikan Honda Vario kepada orang lain. kuat antara merek dengan konsumen memberikan
Hal ini dapat dilihat pada awal terbentuknya Honda dampak bahwa konsumen semakin loyal meng-
Vario Club PT. Wahana sebagai dealer motor Honda gunakan merek tersebut seperti menggunakan Hon-
membantu dan membina Honda Vario Club sampai da Vario dalam melakukan pekerjaan sehingga
sekarang ini. Bahkan saat peluncuran Honda Vario anggota Honda Vario Club juga membicarakan me-
CBS terbaru di Jakarta Motor Show 2009, Honda rek Honda Vario kepada orang lain. Pembicaraan
Vario Club secara resmi diundang oleh PT. Astra mengenai Honda Vario terjadi bila salah satu
Honda Motor untuk memeriahkan acara tersebut. anggota menanyakan masalah mengenai Honda
Hubungan yang baik antara produsen dengan Varionya yang menyebabkan para anggota lainnya
anggota Honda Vario seharusnya ditingkatkan membicarakan Honda Vario.
lebih baik agar anggota Honda Vario Club juga Sementara itu unsur customer-customer relation-
memberikan saran atau kritikan terhadap motor ships juga tidak memiliki hubungan yang signifikan
Honda Vario yang terbaru. terhadap word of mouth. Hal ini dapat dikarenakan
Sedangkan dimensi customer-product relation- oleh hubungan antar konsumen yang terjadi dalam
ships tidak signifikan terhadap word of mouth dalam Honda Vario Club sudah bagus, responden seringkali
Honda Vario Club, menunjukkan bahwa anggota berinteraksi dengan anggota komunitas Honda Vario
Honda Vario Club belum mencapai tahap kesenang- Club lainnya dengan mengikuti kopdar, bakti sosial,
an dalam mengkonsumsi Honda Vario. Hal ini bisa touring, dan vario gathering yang bertujuan untuk
disebabkan karena pada munculnya Honda Vario memperkuat keber-samaan antar anggota. Kopdar
masih terdapat kekurangan dalam produknya, tetapi yang diadakan oleh Honda Vario Club Jakarta
hal ini sudah teratasi ketika Honda Vario Club diadakan seminggu dua kali, sedangkan Honda
88 Bisnis & Birokrasi, Jurnal Ilmu Administrasi dan Organisasi, Vol. 17, No. 1, Jan—Apr 2010, hlm. 79-89
Vario Club Depok dan Bekasi diadakan seminggu Goodwin, C. 1997. Communality as a Dimension of Service
sekali. Tetapi hubungan yang kuat antar anggota Relationships. Journal of Consumer Psychology, Vol.5.
tersebut tidak diperkuat dengan merek Honda Hair, Joseph F., Bush, & Ortinau. 2006. Marketing Research:
Vario sehingga tidak menimbulkan pembicaraan Within a Changing Information Environment. New York:
mengenai Honda Vario, dan Honda Vario Club McGraw-Hill.
belum mencapai brand religion dimana konsumen Hasto Palupi, Dyah. 2007. Survei Konsumunitas 2007: Potensi
sangat tergila-gila dengan Honda Vario. dan Ekspresi Komunitas Konsumen Indonesia. Majalah
Peneliti melihat ada beberapa hal yang perlu SWA 24/XXIII/8 – 21 November 2007.
dila-kukan oleh PT. Astra Honda Motor selaku Joko, Sugiarsono. 2007. Seni Membidani dan Mengendarai
produsen Honda Vario dan PT. Wahana selaku dealer Komunitas. November 8, 2007. http://www.swa.co.id.
motor Honda dan Pembina Honda Vario Club untuk Kartajaya, Hermawan. 2008. Peran Komunitas Online.
membuat komunitas merek yang meningkatkan September 26, 2008. http://web.bisnis.com.
pembicaraan mengenai Honda Vario (word of ____. 2008, November 1. The 3CS to Win the Mind Share.
mouth). Pertama PT. Astra Honda Motor harus lebih Kompas
sering mengadakan kegiatan yang diperuntukkan Kelly, Lois. 2007. Beyond Buzz: the Next Generation of Word of
oleh Honda Vario Club untuk meningkatkan cor- Mouth Marketing. New York: AMACOM.
porate image atau citra perusahaan dalam Honda Malhotra, Naresh K. 2005. Riset Pemasaran: Pendekatan
Vario Club dengan me-libatkan Honda Vario Club Terapan. Jakarta: INDEKS.
dalam diskusi mengenai Honda Vario. Kedua, pihak Manopol, Yuyun & Dewanda, Afiff M. 2007. Ramai-ramai
PT. Astra Honda Motor sesekali mengikuti kopi Genjot Pasar Motor Skutik. November 8, 2007. http://www.
darat Honda Vario Club untuk menjaga hubungan swa.co.id.
dengan konsumen secara langsung. Manopol, Yuyun & Handayani, Tutut. 2007, November 21.
Honda Vario Club: Ciptakan Brand Ambassador secara
Kesimpulan Alami. Majalah SWA 24/XXIII/8 – 21 November 2007
Marsha L. Richins 1984, "Word Of Mouth Communication As
Hasil penelitian menunjukkan bahwa anggota Negative Information", in Advances in Consumer Research
Honda Vario Club. Pengaruh positif antara variabel Volume 11, eds. Thomas C. Kinnear, Provo, UT : Association
komunitas merek dengan variabel word of mouth for Consumer Research, Pages: 697-702.
diketahui sebesar 56.8%, berarti bahwa komunitas McAlexander, James H., Schouten, John W., & Koeing, Harold
merek dapat mem-pengaruhi 56.8% terjadinya word F. 2002. Building Brand Community. Journal of Marketing,
of mouth. Dimensi komunitas merek yang memiliki Vol.66.
signifikansi hubungan dalam mempengaruhi word Muniz, Albert M. & O’Guinn, Thomas C. 2001. Brand
of mouth dalam komunitas Honda Vario Club ya- Community. Journal of Consumer Research, 27.
itu dimensi customer-company relationships dan Neuman, William Lawrence. 2003. Social Research Methods:
customer-brand relationships. Kedua dimensi Qualitative and Quantitative Approaches. New York:
tersebut memberikan pengaruh terhadap word of Pearson Education Inc.
mouth Honda Vario, hal ini disebabkan karena PT. ____. 2006. Social Research Methods: Qualitative and
Astra Honda Motor mempunyai citra yang baik Quantitative Approaches. 6th ed. Boston: Allyn and Bacon.
dan sesuai dengan responden yaitu anggota Honda Rosen, Emanuel. 2004. Kiat Pemasaran dari Mulut ke Mulut
Vario Club dan konsumen merasakan hubungan (Zoelkifli). Jakarta: PT. Elex Media Komputindo. Schiffman,
yang kuat dengan merek seperti menggunakan L.G., & Kanuk, L.L. (2000). Consumer Behavior. 7th edition.
Honda Vario kemanapun responden berpergian. New Jersey: Prentice Hall International.
Sedangkan dua dimensi lainnya yakni customer- Rosinta, Febrina. 1996. Pengaruh Citra Merek terhadap Loyalitas
product relationships dan customer-customer Pelanggan Museum Nasional. Jurnal Ilmu Administrasi dan
relationships tidak memberikan signifikan terhadap Organisasi, Bisnis dan Birokrasi, vol. 15, No. 1 (Januari).
word of mouth. Schifferstein, Hendrik N.J. & Hekkert, Paul. 2008. Product
Experience. Elsevier Ltd: .
Schiffman, L.G., & Kanuk, L.L. 2000. Consumer Behavior. 7th
DAFTAR PUSTAKA edition. New Jersey: Prentice Hall International.
Silverman, George. 2001. The Secrets of Word-of-Mouth
Boorstin, D.J. 1973. The American: The Democratic Experience. Marketing: How to Trigger Expontential Sales through
NY: Random House. Runaway Word-of-Mouth. US: AmaCom.
Dye, Renee. 2000. “The Buzz on Buzz,” Harvard Business Spector, Aaron J. 1961. Basic Dimensions of the Corporate
Review, 78 (6). Image. Journal of Marketing, 25.
Fournier, Susan. 1998. "Consumers and Their Brands: Umar, Husein. 1999. Metodologi Penelitian: Aplikasi dalam
Developing Relationship Theory in Consumer Research," Pemasaran. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Journal of ConsumerResearch, 24 (March). Wels, William D. & Prensky, David. 1996. Consumer Behavior.
BASALAMAH, PENGARUH KOMUNITAS MEREK 89
New York: John Wiley & Sons. Yuswohady. 2008. CROWD: Marketing Becomes Horizontal.
Yuswohady. 2004. Great Community Marketing. WARTA Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
EKONOMI no.14/THN XVI/14 Juli 2004.