Anda di halaman 1dari 4

DETEKSI DINI DAN RUJUKAN

BALITA GIZI BURUK ATAU YANG


BERESIKO GIZI BURUK
No. Dokumen : 400.7/0 /SOP-
/ PKM-PYL/
-
SOP
No. Revisi :
Tanggal Terbit : / /
Halaman : 1/4
PUSKESMAS EARLY WIDYA, SKM
PAYOLANSEK NIP:19740628200501 2006
1. Pengertian Adalah salah satu bagian dari pelaksanaan mobilisasi masyarakat yang berjalan
dengan optimal maka banyak kasus gizi buruk yang dapat dicegah dan ditangani
dengan cepat dan tepat sehingga kondisi mereka tidak menjadi lebih buruk.
2. Tujuan Sebagai acuan bagi tenaga kesehatan dalam melaksanakan kegiatan penemuan
dini dan rujukan serta pendampingan kepada kader dan anggota masyarakat
yang terlatih lainnya
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Payolansek Nomor: No.445/001/SK-A/PKM-
PYL/I/2023 tentang Penanggung Jawab Program dan Kegiatan di Puskesmas
Payolansek Tahun 2023
4. Referensi Kurikulum Pelatihan dan tatalaksana Gizi Buruk pada Balita dengan Metode
dalam jaringan (online) Kemenkes RI tahun 2021
5. Prosedur/ 1. Persiapan
Langkah- a. Sumber Daya Manusia
langkah b. Kebutuhan dan sumber pembiayaan
c. Tempat dan kegiatan yang dapat digunakan sebagai titik deteksi dini
secara aktif dan pasif di luar kegiatan pemantauan pertumbuhan bulanan
di posyandu
d. Logistik yang dibutuhkan berupa alat antropometri dan pita lingkar lengan
atas berwarna hijau kuning dan merah.
2. Pelatihan Deteksi Dini dan Rujukan Kasus
a. Pengukuran lingkar lengan atas balita usia 6 sampai 59 bulan dengan
menggunakan pita Lila
b. Identifikasi balita yang terlihat sangat kurus
c. Identifikasi kemungkinan adanya pitting edema bilateral
d. Identifikasi bayi kurang dari 6 bulan yang terlalu lemah atau sulit menyusu
e. Identifikasi hambatan pertumbuhan
f. Rujukan kasus
3. Pelaksanaan
1. Secara aktif
a. Anggota masyarakat
b. Kader didampingi oleh petugas kesehatan untuk melakukan sweeping
dan kunjungan rumah untuk balita yang tidak hadir pada hari
posyandu.
Pelaksanaan Deteksi Dini
a. Menimbang berat badan balita
b. Mengukur lingkar lengan atas balita usia 6 sampai 59 bulan
c. Mengidentifikasi balita yang terlihat sangat kurus
d. Mengidentifikasi kemungkinan adanya pitting edema bilateral
e. Mengidentifikasi bayi < 6 bulan yang terlalu lemah atau sulit menyusu
Balita yang perlu dirujuk
a. Balita yang terindikasi mengalami hambatan pertumbuhan
b. Balita 6 sampai 59 bulan dengan Lila di warna kuning ( LiLA 11,5 cm - <
12,5 cm) atau warna merah (kecil dari 11,5 cm)
c. Balita 6 sampai 59 bulan dengan LiLA warna hijau namun terlihat sangat
kurus
d. Balita yang teridentifikasi adanya pitting edema bilateral
e. Bayi < 6 bulan yang terlalu lemah atau sulit menyusu

2. Secara pasif
Pelaksanaan Deteksi Dini
a. Mengidentifikasi balita dengan hambatan pertumbuhan atau beresiko
hambatan pertumbuhan menggunakan grafik pertumbuhan anak di KMS
dan buku KIA
b. Mengukur lingkar lengan atas balita usia 6 sampai 59 bulan dengan
menggunakan pita LiLA berwarna untuk semua balita yang datang ke
posyandu
c. Pemeriksaan pitting edema bilateral
d. Mengidentifikasi bayi < 6 bulan yang terlalu lemah atau sulit menyusu
Balita yang perlu dirujuk
a. Balita terindikasi mengalami hambatan pertumbuhan berdasarkan grafik
pertumbuhan anak di KMS dan buku KIA
b. Balita 6 sampai 59 bulan dengan LiLA di warna kuning atau warna merah
c. Balita 6 sampai 59 bulan dengan LiLA warna hijau namun terlihat sangat
kurus
d. Balita yang teridentifikasi adanya pitting edema bilateral
e. Bayi <6 bulan yang terlalu lemah atau sulit menyusu

2/4
6. Bagan Alir
Penemuan kasus

Balita datang ke posyandu, Laporan masyarakat / hasil pelacakan


PAUD, dan BKB

Hasil pengukuran : BB tidak Dirujuk apabila:


naik, BGM, LiLA warna kuning  Balita yang terindikasi mengalami
dan merah hambatan pertumbuhan
 Balita (6–59 bulan) dengan LiLA
warna kuning (11,5 -< 12,5 cm) atau
warna merah (< 11,5 cm)
 Balita (6–59 bulan) dengan LiLA warna
hijau, terlihat sangat kurus
 Balita dengan pitting edema bilateral
 Bayi < 6 bulan yang mengalami
kesulitan menyusu

Puskesmas/ Fasyankes
(Konfirmasi status gizi buruk dengan pemeriksaan klinis dan
antropometri menggunakan indikator BB/PB atau BB/TB dan / LiLA)

Dengan satu /lebih Balita Bayi < 6 bulan:


Balita 6–59
≥ 6 bulan
tanda berikut: Dengan satu
bulan: Dengan
dengan
atau lebih tanda
- BB/PB atau satu / lebih tanda
BB < 4 kg
berikut:
BB/TB -3 SD sd berikut:
-BB/PB < -3 SD
< -2 SD -Edema minimal
-Ada edema
- LiLA antara pada kedua
-Terlalu lemah
11,5 cm sd punggung kaki/
untuk menyusu
<12,5 cm (balita tangan (derajat
-BB tidak naik/
usia 6-59 bulan) +1 atau +2)
BB turun
- Tidak ada edema -BB/PB atau
-Terdapat tanda
BB/TB < -3 SD
komplikasi medis
LiLA < 11,5 cm
Gizi Gizi
Kurang Buruk

PMT Gizi buruk Gizi buruk


Rawat inap di
Pemulihan, tanpa dengan
RS
penimbangan komplikasi komplikasi
rutin, medis : Rawat medis : Rawat
konseling Jalan Inap di
PMBA, Puskesmas /
konseling Gizi TFC / Rumah
Seimbang sakit
sesuai usia
anak

7. Hal-hal Pengukuran berat badan, tinggi badan, dan Lingkar Lengan Atas (LILA)
yang perlu
diperhatikan
(Jika
diperlukan)

8. Unit Terkait UKP, UKM

9. Dokumen Form pengisian data balita gizi buruk


terkait

10. Rekaman Histori Perubahan


Tanggal Mulai
No. Yang Dirubah Isi Perubahan
Diberlakukan

2/4

Anda mungkin juga menyukai