Anda di halaman 1dari 11

Sudahkah Aku

Bersyukur Hari
Ini?
Rt. Annissa Apsyari, M.Psi., Psikolog
Rasa Syukur
Gratitude atau rasa syukur adalah emosi yang mirip dengan
penghargaan. Rasa bahagia dan bersyukur yang merupakan respons
terhadap suatu kejadian kebetulan/beruntung atau mendapatkan
sesuatu/hadiah yang nyata.
Rasa Syukur

Menurut Emmons & McCullough (2003), rasa syukur melibatkan 2


tahap, yaitu:
1. Pengakuan atas kebaikan dalam hidup, menegaskan bahwa secara
keseluruhan hidup ini baik dan memiliki unsur-unsur yang
membuatnya layak untuk dijalani.
2. Menyadari bagaimana kebaikan itu datang kepada kita, mengenali
kebaikan dalam hidup dan siapa yang harus kita syukuri.
Mengapa Bersyukur itu Penting?

Dengan mempraktikan rasa syukur, dapat


membatasi penggunaan kata-kata yang
mengungkapkan emosi negatif dan mengalihkan
perhatian dari emosi negatif seperti kebencian
maupun iri hati, sehingga meminimalisir
kemungkinan kita untuk merenungkan hal-hal
yang negatif.
Fakta dari Rasa Bersyukur
• Mencari hal positif dalam pengalaman hidup dapat mengubah sikap menjadi lebih
baik, rasa syukur dapat membantu kita untuk merasakan kegembiraan (Janice Kaplan,
2015).
• Kebersyukuran dapat meningkatkan kesehatan mental dan fisik. Orang yang bersyukur
akan lebih merasakan sedikit rasa sakit, sedikit stres, memiliki sistem kekebalan tubuh
yang lebih kuat, memiliki hubungan/relasi yang lebih sehat, dan berprestasi (baik
secara akademik maupun profesional).
• Orang yang bersyukur memiliki risiko yang kecil mengalami depresi. Suatu studi
menemukan bahwa rasa syukur dapat mengurangi dampak negatif dan meningkatkan
Kesehatan mental pada kelompok lansia.
• Menghabiskan beberapa menit untuk melakukan aktivitas kebersyukuran, dapat
membantu kita untuk melakukan self-care (merawat diri) yang lebih baik.
Fakta dari Rasa Bersyukur

● Rasa bersyukur melepaskan kita dari


perasaan/emosi negatif
● Memiliki rasa syukur dapat membantu kita
walaupun hal tersebut tidak kita bagikan
● Manfaat bersyukur membutuhkan waktu (tidak
instan)
● Rasa syukur memiliki efek jangka panjang pada otak
Bagaimana
Menumbuhkan Rasa
Syukur?
Rasa syukur dimulai dengan
memperhatikan kebaikan yang ada
dalam hidup kita.
Apa yang dapat Dilakukan untuk
Menumbuhkan Rasa Syukur?

• Berada dekat dengan keluarga yang mendukung serta membuat kita


merasa aman dan nyaman
• Terlibat dalam kegiatan seperti menjadi relawan untuk
menolong/membantu orang lain
• Membuat jurnal/catatan tentang kebahagiaan (baik besar maupun kecil)
di dalam kehidupan sehari-hari
• Menuliskan “tiga hal baik”: identifikasi tiga hal yang berjalan dengan baik
dan identifikasi penyebabnya
• Mengungkapkan/menulis catatan terima kasih kepada orang lain
• Pikirkan tentang orang-orang yang telah menginspirasi Anda dan
identifikasi hal apa yang paling berarti dalam diri mereka
Apa saja yang “Dilarang” dari
Kebersyukuran?

• Jangan salah mengartikan rasa bersyukur sebagai


“aku berhutang budi padamu”
• Jangan berlebihan dalam bersyukur, ucapkan
terima kasih namun tidak berlebihan
• Jangan merendahkan diri sendiri
• Jangan selalu “bersyukur atas apa yang Anda
miliki”, terkadang penyelesaian permasalahan
lebih bermanfaat dibandingkan sekedar bersikap
positif, jadi ketahuilah waktu yang tepat untuk
kita bersyukur
Latihan Kebersyukuran

01. 02.
Tuliskan nama orang yang Tuliskan tentang hadiah
perlu Anda syukuri yang pernah Anda terima
kehadirannya dan dan sangat Anda hargai
sebutkan alasannya

03. 04.
Tuliskan 5 (lima) peristiwa Tuliskan surat ungkapan
atau pengalaman yang rasa syukur kepada
perlu Anda syukuri seseorang yang telah
mengubah hidup Anda
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai