Resume KDP DHF Citta Ayunda (KDP Minggu I)
Resume KDP DHF Citta Ayunda (KDP Minggu I)
NIM: 11194692311080
II. PENGKAJIAN
a. Keluhan Utama:
Badan saya masih terasa lemas, kadang demam dan menggigil.
2. Rambut, a) Bentuk kepala, rambut : bentuk kepala bulat, kulit kepala bersih,
Kepala, Mata, pertumbuhan rambut baik, rambut terlihat berwarna hitam dan ada
Telinga beberapa putih (uban). Kesan wajah simetris, tidak ada
pembengkakan.
b) Mata : konjungtiva merah muda, pupil isokor, kedua mata tampak
simetris, reflek terhadap cahaya positif, tidak ada penggunaan alat
bantu pengelihatan. Pasien mengatakan penglihatannya baik.
c) Telinga : Telinga tampak bersih, tidak terdapat kotoran, pendengaran
pasien baik, tidak terdapat benjolan atau massa pada bagian telinga.
3. Hidung, Posisi septum : lurus/ simetris, sekret hidung : tidak ada secret, Tidak ada
Mulut/ nyeri sinus, polip : tidak tampak adanya polip, Fungsi penciuman normal
Tenggorokan tidak menggunakan alat bantu penciuman. Tidak terpasang alat bantu
pernapasan. Kemampuan berbicara : mampu berbicara. Keadaan bibir:
mukosa kering, Warna lidah : merah. Keadaan palatum : bersih, adanya
karies pada gigi klien. Tidak teraba adanya pergeseran trachea.
4. Leher, a) Leher :
Thorax/dada, - Inspeksi : Pada saat dilakukan inspeksi, tidak tampak adanya
Abdomen bendungan pada vena jugularis,
- Palpasi : tidak teraba adanya benjolan atau massa, tidak ada
pembesaran kelenjar tiroid.
b) Thorax/dada :
Inspeksi
- Ekspansi dinding dada simetris antara kanan dan kiri
- Bentuk dada normal (tidak ada burrel chest, funnel chest dan pigeon
chest)
- Tidak ada kelainan tulang belakang
Auskultasi : Pada saat di auskultasi terdengar bunyi vesikuler
Palpasi
- Dinding dada simetris antara kanan dan kiri
- Tidak terdapat benjolan
- Iktus kordis teraba namun tidak terlihat
- Taktil fermitus antara thorax kanan dan kiri depan seimbang.
Perkusi
- Pada saat dilakukan perkusi suara paru terdengar resonan (normal)
tidak adanya penumpukan sekret.
c) Abdomen :
Inspeksi: Keadaan umum tampak normal, tidak ada benjolan, tidak ada
bekas luka, perut tampak tidak ada pembesaran (asites)
Auskultasi: Bising usus 20x/ menit
Palpasi: Tidak ada nyeri tekan pada abdomen, tidak terdapat pembesaran
hati.
Perkusi : Terdengar timpani
5. Ekstremitas
Ekstrimitas Atas: Tidak terdapat edema pada ekstrimitas atas, terpasang
infus RL 40 tpm diekstrimitas atas dextra
Ekstrimitas Bawah : Tidak tampak adanya edema
k. Kebutuhan Cairan : BB = 62
T= 38,5
Keb. cairan 30x62=1860
cc/24 jam
Keb. cairan T=38,5
1860+(12-15%x1860)
Total=2.083cc - 2.139 cc
Skor
No Pertanyaan
0 1 2 3 4
1 Perasaan Ansietas √
- Cemas
- Firasat Buruk
- Takut Akan Pikiran Sendiri
- Mudah Tersinggung
2 Ketegangan √
- Merasa Tegang
- Lesu
- Tak Bisa Istirahat Tenang
- Mudah Terkejut
- Mudah Menangis
- Gemetar
- Gelisah
3 Ketakutan √
- Pada Gelap
- Pada Orang Asing
- Ditinggal Sendiri
- Pada Binatang Besar
- Pada Keramaian Lalu Lintas
- Pada Kerumunan Orang Banyak
4 Gangguan Tidur √
- Sukar Masuk Tidur
- Terbangun Malam Hari
- Tidak Nyenyak
- Bangun dengan Lesu
- Banyak Mimpi-Mimpi
- Mimpi Buruk
- Mimpi Menakutkan
5 Gangguan Kecerdasan √
- Sukar Konsentrasi
- Daya Ingat Buruk
6 Perasaan Depresi √
- Hilangnya Minat
- Berkurangnya Kesenangan Pada Hobi
- Sedih
- Bangun Dini Hari
- Perasaan Berubah-Ubah Sepanjang Hari
7 Gejala Somatik (Otot) √
- Sakit dan Nyeri di Otot-Otot
- Kaku
- Kedutan Otot
- Gigi Gemerutuk
- Suara Tidak Stabil
8 Gejala Somatik (Sensorik) √
- Tinitus
- Penglihatan Kabur
- Muka Merah atau Pucat
- Merasa Lemah
- Perasaan ditusuk-Tusuk
9 Gejala Kardiovaskuler √
- Takhikardia
- Berdebar
- Nyeri di Dada
- Denyut Nadi Mengeras
- Perasaan Lesu/Lemas Seperti Mau Pingsan
- Detak Jantung Menghilang (Berhenti
Sekejap)
10 Gejala Respiratori √
- Rasa Tertekan atau Sempit Di Dada
- Perasaan Tercekik
- Sering Menarik Napas
- Napas Pendek/Sesak
11 Gejala Gastrointestinal √
- Sulit Menelan
- Perut Melilit
- Gangguan Pencernaan
- Nyeri Sebelum dan Sesudah Makan
- Perasaan Terbakar di Perut
- Rasa Penuh atau Kembung
- Mual
- Muntah
- Buang Air Besar Lembek
- Kehilangan Berat Badan
- Sukar Buang Air Besar (Konstipasi)
12 Gejala Urogenital √
- Sering Buang Air Kecil
- Tidak Dapat Menahan Air Seni
- Amenorrhoe
- Menorrhagia
- Menjadi Dingin (Frigid)
- Ejakulasi Praecocks
- Ereksi Hilang
- Impotensi
13 Gejala Otonom √
- Mulut Kering
- Muka Merah
- Mudah Berkeringat
- Pusing, Sakit Kepala
- Bulu-Bulu Berdiri
14 Tingkah Laku Pada Wawancara √
- Gelisah
- Tidak Tenang
- Jari Gemetar
- Kerut Kening
- Muka Tegang
- Tonus Otot Meningkat
- Napas Pendek dan Cepat
- Muka Merah
Total Skor 1
Keterangan:
Skor: 0 = tidak ada Total Skor:
1 = ringan kurang dari 14 = tidak ada kecemasan
2 = sedang 14 – 20 = kecemasan ringan
3 = berat 21 – 27 = kecemasan sedang
4 = berat sekali 28 – 41 = kecemasan berat
42 – 56 = kecemasan berat sekali
Hasil:
Suspek Kardiomegali (LV)
Paru normal
y. Terapi Farmakologi
Data Subjektif :
Pasien mengeluh Badan masih terasa lemas, kadang demam dan menggigil.
Pasien mengatakan baru pertama kali terkena Demam Berdarah dan belum tau banyak tentang penyakit Demam
Berdarah.
Data Objektif :
- TTV:
RR : 24x/m
HR : 102 x/m
TD : 140/69 mmHg
SpO2 : 96%
Suhu : 38,40C
Data Objektif :
- TTV:
RR : 24x/m
HR : 102 x/m
TD : 140/69 mmHg
SpO2 : 96%
Suhu : 38,40C
- Kulit teraba hangat
- Pasien tampak lemah
Data Objektif :
- TTV:
RR : 24x/m
HR : 102 x/m
TD : 140/69 mmHg
SpO2 : 96%
Suhu : 38,40C
- Klien tampak pucat
- Turgor kulit kembali ≤ 2 detik
- Mukosa bibir klien kering
- Tampak Petekie pada kedua tangan
dan kaki
- Intake – Output = 4.097-2.029=
2.068 cc (Balance)
- Pasien tampak lemah
- Tanggal 6 September 2023
Leukosit : 7.940/mm3
Hemoglobin : 15,2 g/dl
Hematocrit : 42 %
Trombosit : 33.000 /mm3
Data Objektif :
- Pasien mengajukan pertanyaan
tentang penyakitnya kepada perawat
V. Diagnosa Keperawatan
1. Hipertermia D.0130 b/d Proses Penyakit (Infeksi Virus Dengue)
2. Risiko Perdarahan (D.0012)
3. Risiko Hipovolemi (D.0034)
4. Defisit Pengetahuan D.0111 b/d Kurang terpapar informasi
Diagnosa Perencanaan
No Keperawatan
(SDKI)
Tujuan Keperawatan (SLKI) Intervensi Keperawatan (SIKI)
1 Hipertermia D.0130 b/d Termoregulasi L.14134 Manajemen Hipertermia (I.15506)
Proses Penyakit (Infeksi Observasi
Virus Dengue) Setelah dilakukan asuhan keperawatan
selama 1x8 jam diharapkan 1. Identifikasi penyebab hipotermia (mis. dehidrasi, terpapar
Data Subjektif : Termoregulasi Membaik dengan lingkungan panas, penggunaan inkubator)
Pasien mengeluh Badan kriteria hasil: 2. Monitor suhu tubuh
masih terasa lemas, kadang
demam dan menggigil. 1. Menggigil dari skala 1 (meningkat) ke Terapeutik
skala 5 (menurun)
Data Objektif : 2. Kulit merah dari skala 1 (meningkat ) ke 1. Sediakan lingkungan yang dingin
- Kulit teraba hangat skala 5 (menurun) 2. Longgarkan atau lepaskan pakaian
- Pasien tampak lemah 3. Takikardi dari skala 1 (meningkat) ke 3. Lakukan pendinginan eksternal dengan kompres dingin
- TTV: skala 5 (menurun) pada dahi, leher, dada, abdomen, aksila.
RR : 24x/m 4. Suhu tubuh dari skala 1 (memburuk) ke 4. Berikan oksigen, jika perlu
skala 5 (membaik)
HR : 102 x/m 5. Suhu kulit dari skala 1 (memburuk) ke Edukasi
TD : 140/69 mmHg skala 5 (membaik) Anjurkan tirah baring
SpO2 : 96% Kolaborasi
Kolaborasi pemberian cairan dan elektrolit intravena, Jika perlu
Suhu : 38,40C
Nomor Dx Jam
Hari/ Tgl Jam Implementasi Keperawatan Evaluasi Keperawatan TTD
Keperawatan
Kamis, 07 Observasi 12.3 S: Pasien mengatakan demam berkurang, dan tidak ada
September
2023
1 09.00
1. Mengidentifikasi penyebab
hipotermia: Pasien mengalami
hipotermia karena proses infeksi
0
O:
menggigil namun badan masih terasa lemas.
07/09/2023 2 (I.02067)
Observasi
5
O:
- Observasi TTV
1. Memonitor tanda dan gejala RR : 24x/m
09.00 perdarahan : terdapat petekie pada HR : 89 x/m
tangan dan kaki, mimisan (-), gusi TD : 137/82 mmHg
berdarah (-) SpO2 : 96%
2. Memonitor nilai hematokrit, Suhu : 37,70C
09.03 trombosit dan hemoglobin - Pasien masih tampak lemah
sebelum dan setelah kehilangan - Terdapat petekie pada tangan dan kaki, mimisan (-),
darah : gusi berdarah (-)
Tanggal 6 September 2023 - Tanggal 7 September 2023
Leukosit : 7.940/mm3 Leukosit : 14.090/mm3
Hemoglobin : 15,2 g/dl Hemoglobin : 12,3 g/dl
Hematocrit : 42 % Hematocrit : 34 %
Trombosit : 33.000 /mm3 Trombosit : 50.000 /mm3
09.03 3. Memonitor tanda-tanda vital
A : Masalah belum teratasi
RR : 24x/m P : Intervensi dilanjutkan
HR : 102 x/m
TD : 140/69 mmHg I:
SpO2 : 96%
Suhu : 38,40C 1. Monitor tanda dan gejala perdarahan
2. Monitor nilai hematokrit, trombosit dan hemoglobin
Kamis Manajemen Hipovolemia 12.4 S : Pasien mengatakan badan masih lemas dan rasa haus
07/09/2023
3 I.03116
Observasi:
1. Memeriksa tanda dan gejala
0 mulai berkurang
O:
09.45 - TTV:
hypovolemia: HR : 89 x/m
- Turgor kulit kembali ≤ 2 detik TD : 137/82 mmHg
- Pasien mengatakan mudah SpO2 : 96%
merasa haus Suhu : 37,70C
- Membran mukosa kering, - Turgor kulit kembali ≤ 2 detik
- Hematocrit : 42 % - Membran mukosa kering,
2. Memonitor intake dan output Tanggal 7 September 2023
09.46
cairan Leukosit : 14.090/mm3
Intake: Hemoglobin : 12,3 g/dl
Infus RL 40 tpm = 2.880 cc/24 Hematocrit : 34 %
jam Trombosit : 50.000 /mm3
Inj. Ondansentron 3x8 mg=12 - Monitor intake dan output cairan
cc/12 jam Intake dari pukul 08.00-12.00:
Inj. OMZ 1x40 gram= 5 cc Infus RL 40 tpm = 480 cc/4 jam
Minum = 1.200 cc/24 jam Minum = 400 cc
Total Intake= 4.097 cc/24 jam Makan bubur sumsum= 100cc
Output: Output
IWL=(409x1)+620cc= 1.029 cc/ Kencing=200cc
24 jam IWL= 682 cc
Urine =± 1000 cc / 24 jam - Balance cairan: 980-882=98 (Balance)
Total Output 2.029 cc A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
Terapeutik: I:
09.46 1. Menghitung kebutuhan cairan 1. Periksa tanda dan gejala hypovolemia:
BB = 62 2. Monitor intake dan output cairan
T= 38,5 3. Hitung kebutuhan cairan
Keb. cairan 30x62=1860 cc/24 4. Berikan posisi modified trendelenburg
jam 5. Berikan asupan cairan oral
Keb. cairan T=38,5 6. Anjurkan memperbanyak asupan cairan oral
1860+(12-15%x1860) 7. Lanjutkan Kolaborasi pemberian cairan IV isotons :
Total=2.083cc - 2.139 cc Infus RL 40 tpm
09.46 2. Memberikan posisi modified Evaluasi
trendelenburg - Pasien mengatakan demam dan rasa haus berkurang.
16.0
3. Memberikan asupan cairan oral
0
Edukasi:
Menganjurkan memperbanyak asupan
09.52 cairan oral
Kolaborasi:
Berkolaborasi pemberian cairan IV
09.30
isotons : Terpasang infus RL 40 tpm
Kamis Edukasi Kesehatan I.12383 10.0 S : Pasien mengatakan sudah mengerti tentang penyakit
07/09/2023 4 Observasi:
O:
09.25 kemampuan menerima informasi - Pasien mampu menjawab pertanyaan dari perawat
2. Mengidentifikasi faktor-faktor
yang dapat meningkatkan dan tentang penyakitnya
menurunkan motivasi perilaku - Pasien menunjukkan perilaku sesuai anjuran untuk mau
hidup bersih dan sehat
minum air putih yang banyak
Terapeutik:
A : Masalah teratasi
1. Menyediakan materi dan media P : Intervensi dihentikan
09.30 Pendidikan Kesehatan
2. Menjadwalkan Pendidikan I: -
Kesehatan sesuai kesepakatan
3. Memberikan kesempatan untuk Evaluasi
bertanya
-
Edukasi :
1. Menjelaskan faktor risiko yang
dapat mempengaruhi Kesehatan
2. Mengajarkan perilaku hidup bersih
dan sehat
09.30