Anda di halaman 1dari 2
PEMERINTAH KABUPATEN TANAH LAUT DINAS KESEHATAN Jl. H. Boejasin No.9 Pelaihari Telp. (0512) 21098 Lampiran Perinal Pelaihari, 15 September 2022 443!4ee POP /Dinkes!2022 : Kepada Yth Kewaspadaan Penyakit Logioneliosis 4. Direktur RSUD Di Kabupaten Tanah Laut 2. Kepala Puskesmas ‘Se- Kabupaten Tanah Laut Di- Tempat ‘Sehubungan dengan Surat Edaran Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.02.02//4310/2022 Tanggal 49 September 2022 Tentang Kewaspadean Terhadap Penyakit Legionellosis di Indonesia. Logionellosis merupakan infeksi pemapasan akut yang disebabkan oleh bekteri Legionella Penyakit ini dapat menyerang semua mur, terutama pada kelompok rsiko tinggi seperti usia lanjut, memilki penyakit penyerta, mendapat pengobatan imunosupresi dan faktorrisiko fain yang terkait, Penyakit ini dapat dibedakan dalam dua bentuk berdasarkan berat ringannya penyakit, yaitu Pneumonia (Penyakit Legionnaire) dan Non Pneumonia (Demam Pontiac). Bentuk pneumonia (Penyakit Legionnaire) memilki masa inkubasi 2 hingga 10 hari, rata-rata 5.6 hari (tetapi hingga 16 hari pemah dlaporkan dalam beberana wabah), Penularan bakter Legionella pada manusia antara lain melalui aerosol di udara atau Karena minum air yang mengandung bakteri Legionella. Penularan dapat pula melalui aspirasi ait yang terkontaminasi, inokulesi langsung melalui peralatan terapi pernafasan dan pengompresan luka dengan air yang terkontaminasi. Keberadaan bakteri Legionella di sarana rumah sakit yang tidak dikelola dengan baik juga dapat menimbulkan infeksi nosokomial Pada tanggal 30 Agustus 2022, WHO telah menerima laporan dari MOH Argentina mengenai 9 kasus Pneumonia yang belum diketahui penyebabaya. Berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan Argentina pertanggal 3 September 2022 total 11 kasus dengan 4 kematian dengan komorbid. Gejala yang muncul diataranya demam, myalgia, diare, dispnea dan sakit kepala. Berdasarkan pemyataan MOH Argentina mengkonfimasi_ wabah Pneumonia yang dsebabkan oleh bakteri Legionella pneumophila yang ditularkan melalui inhalasi melalui air dan pendingin udara. ‘Sehubungan dengan hal tersebut, mohon Saudara Direktur RS/Kepala Puskesmas agar dapat meleksanakan hal-hal sebagai berikut 4. Meningkatan kewaspedaan di fasyankes melalui pengamatan terhadap gejala sesuai definisi operasional Legionellosis, Klaster Pneumonia, dan tata laksana serta 2. Pengendalian faktor rsiko lingkungan bakteri Legionella yang terdapat di Rumah Sakit. Keberadaan bakteri Legionella di sarana rumah sakit yang tidak dikelola dengan baik juga dapat menimbulkan infeksi nosokomial Memantau dan melaporkan laporan kasus yang ditemukan sesuai dengan definisi operasional kepada Dirjen P2P metalui Public Health Emergency Operation Centre (PHEOC) di nomor Telp. /WhalsApp 0877-7759-1097 atau email poskoklb@yahoo.com, dan/atau laporan Survellans Berbasis Kejadian/EBS di aplkasi SDR. Demikian disampaikan untuk menjadikan perhatian, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih, Pih, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Yah Laut H. ArlianSKM Pembina Via NIP. 19700222 199303 1 006

Anda mungkin juga menyukai