Buku Profil Pariwisata Kab. Gunungkidul
Buku Profil Pariwisata Kab. Gunungkidul
KABUPATEN GUNUNGKIDUL
Dengan mengucap rasa syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, Buku Prol
Pariwisata Kabupaten Gunungkidul ini dapat diterbitkan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten
Gunungkidul. Secara subtansi, buku prol pariwisata ini memuat gambaran mengenai
kondisi aktual dan faktual kepariwisataan Gunungkidul yang terbagi ke dalam 4 (empat)
dimensi sebagai pilar pembangunan sektor pariwisata, yakni: a) destinasi dan
kelembagaan pariwisata; b) industri pariwisata; c) ekonomi kreatif; serta d) pemasaran
pariwisata.
Secara umum, pariwisata menjadi sektor strategis bagi Kabupaten Gunungkidul dalam
hal pembangunan daerah yang tentunya ditujukan untuk menyejahterakan masyarakat.
Sejalan dengan perkembangan sektor pariwisata global yang semakin kompetitif dan
kecenderungan pasar wisatawan yang semakin dinamis, maka untuk mendukung
pembangunan kepariwisataan di Kabupaten Gunungkidul perlu kemudian didukung oleh
data yang aktual, valid, dan komprehensif. Dalam rangka memenuhi kebutuhan tersebut,
Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul berinisitaif melaksanakan kegiatan penyusunan
Buku Prol Pariwisata Kabupaten Gunungkidul.
Besar harapan, Buku Prol Pariwisata Kabupaten Gunungkidul ini dapat berperan
sebagai rujukan/sumber referensi bagi stakeholder pariwisata untuk memahami sektor
kepariwisataan di Kabupaten Gunungkidul secara menyeluruh. Selain itu, Buku Prol
Pariwisata Kabupaten Gunungkidul ini juga diharapkan dapat menjadi landasan dalam
pembangunan dan pengembangan sektor pariwisata di Kabupaten Gunungkidul
kedepan.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
i
D A F TA R I S I
PROFIL INDUSTRI Amenitas Pariwisata Kabupaten
Gunungkidul.......................37
PARIWISATA
Kabupaten Gunungkidul sebagai Desa Wista di Kabupaten
Destinasi Pariwisata ......................21 Gunungkidul.......................38
PENDAHULUAN
Pengklasikasian Daya Tarik Wisata Kelembagaan dan Asosiasi Pariwisata
.......................................................23 Gunungkidul.......................40
Posisi Strategis Sektor Pariwisata
dalam Pembangunan Pariwisata
Gunungkidul.............................2 Potensi dan Daya Tarik Wisata di Sumber Daya Manusia........41
Kabupaten Gunungkidul.................25
Investasi Pariwisata Kabupaten
Potret Pariwisata Kabupaten
Gunungkidul.............................4 Aksesibilitas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul.......................42
Gunungkidul...................................35
PROFIL DESTINASI DAN
KELEMBAGAAN
PARIWISATA
PROFIL PEMASARAN
Wilayah Administrasi....................5
PARIWISATA
Sejarah Singkat Kabupaten
Gunungkidul.....................7 PROFIL EKONOMI Pasar Pariwisata Kabupaten
Prol Dinas Pariwisata Kabupaten KREATIF Gunungkidul.................66
Gunungkidul...................11
Kondisi Eksisting Ekonomi Kreatif Citra Pariwisata Kabupaten
Pendapatan Asli Daerah Gunungkidul.................59 Gunungkidul.................71
Sektor Pariwisata Kabupaten
Gunungkidul..................13 Data Aktual Ekonomi
Kreatif..........................60 Pola Kerjasama.................72
Gunung Sewu UNESCO Global
Geopark.......................15 Saluran Promosi Pariwisata.................74
PENDAHULUAN
Pariwisata merupakan salah satu sektor strategis
yang memiliki peran dan kontribusi penting dalam
pembangunan perekonomian nasional maupun
daerah/lokal. Kemajuan dan kesejahteraan
ekonomi yang semakin tinggi telah menjadikan
pariwisata sebagai bagian pokok dari kebutuhan
atau gaya hidup manusia. Bahkan pariwisata telah
menggerakkan jutaan manusia untuk mengenal
alam dan budaya ke belahan dunia lainnya.
Pe r g e r a k a n j u t a a n m a n u s i a s e l a n j u t n y a
menggerakkan mata rantai ekonomi yang saling
berkaitan dan menjadi industri jasa yang
memberikan kontribusi penting bagi perekonomian
dunia, perekonomian negara-negara lainnya POSISI STRATEGIS SEKTOR
hingga pada peningkatan kesejahteraan ekonomi
di tingkat masyarakat lokal khususnya masyarakat
di destinasi pariwisata. PARIWISATA DALAM
PEMBANGUNAN
KABUPATEN GUNUNGKIDUL
1 2
Selanjutnya, Visi dari Bupati dan Wakil Bupati dijabarkan ke dalam misi yang kemudian
diejawantahkan menjadi “Sapta Karya”. Adapun isi dari “Sapta Karya”, yaitu:
POTRET PARIWISATA
1) Membangun persatuan dan kesatuan seluruh elemen masyarakat, yang KABUPATEN GUNUNGKIDUL
mengedepankan kerjasama, gotong royong dan toleransi.
Dari isi “Sapta Karya” sesuai penjabatan di atas, posisi pariwisata tertuang pada poin ke 4.
Lebih lanjut posisi pariwisata juga diejawantahkan pada misi ke 4 poin yang berbunyi:
“Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam membangun industri pariwisataberbasis
potensi daerah, serta meningkatkan kapasitas masyarakat dalam tata kelola pariwisata”. Hal
ini mempertegas sektor pariwisata sebagai salah satu sektor unggulan di Kabupaten
Gunungkidul.
3 4
WILAYAH ADMINISTRASI
Kabupaten Gunungkidul secara administratif merupakan salah satu dari lima
kabupaten/kota di Daerah Istimewa Yogyakarta dengan ibukota kabupaten yaitu
Wonosari. Jarak yang harus ditempuh untuk menuju Wonosari dari Kota Yogyakarta sejauh
+/- 40 km. Jumlah kapanewon yang ada di Gunungkidul sendiri adalah 18 Kapanewon
yang mencakup 144 kalurahan dan 1.429 padukuhan. Luas wilayah Gunungkidul yakni
1.485,36 km2 atau 46,63% dari total luas wilayah DIY. Mayoritas masyarakat Gunungkidul
bekerja sebagai petani untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Wilayah Gunungkidul juga
mempunyai garis pantai yang cukup panjang, yaitu sekitar 72 km. Garis pantai yang
panjang ini menjadikan pantai sebagai atraksi atau daya tarik utama dari pariwisata
Gunungkidul. Batas wilayah administrasi Gunungkidul dengan daerah lain,meliputi:
5 6
Akan tetapi, R. Surodimejo tidak mau meminta izin dan terjadilah perang yang menewaskan
SEJARAH SINGKAT kedua anaknya, Ki Mentowidjojo dan Ki Ponco Benawi, serta menantunya yang bernama Ki
Poncosadewo. Satu-satunya orang yang selamat dari perang adalah putra keempatnya, Ki
KABUPATEN GUNUNGKIDUL Pontjodirjo. Ki Pontjodirjo, putra R. Surodimejo, akhirnya menyerah dan kemudian oleh
Pangeran Sambernyowo diangkat menjadi Bupati Gunungkidul pertama dengan gelar Mas
Tumenggung Pontjodirjo. Namun, Mas Tumenggung Pontjodirjo tidak lama menjabat
sebagai bupati karena adanya penentuan batas-batas daerah Gunungkidul antara Sultan
dan Mangkunegaran II pada tanggal 13 Mei 1831. Alhasil, Gunungkidul (bersama Ngawen
sebagai wilayah jajahan Mangkunegaran) telah menjadi kabupaten di bawah kekuasaan
Ketika wilayah Gunungkidul masih hutan belantara terdapat sebuah desa yang dihuni oleh
Kesultanan Yogyakarta.
beberapa pelarian dari Majapahit. Desa tersebut adalah Ponggangan yang diperintah oleh
saudara laki-laki Prabu Brawijaya, yakni R. Dewa Katong. Dewa Katong kemudian pindah
ke hutan di sebelah utara desa Pongangan kurang lebih 10 km bersama anaknya yang
bernama R. Surodimejo. Setelah R. Dewa Katong mengenal tempat ini kemudian
dinamakan Desa Katongan. Kemudian anaknya, R. Surodimejo membangun Desa
Ponggangan yang semakin ramai. Beberapa waktu kemudian, R. Surodimejo pindah ke
Karangmojo.
7 8
Ing tahoen 1831 Nagoragung sarta Mantjanagari-nipoen Ngajogjakarta sampoen dipoen
perang perang,Mataram dados 3 wewengkon, dene Pangagengipoen wewengkon Daftar Bupati dari Masa Ke Masa
satoenggal-satoenggalipoen dipoen wastani Boepati Wadono Distrik kaparingan sesebatan
Toemenggoeng, inggih poeniko Sleman (Roemijin Denggong), Kalasan serta Bantoel. Siti
maosan dalem ing Pengasih dipoen koewaosi dening Boepati Wedono Distrik Pamadjegan
Dalem. Makanten oegi ing Sentolo wonten pengageng distrik ingkang kaparingan sesebatan
Riya. Goenoengkidoel ingkang nyepeng siti maosan dalem sesebatan nipoen Riya.”
Selanjutnya, upaya yang dilakukan untuk melacak Hari Jadi Kabupaten Gunungkidul tahun
1984 baik yang terungkap melalui fakta sejarah, penelitian, pengumpulan data dari tokoh
masyarakat, pakar serta daftar kepustakaan yang ada, akhirnya menetapkan bahwa
Kabupaten Gunungkidul dengan Wonosari sebagai pusat pemerintahan lahir pada hari
Jumat Legi tanggal 27 Mei 1831 atau 15 Besar Je 1758. Hal ini kemudian dikuatkan dengan
Keputusan Bupati Kepala Daerah Tingkat II Gunungkidul No : 70/188.45/6/1985 tentang
Penetapan hari, tanggal bulan dan tahun Hari Jadi Kabupaten Gunungkidul yang
ditandatangani oleh bupati saat itu Drs. KRT Sosro Hadiningrat tanggal 14 Juni 1985.
Secara yuridis, status Kabupaten Gunungkidul sebagai salah satu kabupaten yang berhak
mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri di lingkup Daerah Istimewa Yogyakarta
dan Wonosari sebagai ibukota kabupaten, ditetapkan pada tanggal 15 Agustus 1950
dengan UU no 15 Tahun 1950 jo Peraturan Pemerintah No 32 tahun 1950 pada saat
Gunungkidul dipimpin oleh KRT Labaningrat.
Guna mengabadikan Hari Jadi Kabupaten Gunungkidul dibangun prasasti berupa tugu di
makam bupati pertama Mas Tumenggung Pontjodirjo dengan bertuliskan Suryo sangkala
dan Condro sangkala berbunyi : NYATA WIGNYA MANGGALANING NATA ”HANYIPTA
TUMATANING SWAPROJO”.
9 10
PROFIL DINAS PARIWISATA
KABUPATEN GUNUNGKIDUL
Urusan kepariwisataan Kabupaten Gunungkidul sebagai
bidang di bawah dinas tersendiri dimulai sejak tahun 1999.
Urusan kepariwisataan sebelum tahun 1999 masih menjadi
urusan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten
Gunungkidul. Sejak tahun tersebut sampai hari ini, Dinas
Pariwisata Kabupaten Gunungkidul sudah pernah mengalami
perombakan, baik nama maupun struktur organisasi kedinasan
yang ada di dalamnya. Hal ini terkait dengan peraturan
perundang-undangan yang mengatur pembentukan dinas-
dinas yang ada di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten
Gunungkidul.
DINAS PARIWISATA DAN DINAS PARIWISATA DAN DINAS KEBUDAYAAN DAN DINAS KEBUDAYAAN DAN DINAS PARIWISATA DINAS PARIWISATA
1 KEBUDAYAAN
TAHUN 2000 - 2006
2 KEBUDAYAAN
TAHUN 2006 - 2008
3 PARIWISATA
TAHUN 2008 - 2011
4 KEPARIWISATAAN
TAHUN 2011 - 2016
5 TAHUN 2016 - 2021
6 TAHUN 2021 – Sekarang
Urusan bidang kepariwisataan Pada tahun 2006, Dinas Pada tahun 2006, Dinas Pada tahun 2011, peraturan Pada tahun 2016, peraturan Pada tahun 2021, Peraturan
Kabupaten Gunungkidul pada Pariwisata dan Kebudayaan Pariwisata dan Kebudayaan daerah yang terkait dengan daerah yang terkait dengan Daerah Nomor 7 Tahun 2016
tahun 2000 digabung dengan diruah dengan ditetapkannya dirubah dengan ditetapkannya Dinas Pariwisata dirubah dengan Dinas Pariwisata dirubah dengan tentang Pembentukkan dan
urusan bidang kebudayaan dan Perda Nomor 11 Tahun 2006 Perda Nomor 11 Tahun 2006 ditetapkannya Perda Nomor 20 ditetapkannya Perda Nomor 7 Susunan Perangkat Daerah
menjadi tanggung jawab Dinas tentang Pembentukan, Susunan tentang Pembentukan, Susunan Tahun 2011 tentang Perubahan Ta h u n 2 0 1 6 t e n t a n g Kabupaten digantikan dengan
Pariwisata dan Kebudayaan. Organisasi, dan Tata Kerja Dinas- Organisasi, dan Tata Kerja Dinas- Atas Peraturan Daerah Nomor 11 Pembentukan Dan Susunan Peraturan Daerah Nomor 3
Pembentukan Dinas Pariwisata Dinas Daerah (Lembar Daerah Dinas Daerah (Lembar Daerah Ta h u n 2 0 0 8 t e n t a n g Perangkat Daerah Kabupaten Ta h u n 2 0 2 1 t e n t a n g
dan Kebudayaan berdasarkan Nomor 2 Tahun 2006 Seri D) dan Nomor 2 Tahun 2006 Seri D) dan Pembentukan, Susunan Gunungkidul (Lembar Daerah Pembentukkan dan Susunan
Pe r a t u r a n D a e r a h ( Pe r d a ) Peraturan Bupati Gunungkidul Peraturan Bupati Gunungkidul Organisasi, Kedudukan, dan Nomor 7 Tahun 2016). Sejak Perangkat Daerah Kabupaten
Kabupaten Gunungkidul Nomor Nomor 28 Tahun 2006 tentang Nomor 28 Tahun 2006 tentang Tu g a s D i n a s - D i n a s D a e r a h diberlakukannya Perda ini, Dinas Gunungkidul. Perubahan
2 3 Ta h u n 2 0 0 0 t e n t a n g Uraian Tugas Dinas Pariwisata Uraian Tugas Dinas Pariwisata (Lembar Daerah Nomor 2 Tahun Kebudayaan dan Dinas Peraturan Daerah ini juga dikiut
Pe m b e n t u k a n D i n a s - D i n a s dan Kebudayaan (Berita Daerah dan Kebudayaan (Berita Daerah 2011 Seri D) dan Peraturan Pariwisata berdiri sendiri. Di dengan diubbahnya peraturan
Daerah. Dinas Pariwisata dan Nomor 14 Tahun 2006 Seri D). Nomor 14 Tahun 2006 Seri D). Bupati Gunungkidul Nomor 68 dalam Bab II Pasal 3 huruf d Bupati Gunungkidul yang terkait
Kebudayaan mempunyai tugas Dinas Pariwisata dan Dinas Pariwisata dan Tahun 2011 tentang Uraian Tugas angka 18 disebutkan Dinas dengan Dinas Pariwisata dirubah
untuk menyelenggarakan urusan Kebudayaan mempunyai tugas Kebudayaan mempunyai tugas Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Tipe A yang dengan ditetapkannya Peraturan
r u m a h t a n g g a Pe m e r i n t a h untuk menyelenggarakan urusan untuk menyelenggarakan urusan Kepariwisataan (Berita Daerah menyelenggarakan urusan Bupati Nomor 70 Tahun 2021
Daerah di bidang kepariwisataan r u m a h t a n g g a Pe m e r i n t a h r u m a h t a n g g a Pe m e r i n t a h Nomor 13 Tahun 2011 Seri D). pemerintahan bidang pariwisata. Te n t a n g P e r u b a h a n A t a s
dan kebudayaan Daerah dan tugas pembantuan di Daerah dan tugas pembantuan di Secara lebih terperinci, Perda Peraturan Bupati Gunungkidul
bidang kepariwisataan dan bidang kepariwisataan dan Nomor 7 Tahun 2016 dijabarkan Nomor 69 Tahun 2016 Tentang
kebudayaan. kebudayaan. dalam Peraturan Bupati Kedudukan Susunan Organisasi,
Gunungkidul Nomor 69 Tahun Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja
2016 tentang Kedudukan, Dinas Pariwisata.
Susunan Organisasi, Tugas,
Fungsi, Dan Tata Kerja Dinas
Pariwisata (Berita Daerah Nomor
69 Tahun 2016).
11 12
Tabel di bawah ini menunjukkan data yang menunjukkan PAD sektor pariwisata Kabupaten
PENDAPATAN ASLI DAERAH Gunungkidul sejak tahun 2014 sampai dengan tahun 2021. Adapun data sesuai tabel di
bawah ini juga mencakup klasikasi PAD sektor pariwisata Kabupaten Gunungkidul dari
SEKTOR PARIWISATA tahun 2014 sapai dengan 2021 dalam hal hasil retribusi daerah, pajak hiburan dan juga
pajak hotel dan restoran.
KABUPATEN GUNUNGKIDUL
Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sektor Pariwisata Kabupaten Gunungkidul
Tahun 2014-2021
Dari tabel di atas, diketahui bahwa PAD sektor pariwisata Kabupaten Gunungkidul terus
mengalami peningkatan sejak tahun 2014-2017. Akan tetapi, pada tahun-tahun
setelahnya sampai dengan tahun 2021, PAD sektor pariwisata Kabupaten Gunungkidul
mengalami uktuasi.
13 14
GUNUNG SEWU UNESCO
GLOBAL GEOPARK
16
15
Kawasan Gunung Sewu di Pegunungan
Selatan Jawa merupakan daerah
perbukitan yang terletak antara
Yogyakarta dan Pacitan. Puluhan ribu
bukit batugamping menyebar di daerah
seluas sekitar 120 x 30 km. Tidak
diketahui kapan nama Gunung Sewu
mulai dipakai. Secara etimologi, gunung
(mountain) dimaknai sebagai sebagai
bukit (hill), dan sewu (bahasa Jawa)
artinya seribu (a thousand). Sehingga
Gunung Sewu artinya Gunung Seribu,
sesuai dengan karakteristik kawasannya
yang disusun oleh ribuan bukit. Uhlig
(1982) menyebutkan bukit di kawasan
Gunung Sewu berjumlah sekitar 40.000
buah.
Batuan yang menyusun kawasan
Gambar: Dinas Pariwisata Kab. Gunungkidul
Gunung Sewu adalah batugamping.
Proses pelarutan (karstikasi) yang
dimulai sejak 1,8 juta tahun lalu membentuk telaga. Sebagian besar telaga di
menghasilkan bentangalam kars. Gunung Sewu bersifat musiman, dan hanya
Topogra kars di Gunung Sewu sangat beberapa saja yang tetap berair. Meliputi
spesik, yaitu berupa hamparan bukit- wilayah seluas 1802 km² dibagi menjadi 3
bukit berbentuk separuh-bola (sinusoid) GeoArea (Gunungkidul, Wonogiri, Pacitan)
yang sangat luas. Di antara bukit-bukit terdiri dari 33 situs warisan alam (30 situs
tersebut terdapat lekuk-lekuk topogra geologi, 3 situs non-geologi). Kabupaten
dengan ukurannya yang beragam. Air Gunungkidul memliki 13, Kabupaten
hujan dapat mengisi lekukan yang Wonogiri memiliki 7 situs, dan Kabupaten
dasarnya ditutupi oleh lapisan tanah Pacitan terdapat 13 situs.
yang kedap air, sepanjang tahun.
13 situs geosite yang masuk ke wilayah
Kabupaten Gunungkidul meliputi:
• Gunung Api Purba Nglanggeran
• Endapan Laut Miosen Awal (Miosen
Sambipitu)
• Gua Pindul
• Komplek Luweng Kalisuci
• Luweng Jomblang
• Pantai Siung-Wediombo
• Lembah Kering Purba Sadeng
• Air Terjun Bleberan
• Pantai Baron-Kukup-Krakal
• Luweng Cokro
• Gua Ngingrong
• Hutan Turunan
• Hutan Wanagama
17 18
PROFIL DESTINASI
DAN KELEMBAGAAN
PARIWISATA
21 22
PENGKLASIFIKASIAN
DAYA TARIK WISATA
Sumber: PP Nomor 50 Tahun 2011 tentang Rencana Induk Pembangunan Kariwisataan Nasional
23 24
Daya tarik wisata alam lautan di Kabupaten Gunungkidul seluruhnya merupakan bentang
Berdasarkan Peraturan Pemerintah pesisir pantai. Secara pengertian, bentang Pesisir Pantai merupakan daratan yang
Nomor 50 tahun 2011 tentang Rencana berbatasan dengan laut atau massa air yang lain dan bagian yang dapat pengaruh dari air
Induk Kepariwisataan Nasional tersebut. Selain itu, bentang pesisir pantai juga diartikan sebagai daerah pasang surut di
mengatakan bahwa daya tarik wisata dapat pantai antara pasang tertinggi dan surut terendah.
dibagi menjadi tiga jenis, yaitu daya tarik
wisata alam, budaya, dan buatan. Sesuai
dengan pengertian di atas, daya tarik wisata
Dalam pengelolaannya, daya tarik
alam di Kabupaten Gunungkidul dapat
wisata lautan bentang pesisir pantai
dikategorisasikan ke dalam dua klasikasi,
di Kabupaten Gunungkidul sebagian
yaitu:
besar sudah dikembangkan yang
berjumlah 56 pantai. Pantai-pantai
1. Daya tarik wisata alam lautan yang
yang sudah dikembangkan tersebut
terdiri dari bentang pesisir pantai;
dikelola secara langsung oleh Dinas
Pariwisata Kabupaten Gunungkidul.
2. Daya tarik wisata alam daratan yang
Hal tersebut juga menunjukkan
meliputi pegunungan dan hutan alam;
bahwa pantai menjadi daya tarik
perairan sungai dan danau; perkebunan;
wisata unggulan di Kabupaten
pertanian; dan bentang alam khusus.
Gunungkidul karena keindahannya.
25 26
Gunung dan bukit dapat dipahami sebagai
bagian permukaan bumi yang memiliki
ketinggian lebih tinggi dibandingkan daerah di
sekitarnya. Kabupaten Gunungkidul mempunyai Air terjun merupakan aliran air yang jatuh dari
49 gunung dan bukit yang tersebar di beberapa ketinggian tertentu karena formasi bebatuan yang
kapanewon dan sudah ada beberapa gunung mengalami erosi. Kabupaten Gunungkidul
dan bukit yang dikembangkan. mempunyai 18 air terjun yang tersebar di
beberapa kapanewon dan sebagian air terjun
Dalam pengelolaannya, daya tarik wisata sudah dikembangkan menjadi daya tarik wisata.
gunung di Kabupaten Gunungkidul sebagian Dalam pengelolaannya, daya tarik wisata air
besar belum dikembangkan yang berjumlah 30 terjun di Kabupaten Gunungkidul sebagian besar
gunung dan bukit, sedangkan daya tarik wisata belum dikembangkan yang berjumlah 13 air
gunung yang sudah dikembangkan berjumlah terjun, sedangkan daya tarik wisata air terjun yang
19 gunung dan bukit. sudah dikembangkan berjumlah 5 air terjun.
Hutan merupakan ekosistem daratan yang Danau/telaga merupakan salah satu bentuk
didominasi oleh berbagai jenis tumbuhan, ekosistem yang menempati daerah yang lebih
terutama pepohonan. Kabupaten kecil pada permukaan bumi dibandingkan
Gunungkidul mempunyai 32 hutan yang habitat laut dan daratan, serta berbentuk
tersebar di beberapa kapanewon. cekungan. Sementara itu, embung merupakan
waduk yang dibangun untuk menampung
Dalam pengelolaannya, daya tarik wisata kelebihan air hujan di musim hujan. Embung
hutan di Kabupaten Gunungkidul sebagian memiliki fungsi dasar sebagai cadangan air
besar belum dikembangkan yang berjumlah yang digunakan sebagai sumber irigasi di
28 hutan, sedangkan daya tarik wisata hutan musim kemarau atau disaat curah hujan makin
yang sudah dikembangkan berjumlah 4 hutan. jarang. Dalam perkembangannya embung
menjadi bagian dari daya tarik wisata yang
diminati oleh wisatawan.
Dalam pengelolaannya, daya tarik wisata
danau/telaga dan/ embung di Kabupaten
Gunungkidul sebagian besar belum
dikembangkan yang berjumlah 28 air terjun,
sedangkan daya tarik wisata danau/telaga
dan/ embung yang sudah dikembangkan
berjumlah 8 air terjun.
Sumber: Dinas Pariwisata Kab. Gunungkidul, 2021; Diolah Kembali Sumber: Dinas Pariwisata Kab. Gunungkidul, 2021; Diolah Kembali
27 28
Perkebunan dan/atau Pertanian, yaitu kegiatan mengelola sumber daya hayati dengan
bantuan teknologi, modal, tenaga kerja dan manajemen untuk menghasilkan komoditas
pertanian yang mencakup tanaman pangan, holtikultura, perkebunan, dan/atau
peternakan dalam suatu agro-ekosistem. Umumnya kegiatan tersebut kemudian berperan
sebagai daya tarik wisata. Di Gunungkidul sendiri, terdapat 7 daya tarik wisata yang
tergolong ke dalam perkebunan dan/atau pertanian.
Sumber: Dinas Pariwisata Kab. Gunungkidul, 2021; Diolah Kembali Sumber: Dinas Pariwisata Kab. Gunungkidul, 2021; Diolah Kembali
29 30
Daya tarik wisata daratan di Kabupaten Gunungkidul mayoritas berupa Goa
sebagai bentang alam khusus yang dibentuk oleh pegunungan karst
DAYA TARIK WISATA BUDAYA
BERWUJUD (TANGIBLE)
Sumber: Kundha Kabudayan Daerah Istimewa Yogyakarta, 2018; Keputusan Bupati Gunungkidul No. 175/KPTS/2018
tentang Penetapan Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah, 2018; Diolah Kembali
31 32
DAYA TARIK WISATA BUDAYA DAYA TARIK WISATA
TAK BERWUJUD (INTANGIBLE) BUATAN
Sumber: Kundha Kabudayan Daerah Istimewa Yogyakarta, 2018; Keputusan Bupati Gunungkidul No. 175/KPTS/2018 tentang Penetapan
Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah, 2018; Rekapitulasi Surat Keterangan Organisasi Seni dan Budaya Terdaftar Pada Kundha Kabudayan
Kabupaten Gunungkidul, 2021
33 34
AKSESIBILITAS PARIWISATA
KABUPATEN GUNUNGKIDUL
35 36
AMENITAS PARIWISATA DESA WISATA
KABUPATEN GUNUNGKIDUL KABUPATEN GUNUNGKIDUL
37 38
DESA WISATA KELEMBAGAAN DAN ASOSIASI
KABUPATEN GUNUNGKIDUL PARIWISATA GUNUNGKIDUL
39 40
SUMBER DAYA INVESTASI PARIWISATA
MANUSIA KABUPATEN GUNUNGKIDUL
Investasi adalah adalah usaha menempatkan modal baik berupa uang atau aset berharga
Secara keseluruhan, sumber daya manusia yang bergerak di bidang usaha
lainnya ke dalam suatu benda, lembaga, atau suatu pihak dengan harapan pemodal atau
pariwisata dapat diperkirakan berdasarkan jumlah usaha jasa pariwisata yang
investor kelak akan mendapatkan keuntungan setelah kurun waktu tertentuPeningkatan
berkembang. Adapun perkiraan jumlah tersebut dapat dilihat sesuai dengan tabel berikut.
investasi diyakini memiliki kontribusi terhadap bergeraknya pembangunan ekonomi
daerah. Investasi merupakan faktor penting yang memaninkan peran strategis terhadap
pertumbuhan dan pembangunan ekonomi di Kabupaten Gunungkidul. Dalam rangka
mengoptimalkan potensi daerah yang memiliki sumber daya, termasuk didalamnya sektor
pariwisata, maka Pemertintah Kabupaten Gunungkidul membuka peluang bagi investor
untuk ikut dalam mengembangkan potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Gunungkidul,
meski demikian investasi yang masuk ke Kabupaten Gunungkidul dapat memiliki manfaat
bagi masyarakat Kabupaten Gunungkidul dengan membuka kesempatan kerja maupun
kesempatan lain dalam konteks perbaikan kesejahteraan Kabupaten Gunungkidul.
Meskipun sempat diterpa oleh Pandemi Covid-19, optimisme terhadap perkembangan nilai
*Data direkam tahun 2020. Saat ini sedang dilakukan konsolidasi data melalui sistem aplikasi secara elektronik
investasi baik Penanaman Modal Asing (PMA) maupun Penanaman Modal Dalam Negeri
(PMDN) teruh meningkat. Hal ini menunjukan bahwa aktivitas investasi di Kabupaten
Gunungkidul memiliki daya tarik bagi dunia usaha. Gairah investasi tersebut, dapat dilihat
dari data realisasi dan kenaikan Nilai investasi di bawah ini
41 42
PELUANG INVESTASI PARIWISATA
KEBIJAKAN INVESTASI PARIWISATA KABUPATEN GUUNUNGKIDUL
KABUPATEN GUNUNGKIDUL
Dalam RPJMD Kabupaten Gunungkidul tahun 2021-2026, investasi menjadiisu strategis
dibidang Pariwisata dalam konteks pilar Destinasi Pariwisata, disebutkan bahwa optimalisasi
kerjasama antar pelaku pariwisata dan peningkatan aksesibilatas daya tarik wisata.
Pengusahaan ketersediaan lahan dan sumber pembiayaan untuk mendorong investasi di
Bidang Pariwisata. Selain itu, dalam penjabaran Misi II: Meningkatkan pembangunan manusa
dan keunggulan potensi daerah, dalam Tujuan 2.2 yaitu Terwujudnya Pembangunan Ekonomi
Kerakyatan dan Peningkatan Investasi, memiliki sasaran Pengelolaan sumber daya alam dan
perekonomian dan masyarakat meningkat dengan indikator 1). Pertembuhan Ekonomi, dan
Indeks Gini. kemudian diejawantahkan dalam arah kebijakan yang berkaitan dengan
pariwisata yaitu; a) menguatkan ekonomi kreatif, b) Meningkatkan dan pengembangan potensi
pariwisata dan kebudayaan. Dalam tahap ini jelas menunjukan bahwa investasi pariwasata
menjadi salah satu kebijakan strategis guna mencapai kondisi ideal sektor pariwisata.
SUMBER RPJMD KAB. GUNUNGKIDUL TAHUN 2021-2026
43 44
PROFIL INDUSTRI
INDUSTRI PARIWISATA
PARIWISATA
“Industri Pariwisata adalah kumpulan usaha pariwisata yang saling terkait
dalam rangka menghasilkan barang dan/atau jasa bagi pemenuhan
kebutuhan wisatawan dalam penyelenggaraan pariwisata”
45 46
STRUKTUR INDUSTRI PARIWISATA USAHA DAYA TARIK
KABUPATEN GUNUNGKIDUL WISATA
Usaha daya tarik wisata merupakan usaha pengelolaan daya tarik wisata alam, daya tarik
JUMLAH USAHA JASA PARIWISATA: 2.401 USAHA JASA wisata budaya, dan/atau daya tarik wisata buatan/binaan manusia. Jumlah usaha daya
tarik wisata di Kabupaten Gunungkidul tahun 2021 dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Usaha Pariwisata adalah usaha yang menyediakan barang dan/atau jasa bagi pemenuhan
kebutuhan wisatawan dan penyelenggaraan pariwisata. Berdasarkan Peraturan Menteri
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif No 4 Tahun Total
2021 Tentang Standar Kegiatan Usaha Pada Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis 32 Usaha Jasa
Resiko Sektor Pariwisata dan Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala
Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif No 7 Tahun 2021 Tentang Standar Kegiatan Usaha
Pada Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Resiko Sektor Ekonomi Kreatif. bidang
usaha pariwisata yaitu:
1) Daya tarik wisata;
2) Kawasan pariwisata;
3) Jasa transportasi wisata;
4) Jasa perjalanan wisata;
5) Jasa makanan dan minuman;
6) Penyediaan akomodasi; 76,34%
7) Penyelenggaraan kegiatan hiburan dan rekreasi; Jasa Makanan
8) Penyelenggaraan pertemuan, perjalanan insentif, dan
konferensi, dan pameran; Minuman
9) Jasa informasi pariwisata;
10) Jasa konsultan pariwisata;
Gambar: Dinas Pariwisata Kab. Gunungkidul
11) Jasa pramuwisata;
12) Wisata tirta; dan
13) Spa.
Jumlah Jenis-jenis usaha pariwisata yang ada di Kabupaten Gunungkidul dapat dilihat
pada tabel sebagai berikut.
Sumber: Dinas Kab. Gunungkidul, 2021; Diolah Kembali Sumber: Dinas Kab. Gunungkidul, 2021; Diolah Kembali
47 48
JASA TRANSPORTASI PENYEDIAAN
WISATA AKOMODASI
Usaha Jasa Transportasi Wisata adalah usaha penyediaan Usaha penyediaan akomodasi adalah usaha penyediaan
angkutan untuk kebutuhan dan kegiatan pariwisata, bukan Total pelayanan penginapan untuk wisatawan yang dapat dilengkapi Total
angkutan transportasi reguler/umum. Terdapat Usaha Angkutan 5 Usaha Jasa
Darat Wisata di Kabupaten Gunungkidul.
dengan pelayanan pariwista lainnya. Jumlah usaha akomodasi
di Kabupaten Gunungkidul tahun 2021 dapat dilihat pada tabel
372 Usaha
berikut ini. Jasa
JASA PERJALANAN
WISATA
Gambar: Dinas Pariwisata Kab. Gunungkidul
Sumber: Dinas Kab. Gunungkidul, 2021; Diolah Kembali Sumber: Dinas Kab. Gunungkidul, 2021; Diolah Kembali
49 50
PENYELENGGARAAN KEGIATAN JASA INFORMASI
HIBURAN DAN REKREASI PARIWISATA
Usaha Jasa Transportasi Wisata adalah usaha penyediaan angkutan untuk Usaha jasa informasi pariwisata adalah penyediaan informasi mengenai obyek dan sarana
kebutuhan dan kegiatan pariwisata, bukan angkutan transportasi
reguler/umum. Terdapat Usaha Angkutan Darat Wisata di Kabupaten
Total pariwisata, jasa pariwisata, transportasi dan informasi lain yang diperlukan oleh
wisatawan. Penyebaran informasi tentang usaha pariwisata atau informasi lain yang
Gunugkidul.Usaha penyelenggaraan kegiatan hiburan dan rekreasi
adalah usaha penyelenggaraan kegiatan berupa Gelanggang/Arena
29 Usaha diperlukan wisatawan melalui media cetak, elektronik atau media komunikasi lain.
Termasuk juga kegiatan pemberian informasi mengenai layanan pemesanan, akomodasi,
Olahraga, Arena Permainan, serta kegiatan hiburan dan rekreasi lainnya
yang bertujuan untuk pariwisata. Jumlah usaha penyelenggaraan kegiatan
Jasa restoran, penerbangan, angkutan darat dan angkutan laut. Kode KBLI 79911 dengan
hiburan dan rekreasi di Kabupaten Gunungkidul adalah sebagai berikut. klasikasi resiko: Rendah. Jumlah usaha jasa informasi pariwisata di Kabupaten
Gunungkidul tahun 2021 terdapat usaha 2 informasi pariwisata
Total
2 Usaha Jasa
Sumber: Dinas Kab. Gunungkidul, 2021; Diolah Kembali Sumber: Dinas Kab. Gunungkidul, 2021; Diolah Kembali
51 52
JASA WISATA
PRAMUWISATA TIRTA
Usaha Jasa Pramuwisata adalah profesi dibidang kepariwisataan yang memberikan Usaha Wisata Tirta adalah usaha penyelenggaraan wisata dan
fasilitas pemanduan wisata (tour guide) kepada wisatawan. Kode KBLI Bidang Jasa olahraga air untuk rekreasi, termasuk penyediaan sarana dan Total
Pramuwisata adalah: 79921 dengan klasikasi resiko: Rendah. Jumlah usaha jasa prasarana serta jasa lainnya yang dikelola secara komersial di
pramuwisata di Kabupaten Gunungkidul tahun 2021 terdapat 33 jasa pemanduan dengan perairan laut, pantai, sungai, danau, dan waduk. Jumlah usaha 50 Usaha
rincian 3 usaha berbadan hukum, dan 30 usaha perorangan. di selengkapnya dapat dilihat wisata tirta di Kabupaten Gunungkidul dapat dilihat pada tabel Jasa
pada tabel berikut ini. sebagai berikut.
228 Orang
Pemandu Wisata
SOLUS PER AQUA
30 (SPA)
Usaha Spa adalah usaha perawatan yang memberikan layanan dengan metode kombinasi
terapi air, terapi aroma, pijat, rempah-rempah, layanan makanan/ minuman sehat, dan
Jumlah Pemandu Wisata yang olah aktivitas sik dengan tujuan menyeimbangkan jiwa dan raga dengan tetap
memperhatikan tradisi dan budaya bangsa Indonesia. Kode KBLI: 96122 dengan Klasikasi
Tergabung pada HPI Gunungkidul Resiko: Menengah Tinggi Jumlah usaha SPA di Kabupaten Gunungkidul tahun 2021
sebanyak 4 usaha, selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Total
4 Usaha Jasa
Sumber: Dinas Pariwisata Kab. Gunungkidul, 2021; Diolah Kembali Sumber: Dinas Kab. Gunungkidul, 2021; Diolah Kembali
53 54
JASA
MAKANAN DAN MINUMAN Jumlah Sertikasi Pelaku Usaha Pariwisata
Usaha Jasa Makanan dan Minuman adalah usaha penyediaan
makanana dan minuman yang dilengkapi dengan peralatan dan Total
perlengkapan untuk proses pembuatan, penyimpanan, dan/atau
penyajiannya. Total usaha jasa makanan dan minuman di
1.833
Kabupaten Gunungkidul menurut data tahun 2021 berjumlah Usaha Jasa
1.833 usaha jasa.
Pembangunan daya saing produk wisata merupakan salah satu hal yang perlu diupayakan
untuk mengembangkan destinasi pariwisata. Instrumen-instrumen pembentuk produk
wisata seperti akomodasi, daya tarik dan usaha lainnya menjadi sendi utama dalam
peningkatan daya sainga produk wisata.
Kualitas produk wisata Kabupaten Gunungkidul perlu ditingkatkan untuk mencapai standar
produk dan pelayanan internasional, khususnya pada beberapa jenis usaha wisata (daya
tarik wisata alam dan budaya, transportasi, kuliner, akomodasi).
USAHA JASA
YANG TELAH TERSERTIFIKASI CHSE
Sumber: CHSE Kemenparekraf, 2021 Sumber: Dinas Pariwisata Kab. Gunungkidul, 2021; Diolah Kembali
55 56
PROFIL EKONOMI KREATIF
Pariwisata merupakan salah satu sektor strategis yang memiliki peran dan kontribusi
EKONOMI penting dalam pembangunan perekonomian nasional maupun daerah/lokal. Kemajuan
dan kesejahteraan ekonomi yang semakin tinggi telah menjadikan pariwisata sebagai
bagian pokok dari kebutuhan atau gaya hidup manusia. Bahkan telah menggerakkan
jutaan manusia untuk mengenal alam dan budaya ke belahan dunia lainnya. Pergerakan
KREATIF jutaan manusia selanjutnya menggerakkan mata rantai ekonomi yang saling berkaitan dan
menjadi industri jasa yang memberikan kontribusi penting bagi perekonomian dunia,
perekonomian negara-negara lainnya hingga pada peningkatan kesejahteraan ekonomi di
tingkat masyarakat lokal khususnya masyarakat di destinasi pariwisata.
Seiring berjalannya waktu, aktivitas kreatif mulai menjadi bagian penting dari ekosistem
kepariwisataan di Indonesia. Sebagaimana diketahui saat ini kementerian yang
membidangi pariwisata juga membidangi ekonomi kreatif, dengan nomenklatur
Kemenparekraf. Hal ini menunjukan bahwa sektor ekonomi kreatif mulai menjadi fokus
pemerintah. Pada saat ini, ekonomi kreatif terbagi menjadi 17 (tujuh belas) sub-sektor
antara lain;
57 58
KONDISI EKSISTING DATA AKTUAL
EKONOMI KREATIF
GUNUNGKIDUL
EKONOMI KREATIF
Kabupaten Gunungkidul merupakan salah satu kabupaten di Daerah Menurut data yang dihimpun dari Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul terdapat 3
Istimewa Yogyakarta, dengan Ibu Kota Wonosar yang terletak 39 km subsektor unggulan yaitu kuliner, kriya, dan seni pertunjukkan dengan total terdapat 1.151
sebelah tenggara Kota Yogyakarta. Dalam hal ekonomi kreatif, terdapat Usaha Ekonomi Kreatif. Dapat dipahami untuk subsektor Seni Pertunjukan Kementerian
tiga subsektor unggulan yakni kuliner, kriya, dan seni pertunjukkan Pariwisata merujuk pada kegiatan “rasulan” yang terdapat di 144 Kalurahan dan disetiap
“Rasulan” terdapat atraksi Kesenian yang menjadi seni pertunjukan.
KULINER
Memiliki berbagai makanan khas yang Sumber kota kreatif Kemenpar, 2019 dan
saat ini telah banyak menunjang sektor Dev-ekraf.gunungkidulkab.go.id, 2022
pariwisata Sumber kota kreatif Kemenpar, 2019
59 60
Sub Sektor Arsitektur Sub Sektor Kuliner
Peran arsitektur di Indonesia sangat penting. Dalam hal budaya, keanekaragaman Makan adalah kebutuhan dasar manusia. Wajar jika kuliner dikategorikan sebagai industri
arsitektur lokal dan daerah menunjukkan karakter Bangsa Indonesia yang mempunyai yang abadi. Hari ini, kuliner bukan lagi sekadar kebutuhan, namun sudah menjadi gaya
beraneka ragam budaya. Fungsi arsitekural memiliki peran dalam membentuk suatu citra hidup. Wajar jika subsektor ini berkembang sangat pesat.
kawasan, dengan potensi yang besar maka Kemenparekraf memasukan arsitektur sebagai Sebagai salah satu mesin utama di industri kreatif Indonesia, kuliner menjadi subsektor
salah satu sub-sektor ekonomi kreatif. Selain itu, asosiasi profesi Ikatan Arsitektur Indonesia unggulan Bekraf yang dipilih sebagai lokomotif kebangkitan industri kreatif Indonesia. Di
(IAI) juga menjadi wadah bagi profesi arsitektur. Di Kabupaten Gunungkidul terdapat 3 jasa Kabupaten Gunungkidul sendiri terdapat 459 usaha ekonomi kreatif sub sektor kuliner.
arsitektur.
Sub Sektor Desain Produk Sub Sektor Film, Animasi dan Video
Subsektor Desain Produk adalah hasil kreasi sebuah produk yang menggabungkan unsur Subsektor Film, Animasi, dan Video tengah mengalami perkembangan. Semakin banyak
fungsi dan estetika sehingga bermanfaat dan memiliki nilai tambah bagi masyarakat. pelaku lm Indonesia yang berkualitas, berimbas pada semakin banyaknya lm lokal yang
Desain produk memiliki tren yang sangat positif karena apresiasi masyarakat terhadap menghiasi layar bioskop di Indonesia. Apresiasi dari penonton pun positif, dan membuat
produk berkualitas semakin tinggi. Di Kabupaten Gunungkidul terdapat 7 usaha Desain lm lokal meraup untung secara komersial. Di Kabupaten Gunungkidul terdapat 12 usaha
Produk. Film, Animasi, dan video.
61 62
Sub Sektor Fotografi Sub Sektor Kriya
Fotogra termasuk industri kreatif karena fotogra juga dapat dijadikan sebagai bisnis Kriya merupakan subsektor berciri
seperti membuka studio foto, pembuatan iklan, model dan fesyen, dokumentasi acara, khas Indonesia yang sangat dekat
prewedding, jurnalistik, dan lain-lain. Perkembangan fotogra yang cukup pesat juga dengan industri pariwisata. Kriya
terlihat dari antusiasme generasi muda mempelajari fotogra. Di Kabupaten Gunungkidul meliputi segala kerajinan yang
terdapat 48 usaha fotogra yang sudah terdaftar. berbahan kayu, logam, kulit, kaca,
keramik, dan tekstil. Subsektor ini
maju karena berlimpahnya material
bahan baku yang tersedia dan
Sub Sektor Televisi dan Radio tingginya kreativitas para pelaku
industrinya. Di Kabupaten
Subsektor televisi dan radio meliputi berbagai program yang diproduksi oleh stasiun tv Gunungkidul terdapat 582 usaha
maupun radio. saat ini berbagai platform hiburan berkembang dengan pesat maka dari itu Kriya.
TV dan Radio dituntut untuk lebih kreatif dalam menyajikan dan mendistribusikan produk
atau program mereka. Ide kreatif ini yang ditangkap sebgai bagian dari ekosistem ekonomi
kreatif. Di Kabupaten Gunungkidul terdapat 4 usaha Televisi dan Radio yang sudah
terdaftar.
Sebagai negara yang kaya akan seni dan budaya, Indonesia memiliki keanekaragaman
seni dan tradisi pertunjukan, seperti wayang, teater, tari, dan lain sebagainya.
Perkembangan teknologi informasi membuat informasi seputar beragam kebudayaan dan Sub Sektor Periklanan
lebih mudah untuk dikenal. Ditunjang kemajuan teknologi digital di dunia pertunjukan,
talenta seni pertunjukan akan lebih maksimal mengekspresikan diri di atas panggung. Perkembangan digital membuat subsektor periklanan menjadi lebih dinamis. Kreativitas
Membuat subsektor ini punya daya saing yang lebih kuat. Seni Pertunjukan menurut dituntut untuk menghadirkan sesuatu yang berbeda, yang memiliki daya tarik kuat untuk
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menjadi sub-sektor unggulan di Kabupaten meningkatkan konsumsi masyarakat. Digital, sebagai salah satu platform di luar cetak,
Gunungkidul, landasan yang digunakan adalah pertunjukan kesenian dalam rangka elektronik, luar ruang, dan aktivasi, menjanjikan akses yang luas tak terbatas. Di
kegiatan Rasulan yang diselenggarakan oleh semua Kalurahan di Kabupaten Gunungkidul. Kabupaten Gunungkidul terdapat 7 usaha Sub Sektor Periklanan yang terdaftar.
63 64
PASAR PARIWISATA
PROFIL KABUPATEN GUNUNGKIDUL
PEMASARAN Kabupaten Gunungkidul menjadi salah satu wilayah di Provinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta yang secara rutin dikunjungi oleh wisatawan. Berdasarkan data statistik,
terdapat kecenderungan bahwa kunjungan wisatawan menuju kabupaten tersebut setiap
PARIWISATA tahun meningkat sejak tahun 2009, kecuali tahun 2018 dan tahun 2020-2021. Berikut ini
adalah data yang menunjukkan jumlah kunjungan wisatawan ke Kabupaten Gunungkidul
dari tahun 2011 sampai dengan 2021 secara menyeluruh.
Gambar: Dinas Pariwisata Kab. Gunungkidul Sumber: Dinas Pariwisata Kab. Gunungkidul, 2021; Diolah Kembali
65 66
Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara Jumlah kunjungan wisatawan nusantara
(wisman) di Kabupaten Gunungkidul (wisnus) di Kabupaten Gunungkidul terus
mengalami kenaikan yang signikan pada mengalami kenaikan dari tahun 2011
tahun 2017 dan mengalami puncak sampai 2017 dan sedikit mengalami
tertinggi pada tahun 2018. Sebelum tahun- penurunan pada tahun 2018. Kendati
tahun tersebut jumlah wisatawan demikian tingkat kunjungan wisatawan
mancanegara (wisman) cenderung nusantara (wisnus) mencapai puncaknya
uktuatif. Namun akibat pandemi COVID- pada tahun 2019, yakni sebanyak
19, tingkat kunjungan wisatawan 3.661.612 wisatawan. Namun mengalami
mancanegara (wisman) di Kabupaten penurunan pada tahun 2020 dan 2021
Gunungkidul mengalami penurunan pada akibat pandemi CO VID-19
tahun 2020 dan 2021.
3,661,612
3,236,931
3,032,525
2,989,006
2,638,634
1,952,757 1,937,627
1,978,146
1,333,687
998,587
615,397
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
67 68
TOP 5 ASAL WISATAWAN DI
KABUPATEN GUNUNGKIDUL
1. Jawa Tengah: 45,90% (Meliputi Kota/Kabupaten seperti Klaten,
Surakarta, Wonogiri, Sukoharjo, Semarang, dan sebagainya
Sumber: Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta, 2020; BPS DIY, 2021; Dinas Pariwisata Kab. Gunungkidul, 2021; Kota Yogyakarta dalam
Angka, 2022; Kab. Bantul dalam Angka; 2022; Kab. Sleman dalam Angka, 2022; Kab. Kulon Progo dalam Angka, 2022; Diolah Kembali
69 70
CITRA PARIWISATA POLA
KABUPATEN GUNUNGKIDUL KERJASAMA
Kerjasama yang dilakukan oleh
Citra pariwisata Kabupaten Gunungkidul dikonstruksikan salah satunya melalui Branding
Pemerintah Kabupaten Gunungkidul
Daerah Kabupaten Gunungkidul sebagai payung dalam pembangunan daerah. Terkait
dengan pihak lain dalam rangka
dengan branding daerah, sudah ditetapkan melalui Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor
pengembangan kepariwisataan
22 Tahun 2015 Tentang Logo City Branding Kabupaten Gunungkidul. Maksud Logo City
dituangkan dalam surat perjanjian
Branding Kabupaten Gunungkidul adalah sebagai identitas visual yang menggambarkan
kerjasama dengan pihak lain yang
kekhasan potensi, sejarah, karakter, dan budaya masyarakat Kabupaten Gunungkidul.
menjadi mitra, meliputi: lembaga
pemerintah, lembaga masyarakat
dan perguruan tinggi.
Selain Logo City Branding Kabupaten Gunungkidul, citra pariwisata Gunungkidul juga
ditopang oleh Branding Gunung Sewu UNESCO Global Geopark. Branding Gunung Sewu
UNESCO Global Geopark memberikan identitas khusus kepada Gunungkidul sebagai satu
dari 3 (tiga) kabupaten yang wilayahnya termasuk ke dalam kawasan Geopark Gunung
Sewu.
71 72
SALURAN PROMOSI
C. KERJASAMA DENGAN PERGURUAN TINGGI
PARIWISATA
Terdapat beberapa media promosi yang digunakan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten
Gunungkidul melalui media sosial, media cetak, dan event-event promosi. Media sosial
antara lain meliputi facebook, Instagram, twitter, dan website. Sementara itu, media cetak
seperti brosur, guide book, dan peta wisata. Mengkomunikasikan promosi juga dilakukan
dengan rutin mengadakan travel dialog, fam tour, travel mart, event wisata, dan iklan.
Event-event promosi juga melalui pameran-pameran stand-stand di wilayah Pulau Jawa
dan beberapa daerah di luar Jawa.
Gambar: Dinas Pariwisata Kab. Gunungkidul Gambar: Dinas Pariwisata Kab. Gunungkidul
73 74
PROMOSI DAN PEMASARAN PARIWISATA PROMOSI DAN PEMASARAN PARIWISATA
MEDIA SOSIAL BROSUR, GUIDEBOOK, DAN PETA WISATA
Laman Website
Dinas Pariwisata
Kabupaten Gunungkidul
Laman Instagram
Dinas Pariwisata
Kabupaten Gunungkidul
Brosur Wisata
Kabupaten Gunungkidul
Laman Facebook
Dinas Pariwisata
Kabupaten Gunungkidul
Laman Twitter
Dinas Pariwisata Peta Pariwisata
Kabupaten Gunungkidul Kabupaten Gunungkidul
75 76
PROMOSI DAN PEMASARAN PARIWISATA PROMOSI DAN PEMASARAN PARIWISATA
MISI PENJUALAN DAN FAM TOUR EVENT WISATA
Kegiatan
Tour de Gunungkidul
Kegiatan
Kegiatan Baron Beach Run
Travel Gambar: Dinas Pariwisata Kab. Gunungkidul
dialog
Kegiatan
Gunungkidul Tourism
Festival
Fam Trip bersama
Biro Perjalanan DIY Jateng
Gambar: Dinas Pariwisata Kab. Gunungkidul
di Desa Wisata Tepus
Gambar: Dinas Pariwisata Kab. Gunungkidul Gambar: Dinas Pariwisata Kab. Gunungkidul
77 78
PROMOSI DAN PEMASARAN PARIWISATA PROMOSI DAN PEMASARAN PARIWISATA
IKLAN/ADVERTISING VIDEOTRON DAN BALIHO WISATA
Gambar: Dinas Pariwisata Kab. Gunungkidul Gambar: Dinas Pariwisata Kab. Gunungkidul
Gambar: Dinas Pariwisata Kab. Gunungkidul Gambar: Dinas Pariwisata Kab. Gunungkidul
79 80
LAMPIRAN
Lampiran 1. Daya Tarik Wisata Pantai
Lampiran 2. Daya Tarik Wisata Gunung dan Bukit
Lampiran 3. Daya Tarik Wisata Hutan
Lampiran 4. Daya Tarik Wisata Air Terjun Lampiran 5. Daya Tarik Wisata Buatan
Lampiran 6. Daya Tarik Wisata Sungai
Lampiran 7. Daya Tarik Wisata Danau/Telaga dan Embung
Lampiran 8. Daya Tarik Wisata Perkebunan dan/atau Pertanian Lampiran 9. Daya Tarik Wisata Gua
Lampiran 10. Daya Tarik Wisata Budaya Bendawi
Sumber: Kundha Kabudayan Daerah Istimewa Yogyakarta, 2018; Keputusan Bupati Gunungkidul No. 175/KPTS/2018 tentang Penetapan Pokok Pikiran
Kebudayaan Daerah, 2018; Diolah Kembali
Sumber: Kundha Kabudayan Daerah Istimewa Yogyakarta, 2018; Keputusan Bupati Gunungkidul No. 175/KPTS/2018 tentang
Penetapan Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah, 2018; Diolah Kembali
Sumber: Kundha Kabudayan Daerah Istimewa Yogyakarta, 2018; Dinas Kebudayaan Kab. Gunungkidul, 2018; Keputusan Bupati Gunungkidul No. 175/KPTS/2018
tentang Penetapan Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah, 2018; Diolah Kembali
Sumber: Kundha Kabudayan Daerah Istimewa Yogyakarta, 2018; Keputusan Bupati Gunungkidul No. 175/KPTS/2018 tentang Penetapan Pokok Pikiran
Kebudayaan Daerah, 2018; Diolah Kembali
Lampiran 11. Daya Tarik Wisata Budaya Tak Berwujud
Lampiran 12. Desa Wisata di Kabupaten Gunungkidul
Lampiran 13. Seni Musik di Kabupaten Gunungkidul Daftar Seni Musik Karawitan di Kabupaten Gunungkidul
Sumber: Rekapitulasi Surat Keterangan Organisasi Seni dan Budaya yang Terdaftar pada Kundha Kabudayan Kab.Gunungkidul, 2021
Daftar Seni Musik Gejog Lesung di Kabupaten Gunungkidul
Sumber: Rekapitulasi Surat Keterangan Organisasi Seni dan Budaya yang Terdaftar pada Kundha Kabudayan Kab.Gunungkidul, 2021
Sumber: Rekapitulasi Surat Keterangan Organisasi Seni dan Budaya yang Terdaftar pada Kundha Kabudayan Kab.Gunungkidul, 2021
Daftar Seni Musik Mocopat di Kabupaten Gunungkidul Daftar Seni Musik Thek-Thek di Kabupaten Gunungkidul
Sumber: Rekapitulasi Surat Keterangan Organisasi Seni dan Budaya yang Terdaftar pada Kundha Kabudayan Kab.Gunungkidul, 2021
Sumber: Rekapitulasi Surat Keterangan Organisasi Seni dan Budaya yang Terdaftar pada Kundha Kabudayan Kab.Gunungkidul, 2021
Daftar Seni Musik Hadroh di Kabupaten Gunungkidul Daftar Seni Musik Hadroh di Kabupaten Gunungkidul
Sumber: Rekapitulasi Surat Keterangan Organisasi Seni dan Budaya yang Terdaftar pada Kundha Kabudayan Kab.Gunungkidul, 2021
Sumber: Rekapitulasi Surat Keterangan Organisasi Seni dan Budaya yang Terdaftar pada Kundha Kabudayan Kab.Gunungkidul, 2021
Daftar Seni Musik Thoklik di Kabupaten Gunungkidul Daftar Seni Musik Gamelan di Kabupaten Gunungkidul
Sumber: Rekapitulasi Surat Keterangan Organisasi Seni dan Budaya yang Terdaftar pada Kundha Kabudayan Kab.Gunungkidul, 2021
Sumber: Rekapitulasi Surat Keterangan Organisasi Seni dan Budaya yang Terdaftar pada Kundha Kabudayan Kab.Gunungkidul, 2021
Sumber: Rekapitulasi Surat Keterangan Organisasi Seni dan Budaya yang Terdaftar pada Kundha Kabudayan Kab.Gunungkidul, 2021
Lampiran 14. Seni Pertunjukkan di Kabupaten Gunungkidul
Daftar Seni Tari di Kabupaten Gunungkidul
Sumber: Rekapitulasi Surat Keterangan Organisasi Seni dan Budaya yang Terdaftar pada Kundha Kabudayan Kab.Gunungkidul, 2021
Daftar Seni Jathilan di Kabupaten Gunungkidul
Daftar Seni Reog di Kabupaten Gunungkidul
Sumber: Rekapitulasi Surat Keterangan Organisasi Seni dan Budaya yang Terdaftar pada Kundha Kabudayan Kab.Gunungkidul, 2021
Daftar Seni Kethoprak di Kabupaten Gunungkidul
Sumber: Rekapitulasi Surat Keterangan Organisasi Seni dan Budaya yang Terdaftar pada Kundha Kabudayan Kab.Gunungkidul, 2021
Daftar Seni Pedalangan/Wayang di Kabupaten Gunungkidul
Sumber: Rekapitulasi Surat Keterangan Organisasi Seni dan Budaya yang Terdaftar pada Kundha Kabudayan Kab.Gunungkidul, 2021
Sumber: Rekapitulasi Surat Keterangan Organisasi Seni dan Budaya yang Terdaftar pada Kundha Kabudayan Kab.Gunungkidul, 2021
Sumber: Rekapitulasi Surat Keterangan Organisasi Seni dan Budaya yang Terdaftar pada Kundha Kabudayan Kab.Gunungkidul, 2021
Daftar Seni Jemparingan di Kabupaten Gunungkidul Daftar Seni Jemparingan di Kabupaten Gunungkidul
Sumber: Rekapitulasi Surat Keterangan Organisasi Seni dan Budaya yang Terdaftar pada Kundha Kabudayan Kab.Gunungkidul, 2021
Sumber: Rekapitulasi Surat Keterangan Organisasi Seni dan Budaya yang Terdaftar pada Kundha Kabudayan Kab.Gunungkidul, 2021
Sumber: Rekapitulasi Surat Keterangan Organisasi Seni dan Budaya yang Terdaftar pada Kundha Kabudayan Kab.Gunungkidul, 2021
Daftar Seni Jemparingan di Kabupaten Gunungkidul
Sumber: Rekapitulasi Surat Keterangan Organisasi Seni dan Budaya yang Terdaftar pada Kundha Kabudayan Kab.Gunungkidul, 2021
Sumber: Rekapitulasi Surat Keterangan Organisasi Seni dan Budaya yang Terdaftar pada Kundha Kabudayan Kab.Gunungkidul, 2021
Sumber: Rekapitulasi Surat Keterangan Organisasi Seni dan Budaya yang Terdaftar pada Kundha Kabudayan Kab.Gunungkidul, 2021
Daftar Seni Topeng di Kabupaten Gunungkidul Lampiran 15. Industri Pariwisata di Kabupaten Gunungkidul
Sumber: Rekapitulasi Surat Keterangan Organisasi Seni dan Budaya yang Terdaftar pada Kundha Kabudayan Kab.Gunungkidul, 2021
Sumber: Rekapitulasi Surat Keterangan Organisasi Seni dan Budaya yang Terdaftar pada Kundha Kabudayan Kab.Gunungkidul, 2021
Lampiran 16. Sub Sektor Ekonomi Kreatif di Kabupaten
Gunungkidul
Data Sub Sektor Seni Musik Daftar Seni Musik Karawitan di Kabupaten Gunungkidul
Sumber: Rekapitulasi Surat Keterangan Organisasi Seni dan Budaya yang Terdaftar pada Kundha Kabudayan Kab.Gunungkidul, 2021
Daftar Seni Musik Gejog Lesung di Kabupaten Gunungkidul
Sumber: Rekapitulasi Surat Keterangan Organisasi Seni dan Budaya yang Terdaftar pada Kundha Kabudayan Kab.Gunungkidul, 2021
Sumber: Rekapitulasi Surat Keterangan Organisasi Seni dan Budaya yang Terdaftar pada Kundha Kabudayan Kab.Gunungkidul, 2021
Daftar Seni Musik Mocopat di Kabupaten Gunungkidul Daftar Seni Musik Thek-Thek di Kabupaten Gunungkidul
Sumber: Rekapitulasi Surat Keterangan Organisasi Seni dan Budaya yang Terdaftar pada Kundha Kabudayan Kab.Gunungkidul, 2021
Sumber: Rekapitulasi Surat Keterangan Organisasi Seni dan Budaya yang Terdaftar pada Kundha Kabudayan Kab.Gunungkidul, 2021
Daftar Seni Musik Hadroh di Kabupaten Gunungkidul Daftar Seni Musik Hadroh di Kabupaten Gunungkidul
Sumber: Rekapitulasi Surat Keterangan Organisasi Seni dan Budaya yang Terdaftar pada Kundha Kabudayan Kab.Gunungkidul, 2021
Sumber: Rekapitulasi Surat Keterangan Organisasi Seni dan Budaya yang Terdaftar pada Kundha Kabudayan Kab.Gunungkidul, 2021
Daftar Seni Musik Thoklik di Kabupaten Gunungkidul Daftar Seni Musik Gamelan di Kabupaten Gunungkidul
Sumber: Rekapitulasi Surat Keterangan Organisasi Seni dan Budaya yang Terdaftar pada Kundha Kabudayan Kab.Gunungkidul, 2021
Sumber: Rekapitulasi Surat Keterangan Organisasi Seni dan Budaya yang Terdaftar pada Kundha Kabudayan Kab.Gunungkidul, 2021
Sumber: Rekapitulasi Surat Keterangan Organisasi Seni dan Budaya yang Terdaftar pada Kundha Kabudayan Kab.Gunungkidul, 2021
Data Sub Sektor Seni Pertunjukan
Sumber: Rekapitulasi Surat Keterangan Organisasi Seni dan Budaya yang Terdaftar pada Kundha Kabudayan Kab.Gunungkidul, 2021
Daftar Seni Jathilan di Kabupaten Gunungkidul
Daftar Seni Reog di Kabupaten Gunungkidul
Sumber: Rekapitulasi Surat Keterangan Organisasi Seni dan Budaya yang Terdaftar pada Kundha Kabudayan Kab.Gunungkidul, 2021
Daftar Seni Kethoprak di Kabupaten Gunungkidul
Sumber: Rekapitulasi Surat Keterangan Organisasi Seni dan Budaya yang Terdaftar pada Kundha Kabudayan Kab.Gunungkidul, 2021
Daftar Seni Pedalangan/Wayang di Kabupaten Gunungkidul
Sumber: Rekapitulasi Surat Keterangan Organisasi Seni dan Budaya yang Terdaftar pada Kundha Kabudayan Kab.Gunungkidul, 2021
Sumber: Rekapitulasi Surat Keterangan Organisasi Seni dan Budaya yang Terdaftar pada Kundha Kabudayan Kab.Gunungkidul, 2021
Sumber: Rekapitulasi Surat Keterangan Organisasi Seni dan Budaya yang Terdaftar pada Kundha Kabudayan Kab.Gunungkidul, 2021
Daftar Seni Jemparingan di Kabupaten Gunungkidul Daftar Seni Jemparingan di Kabupaten Gunungkidul
Sumber: Rekapitulasi Surat Keterangan Organisasi Seni dan Budaya yang Terdaftar pada Kundha Kabudayan Kab.Gunungkidul, 2021
Sumber: Rekapitulasi Surat Keterangan Organisasi Seni dan Budaya yang Terdaftar pada Kundha Kabudayan Kab.Gunungkidul, 2021
Sumber: Rekapitulasi Surat Keterangan Organisasi Seni dan Budaya yang Terdaftar pada Kundha Kabudayan Kab.Gunungkidul, 2021
Daftar Seni Jemparingan di Kabupaten Gunungkidul
Sumber: Rekapitulasi Surat Keterangan Organisasi Seni dan Budaya yang Terdaftar pada Kundha Kabudayan Kab.Gunungkidul, 2021
Sumber: Rekapitulasi Surat Keterangan Organisasi Seni dan Budaya yang Terdaftar pada Kundha Kabudayan Kab.Gunungkidul, 2021
Sumber: Rekapitulasi Surat Keterangan Organisasi Seni dan Budaya yang Terdaftar pada Kundha Kabudayan Kab.Gunungkidul, 2021
Daftar Seni Topeng di Kabupaten Gunungkidul
Sumber: Rekapitulasi Surat Keterangan Organisasi Seni dan Budaya yang Terdaftar pada Kundha Kabudayan Kab.Gunungkidul, 2021
Sumber: Rekapitulasi Surat Keterangan Organisasi Seni dan Budaya yang Terdaftar pada Kundha Kabudayan Kab.Gunungkidul, 2021