Anda di halaman 1dari 12

KERAJINAN BERBASIS MEDIA

CAMPURAN

Penyusun

Kelompok 2 Kelas IX2

KHALIFAH JUNIOR PRATAMA KESYA MARBUN

YOHANES SITUMORANG SAPTA WADINATA NAINGGOLAN

KRISNA REYNATAN PANDJAITAN DEDEK ALFIN

FAQI FAIRUZI
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama allah swt yang maha pengasih lagi maha penyayang. kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadiranya , yang telah melimpah kan rahmat,
hidayah,dan inayahnya kepada kami , sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ilmiah
tentang Kerajinan Berbasis Media campuran. makalah ini telah kami susun dengan maksimal
dan mendapatkan baantuan dari berbagai pihak sehimgga dapat memperlancar pembuatan
makalah ini untuk itu ,kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang
telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini. terlepas dari semua itu kami menyadari
sepenuhnya masih ada kekurangan baik segi susunan, kalimat, maupun tata bahasanya.
Oleh karna itu,dengan tangan tebuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca.
agar kami dapat memperbaiki makalah ini.akhir kata kami berharap semoga makalah ini
tentang Kerajinan Berbasis Media Campuran dapat memberikan manfaat maupun inspirasi
terhadap pembaca.

Daloe-Daloe, 24 Januari 2023

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………………………………………………. i

DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………………… ii

Bab 1 pendahuluan…………………………………………………….. 1

1.1 latar belakang ………………………………………………………………… 1

1.2 rumusan masalah ………………………………………………………….. 1

1.3 tujuan……………………………………………………….…………………… 2

Bab 2 pembahasan…………………………………………………….. 2

2.1 Pengertian Kerajinan Berbasis Media Campuran……………. 2

2.2 Prinsip Kerajinan Berbasis Media Sosial………………………….. 3

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………………......... 4

ii
BAB I

PENDAHULUAN
A.Latar Belakang

Kerajinan berbasis media campuran adalah jenis kerajinan yang menggunakan


bahanutama tertentu yang dipadukan sedemikian rupa dengan bahan tambahan agar
lebihmenarik namun tetap fungsional sesuai fungsi asli kerajinan tersebut.Selain agar lebih
menarik, alasan lain pembuatan kerajinan berbasis media campuran iniadalah untuk
menghemat bahan baku utama, menjadikan karya lebih modern,menjauhkan dari kesan
monoton dan lain sebagainya.

Sebagai pembuat karya selain diperlukan keterampilan dan kreativitas juga


diperlukanpengembangan karakter lainnya seperti; kemauan keras, berani mencoba, tidak
pantangmenyerah, ulet, berani ambil resiko, dan bertanggung jawab. Kembangkanlah
kreativitasdanketerampilan dalam berkarya, agar dihasilkan produk kerajinan yang inovatif
dandisukai banyak orang. Dengan demikian citra bangsa Indonesia sebagai bangsa
yangkreatif, trampil, dan bertradisi dapat dilestarikan dengan sebaik-baiknya.

B.Rumusan Masalah

1.Apa yang dimaksud dengan kerajinan berbasis media campuran ?

2.Apa saja prinsip dalam kerajinan berbasis media campuran?

3.Jenis dan karakteristik kerajinan berbasis media campuran ?

C. Tujuan

1.Mengetahui pengertian kerjajinan berbasis media campuran

2.Mengetahui apa saja prinsip dalam kerajinan berbasis media campuran

3.Mengetahui jenis dan karakteristik media campuran

1
BAB II

PEMBAHASAN
A.Pengertian Kerajinan Berbasis Media Campuran

Kerajinan berbasis media campuran adalah jenis kerajinan yang menggunakan bahan
utama tertentu yang dipadukan sedemikian rupa dengan bahan tambahan agar
lebihmenarik namun tetap fungsional sesuai fungsi asli kerajinan tersebut.Selain agar lebih
menarik, alasan lain pembuatan kerajinan berbasis media campuran iniadalah untuk
menghemat bahan baku utama, menjadikan karya lebih modern,menjauhkan dari kesan
monoton dan lain sebagainya.

Sebagai pembuat karya selain diperlukan keterampilan dan kreativitas juga


diperlukan pengembangan karakter lainnya seperti; kemauan keras, berani mencoba, tidak
pantang menyerah, ulet, berani ambil resiko, dan bertanggung jawab. Kembangkanlah
kreativitas dan keterampilan dalam berkarya, agar dihasilkan produk kerajinan yang inovatif
dan disukai banyak orang. Dengan demikian citra bangsa Indonesia sebagai bangsa yang
kreatif, trampil, dan bertradisi dapat dilestarikan dengan sebaik-baiknya.

B.Prinsip Kerajinan Berbasis Media Campuran

Di dalam pembuatan produk kerajinan dengan menggunakan satu jenis bahan


terkadangbanyak menemui kendala. Kendala yang biasa didapat seperti terbatasnya bahan
baku,bentuk produk yang monoton, dan kurang terlihat modern.

Contoh pembuatan kerajinan berbasis media campuran dengan bahan baku bamboo:

Membuat Lampu Belajar Dari Bambu


1.Alat

a.Gergaji c.Lem e.Amplas

b.Pisau d.Parang

2.Bahan

a.Bambu d.Kabel Listrik

b.cat minyak e.Lampu

c.Kardus f.Colokan

2
3.Langkah Pembuatan

Langkah awal yang harus dilakukan adalah memotong bamboo menjadi 2 bagian.Bagian
yang pertama digunakan untuk alas dari lampu tersebut dengan panjang 18 cm.

Ambil bagian yang lain lalu bentuk menjadi stick sebanyak 2 dengan ukuran 17 cm dan 1
dengan ukuran 12 cm.Bentuk pula stick yg kecil dengan ukuran 2 cm sebanyak 2.

Untuk kepala lampunya,ambil bamboo berbentuk bulat dengan panjang 15 cm dipotong


miring.Amplas semua bahan yang telah di bentuk.

Setelah itu,lubangi alas lampu sebanyak 2 untuk.bentuk tipis 2 stick yang ukuran 17 cm
unutk di masukkan kedalam lubang alas tadi.Agar gagang nya kuat,beri lem setan.Lem lagi
stick yang berukuran 12 cm diatas 2 stick tadi dengan posisi miring.

Pada bagian kepala lampu,lem 2 stick yang berukuran 2 cm di bawah kepala lampu.
Satukan 2 stick berukuran 2 cm dengan 1 stick yang berukuran 12 cm menggunakan
lem.Tunggu hingga lem kering dan kuat.Setelah kering, cat seluruh bagian lampu tersebut
sesuai selera masing-masing.

Sambil menungu cat kering,buatlah lampu tersambung dengan kabel dan colokan.Setelah
cat kering,masukan lampu tadi ke kepala lampu,kabel yg tersambung dgn lampu tadi lebih
baik di lem di gagang lampu agar tidak terbelit-belit.

Berikut adalah contoh hasilnya:

DAFTAR PUSTAKA
Sumber Buku:

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Buchari, Alma. (2013) Kewirausahaan. Bandung : Alfabeta


Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia. jakarta: Balai
Pustaka.

Gajitro, Dany. (2014). Berani Berwirausaha. Yogyakarta: Akmal Publishing.

Hendriana, dkk. (2017). Prakarya dan Kewirausahaan SMA/MA/SMK/MAK Kelas X Semester


1, edisi revisi 2017. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Hendriana, dkk. (2017). Prakarya dan Kewirausahaan SMA/MA/SMK/MAK Kelas X Semester


2, edisi revisi 2017. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Indrawan, R., & Yaniawati, P. (2016). Metodologi Penelitian. Bandung: Refika Aditama.

Nazir, M. (2015). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun2016

Pesanggarahan Guru (2016). Prakarya dan Kewirausahaan. Bandung: Yrama Widia.

Riduwan. (2015). Dasar-Dasar Statistika. Bandung: Alfabeta.

Riduwan, & Sunarto. (2011). Pengantar Statistika: Untuk Penelitian Pendidikan, Sosial,
Ekonomi, Komunikasi dan Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Saiman, Leonardus. (2012). Kewirausahaan, Teori, Praktek dan Kasus-Kasus. Jakarta:


Salemba Empat.

Sarwono, J. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif & Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu

Solihin, I. (2006). Pengantar Bisnis; Pengenalan Praktis dan Studi Kasus. Jakarta: Kencana.

4
ii

Anda mungkin juga menyukai