Anda di halaman 1dari 5

PEMBINAAN MASYARAKAT PEMBUATAN RAMBU PETUNJUK ARAH DAN

LARANGAN BUANG SAMPAH SEMBARANGAN DI KELURAHAN CEMPAGA,


KABUPATEN BANGLI

Oktavianus Norwis Bore1, Komang Artawan 2, I Gusti Bagus Hengki 3

ABSTRACT
Cempaga Village is one of the Villages in the Bangli District area, judging from its
geographical conditions, Cempaga Village is a land with an altitude of ± 350m above sea level.
The air temperature ranges from 28℃ with an average rainfall of 1613 mm/year. This sub-
district is home to 3,918.
Based on the results of observations, there are several road junctions where there is no
plan for directions. The absence of a sign indicating the location in Cempaga Village has the
potential to cause difficulties, especially for people who are visiting for the first time or have
just settled in Cempaga Village.
Keywords: Infrastructure, Signs/Directions and banners, Cempaga Village.

ABSTRAK
Kelurahan Cempaga merupakan salah Kelurahan yang ada di wilayah Kecamatan Bangli,
dilihat dari kondisi geografisnya Kelurahan Cempaga merupakan daratan dengan ketinggian ±
350m dari permukaan air laut. Suhu udara berkisar antara 28℃ dengan curah hujan rata-rata
1613 mm/tahun.. Kelurahan ini menjadi rumah bagi 3.918 jiwa.
Berdasarkan hasil observasi, terdapat beberapa persimpangan jalan yang belum terdapat
plang penunjuk arah. Tidak adanya plang yang menunjukkan lokasi di Kelurahan Cempaga,
berpotensi untuk menyulitkan masyarakat khususnya masyarakat yang baru pertama kali
berkunjung atau baru menetap di Kelurahan Cempaga.
Kata kunci: Prasarana, Plang/Petunjuk arah dan banner, Kelurahan Cempaga.
1. PENDAHULUAN 2. METODE
Kelurahan Cempaga merupakan salah Untuk melaksanakan progam kegiatan
Pengabdian kepada Masyarakat dalam
Kelurahan yang ada di wilayah Kecamatan
pembuatan sarana plang petunjuk jalan
Bangli, dilihat dari kondisi geografisnya Kelurahan Cempaga.. Metode yang
Kelurahan Cempaga merupakan daratan digunakan yaitu dengan melakukan tahapan -
tahapan survey lokasi untuk menentukan
dengan ketinggian ± 350m dari permukaan tempat-tempat yang dibutuhkan dan yang akan
air laut. Suhu udara berkisar antara 28℃ dipasang plang/plakat petunjuk jalan.
Selanjutnya melakukan persiapan pembuatan
dengan curah hujan rata-rata 1613 desain yang akan disiapkan dalam pembuatan
mm/tahun.. Kelurahan ini menjadi rumah plang/pelakat penunjuk jalan, setelah itu
melakukan perakitan plang/pelakat penunjuk
bagi 3.918 jiwa. jalan dan melakukan tahap pengecatan pada
Kelurahan Cempaga di Bangli dibagi plang/petunjuk jalan. Kemudian dilakukan
pemasangan pada titik lokasi yang sudah
menjadi 8 banjar dinas yaitu, Br.Brahmana
ditentukan.
Pande, Br. Pande, Br. Cempaga, Br. Kegiatan ini dilakukan bertujuan untuk
membantu prasarana dalam penunjukan kearah
Gunaksa Br. Bramana, Bukit Br. Puri Bukit,
tempat Kelurahan Cempaga.. Hal ini juga
Br. Kupuan, Br. Sidamunut. Berdasarkan membantu bagi masyarakat dari luar Kelurahan
informasi tersebut, maka diketahui bahwa Cempaga.. Waktu dan tempat pelaksanaan
program kerja pemasangan plang petunjuk arah
banyaknya daerah di Kelurahan Cempaga,
dilaksanakan bulan Juli pada tanggal 26 Juli s/d
Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli. 21 Agustus 2023, dimulai dari survey lokasi,
pembuatan, dan pemasangan yang lokasinya
Tidak hanya itu, fasilitas umum seperti
sebanyak 2 titik di Kelurahan Cempaga.
tempat ibadah (Pura Puseh, Desa dan dengan 9 buah plang petunjuk arah (plang
Dalem) juga terdapat di Kelurahan jalan).

Cempaga.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil observasi, terdapat
Hasil Progam kegiatan Pengabdian
beberapa persimpangan jalan yang belum kepada Masyarakat dilaksanakan di Kelurahan
terdapat plang penunjuk arah. Tidak adanya Cempaga kecamatan Bangli. Pelaksanaan
pembuatan dan pemasangan plang penunjuk
plang yang menunjukkan lokasi di jalan bertujuan untuk melengkapi prasarana
Kelurahan Cempaga, berpotensi untuk petunjuk arah supaya masyarakat setempat
maupun masyarakat dari luar Desa Kelurahan
menyulitkan masyarakat khususnya
Cempaga dapat mengetahui arah jalan menuju
masyarakat yang baru pertama kali Desa Gunung Karamat.
berkunjung atau baru menetap di Kelurahan Berikut persiapan bahan yang diperlukan
dan digunakan dalam pembuatan dan
Cempaga. pemasangan plang penunjuk jalan di Kelurahan
Cempaga:
a. Persiapan
Persiapan plangisasi dilaksanakan
dengan menyediakan Pipa sstainlees
berukuran dua 2/1 dim dan plat
berukuran 30x60 kemudian di cat
dengan warna hijau tua dan pipa di cat
warna silver. Tulisan yang menunjukkan
arah tempat berwarna putih dan
dilengkapi dengan aksara bali. Penulisan Gambar 3 pemasangan plang
aksara bali pada plang merupakan wujud
pelestarian nilai budaya Bali dalam
program pengabdian kepada masyarakat
yang diselenggarakan.
b. Pemasangan Plang
Pemasangan plang dilaksanakan di
daerah Kelurahan Cempaga (jl.Taman
Sari dan Jl.Kediri). Pemasangan
dilakukan bersama tim pengabdian
kepada masyarakat Universitas
Mahasaraswati Denpasar dan di damping
oleh perangkat Kelurahan Cempaga.

Gambar 4 pemasangan plang

4. KESIMPULAN
Kegiatan pembuatan penunjuk jalan
didasari atas kesadaran akan masih susahnya
akses untuk menemukan lokasi Kelurahan
Gamabar 1 pemotongan pipa Cempaga. Terlebih lagi Kelurahan Cempaga
ini memiliki wisata alam yang sangat menarik
untuk dikunjungi. Jadi penunjuk jalan ini
diharapkan berguna sebagai media informasi
penunjukan arah untuk para pemakai jalan yang
akan berkunjung ke Kelurahan Cempaga.
Plang petunjuk arah ini merupakan sarana
sederhana untuk memperjelas menuju destinasi
yang akan didatangi di Kelurahan Cempaga.

Gamabar 2 persiapan plat


Berdasarkan hasil kegiatan
pengabdian masyarakat plangisasi dan
Banner di Kelurahan Cempaga maka dapat
disimpulkan bahwa tujuan dari kegiatan
telah tercapai dengan baik yang ditandai
dengan plang banner yang telah terpasang
hingga berakhirnya program dan apresiasi
dari masyarakat dalam hal ini adalah
perangkat Kelurahan Cempaga.
DAFTAR PUSTAKA

[1] Ekayati, A. (2016). Tindak Tutur Imperatif Tak Langsung pada Rambu Peringatan di Ruang
Publik (Doctoral dissertation, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA).
[2] AYU NINGSIH, S. R. I. (2021). Pelaksanaan Pembinaan Masyarakat Di Desa Bilanrengi
Kecamatan Parigi Kabupaten Gowa (Doctoral dissertation, Universitas Bosowa).
[3] Wibawa, I. G. Y. S., & Suadnyana, I. N. (2021). PELAKSANAAN TUGAS PENINDAKAN BAGI
PELAKU PEMBUANGAN SAMPAH SEMBARANGAN OLEH SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DI
PROVINSI BALI. Pariksa: Jurnal Hukum Agama Hindu, 5(2), 65-73.
[4] Sari, D. V., & Suryaningsi, S. (2022). Studi Kasus tentang Pelanggaran Norma Masyarakat
yang Membuang Sampah Sembarangan dan Peningkatkan Kesadaran Masyarakat. De Cive:
Jurnal Penelitian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 2(1), 16-24.

Anda mungkin juga menyukai